Share

sarapan

Penulis: Maey Angel
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-17 03:45:33

Mimi bangun lebih awal pagi ini dan masih melihat teman-teman Santi belum bangun kecuali Arfi. Lelaki itu sudah bangun Namun sepertinya belum mencuci muka karena masih duduk sambil membenarkan kepalanya.

"Kebas ya?" tanya Mimi.

"Iya. Bantalnya diambil sama Bimo semua. Aku jadi nggak kebagian. Kok kamu udah bangun?"

"Udah waktunya subuh. Tadi denger aja langsung sholat dan aku berniat buat masak lebih awal," ucap Mimi.

"Oh."

Hanya satu kalimat itu yang keluar dari bibir Arfi. Mimi pun memilih untuk langsung ke dapur dan menyiapkan bahan untuk dimasak.

"Mau kopi?" Tanya Mimi saat melihat Arfi ke belakangnya. Dia nampak Barus selesai sholat dan mengambil air minum.

"Boleh."

Mimi membuatkan kopi dan meletakkannya di depan Arfi.

"Makasih."

Suara langkah kaki yang turuni anak tangga, membuat Mimi berpikir bahwa itu pasti Santi ataupun suaminya.

"Waah, pada bangun jam berapa? Jam segini udah bangun aja,” tanya Santi yang kaget saat melihat Mimi dan Arfi yang sudah ada di dapurnya.

“Maaf, S
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istriku Pemalas   bantuan

    “Udah. Aku panggilin sekarang?” “Lima menit, Yank. Kami tata dulu di meja makan,” jawab Santi mencolek dagu suaminya.“Pacaran ngerti tempat, woi!” Arfi kembali merajuk.“Sirik aja, lu!” Alvin berjalan menjauhi dapur untuk memanggil teman temannya. Semua makanan sudah tersaji, Mimi memang biasa memasak cepat dan dia suka profesi memasak jika saja ada bahan lengkap seperti yang di rumah Santi. Namun, setiap harinya pasti Mimi selalu dihadapkan dengan kosongnya bumbu dapur dan tak ada olahan pangan yang layak konsumsi.“Mama!” Suara tangis Laila membuat Mimi segera beranjak dan melihat keadaan anaknya terlebih dahulu. Laila yang sudah bangun, langsung diajak mandi dan ikut sarapan bersama teman-teman Santi.“Eh, keponakan Tante udah cantik. Udah mandi, Sayang?” tanya Santi sambil mencium pipi Lala yang dipenuhi bedak bayi. Laila merengut khas bocah ngambek yang sedang tidak mood untuk berbicara. “Kenapa anak kamu, Mi?”“Kalau bangun tidur nggak ada emaknya ya gitu. Dikira ditinggal,,”

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-17
  • Istriku Pemalas   penggrebekan

    Mimi akhirnya sampai di rumah dengan mengendarai mobil taksi yang dipesankan oleh Arfi. Dia sengaja menolak untuk diantar ke rumah karena tidak ingin menambah masalah semakin rumit jika sampai ketahuan para tetangga atau suaminya sendiri. Siapa tahu Ardan sudah pulang di rumah dan sedang menunggunya."Loh, kok rame?" tanya Mimi dalam hati.Mimi pun bingung saat sampai di rumah, ia melihat rumahnya sudah banyak orang-orang berkerumun. Dia menanyakan pada seseorang yang baru dia jumpai di sana."Ada apa, Bu? Kenapa semua orang berkerumun di depan rumah saya?""Oalah, Mi. Kamu dari mana saja sampai nggak tahu suamimu sudah di grebek masa? Yang sabar ya, Mi. Kita sudah mengarak dia keliling kampung dan sekarang dia sedang di sidang di dalam sana bersama Pak RT dan juga Pak lurah," ucap Rita–tetangga Mimi yang juga ikut menyaksikan kejadian itu.Mimi langsung menerobos mereka yang menatapnya iba. Dia tidak mungkin akan menangis ataupun merengek saat mengetahui suaminya diarah kampung dan s

