Share

Bab 121 Tuan Ilyas, Subur Sekali Rambutmu

Tuan Ilyas mendorong dadu ke hadapan Dirga.

Dirga secara acak mengambil sebuah dadu dan mulai melemparnya, setelah beberapa kali diguncang, dadu itu terbuka.

Poin dua!

Melihat maksudnya, Tuan Ilyas tertawa terbahak-bahak, yang lainnya juga tertawa.

"Bung, kamu sedikit tertinggal dalam hal ini. Bagaimana kamu bisa mengalahkanku dalam dua poin?"

"Apa kamu masih perlu mengocoknya?"

Tuan Ilyas dan yang lainnya semua memandang Dirga dengan tatapan simpati, bahkan Aisa dan tiga lainnya juga bersimpati padanya.

Dirga berkata dengan tenang, "Tuan Ilyas, giliranmu!"

"Sial, Nak, kamu benar-benar bodoh. Kamu mengocok poin dua dan kamu masih ingin mengalahkan Tuan Ilyas?"

"Kalau kamu menang, aku akan melompat ke laut dan memberi makan hiu!"

"Tambahkan aku satu!"

Lebih dari belasan penjudi bersaing memperebutkan performa untuk menarik perhatian Tuan Ilyas.

Dirga berkata pada Aisa, "Ingat mereka!"

"Berengsek, Nak, apa kamu benar-benar berpikir kamu bisa menang?!"

Melihat ekspresi Dirga yang tenang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatan Rahmat
Mantap thorrrrrrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status