Share

Di Tangan Tuhan

Hari ini Juwita mengantarkan Jevano seperti biasanya. Sebenarnya tadi Jamal ingin mereka satu mobil saja karena pria itu juga ingin berangkat bareng bersama Jevano dan Juwita. Namun, sepertinya dia harus menunda acara berangkat bareng itu hingga saat ini. Arjuna meneleponnya dan mengatakan bahwa mereka harus sampai di bandara kurang dari jam sembilan. Walhasil, Jamal harus mempersiapkan kebutuhannya terlebih dahulu sebelum akhirnya harus pergi ke luar kota. Entah sampai berapa hari.

Pria itu menyandarkan punggungnya ke kursi empuk kelas utama pesawat yang ditumpanginya. Di sebelahnya ada Arjuna yang masih sibuk dengan tab yang dia bawa. Pria di sampingnya ini terlihat sangat santai, berbeda dengannya yang masih berdebar. "Kamu enggak takut, Arjuna?" tanya Jamal ke pria itu?

Arjuna mengangkat kepalanya. "Apa? Takut apaan?" Dia malah celingukan ke kanan dan ke ki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status