Beranda / Pernikahan / Istriku Ayo Kita Menikah Lagi! / Bab 36 - Tatapan Pria Dominan

Share

Bab 36 - Tatapan Pria Dominan

Penulis: Lunoxs
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-10 11:01:40

Zoya makin tergugu di tempatnya berdiri, dia tak sanggup melawan Aland yang kini begitu terang-terangan menyampaikan hasil pencariannya.

"Silahkan tanda tangani Nyonya, setelahnya Tuan Aland akan mengantarkan Anda pulang," ucap Erile, pena sudah dia siapkan pula, Zoya hanya tinggal menorehkan tanda tangannya di atas kertas tersebut.

Namun Zoya sungguh tak ingin menandatangani surat kuasa itu, dia justru coba untuk berjalan mundur dan berniat kabur, tapi belum apa-apa Aland sudah lebih dulu mencekal lengannya, "Jangan membuatku bertindak lebih kasar daripada ini Zoy, jika kamu menurut aku akan tetap jadi Aland yang kamu kenal di pesisir. Kita adalah teman," ucap Aland.

Bukannya merasa tenang, Zoya justru semakin gemetar ketika mendengar kalimat itu. Apalagi saat ini dia rasakan dengan jelas bahwa Aland memegang lengannya dengan cukup kuat. Aland jadi seperti memiliki banyak kepribadian dan Zoya tidak pernah tau Aland yang sebenarnya seperti apa.

"Tanda tanganilah ... sekarang," ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nunna Kim V
lagian Zara/Zoya belum cerai sma Aland Ram, jadi ikhlaskan saja ya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 37 - Mama Kenapa?

    "Jika terasa sulit untuk diucapkan, tidak perlu ceritakan apapun padaku, Zoy. Aku akan percaya padamu apapun yang terjadi," kata Rama. Dia lebih dulu bicara sebelum Zoya menyelesaikan ucapannya. Rama memiliki ketakutannya tersendiri tentang fakta ini.Diam-diam Rama pun menyelidiki sesuai dengan kemampuannya, Rama telah berhasil mendapatkan beberapa informasi tentang Aland dan istrinya yang hilang 6 tahun silam. Foto Zara Audie hingga kini masih terpampang jelas di berita-berita 6 tahun lalu. Dan setelah Rama amati wajah Zara terlihat begitu mirip dengan Austin. Rama juga baru bertemu dengan Zoya 6 tahun lalu di persisir. Memang banyak sekali kebetulan yang terjadi dalam kasus ini dan Rama jadi begitu takut dia akan kehilangan Zoya. Sementara cintanya telah tak bisa ditawar, dia sangat mencintai Zoya."Tapi Ram ... Ini ada hubungannya dengan masa laluku, benar kamu tidak masalah?" tanya Zoya lirih, kedua matanya sudah nampak berkaca-kaca. Bukannya menjawab pertanyaan itu, Rama jus

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11
  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 38 - Tidak Mau Memilih

    "Maafkan mama Austin, maafkan Mama." Zoya hanya bisa mengucapkan dua kata itu saja. Sementara tangis masih begitu sulit untuk dia jeda."Austin jangan menangis ya? Mama mohon." pinta Zoya sekali lagi, tapi dia sendiri pun masih terus menangis.Rama yang melihat pemandangan itu begitu terenyuh hatinya, belum apa-apa dia sudah merasa kehilangan. Rama akhirnya bangkit dari duduknya dan menghampiri ibu anak tersebut. Dia peluk Austin meski Zoya menangis dengan pundak bergetar."Sudah, mama tidak apa-apa. Tadi kakinya terbentur meja," bohong Rama, dia menggendong Austin dan dibawa berkeliling rumah ini, sementara Zoya bergegas pergi ke kamar mandi dan mencuci wajah.Berulang kali menarik dan membuang nafasnya secara perlahan agar tenang. Mana boleh dia menunjukkan hatinya yang hancur di hadapan sang anak.Entah berapa lama Zoya berada di dalam kamar mandi untuk menenangkan dirinya sendiri, tapi saat dia keluar Zoya malah sudah melihat Austin yang kembali terlelap di gendongan Rama.Pr

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-12
  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 39 - Sabar

