Share

Awal Kehancuran.

Penulis: Winarsih_wina
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-30 11:56:03

Takut-takut aku bertanya, karena pindah ke kantor cabang berarti ini akan jadi masalah besar.

"Tak ada pilihan selain menyerahkan pengunduran diri. Karena saat ini kantor pusat kelebihan pekerja, sedangkan kantor cabang justru kekurangan pekerja."

Sial dia memberiku pilihan sulit, seperti makan simalakama kalau begini. Di terima salah di tolak lebih salah lagi.

"Bagaimana pak Alam, apa bisa saya letakkan nama anda di salah satu karyawan yang menerima pemindahan ini?"

Aku menarik napas panjang, mau tak mau aku hanya bisa menganggukkan kepala. Aku belum siap kehilangan pekerjaan untuk sekarang ini, sebelum punya modal untuk buka usaha sendiri.

"Perusahaan akan mulai memindahkan pegawai ke kantor cabang mulai bulan depan, Pak Alam. Silahkan koordinasi kapan bersedia berangkat."

Aku kembali mengangguk sebelum dia mempersilahkan untuk kembali ke meja kerjaku. Di ruangan pekerja semua orang menatap ke arahku, sepertinya mereka tau apa yang telah terjadi.

"Sudah kalian bekerja lagi, jangan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Newton John
pemborosan ..
goodnovel comment avatar
Sindy Rara
ngabisin koinnya kegedean..
goodnovel comment avatar
meisypanekenan
koinnya kok lebih lama dalam jumlah besar.. penasaran dengn ceritanya sihh, tapi mlz klo baca dan koinnya begitu, bonus koinnya juga cmn sedikit.. apalah daya kami yg hanya bermodalkan bonus...‍♀️...‍♀️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Rencana licik Alam.

    "Kalau begitu hiduplah berdua, jangan menyusahkan aku, Mas Alam memang anak ibu tapi dia suamiku. sudah cukup kalian membuatnya zalim selama ini, jadi terima uang itu kalau tak mau terserah."Aku hendak masuk ke dalam rumah, namun sebelum menutup pintu aku melihat mas Alam sudah pulang kerja."Alam lihat Asma memberi ibu tiga ratus ribu, sedangkan biasanya jatah ibu dua juta darimu.""Apa?"Aku berteriak pura-pura terkejut, lalu menatap mas Alam agar dia menjelaskan maksud ucapan ibunya."Dua juta Mas. Apa tak salah? Sedangkan aku hanya dapat lima puluh ribu, sudah termasuk rokok dan kopi mu. Wah kau memang hebat, aku tak menyangka Setega itu kau padaku."Aku pura-pura marah dan menutup pintu dengan keras. Namun dari balik pintu, aku mendengar pembicaraan mereka bertiga."Ibu tak mau tau, Alam. Kau ambil lagi gaji mu dan beri pada ibu dua juta. Cepat!"Aku tersenyum saat mendengar teriakan ibu mertua sepertinya sudah saatnya aku mendapat sebuah bukti."Cukup Bu, terima saja uang itu.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-30
  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Permintaan Maaf Palsu Ibu Mertua.

    "Maafkan ibu, Asma. Bagaimana pun dia orang tuaku, berarti orang tuamu juga."Aku menatap ibu mertua yang terlihat menunduk di ruang tamu. Meski mas Alam sudah memohon, aku masih tak percaya kalau ibunya bisa berubah secepat itu."Baiklah, Bu. Asma juga minta maaf tapi soal uang, aku hanya bisa memberi tiga ratus ribu. Sedang makan dan keperluan lainnya akan Asma belikan.""Mana cukup tiga ratus ribu, Asma. Ibu pasti punya keperluan lainnya."Aku menatap mbak Ani, wanita ini selalu saja jadi perusuh, buat apa dia datang kalau hanya untuk memperkeruh suasana."Ibu terima meski kau hanya memberi tiga ratus ribu, Asma. Ibu tak akan protes lagi."Aku memicingkan mata mendengar ucapan ibu mertua. Entah kenapa aku merasa dia seperti orang yang sedang buang tabiat alias mau metong."Kalau mau minta maaf tak perlu datang dengan banyak orang begini, Bu. Apalagi membawa mbak Ani yang selalu bikin rusuh, kan bisa bertemu berdua saja."Aku menatap mbak Ani yang tampak geram saat melihatku menjul

