Share

Bab 275 - Hubungan Intim

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-21 00:08:53

“Ini ... kamu, Eric Gray, aku ….”

Jantung pria itu berdetak lebih cepat saat mendengar Verena mengatakan hal itu. Sorot mata tak percaya tampak jelas di sepasang matanya.

Otaknya langsung berputar, mengingat bagaimana Verena bisa meminum obat perangsang padahal gadis itu hampir selalu bersamanya.

Dan pikiran itu masuk begitu saja dalam kepalanya.

Verena yang kehausan. Minuman di tangan Eric.

Dari Kimberly.

Ah, sial.

“Eric …?” Verena kembali berbicara, membuat pria itu menunduk menatap wanita itu. "Aku--"

Verena berkedip, berusaha menjernihkan fokusnya. Iris matanya yang indah itu mengamati seraut wajah di hadapan dari jarak yang amat dekat. Wanita itu bahkan bisa merasakan embusan napas keduanya, terdengar berat di telinga.

Perlahan, Verena mengangkat tangannya, menyentuh pipi sosok itu dengan telapak tangan, menangkupnya dengan lembut.

Sesuatu yang cukup mengejutkan, sekalipun memang setelah mengumpat tadi, Verena perlahan bersikap kebalikannya. Menempel pada Eric.

Dingin. Saat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Meic Aquan
lama bet up nya
goodnovel comment avatar
Iin Mega
Up dong kak. ..
goodnovel comment avatar
Dewi Hartini
ya hari ini ga update.. kimbely ketahuan kek..ha7x...gemess
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 276 - Keputusan Eric

    “Tuan Gray. Sepertinya memang tidak ada pilihan lain.” Dengan kalimat itu, bahkan sebelum dokter keluarganya menjelaskan lebih lanjut, Eric sudah tahu apa yang harus ia lakukan.Ia pernah berada di posisi yang sama dengan Verena dan rasanya sangat menyiksa.Waktu itu, Verenalah yang membantunya. Meskipun Eric memaksakan dirinya pada gadis itu, sekalipun dengan tidak sadar. Hal itulah yang membuat Eric merasakan rasa tanggung jawab yang besar terhadap Verena.Dan itu jugalah yang ia rasakan sekarang.Namun, mengingat karakter Verena, gadis itu pasti akan membunuhnya jika Eric mengambil pilihan yang menempatkan pria itu dalam posisi yang "terlalu menguntungkan" dan terkesan mengambil kesempatan."Eric--" Suara Verena kembali terdengar. Wanita itu mencengkeram tangan Eric lebih erat, lalu menggeser tubuhnya agar tidur berbantalkan pangkuan Eric. Lalu, ia kembali mengerang. Detik itu juga, Eric membuat keputusan."Semuanya keluar," ucapnya dengan suara rendah. Nadanya terdengar rendah,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 277 - Jangan Menyesalinya, Nona Miller

    "Ada apa dengan ekspresimu? Ulah apa lagi yang kamu lakukan?"Kimberly segera menepis tangan Keith. "Apa maksudmu? Aku tidak melakukan apa-apa!"Mata abu-abu Keith menyipit. "Kim. Aku sudah memperingatkanmu. Kalau kamu menyentuh Verena lagi, aku akan--""Aku tidak melakukan apa pun! Justru wanita sial itu yang berulah!" Ucapan Kimberly terdengar cukup keras, membuat beberapa orang di sekitar mereka menoleh ke arahnya.Sudah jatuh, tertimpa tangga, lalu dikatai bodoh. Itulah perumpamaan yang cocok untuk kondisi Kimberly saat ini.Ia tidak bisa menemukan Eric yang kemungkinan sudah meminum minumannya yang sudah Kimberly campur dengan obat perangsang khusus. Suatu larutan asing dan tidak ada penawarnya, yang Kimberly dapatkan dari teman sang ibu. Tadi pria itu menemuinya.Satu-satunya cara untuk mengeluarkan zat asing itu dari tubuh si peminum adalah dengan berhubungan badan. Bahkan jika si peminum dibawa ke rumah sakit sekalipun, belum tentu dokter dan tim medis bisa mengatasinya.Lalu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 278 - Pagi Harinya

    "Apa maksudmu dia tidak berada di daftar tamu?"Suara itu terdengar keras, memaksa Verena mengumpulkan kesadarannya perlahan. Setelah itu, si pemilik suara yang tampaknya kelepasan dengan bentakannya, kembali memelankan suaranya lagi hingga berupa gumaman-gumaman kurang jelas. Mungkin khawatir akan mengusik Verena.Namun, terlambat. Wanita itu sudah membuka matanya.Ia berada di sebuah ruangan yang cukup luas. Tampaknya seperti sebuah kamar hotel. Semua tirai jendela masih tertutup rapat, tapi Verena bisa melihat sedikit cahaya luar masuk melalui celahnya.Verena mengubah posisinya, berbaring terlentang. Mengumpulkan kesadaran yang--Tunggu. Kamar hotel!? Bukan kamarnya?Seketika Verena terduduk. Membuat kepalanya yang masih terasa berat mengalami sensasi seperti dibanting ke dinding.Ini bukan kamarnya. Verena menunduk dan meraba tubuhnya yang masih berada di balik selimut.Ini juga bukan gaun yang ia kenakan semalam. Bahkan bukan gaunnya--entah punya siapa."Kenapa bangun tiba-tiba

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 279 - Perkembangan Terbaru

    "Kamu mau mendengar cerita detailnya, Nona Miller?"Verena sempat menahan napas, tapi ia kemudian berdeham dan menggelengkan kepala."Tidak perlu." Verena menolak. Sekalipun ia belum selesai mengingat memori kemarin malam. "Pukul berapa sekarang?"Eric diam-diam menghela napas, tapi ia tidak menggoda Verena lebih jauh. Tidak memanfaatkan situasi dan kondisi seperti biasanya. Cukup mengejutkan, hingga Verena sendiri heran melihatnya."Sembilan." Pria itu berdiri. "Rapikan penampilanmu dulu sebelum kita bisa turun dan makan. Setelahnya, akan aku jelaskan hasil penyelidikan semalam."Verena mengangguk. