Share

Bab 485 Rahasia Zira

Auteur: Sungai Merah
last update Dernière mise à jour: 2024-05-08 20:15:38
Sekarang Mutiara Roh ada di tangan Istana Dewa dan hanya masalah waktu sebelum Catthy dan Rose menelannya.

Dia dan ibunya tentu saja tahu kalau mereka berdua menelan kekuatan Mutiara Roh, Zira pasti akan menderita serangan balik.

Ibu dan putri sudah lama mengetahui hal ini. Mereka juga yakin Dirga mengetahuinya.

Akan tetapi, tidak ada orang yang pernah menyebutkannya.

Catthy percaya Dirga adalah orang yang cerdas dan sekarang dia pasti sudah menyadarinya. Kalau Dirga sudah menyadarinya, dia pasti akan datang ke Istana Dewa.

Selama Dirga datang ke Istana Dewa, dia dan orang tuanya akan selamat.

Meskipun Catthy ingin mengingatkan Dirga saat berada di Pagoda Asura, dia tetap tidak melakukannya karena keegoisan.

Dia tahu sekarang sudah terlambat untuk mengatakan apa pun. Dia dan Dirga tidak akan pernah berteman.

Catthy tidak lagi meminta pengampunan Dirga, tetapi dia berharap Dirga bisa menghancurkan Istana Dewa.

Hanya saja Catthy menganggap beberapa hal terlalu sederhana dan tidak mengeta
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 486 Ambil Kembali Mutiara Roh

    Rose melanjutkan. Sekarang dia tidak ingin menyembunyikan apa pun lagi.Dia menceritakan semuanya kepada putrinya, Catthy.Akan tetapi pada kenyataannya, dia tidak tahu banyak tentang rahasia Zira."Putriku, kamu cukup tahu beberapa hal ini sendiri dan jangan memberi tahu hal ini kepada Dirga ataupun Zira.""Dirga dan Zira telah dibebani dengan terlalu banyak rahasia dan warisan.""Kamu bisa mengerti ada jiwa lain hidup di dalam tubuh mereka dan mereka adalah warisan dua Pendekar Super di dunia ini.""Kamu juga mengerti keduanya adalah reinkarnasi dari dua Pendekar Super itu.""Selain itu, kamu harus ingat Naomi memiliki darah yang sama mengalir di tubuhnya seperti kamu.""Meskipun dia lahir dari Octa dan istrinya, Dua Penatua Gelap Terang secara paksa memindahkan Fisik Teratai dari tubuh Zira ke dalam tubuhnya.""Jadi dia ditakdirkan untuk menderita sebagian karma Zira. Cuma ini yang aku tahu.""Kamu harus berjanji padaku kalau kau akan hidup apa pun yang terjadi, Dirga nggak akan mem

    Dernière mise à jour : 2024-05-08
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 487 Orang Aneh Macam Apa Kamu

    Catthy sekeluarga langsung menjadi tenang kembali.Karena sosok ini tidak lain adalah Dirga.Saat ini Dirga telah tiba di pintu masuk aula dengan Mutiara Roh mengambang di telapak tangannya."Halo semuanya, aku datang tanpa diundang.""Setelah memikirkannya, aku masih merasa Mutiara Roh akan aman bersamaku.""Bagaimana? Terkejut nggak?"Dirga sangat cepat dan mengejutkan.Awalnya Dirga berencana untuk langsung memusnahkan Istana Dewa, tetapi ucapan Cart membuatnya mengubah rencananya.Dia tidak bisa membiarkan Catthy dan Rose menelan Mutiara Roh, juga tidak bisa membiarkan Zira menderita serangan balik.Akhirnya sekarang dia bisa tenang setelah mendapatkan Mutiara Roh kembali.Dia bisa menyelinap ke dalam kuil tanpa ada yang menyadarinya berkat teknik rahasia yang diberikan Pak Krisna padanya.Sekarang dia mengetahui tingkat kultivasi Hans lebih tinggi darinya dan ada begitu banyak pendekar di Istana Dewa.Takutnya mereka akan menghajarnya kalau melawan mereka secara terbuka."Bocah, h

    Dernière mise à jour : 2024-05-08
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 488 Naufal dan Tamara yang Putus Asa

    Alika membuka pintu dan ketakutan setelah melihat kondisi Dirga yang menyedihkan, kemudian bergegas menggendongnya untuk membawanya kembali ke kamar."Pak Dirga, kok kamu bisa terluka begitu parah?""Sudah bawa Mutiara Roh itu kembali?"Alika membantu Dirga sampai di kasur dan duduk dengan wajah khawatir.Awalnya Alika ingin pergi dengan Dirga, tetapi Dirga tidak setuju. Dia juga tahu kalau pergi bersama Dirga dengan tingkat kultivasinya saat ini tidak hanya gagal membantunya, tetapi juga akan menghalanginya.Jadi Alika hanya bisa tinggal di sini dan menunggu Dirga.Dia tentu saja tahu betapa kuatnya Istana Dewa dan juga tahu betapa kuatnya Dirga.Akan tetapi, sekarang Dirga terluka parah yang sudah cukup untuk menunjukkan dia dan Dirga telah meremehkan Istana Dewa sebelumnya.Saat ini Dirga sedang duduk di kasur dengan wajah pucat dan darah mengalir dari sudut bibirnya.Dia menghela napas dengan susah payah, lalu berkata, "Hans si Kepala Istana sangat kuat.""Aku nyaris nggak bisa kem

    Dernière mise à jour : 2024-05-08
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 489 Kekhawatiran Zira

    Kalau mengetahui rencana Zira lebih awal, Tamara dan Naufal tidak akan berada dalam situasi yang menyedihkan ini.Zira duduk di hadapan Tamara dan Naufal tanpa berbicara atau memandang mereka.Meskipun dia pernah terluka parah sebelumnya, lukanya telah sembuh sampai batas tertentu setelah dua hari pelatihan ini.Kultivasinya hampir kembali ke puncaknya."Ayo bicara. Aku tahu yang diinginkan Istana Nirila bukanlah aku, tapi rahasia dalam diriku.""Sayangnya aku nggak tahu rahasia apa yang kupunya.""Kurasa sepertinya kalian lebih tahu dariku. Katakan apa yang ingin kuketahui."Mereka pasti tidak bisa tinggal di tempat ini untuk waktu yang lama. Zira telah memutuskan untuk mencari tempat lain untuk bermalam.Masalahnya adalah dia tidak bisa membunuh Naufal dan Tamara karena mereka adalah pemimpin anak muda Istana Nirila.Sebelumnya, Naomi membawa orang keluar untuk mencari informasi dan dipastikan para pendekar dari Istana Nirila sedang mencari Tamara dan Naufal di seluruh kota.Begitu m

    Dernière mise à jour : 2024-05-08
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 490 Manfaatkan Kesempatan yang Diberikan Padamu

    Naufal dan Tamara melihat harapan setelah melihat Pak Krisna.Nama Dua Penatua Gelap Terang terkenal di dunia ini dan mereka berdua menghormati Dua Penatua Gelap Terang dari lubuk hati yang paling dalam.Meskipun Dua Penatua Gelap Terang selalu berpihak pada Zira, mereka tidak peduli.Karena mereka yakin Pak Krisna tidak akan membunuh mereka dan tidak akan membiarkan Zira serta yang lainnya membunuh mereka."Haist masih muda saja bicaranya begitu kasar. Tahukah kalian? Bahkan pemilik Istana Nirila nggak akan berani berbicara kepadaku seperti ini di depanku.""Apa kalian berdua berpikir aku nggak akan membunuh kalian berdua, juga nggak akan membiarkan Zira dan lainnya membunuh kalian?""Naif, naif sekali."Plak!Pak Krisna tiba-tiba menampar kepala Naufal dari udara dan menghancurkannya.Adegan ini terjadi begitu tiba-tiba dan cepat hingga Naufal dan Tamara tidak sempat bereaksi.Pada saat ini Tamara menatap ke arah Naufal yang kepalanya hancur dan pikirannya menjadi kosong.Dia tidak b

    Dernière mise à jour : 2024-05-08
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 491 Kekacauan akan Datang