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-18
  • Istriku Pemalas   Menenangkan

    "Mi, Tolong dengarkan semua penjelasan ku. Ini tidak seperti yang kamu lihat," sangkal Ardan. Dia kembali berbalik dan memohon kepada Mimi. Mimi Hanya diam sambil berdiri di tempat yang sama dan dipeluk Ibu untuk dikuatkan agar tidak lemah ketika menghadapi lelaki bergelar suami yang sudah mengkhianatinya itu."Aku memang orang bodoh yang aneh lulusan SMP, Mas. Aku memang tidak setinggi kamu dan tidak sehebat kamu dalam hal apapun. Aku juga tidak sebanding dengan wanita yang kamu jadikan kekasih selingkuhan itu. Maka untuk kali ini aku yang akan mengalah dan pilihlah wanita yang hebat di sisimu itu. Aku ikhlas. Aku ikhlas Jika kamu memilih kebahagiaan dengan dia; wanita yang lebih hebat dan lebih sempurna daripada istrimu yang bodoh. Pergilah! Ceraikan aku, jangan pernah kembali lagi ke sini kecuali karena urusan Laela."Mimi beranjak dari tempatnya dan masuk ke dalam rumah. Orang-orang yang tadi meneriakinya kembali melempari mereka dengan kerikil-kerikil kecil Ardan kesal dan perg

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Istriku Pemalas   Kebaikan mereka

    Irah kembali dengan wajah cemberutnya. Selama ini dia sangat dekat dengan Ardan Dan menganggap bahwa Ardan adalah menantu yang cukup baik. Dia masih tidak percaya jika menantunya itu berbuat zina di rumah ini dan dia pun menjadi kesal karena tetangga juga ikut bertanya-tanya mengenai Ardan dan Mimi."Ibu jadi seperti tidak punya muka," ucap Irah."Kalau ini bukan muka, Ini namanya apa? Tembok?" kekeh Tono menunjuk wajah istrinya dengan jari telunjuknya."Bapak, Ih. Bapak itu nggak tahu ya namanya mulut ibu-ibu kalau udah ngomong. Mereka bakalan tanya sesuatu yang kita sendiri bingung bagaimana menjawabnya. Ardan juga, jadi lelaki kok kebangetan banget. Kaya duit nggak, banyak gaya iya.""Sabar, Bu. Namanya juga orang khilaf dan mata hatinya sedang ditutup dengan dosa dan bujukan setan. Kita doakan saja semoga dia mendapatkan hidayah dan yang penting Sekarang kita adalah memikirkan anak dan cucu kita. Bapak yang akan antar Mimi jemput Laila.""Jemput pake apa? Kalau pakai angkutan umum

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Istriku Pemalas   duka

    "Maksudnya?" tanya Mimi bingung."Ya kan kamu bingung karena nggak ada uang buat urus ini itu, kamu pake lah itu keahlian kamu berjualan. Kamu kelola bisnis aku, bantu aku dan nanti aku bakalan anggap utang kamu lunas. Aku pinjami modal, kamu kelola. Bagaimana?"Mimi diam sekejap, lalu mengangguk paham. "Yakin nggak kalau aku bisa?" tanya Mimi ragu."Yakin nggak yakin semuanya tergantung sama diri kamu sendiri. Namanya sebuah kesuksesan itu berasal dari sugesti. Kamu yakin nggak kalau bisa sukses dari jalan yang aku tunjukkan itu?""Insyaallah," jawab Mimi pelan."Ya udah sekarang jalani aja dulu dan misalnya nanti hasilnya tidak begitu memuaskan kamu bisa mencoba untuk usaha lainnya. Nggak boleh kata-kata menyerah untuk melanjutkan hidup ini. Tuhan kasih otak untuk berpikir dan kaki untuk berjalan, jadi semangat aja. Optimis kamu bisa.""Aku akan mencoba semuanya demi kehidupan yang lebih baik. Makasih atas bantuannya ya, aku akan berusaha se bisanya."Mimi memeluk Santi dengan hang

