Share

PART - 151

Merlion Park, Singapura

Zafier memandangi lekat ekspresi Shine Aurora di sampingnya yang sibuk membaca barisan kata yang ada di layar ponsel dengan efek pelototan mata. Tidak bisa sedetikpun mengalihkan tatapannya meski saat ini mereka berada di salah satu sudut Merlion Park tidak jauh dari Patung Merlion, mengabaikan gemerlap keindahan kota Singapura.

Sesaat Shine melotot, merengut lucu dengan bibir monyong ke depan, meniup poni atasnya terlihat kesal, juga memutar bola mata hitamnya dengan dahi berkerut samar. Hingga mampu menciptakan sebentuk senyuman dan kehangatan yang tidak terelakan bagi Zaf sendiri. Betah memandangi apapun yang diukir wajah Shine dan tidak akan pernah bosan. Wanita paling jujur yang pernah Zafier temui karena sikapnya yang tidak dibuat-buat.

Sepertinya dia memang harus mengakui sudah menjadi bucinnya Shine, tapi dia jelas tidak akan mengatakannya. Bisa makin sombong dia nanti.

"Aku harus membayar denda tiga ratus juta seperti yang tertera di kontrak—" Shin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status