    Akan tetapi, wanita tua itu tidak tahu apa yang Pak Krisna rencanakan.Pak Krisna mengunyah ayam panggang dan berkata sambil tersenyum, "Dari apa yang kamu katakan, aku juga orang yang sangat kuat di dunia ini.""Tentu saja aku tahu tentang Dinasti Tuyam, tapi segalanya telah berubah setelah bertahun-tahun!""Aku nggak menyangka Raja Kino akan benar-benar berhasil. Sekarang dia memiliki Istana Nirila dengan kekuatan yang begitu menakutkan.""Nggak mudah baginya untuk mendapatkan posisi itu, tapi yang nggak kumengerti adalah kenapa dia menginginkan Zira.""Takutnya dia tahu lebih banyak daripada kita!"Pak Krisna mengetahui banyak hal, tetapi ada beberapa hal yang tidak dia ketahui dan yang tidak diketahui ini sangatlah penting.Meskipun demikian, Pak Krisna sudah mengetahui hubungan antara Zira dan Dinasti Tuyam, hanya saja masih belum mengetahui apa hubungannya.Wanita tua itu telah selesai memakan separuh ayam panggang di tangannya dan menyeka tangan ke pakaiannya dengan santai.Kemu

    Dernière mise à jour : 2024-05-08
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 492 Benar, Pedang Asura Ada di Dirga

    Sekarang Yunas hanya memiliki Tamara.Guru dan murid berada dalam situasi yang sangat buruk di seluruh Istana Nirila. Satu-satunya cara untuk membalikkan keadaan ini adalah dengan menangkap Zira.Selama berhasil menangkap Zira, Yunas bisa mengubah kekalahan menjadi kemenangan.Setelah memikirkan hal ini, dia berjalan di belakang Tamara dan menepuk bahunya dengan lembut sambil menghibur, "Muridku, jangan terlalu banyak berpikir. Kembalilah ke Istana Nirila untuk memulihkan diri dulu.""Guru berjanji Zira pasti akan tertangkap, lalu aku akan memberikanmu kebebasan menanganinya.""Kakak seperguruanmu sudah tewas dan orang mati nggak bisa dihidupkan kembali.""Tenangkanlah dirimu. Kamu masih muda dan jalanmu masih sangat panjang.""Sekarang aku cuma punya kamu, kamu jangan membiarkanku sendirian.""Sekarang satu-satunya hal yang harus kamu lakukan adalah memulihkan cederamu dan bekerja keras untuk meningkatkan kultivasimu.""Jangan memikirkan hal lain. Aku akan menghalangi semua kesulitan

    Dernière mise à jour : 2024-05-08
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 493 Memberimu Kesempatan Untuk Berutang Budi Padaku

    Yunas terlihat seolah tidak bisa mendengar perkataan orang lain. Saat ini dia tidak bisa lagi menahan kegembiraan di dalam hatinya.Dia tahu pentingnya Pedang Asura bagi Istana Nirila, bagi pemilik istana dan bahkan bagi seluruh Dinasti Tuyam lebih baik dari siapa pun.Dia lebih tahu pemilik istana dan seluruh Dinasti Tuyam telah mencari Pedang Asura selama bertahun-tahun.Pemilik Istana dan Dinasti Tuyam tidak pernah menyerah dalam mencari Pedang Asura dan Pagoda Asura.Terlebih lagi, pemilik istana telah memintanya untuk mencari Pedang Asura dan Pagoda Asura. Kalau Pedang Asura benar-benar ada di Dirga, dia bisa menggunakan Pedang Asura untuk mencari Pagoda Asura selama dia berhasil mendapatkan pedang tersebut.Akan tetapi, Yunas langsung tenang dan sudah tahu tujuan Pak Krisna.Pria tua itu hanya ingin memancingnya ke Istana Dewa.Setelah berpikir dan mempertimbangkannya, Yunas langsung mengambil keputusan.Dia segera memerintahkan, "Kamu, kamu dan kamu, kalian bertiga tinggal dan t

    Dernière mise à jour : 2024-05-08

Latest chapter

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status