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Istriku Pemalas   uang takziah

    Jam 9 pagi, jenazah Tono dikebumikan. Pelayat yang datang juga banyak yang ikut ke makam. Tak terkecuali Arfi, Alvin dan Santi. Ketiganya hadir untuk turut mengucapkan bela sungkawa dengan kematian Tono."Ardan sudah kamu kabari, Mi?" tanya Irah."Sudah, Bu."Mimi sempat mengabari pagi tadi, bersamaan dengan mengabari ketiga sahabatnya itu. Namun, sampai jenazah dikebumikan Ardan tak kunjung datang. Bukan salah Mimi jika Ardan tak datang, toh dia sudah mengabari; pikirnya saat ini.Semua pelayat sudah hampir pulang ke tempat masing masing karena jenazah sudah dikebumikan. Tinggallah kini Siti, Arfi, Alvin dan Santi."Mbak, aku pulang dulu ya. Nanti aku balik lagi sorenya, buat bantu acara tahlilan," ucap Siti."Iya, makasih, Ti." Siti adalah tetangga yang sering membantunya. Dia juga berpamitan dengan Arfi dan yang lain."Mampir ke rumah, Mas, Mbak, kalau pulang nanti. Rumahnya tak jauh kok dari sini. Yang ujung itu," ucap Siti."Iya, Ti. Aku masih ingat kok rumah kamu," ucap Santi.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-03
  • Istriku Pemalas   Farhan si pengacara mantan Santi

    [Makasih, Fi.] Mimi.[Sama sama. Jangan patah semangat karena dunia akan baik-baik saja Meski tidak bersama dengan dia.][Hahaha, puitis juga kamu. Tenang aja, Aku bukan wanita lemah yang akan menangis 7 hari 7 malam karena ditinggalkan lelaki seperti dia.][Siapa tahu, kamu masih mencintai dia. BTW, Aku punya kenalan yang bisa bantu kamu buat ajukan gugatan ke pengadilan. Kalau kamu mengizinkan, aku akan membantumu sampai semuanya clear.][Kamu yakin?][Insyaallah. Aku akan temani kamu sampai semuanya selesai tidak kamu bisa menjemput kebahagiaanmu dengan Laila. Kasihan anak itu tidak tahu apa-apa dan harus menjadi korban keegoisan ayahnya. Tetap semangat untuk dia, jangan sedih untuk mantan suamimu.][Siap, Bos.]Arfi tersenyum sendiri membaca pesan dari Mimi. Dia memang jarang berteman dengan wanita yang selama ini dekat dengannya. Dia cukup sibuk dengan pekerjaannya hingga tidak ada waktu untuk berkenalan dengan seorang wanita yang menurutnya menarik. Meski mimi tidak terlalu cant

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09
  • Istriku Pemalas   Tak ada pembelaan

    Mimi sangat kaget karena melihat Ardan datang bersama dengan Melly. Keduanya nampak bergandengan tanpa malu mendatangi rumah kediaman orang tua Mimi."Mas Ardan?"Layla yang tadinya sedang bermain di bawah pohon sama sekali tidak merasa antusias ingin memeluk sang ayah. Dia tetap cuek dan fokus dengan mainannya tanpa ingin memanggil sang ayah.Ardan menengok ke arah Layla dan mendekat ke arahnya. "Laila, nggak kangen sama papa?"Laila menggeleng yakin dan tidak melihat wajah sang ayah. Dia benar-benar tidak peduli lagi dengan Ardan yang tidak pernah muncul di depannya itu."Papa bawa mainan buat kamu. Hadiah dari tante Melly. Nih!""Laila nggak minta mainan dan Laila nggak butuh apa-apa!"Laila turun dari tempatnya lalu berdiri dan memeluk sang ibu yang berdiri mematung di depan pintu. Melihat sikap Layla yang tidak sopan kepadanya membuat Ardan kesal dan mendekat ke arah Mimi. Sebenarnya dia datang untuk keperluan lain tetapi dia juga sangat merindukan anaknya. Namun melihat respon