    "Tapi Austin harus memilih, mama atau papa?" tanya Zoya sekali lagi, bicara dengan nada bercanda. Seolah pertanyaan ini hanya main-main, tapi percayalah saat ini Zoya sangat serius. Sangat takut jika sang anak akhirnya pilih untuk bersama Papa, yang artinya akan meninggalkan dia."Memangnya papa akan datang ke sini? kenapa Mama sepertinya serius sekali dengan pertanyaan itu?" balas Austin, kedua matanya menyipit menatap curiga pada sang mama.Dan melihat reaksi anaknya tersebut, bibir Zoya sontak mengerucut kesal membuat Austin jadi terkekeh-kekeh. "Jika aku memang harus memilih antara mama dan papa, Aku tidak akan ragu untuk memilih mama," balas Austin kemudian, setelah tawanya mereda."Aku memang sangat ingin bertemu dengan papa, tapi juga tau nanti saat bertemu pasti rasanya akan seperti orang asing, karena selama ini aku hanya tinggal bersama mama," jelas bocah itu lagi, bicaranya banyak sekali padahal usianya masih 6 tahun tapi sudah seperti remaja yang bisa mengutarakan peras

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-13
  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 40 - Seperti Sudah Janjian

    "Baiklah, tapi aku mohon tetap sembunyikan ini semua dari mama," balas Aland. "Ya, aku akan melakukannya."Panggilan telepon diantara kakak beradik itu pun akhirnya putus. Aland tidak ingin mama Emma mengetahui sedikitpun tentang pergerakan mereka. Jika mama Emma sampai ikut campur tangan, pasti semuanya akan runyam.Wanita paruh baya itu tidak bisa mengendalikan emosinya sendiri. Bisa jadi akan membawa Austin dengan paksa.Dan setelah panggilan telepon terputus, Prisila pun segera keluar dari ruang kerjanya. Dia juga ikut turun ke tangan sendiri untuk menyelidiki ini semua. Rumah sakit terakhir yang akan dia datangi adalah rumah sakit yang letaknya cukup dekat dari Bandara. Dia mengemudikan mobilnya seorang diri menuju rumah sakit tersebut.Di sana Prisila bertemu dengan dokter Kania, satu-satunya dokter bedah plastik yang ada di rumah sakit tersebut."6 tahun lalu? itu sangat lama, akan butuh waktu untuk memeriksa semua berkas," ucap dokter Kania setelah dia mendengar semua cerita d

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-13
  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 41 - Wanita di Masa Lalu

    "Bagaimana jika Daddy memang benar papamu, apa kamu akan merasa senang?" balas Aland, pembicaraan mereka memang terkesan main-main tapi Aland sungguh menikmatinya.Lain halnya dengan Zoya, wanita itu sontak mendelik dan coba memutuskan pembicaraan dua pria tersebut. "Minuman mu sudah datang Al, silahkan diminum," ucap Zoya sebelum sang anak sempat menjawab."Turunlah Austin, biar pak Aland meminum tehnya dulu," titah Zoya pula."Tidak perlu Austin, duduk di sini juga tidak masalah," tolak Aland, dia bahkan memeluk Austin dengan gemas, membuat bocah itu semakin tertawa berada duduk di atas pangkuannya.Saat Aland sedang menikmati minuman, Zoya berulang kali melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kiri, Sekarang sudah hampir jam 7 malam dan dia mulai khawatir jika Rama sebentar lagi akan pulang.Zoya ingin sekali segera mengusir Aland pergi, tapi Austin masih begitu antusias berbicara dengan pria tersebut. Austin sedang menceritakan tentang sekolahnya yang akan pindah di kot

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-14
  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 42 - Dewa Penolong Austin

    Dokter Kania juga sangat terkejut ketika melihat salah satu pasiennya ada di sini, bahkan sang pasien adalah pemilik acara di sini.Dulu saat mereka pertama kali bertemu wanita ini merahasiakan semua identitasnya, beralasan trauma dengan nama dan identitasnya karena pelecehan yang dia alami, jadi dia tak ingin menyebutkan data dirinya pada siapapun.Saat itu wanita ini membayar dengan harga yang sangat mahal untuk semua prosedur yang mereka berdua curangi. Dokter Kania seperti mempertaruhkan gelar dokternya karena mengoperasi tanpa mengenal identitas. Tapi tangis wanita ini malam itu begitu pilu membuatnya tak bisa berdiam diri, justru takut bahwa wanita ini akan bunuh diri.Ternyata dia hidup sebagai Zoya Beatrice. Batin dokter Kania. Wajah wanita ini yang asli tidak begitu dia ingat, yang melekat hanyalah wajahnya yang baru."Kita bertemu lagi, ternyata kamu adalah calon menantu di keluarga Elmer," ucap Dokter Kania, coba memecah kecanduan yang ada di antara mereka berdua. Dia ju

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-14
  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 43 - Seorang Pria Yang Ibunya Sangat Membenci Anakmu