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-01
  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Rahasia Asma

    Aku hampir berteriak karena senang, ternyata resit tadi benar bukan penipuan.(Lakukan terus promosi mu, Mbak Asma. Aku sudah yakin ini awal yang bagus, istriku terus tersenyum melihat keberhasilan mbak Asma.)(Terima kasih, Mas. Ini berkat bantuan mas Bagus juga.)"Jadi kau malam-malam ngobrol dengan Bagus, Asma. Pantas kau betah dengan ponsel itu, rupanya memadu kasih online dengan pria tak tau malu itu."Aku terkejut saat melihat mas Alam berdiri di belakangku dan langsung marah-marah, kasihan mas Bagus pasti shock berat, karena mendengar suara mas Alam.(Tak apa-apa mas Bagus nanti saya jelaskan pada mas Alam. Saya matikan dulu, selamat malam.)Aku langsung mematikan pangilan dengan mas Bagus, sedangkan mas Alam masih berdiri dengan keadaan marah padaku."Tak usah marah-marah begitu, seharusnya berpikir tak mungkin aku beri kau kesempatan kedua, kalau memang ada hati pada mas bagus."Aku kembali masuk ke kamar. Meninggalkan mas Alam yang masih terdiam di depan pintu."Sudah aku bi

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-01
  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Waktunya Melawan

    "Untung cuma jatuh kalau hilang kan bahaya." Pikirku."Mas mandinya cepat sarapannya sudah mulai dingin Lo."Aku melongok ke kamar karena melihatnya sudah selesai mandi dan tengah memakai baju. Matanya jelas terus menatap ke lemari."Ayo cepat, Mas. Gak enak kalau sarapannya dingin. Kalau panas kan bisa menghangatkan perutmu juga."Aku menarik tangan mas Alam dan membawanya ke meja makan. Tak lama dia sudah menikmati sarapannya. Aku tersenyum puas lalu menyerahkan bekal makan siangnya."Kau membawakan aku bekal makan siang, Ma?"Aku mengangguk karena bekal ini sengaja aku buatkan untuknya, agar dia berhemat saat mengunakan uang."Ini uang untuk bayar ojek pulang-pergi. Untuk rokok kau harus mulai menguranginya, aku tak mau jadi janda di usia muda, karena nikotin menumpuk di paru-paru mu."Aku meletakan uang ongkos ojek ke dalam saku bajunya. Dia diam tanpa perlawanan, meski jelas terlihat tangannya terkepal dengan erat."Kalau begitu aku berangkat kerja, Ma. Nanti tolong masak sambal

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-01
  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Motor Baru Asma

    "Tidak mungkin!"Aku tersenyum saat sebuah mobil bak terbuka membawa sebuah motor baru. Karena warga heboh ibu dan mbak Ani jadi tau, akhirnya kakak ipar mas Alam itu pingsan dengan sukses. Tanpa menunggu pria pengantar barang menyelesaikan ucapannya."Wanita aneh, orang beli motor baru, kenapa dia yang pingsan?"Aku hanya tersenyum, tanpa memperdulikan ibu yang tengah berusaha membangunkan mbak Ani."Ani bangun jangan bikin malu ibu. Seharusnya kau senang Asma membeli motor, pasti bisa digunakan Alam kerja, kau juga bisa pinjam kalau mau."Aku terdiam mematung saat mendengar ucapan ibu mertuaku. Dia pikir anak dan menantunya itu bisa menyentuh barangku, dia salah besar."Maaf tapi ini punyaku tak ada yang boleh pakai begitu juga dengan mas Alam. Kalau mau naik motor silahkan beli sendiri."Aku kembali meminta pengantar motor untuk menurunkan di depan rumah. Dengan senang hati mereka menuruti permintaanku."Dijaga baik-baik, Mbak Asma. Jangan sampai ada tangan panjang yang ikut menikm

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-02
  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Anak Bukan Pembawa Masalah.