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11

Bab terbaru

  • Istriku Pemalas   end

    "Om, pacarnya udah berapa?" Tanya Laila sambil terkekeh."Ee ee, nggak bahaya tah tanya-tanya tentang pacar? Ayahmu dengar bisa dinikahkan muda kamu," kekeh Adrian."Kan Laila hanya tanya saja kenapa harus sewot begitu? Dari tampang-tampangnya sih kayaknya udah mau nikah. Kapan Om? Laila udah nggak sabar pengen jadi Domas."Adrian mencubit hidung bangir Lela dan dia menatap ke arah langit sambil bergumam sendiri."Seandainya Om tidak dilahirkan lebih dulu pasti Om akan menunggu kamu sebagai calon istri Om tetapi Karena berhubung kamu masih kecil jadi Om akan nikah duluan bulan ini.""Bulan ini?"Adrian mengangguk. Dia memang akan berniat menikah bulan ini karena usianya sudah cukup matang. Dia sudah mendapatkan wanita yang cocok dan dia pun tinggal menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan keluarganya."Ayah, Mama, Om Adrian mau nikah nih bulan ini katanya? Mama sama Ayah udah tahu belum?" Laila langsung berlari dan Adrian pun mengejar bocah yang ternyata sudah membocorkan renc

  • Istriku Pemalas   kangen tak terbalas

    "Ma, papa kok nggak pernah datang lagi ke sini ya?" tanya Laila."Papa sibuk, Nak."Laila merengut. Sudah setahun lamanya Adnan pergi dari kota Cilacap dan meninggalkan kenangan dengan sang anak. Sengaja dia tidak memberikan kabar apapun agar Laila terbiasa tanpa dirinya. Sebenarnya Mimi sudah memberitahu bahwa sebaiknya menghubungi setidaknya seminggu sekali atau sebulan sekali untuk memberikan kabar kepada Laila agar tidak dikhawatirkan oleh anak yaitu, tetapi Adnan memilih untuk tidak menghubunginya karena dia tidak enak dengan Arfi. Sebagai lelaki yang memiliki banyak salah tentunya dia merasa malu jika selalu mengganggu hubungan keluarga mereka yang sudah cukup baik dan Adnan juga sedang mencoba untuk menata hidupnya agar menjadi lebih baik setelah menikah dan menerima sebagai istrinya yang sekarang.Santi dan Alvin datang berkunjung ke rumah Mimi dan mereka membawa anak mereka yang kini sudah pandai berceloteh ria. Kelahiran dengan jarak yang hampir sama dengan kedua anak Mimi

  • Istriku Pemalas   menyedihkan

    "Sudah pulang rupanya anaknya itu, kau antarkan jam berapa?" Tanya Melly saat dia bangun dan melihat Laila sudah tidak ada di kamarnya."Barusan.""Tumben kamu peka?" "Bukankah itu yang kamu inginkan? Kamu memang bukan sosok ibu tiri yang baik untuk anakku. Makanya aku pikir lebih baik aku mengembalikan saja kepada ibunya yang jelas-jelas lebih peduli kepadanya. Apalah arti Ayah ini jika dibawa ke sini hanya membawa dia terluka dan sedih mendengar kata-kata ibu tirinya," jawab Adnan yang tidak mau berdebat apapun dengan Melly."Baguslah kalau dia sadar diri. Sebagai anak memang dia harus tahu posisi kalau ayahnya ini tidak sekaya ibu nya yang menikahi bujang kaya."Jika dilanjutkan maka perdebatan ini akan kemana-mana dan bahkan membahas tentang nafkah yang tidak sesuai dengan permintaan Melly. Hal itulah yang membuat Adnan memilih untuk diam dan tidak banyak mendapat apapun tentang hal yang Melly ucapkan.Adnan pergi bekerja seperti biasanya Dan Dia mencoba untuk ikhlas menjalani ke