    Zoya menitipkan Austin pada Aksara sekitar 20 menit, itu saja rasanya sudah lama sekali baginya. "Ram, aku lihat Austin dulu ya?" bisik Zoya pada sang kekasih, pria yang kini telah resmi jadi tunangannya. "Ayo kita lihat sama-sama," ajak Rama pula, dia kemudian pamit pada koleganya yang lain. Bersama-sama Mereka pun mencari sang adik, hingga akhirnya Rama yang lebih dulu melihat Aksara di ujung sana. Dahinya berkerut ketika melihat tak ada Austin di sekitar Aksara.Zoya yang melihatnya pun jadi cemas juga. "Aksara, dimana Austin?" tanya Zoya langsung. Kini dia dan Rama telah berada tepat di hadapan Aksara. "Austin bersama mama Kak, di sebelah sana," balas Aksara, "Ayo ku antarkan," timpal Aksara lagi, dia pun tidak ingin dikatakan lepas tangan. Mereka bertiga lantas menghampiri mama Sofia, tapi nyatanya Austin pun tidak bersama wanita paruh baya tersebut. "Austin dimana, Ma?" kini Rama yang bertanya."Austin? mana mama tau. Katanya dia ingin mencari Zoya, jadi mama biarkan pergi,"

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-15
  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 44 - Hanya Dia Yang Tahu

    "Sebelum semuanya terlambat, lebih baik pikirkan lagi keputusanmu itu," kata Aland lagi, entah sudah berapa banyak Dia berkata. Aland tak ingin Zoya sampai salah dalam mengambil keputusan, karena keputusan itu bukan hanya untuk Zoya sendiri tapi juga untuk Austin."Malam ini aku akan tidur di kamar yang lain, kamu tidurlah bersama Austin di kamarku. Di lemari juga ada baju ganti yang bisa kamu gunakan," ucap Aland, "Itu kamarku," katanya lagi seraya menunjuk pintu yang ada di sisi kanan mereka.Setelahnya Aland pun pergi dari sana dan menuju kamar lain yang ada di apartemen ini.Sedangkan Zoya mematung sesaat sebelum akhirnya dia menuju kamar yang tadi ditunjuk oleh Aland, di dalam sana langsung bisa melihat sang anak yang sudah tertidur pulas..Zoya membuang nafasnya lega, ada pula air mata yang kembali mengalir karena haru akhirnya dia bisa kembali bertemu dengan sang anak.Sumpah, Zoya tidak bisa mengalami kejadian seperti ini. Dia tidak bisa kehilangan sang anak, rasanya Austin a

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-17

Bab terbaru

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 98 - Last Episode

    Erile benar-benar menepati ucapannya pada Prisila, pagi ini dia datang ke rumah utama keluarga Floyd dan langsung menghadap pada mama Emma, Aland dan juga Zoya. Sementara si kecil Austin sudah pergi ke sekolahnya."Ya Tuhan, jadi kalian memiliki hubungan. Astaga, Mama senang sekali," ucap mama Emma, kedua matanya sampai berkaca-kaca, ingin menangis saling bahagianya. Jika dulu mungkin mama Emma akan menentang hubungan tersebut, apalagi jika mengingat bagaimana latar belakang Erile yang hanya seorang asisten pribadi.Tapi sekarang semuanya telah benar-benar berubah mama Emma lagi melihat kedudukan seseorang untuk jadi pendamping anak-anaknya. Dia telah banyak belajar, bahwa harta bisa dicari, namun kebahagiaan tak bisa dibeli dengan uang. Jadi kini siapapun yang bisa membahagiakan anak-anaknya, maka akan dia dukung dengan sepenuh hati."Umur kalian sudah matang, lebih baik langsung menikah saja," putus wanita paruh baya tersebut.Zoya sudah terkekeh, lucu sendiri melihat sikap ibu mer

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 97 - Sangat Mengerti Dia

    "Erile?!""Sstt!!" kata Prisila, buru-buru dia membekap mulut Zoya agar tidak mengeluarkan suara yang lebih tinggi karena keterkejutannya. Sungguh, tentang hubungannya dengan Erile pun hingga kini masih belum dia percaya juga.Semuanya dimulai saat salju pertama turun di kota Servo. Malam itu dingin sekali, tiba-tiba Erile menggenggam tangannya hingga membuat Prisila marah.Dan yang paling membuatnya terkejut adalah Erile menyatakan cinta, lalu bicara takut kehilangan sebab mama Emma sudah berulang kali membicarakan tentang perjodohannya.Sejak saat itu selalu ada saja cara yang membuat mereka bertemu hingga akhirnya kini keduanya sepakat untuk bersama."Aku tidak akan menjelaskan apapun padamu tentang bagaimana aku dan Erile bisa bersama. Tapi sekarang kami memang sedang menjalin hubungan," jelas Prisila, saat mengatakan itu kedua pipinya sontak berubah jadi merah merona.Selama ini Pricilla adalah wanita yang mandiri dan ketika cinta menyentuh hatinya membuatnya jadi malu sendiri."