    Aku tertawa sembari melihat mereka pergi bersama orang yang tadi melihat motor. Biar aku tunggu wajah mas Alam, setelah mendengarkan hasutan ibunya."Uang darimana untuk membeli motor ini, Asma? Aku curiga karena kau terlalu banyak mengunakan uang, hasil penjualan motor lama, tak mungkin bisa untuk membeli motor baru."Aku tersenyum saat melihat mas Alam pulang dan langsung melihat motor baruku. Tanpa sadar dia telah bilang, kalau motor itu tidak mengunakan uangnya."Sudah dengar kan, kalau motor ini aku beli tanpa mengunakan uang mas Alam. Jadi jangan bermimpi mau menguasai barang yang menjadi milikku!"Aku berkata dengan cukup keras agar orang yang menguping di luar dengar, apa yang di katakan mas Alam barusan."Buat apa kau berteriak begitu, Ma. Terserah ada atau tidak uang ku di motor ini. Bisa kan aku mengunakannya untuk pergi kerja?""Tidak mas ini motorku, mau aku gunakan untuk cari kerja. Anakku terlalu lama di kampung, lebih baik aku ambil lagi, karena ibu sudah tua tak panta

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-02
  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Rasakan Pembalasan ku, Mas.

    "Iya kita, ibu akan mulai rapat Minggu depan, saat adik perempuan ku pulang jadi kita tau, apa yang dia inginkan untuk menyambut keluarga calon suaminya."Aku tersenyum berarti benar, acara pernikahan ini akan sangat meriah. Aku ingin tau calon suami adik iparku akan menyumbang berapa."Apa kau sudah tau siapa dan apa pekerjaan calon suami adikmu, Mas? Perasaan kita tak ada yang tau pekerjaan pria itu."Kali ini mas Alam tampak berpikir, namun dia tak juga bicara hingga membuatku heran. Namun tak lama aku terpaksa menahan napas, karena mencium aroma busuk dari bokongnya."Mas kentut? Ih jorok bau banget. Sana cepat kebelakang daripada bocor di sini." Karena keenakan makan pepes ikan super pedas, dia tak sadar dengan kondisi perutnya. Aku yakin malam ini dia tak akan bisa tidur dengan nyenyak."Masakanmu memang enak, Ma. Tapi ini yang selalu jadi masalah bagi perutku."Dia berlari ke kamar mandi, pasti pedas di perutnya mulai bereaksi. Aku akan menikmati penderitaanya malam ini."Asma

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-03
  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Di Tagih Hutang Di Depan Umum.

    "Mas sampai sekarang kau belum bisa mendidik istrimu. Lihatlah betapa kurang ajarnya dia."Aku menatap pria yang baru aja datang, sejak pulang kerja entah kemana dia pergi. Aku yang dibiarkan seharian di rumah ini. Menyelesaikan pekerjaan untuk acara lamaran besok."Dia kan sudah membantu, jangan terlalu keras pada Asma, kasihan. Sudah miskin jelek dan terhina lagi, takutnya dia bunuh diri karena tak kuat menerima ejekan mu."Semua orang tertawa tapi tidak denganku yang hanya diam sembari menatap mas Alam. Dia seakan lupa daratan, justru aku yang takut dia akan bunuh diri, ketika tau kenyataannya."Alam ibu minta uang buat beli rokok dan makanan, untuk anak-anak yang menghias rumah ibu."Ibu menyodorkan tangan pada mas Alam, pria itu justru menatapku tanpa dosa. Lalu dari mulutnya keluar sebuah ucapan yang membuatku sedih."Berikan ibu limaratus ribu, Asma. Sebagai pembayaran hutangmu padaku, setelah aku hitung kau pinjam sebanyak lima kali, seratus ribu sekali pinjam."Dengan gemetar

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-03

Bab terbaru

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Bahagia Bersamamu.