  • Istriku Pemalas   memaafkan

    Laila menutup telinganya saat dia mendengar suara melengking dari luar kamarnya. Dia berpura-pura memejamkan mata saat Adnan sedang membacakan dongeng untuknya tadi. Dia tahu ayahnya itu sangat sayang kepadanya saat ini tetapi melihat kedatangannya ke rumah sang ayah kandung, Mely marah besar. dia tidak begitu disenangi oleh ibu tirinya membuat Laila merasa sendiri bahwa ayahnya sengaja mengajaknya untuk tidur lebih awal agar bisa menjelaskan alasan kedatangannya ke rumah ini."Kenapa kamu nggak minta izin sama aku buat ngajak anakmu itu tinggal di rumah ini? Kamu kan tahu sendiri kalau aku tidak suka anak kamu itu tinggal di rumah ini. Kamu saja masih numpang dan belum bisa memberikan aku nafkah yang baik dan juga menyenangkan anak-anakku. Sok-sokan Mau mengajak anggota keluarga baru dalam keluarga kita. Besok kamu harus antarkan dia dan biarkan saja Mimi yang merawatnya karena dia sekarang sudah lebih kaya karena menggaet laki-laki kaya. Kamu ini mikir nggak sih Mas? Untuk mencukupi

  • Istriku Pemalas   kecewa

    "Aku rasa Laila Sudah cukup tahu bagaimana cara untuk menepati janjinya. Dia bilang akan jalan-jalan bersama Adnan dan akan tetap kembali ke rumah ini. Dia hanya membutuhkan waktu untuk sang Papa bermain dengannya dan tidak akan menyakiti perasaan ibunya ini jika tidak kembali ke rumah ini. Dia sendiri yang menginginkan itu dan aku tidak berhak untuk melarangnya karena Adnan juga ayah kandung Laila."Mimi merasa sedih mendengarnya dan dia merasa gagal menjadi seorang ibu yang bisa berbuat adil kepada anaknya. Dia tahu pasti Laila sedih karena kasih sayangnya harus terbagi dengan adik-adik barunya tetapi dia juga tidak bisa menyalahkan keputusan Arfi yang membiarkan kepergian Layla karena keputusan itu pasti sudah dia pikirkan dengan baik."Kamu tidak usah terlalu sedih memikirkan anakmu karena aku yakin dia pasti bisa menyenangkan hati orang tuanya. Kita lihat saja Apakah anakmu itu akan kembali malam ini atau akan menginap di rumah Adnan. Jika memang Laila itu akan menginap di sana p

  • Istriku Pemalas   Jangan paksa

    "Laila nggak pengen tinggal sama papa?"Ardan mengulangi pertanyaannya dan dia mengusap kepala Laila pelan untuk menyalurkan kasih sayang dan rasa rindunya kepada sang anak."Untuk apa kamu mengajukan pertanyaan yang tidak bisa Laila jawab di usianya yang sekarang? Seharusnya kamu sebagai seorang ayah tahu bagaimana cara untuk memposisikan diri sebagai ayah kandung di saat dia tinggal bersama dengan ayah tirinya," sahut Arfi.Arfi tentu saja kaget mendengar Ardan datang ke rumahnya dan ingin mengajak Laila untuk pergi bersamanya tinggal. Tentu saja tidak akan dengan mudah dia mengizinkan karena selama ini lelaki itu selalu saja membuat masalah dan tidak bisa dipercaya untuk mengasuh anaknya. Apalagi kedatangannya hanya untuk mengajak Laila pergi, dia tak akan mengizinkannya."Dia anakku dan aku berhak untuk mengajaknya tinggal kapanpun aku mau. Aku tahu kalau perasaan dia pasti sangat sedih ketika melihat kedua adik-adik itu lahir dan kalian mengabaikan kasih sayang yang dibutuhkan ol