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 96 - Foto Wallpaper

    Akhir-akhir ini Prisila sangat sibuk, entah sudah berapa lama sejak mama Emma meminta bantuan Zoya untuk menanyakan tentang status anaknya itu. Apakah sekarang Prisila sedang dekat dengan pria atau tidak?Merasa memiliki hutang pada sang mama, jadi malam ini Zoya bertekad untuk bertemu dengan kak Prisila. Jam 9 malam dia hendak keluar dari dalam kamar, padahal sudah hampir 30 menit dia berbaring dengan sang suami. "Aku harus bertemu kak Prisila sekarang Al, besok pagi dia pasti buru-buru pergi ke rumah sakit. Alasanya sedang ada pergantian manajemen," ucap Zoya. "Ya ampun sayang, ini kan sudah malam. Besok saja kita ke rumah sakit kak Prisila, aku akan temani," balas Aland yang tak rela ditinggal sang istri. Padahal mereka masih saling memeluk erat, berbagi kehangatan dari dinginnya cuaca di luar. "Aku mohon sayang, izinkan aku pergi sekarang," mohon Zoya, bahkan menatap penuh permohonan. "Oh my God, kenapa istriku terlihat menggemaskan seperti ini. Aku tidak akan sanggup menolak k

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 95 - Saling Membahagiakan

    Hari pun bergulir.Dari hari berganti jadi minggu. Tidak disadari oleh semua orang kini hubungan Prisila dan Erile nampak canggung. Sepertinya terjadi sesuatu saat mereka pulang bersama ketika salju pertama turun di kota Servo.Memasuki musim dingin, Zoya juga dilarang pergi ke luar rumah. Namun kali ini mama Emma memenuhi semua kebutuhannya bahkan melimpahkan semua kasih sayang yang dia punya."Zoya, mama baru saja membuat sup. Ayo makan agar tubuhmu hangat," ajak mama Emma, dia datang dari dapur dan menghampiri sang menantu yang sedang berada di ruang tengah.Saat ini waktu masih menunjukkan jam 10 pagi, Austin masih sekolah, Aland pergi ke kantor karena ada beberapa urusan, sementara Prisila juga sudah pergi ke rumah sakit. Jadi di rumah hanya ada mama Emma dan Zoya saja."Tapi aku belum lapar, Ma," jawab Zoya, bukan apa-apa, beberapa saat lalu mama Ema sudah memberinya irisan buah."Tidak apa-apa, sedikiiit saja. Mama akan suapi kamu," balas mama Emma, masih kukuh ingin Zoya makan

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 94 - Panggilan Kramat

    Tiba di ruangan sang manager, Prisila dan Erile langsung bertemu dengan seorang wanita yang mengaku bahwa cincin berliannya hilang. Wanita itu masih muda, namun sungguh Prisila tak pernah mengingat pernah mengundang wanita itu dalam pernikahan sang adik.'Siapa yang membawa wanita ini masuk ke dalam pesta.' batin Prisila pula, dia datang dengan sorot matanya yang tajam."Akhirnya kamu datang juga, Aku hanya ingin menuntut ganti rugi tapi kenapa penanganannya buruk sekali seperti ini," ucap wanita tersebut, seseorang bernama Hailey."Maaf Nona, tapi dari rekaman CCTV yang tertangkap sejak Anda masuk ke dalam ballroom anda sudah tidak menggunakan cincin.""Mana CCTVnya? sejak tadi aku ingin melihat rekaman itu tapi kamu terus mengela," balas Hailey pula, tak gentar dengan semua kemauannya. dia harus mendapatkan ganti rugi atas kehilangan ini."Saya tidak menunjukkan CCTV lebih awal karena ingin mendengar kejujuran anda, tapi ternyata anda tetap kukuh dalam kebohongan. Saat rekaman CCTV