    "Mami! Papi! Sudah siang bangun dong, kita harus ke Bandara."Adam mengeliat mendengar teriakan di depan pintu. Bukan hanya teriakan tapi juga ketukan, dia melingkarkan tangan di pingganga istrinya dan mengigit daun telinga Asma pelan."Putrimu memanggil Papi, Mami. Pasti dia sedang mengiginkan sesuatu, lihat dulu mau apa anak itu."Asma menghempaskan tangan suaminya, lalu mencari baju tidur yang entah lari kemana. Mereka sudah menikah cukup lama, tapi gairah itu bukan surut makin meningkat saja.Setelah memakai baju tidurnya, Asma segera membuka pintu. Matanya terbuka lebar, saat anak bungsunya hendak masuk ke kamar menemui papanya."Hai ...papa sedang tidur. Kau butuh apa biar mama yang bantu?"Asma mendorong anak bungsunya lalu menutup pintu agar anak gadis itu tak nelihat kalau papanya tidur dalam keadaan bugil."Mama dan papa pasti habis."Raina memainkan alisnya membuat Asma menepuk jidat putrinya. Anak berusia 19 tahun itu tertawa melihat mamanya tersipu."Minta uang Ma, besok m

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Akhir bahagia(21+)

    "Kenapa kau harus meninggal seperti ini Lam? Kita baru saja mau serius bertobat. Kau tinggalkan aku demi menolong mantanmu itu."Asma menarik napas, saat mendengar ucapan Raisa di makan Alam. Wanita itu membelakanginya, jadi tak tau kalau dia dan Adam datang ke makam Alam."Kalau begini apa yang akan aku lakukan, Lam. Hidup akan semakin sulit tanpamu, anak itu harus bagaimana aku besarkan nanti?"Asma mengerutkan kening lalu menatap Adam. Pria itu juga sama sepertinya, bingung dengan maksud ucapan Raisa barusan."Anak apa maksudmu, Sa?"Raisa terkejut mendengar pertanyaan Asma, dia menyingkir untuk memberi jalan bagi pasangan suami-istri itu."Kau belum menjawab pertanyaanku, Sa? Apa yang kau maksud dengan anak itu? Katakan mungkin kami bisa bantu."Asma kembali bertanya setelah selesai tabur bungga dan berdoa."Bukan urusanmu Ma, jadi jangan sok baik di depanku. Kau pasti senang karena Alam meninggal, jadi tak ada yang akan mengganggumu."Asma kembali menarik napas panjang. Raisa bel

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Sadar Dari Koma.

    "Assalamu'alaikum, Sayang. Sudah lima hari, betah banget tidurnya, bangun dong kagen nih."Aku mencium tangan mas Adam, hari ini dokter bilang kalau alat bantu pernapasannya sudah bisa dilepas. Awalnya aku heran tapi Dokter bilang Mas Adam sudah bisa bernapas tanpa alat bantu, tentu saja aku senang mendengarnya."Hari ini anak-anak mau ikut menjenguk Mas, tapi ibu tak mengijinkannya. Mereka sangat merindukanmu Mas, bangunlah."Aku membelai wajah mas Adam, berharap dia merasakan sentuhan tanganku dan membuatnya bangun. Aku tersenyum melihat bibirnya yang mulai merona, tidak pucat seperti beberapa hari ini."Aku mencintaimu Mas, bangunlah agar kita bisa hidup bersama dan bahagia."Aku mendekati wajah mas Adam dan mencium bibirnya. Masih dengan harapan dia bangun, setelah merasakan sentuhan di bibirnya. Namun aku terkejut saat merasakan hisapan kuat di bibirku."Tidak mungkin kau masih koma kan Mas? Kenapa bisa membalas ciumanku?"Aku menatap tajam wajah mas Adam. Tak terlihat pergerakan

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Tragedi Kematian Dua Orang.