  • Istriku Pemalas   Adnan sedih

    Anak-anak Mimi sudah boleh dibawa pulang setelah 1 minggu menjalani perawatan di NICU. Mimi sudah mulai menyusui sejak 3 hari dirawat dan setelah 1 minggu dia sudah diperbolehkan untuk pulang. "Akhirnya baby Army sama Alma bisa pulang ke rumah. Senangnya cucu Oma sama Uti bisa menempati kamar yang baru," ucap Tiara saat dia menggendong salah satu anak Mimi dan Arfi."Rasanya tidak menyangka langsung diberikan cucu 2, jadinya bisa satu-satu menggendongnya.""Tuhan tahu kalau kita Mungkin saja akan berebut untuk menggendongnya jika hanya satu saja," kekeh Tiara.Alma dan Army digendong oleh Tiara dan Irah sedangkan Laila digandeng oleh Arfi untuk masuk ke dalam rumah."Anak Papa mau makan apa sore ini? Apa mau pesan makanan enak di restoran buat syukuran kepulangan kita," tanya Arfi."Papa mau beli?""Iya. Laila mau makan apa?""Hm, gak deh. Laila pengen ikut aja beli makanan sama papa.""Baiklah. Sekarang mandi dulu lalu Nanti Papa panggil buat ikut sama Om Adrian.""Yeew….."Laila sa

  • Istriku Pemalas   Ayah terbaik

    Siang hari keluarga Arfi dari Banyumas datang menjenguk dan mereka kaget karena mendengar bahwa Mimi melahirkan di usia kandungan 7 bulan saja. Mereka berkunjung saat Arfi tidak berada di tempat sehingga keluarga dari Arfi yang ada di Banyumas itu hanya bertemu dengan keluarga Hakim yang di Jakarta."Menantu mu lahiran sesar, Ra?" Tanya Syarifah."Caesar ataupun normal sama saja.""Iya jelas beda dong. Melahirkan normal itu sangatlah penuh perjuangan dan benar-benar berjihad yang sebenarnya, kalau melahirkan sesar kan tidak terasa dan tahu-tahu anaknya sudah di luar," cibir Syarifah."Melahirkan itu, baik Caesar maupun normal tetap saja sakit dan seharusnya kamu sebagai wanita pun tahu bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan anak-anaknya," sahut Tiara yang tidak ingin membuat anak menantunya sedih mendengar ucapan dari saudaranya itu. Mimi baru saja siuman, dia tidak ingin menantunya itu sedih jika mendengar ucapan Syarifah yang memang kadang suka berbicara asal."Bukan seperti it

  • Istriku Pemalas   pengertian

    "Sepertinya memang Laila sedikit cemburu dengan kelahiran kedua adik-adiknya. Kamu sebagai Ayah sambungnya harus bisa membuat anak sambung itu nyaman dan bahagia bersama dengan kalian. Resiko menikahi janda adalah harus menerima anak yang dibawa olehnya meskipun nanti kamu gunakan rasa berat dengan pengasuhan anakmu. Oma selalu mendukung keputusan kamu dan selalu akan berbahagia atas apapun yang kamu putuskan tentang hidupmu. Namun, Oma berpesan kepadamu jangan sampai kamu main tangan kepada istrimu dan jangan sampai keluarkan kata-kata yang bernada tinggi di depan anakku. Hal itu bisa membuat kamu merasa dibenci dan tidak akan dihargai oleh keluarga terlebih istri dan anak. Menikahi seorang janda itu berat tetapi pahalanya luar biasa karena bukan hanya menafkahi anak sendiri tetapi juga anak orang lain yang dibawa oleh istri. Pokoknya jangan sampai Oma mendengar kamu melakukan hal buruk kepada istri dan anaknya," ucap Ayu menasehati Arfi saat mereka sedang berjalan menuju ke ruang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status