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 93 - Mengerikan dan Cantik

    Zoya tidak tau harus menjawab apa ucapan suaminya tersebut. Dulu mungkin Zoya akan merasa senang tiap kali melihat penyesalan suaminya seperti ini. Tiap sekarang Zoya sudah tidak seperti dulu lagi, karena kini jadi merasa iba pula jika Aland terus diselimuti oleh perasaan bersalah di masa lalu.Sementara yang Zoya inginkan sekarang adalah mereka sama-sama bahagia, tak lagi terbelenggu dengan masa lalu."Terima kasih, karena kamu masih memberiku kesempatan kedua," kata Aland lagi.Zoya tetap tak tau harus menjawab apa, jadi dari semua ucapan suaminya tersebut hanya dia jawab dengan pelukan yang semakin erat. Zoya bahkan langsung mendongak dan mencium lehih dulu bibir suaminya, ciuman yang langsung disambut oleh Aland.Hingga akhirnya mereka berdua saling berpagut dengan mesra, mengirim cinta yang ada di dalam hati melalui ciuman tersebut.Malam pertama setelah menikah meraka hanya tidur saling memeluk, Aland tak ingin sesuatu hal terjadi pada kandungan sanb istri.**Malam pun bergul

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 92 - Kado Paling Indah

    "Berikan nomor ponsel Anda," ucap Rama, ketika mobilnya sudah berhenti tepat di depan pintu gerbang rumah nona Adeline."Untuk apa?" tanya Adeline pula, dia pikir mereka berdua sudah tidak ada urusan lagi. Toh sekarang Adeline telah benar-benar coba merelakan Aland, dia tidak akan mengganggu pernikahan itu.Adeline malas mengakui, tapi semua ucapan Rama memang benar. Saat dia putusnya untuk tetap berusaha menghancurkan pernikahan tersebut yang ada hanya dialah yang akan hancur."Berikan saja, atau saya tidak akan membuka pintu," kata Rama, yang terdengar seperti ancaman di telinga Adeline.Sebuah sikap pemaksa yang tidak cocok jika disandingkan dengan wajahnya yang hangat. Karena malas berdebat dan merasa tenaganya sudah habis jadi Adeline dengan terpaksa mencatat nomornya di ponsel milik pria ini.Rama yang tidak mudah percaya pada Adeline pun memeriksa lebih dulu nomor ponsel tersebut dan untungnya ponsel milik Nona muda ini benar-benar berdering."Apa kamu pikir Aku mencatat nomor

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 91 - Rasa Cintanya Yang Terakhir

    Sudah hampir 2 jam Adeline tertidur di sofa tersebut, tapi belum ada tanda-tanda bahwa wanita itu akan terbangun. Sementara saat ini waktu sudah menunjukkan jam 5 sore, Rama harusnya sudah pulang sejak beberapa menit yang lalu."Astaga, wanita itu tidur atau pingsan? Kenapa dia tidak bangun-bangun juga," gumam Rama, lebih terdengar seperti menggerutu. Adeline tertidur seolah selama ini dia tidak pernah tidur nyenyak seperti itu.Dengan sangat terpaksa akhirnya dia berniat untuk membangunkan wanita itu. Rama berjalan mendekati sofa, berdiri di samping Adeline yang tertidur pulas. Rama kemudian menggerakkan tangan kanannya untuk menyentuh pundak wanita itu, lalu menggoyangnya secara perlahan."Nona Adeline! Bangunlah," kata Rama, bicaranya memang terdengar pelan tapi goyangan yang dia ciptakan dari tangannya cukup kuat. Hingga membuat Adeline akhirnya benar-benar terbangun dari tidur.Adeline menguap namun belum sadar saat ini dia berada di mana."Nona Adeline!" kata Rama lagi, dan akhi

  • Istriku Ayo Kita Menikah Lagi!   Bab 90 - Kebohongan Terakhir

    Tepat jam 9 pagi akhirnya pengantin dipanggil untuk keluar menuju tempat pengucapan janji suci. Ballroom yang awalnya terasa cukup bising kini seketika jadi hening ketika Zoya dan Aland berjalan bersama melewati taburan kelopak bunga berwarna putih."Mama!" pekik Austin yang duduk di kursi paling depan bersama dengan Elea dan kak Prisila, kebahagiaan bocah itu tidak bisa dikendalikan.Namun Zoya hanya bisa bisa tersenyum ke arah sang anak, senyum tanda bahwa dia pun juga merasa sangat bahagia pada hari ini.Zoya cantik sekali dengan gaun pengantinnya yang menjuntai panjang. Begitu serasi dengan Aland yang berada di sampingnya.Pernikahan itu banyak dihadiri orang-orang, sebagian Zoya mengetahuinya sebab dulu dia pun bekerja di perusahaan Aland. Sebagian lagi dia tidak mengenal dan cukup tau bahwa semuanya adalah kenalan keluarga Floyd.Pernikahan itu pun disiarkan oleh satu stasiun televisi, hingga siapapun bisa melihatnya. Termasuk Sofia yang terduduk di ruang tengah rumah keluarga E

DMCA.com Protection Status