Share

RENCANA SISKA

Santi dan Siska kembali ke dapur. Mereka berdua ingin melihat keadaan Nayla. Bukan ingin berempati atau bersimpati tapi melainkan ingin mengejek keadaan Nayla. Ingin menertawakannya juga. Sepertinya bagi kedua wanita ini penderita Nayla adalah kebahagiaan mereka.

Sementara itu Fery masih berusaha untuk mendobrak pintu kamar mandi, yang entah kenapa mendadak sulit didobrak. Saking kesal dan marahnya, Fery pun mengerahkan tenaganya hingga akhirnya pintu tersebut bisa terbuka.

Maka dengan terbukanya pintu, Fery bisa melihat dengan jelas jika sang istri terkulai di lantai kamar mandi. Fery langsung menghampiri dan meraih tubuh lemah Nayla.

"Astaghfirullah, Nayla!" pekik Fery.

Fery berusaha untuk membangunkan Nayla dengan menepuk-nepuk pipinya. Lalu menggoyang-goyangkan bahunya namun tidak ada respons apa pun.

Tidak ingin terjadi sesuatu pada istrinya, Fery langsung menggendong Nayla dan langsung membawanya ke kamar mereka. Saking khawatirnya Siska yang mendadak so peduli dan mencemaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status