    "Suami saya tidak bersalah Pak, saya punya buktinya kalau wanita itu yang menjebaknya. Sekarang saya akan melaporkan balik wanita itu, pengacara saya akan mengurus semuanya."Asma menyerahkan bukti yang dia miliki. Naura terlihat pucat saat polisi memeriksa bukti yang diberikan Asma."Itu tidak mungkin pak polisi, CCTV ruangan itu sudah dimatikan."Semua orang terkejut mendengar pengakuan Naura. Wanita itu membekap mulutnya agar tidak bersuara, namun sayang semua sudah terjadi, banyak orang yang mendengar ucapannya.Plak ....Naura terdiam saat Asma menamparnya. Hingga membuat kepalanya menoleh ke samping. Wanita itu tak menyangka, mendapatkan itu dari wanita yang dia kira lemah."Kau memang wanita tak tau diri. Tega menjebak pria yang sudah baik pada keluarga dan anakmu, apa kau tak tau perbuatanmu hampir menghancurkan keluargaku. Tenang saja sebentar lagi kau akan bertemu dengan rekan kerjamu."Naura terlihat ketakutan sepertinya dia sangat takut pada rekan kerjanya. Terlihat dari ra

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Kecemasan Orangtua.

    "Bu, apa perlu kita ke Dokter?"Asma segera duduk di samping ibunya. Wanita itu tampak berbaring memijat keningnya, dia segera bangun ketika melihat Asma datang."Tidak apa-apa, ibu hanya pusing sedikit. Kabar tadi siang sungguh membuat ibu kaget, kau harus berhati-hati Ma, ada suami dan ketiga anakmu yang butuh perhatianmu. Jangan terlalu keras hati Nak, sudahi semua masalah yang tak penting."Asma melotot ke arah Adam, pria itu hanya menundukkan kepala. Dia tau kesalahannya karena itu dia tak melawan."Asma hanya ingin dia bertanggungjawab pada perbuatannya Bu, sikap acuh pada ucapan istrinya adalah hal yang tak bisa dianggap remeh. Berkali-kali aku bilang tapi dia tak juga percaya, setelah kejadian begini aku tak bisa jika di suruh diam. Ibu tak mau aku bercerai dengan pria yang tak bersalah kan? Karena itu aku minta dia buktikan, agar lain kali dia tak seenak hati saat bicara. Apalagi tentang wanita lain yang bukan istrinya."Asma melotot saat Adam mengangkat kepala hendak bicara.

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Korban Pelakor Juga.

    "Siapa namamu?"Asma duduk sembari menatap seorang pria dan wanita di hadapannya. Keduanya terlihat menunduk di depan Asma."Wahyu dan ini istri saya Intan.""Mantan Bu, sebentar lagi kami bercerai. Setelah pria bodoh ini, mengambil kembali harta kami yang di bawa kabur pelacur itu."Asma menatap jijik pada Wahyu. Dari ucapan Intan dia tau, kalau pria di depannya adalah selingkuhan Ani. "Jadi benar kalian kenal dengan Mbak Ani. Harta kalianlah yang digunakan wanita itu untuk datang ke kota ini, demi membalas dendam padaku."Kini Asma benar-benar mengerti, kenapa bisa Ani memiliki uang untuk bekerjasama dengan Naura. Wanita itu masih Ani yang licik."Iya, itu karena si bodoh ini. Hanya karena selangkangan wanita itu, dia rela menyerahkan tabungan kami yang tersimpan selama sepuluh tahun. Tabungan yang kami persiapkan untuk masa depan anak kami, yang dua tahun lagi masuk kuliah kedokteran."Asma terpaku ketika menyadari rasa sakit wanita di depannya, pasti sama seperti yang dia rasakan

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Lepas Dari Maut.

    "apa! CCTV ruanganku mati, kok bisa?"Adam geram saat mendengar ucapan dari bagian keamanan. Salahnya tak melihat langsung, kini semua kacau dia tak punya bukti dan saksi."Lebih baik kau tenang saja Pak, aku bisa melayanimu jauh lebih baik dari wanita udik itu."Adam menepis tangan Naura yang berada di pinggangnya. Entah sejak kapan wanita itu ada di ruang sekuriti."Kau boleh bermimpi tapi asal tau saja. Wanita yang kau bilang udik itu, dia jauh lebih berharga dari sampah sepertimu."Adam terlihat marah dia menatap para penjaga kantornya. Namun mereka semua tertunduk takut."Aku yang memberi kalian gaji. Tapi menjaga keamanan saja tak mampu, lihat wanita ini bisa masuk dengan mudah kemari."Para penjaga itu semakin takut, mereka bingung karena Naura mengancam, kalau berhasil menjadi istri Adam mereka akan dipecat."Usir dia atau kalian yang keluar dari perusahaan ini."Adam keluar dari ruang sekuriti setelah melihat Naura diarak keluar. Pria itu terlihat kalut karena belum menemukan

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Pertengkaran lagi.

    Asma mengusap bibir Adam dengan jari jempolnya. Meski berat dia harus membuat Adam tau, bahwa apa yang dia lakukan harus dipertanggungjawabkan. Jika Adam bisa lepas dari Adisty dan wanita suruhan mama tirinya, sekarang dia harus menghadapi kebodohannya itu."Beri aku waktu, jangan pernah menyerah sebelum aku bilang kalah."Asma mengangguk setelah ini biar Adam melawan Naura. Sedangkan dia akan memberi pelajaran buat Ani, sudah cukup dia mengalah sudah saatnya menyerang."Satu lagi, bisakah kau tertawa hanya denganku. Rasanya sakit melihat tawamu saat bersama Bima."Plak ....Asma menepis tangan Adam dari wajahnya. Permintaan suaminya terdengar bodoh di telinganya."Bagaimana aku bisa tertawa di depanmu. Sedangkan masalah besar justru belum kau selesaikan."Asma hendak berdiri, tapi Adam menarik tangannya hingga kembali jatuh kepangkuannya. Pria itu meletakan sendok dan memeluk pinggang istrinya."Tetaplah disini sebentar lagi. Aku belum puas memelukmu."Asma meringis mendengar ucapan A

  • Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.   Ketakutan Adam.

    "Siapa saksinya dan bukti apa yang dibawa Naura?"Adam bertanya pada Bima, namun pria itu tak membuka mulutnya membuat Adam kesal."Kami tak boleh memberitahu tersangka Mas. Maaf itu melangar kode etik."Bima segera pergi untuk menghindari Adam. Dia tak mau keceplosan saat bersama suami Asma."Kau yakin tak akan membantu mas Adam, Mbak. Aku rasa dia akan berada dalam masalah besar, wanita itu punya saksi dan bukti."Bima memberitahu Asma apa bukti yang wanita itu bawa. Kalau dari Adam dia bungkam tapi dengan Asma dia terbuka begitu saja."Biarkan mas Adam membereskan masalahnya. Aku akan bergerak setelah dia merasa kalah, siapa suruh membuatku marah."Bima tertawa melihat wajah calon kakak iparnya. Dia tak menyangka wanita itu begitu tegar setelah apa yang dia dengar dari Niko dan Renno."Kau cantik Mbak, sayang ada sisi menakutkan juga dalam dirimu. Ibarat mawar yang cantik tapi menyimpan duri yang tajam."Bima dan Asma tertawa tanpa melihat sorot mata penuh cemburu. Adam melihat dari

DMCA.com Protection Status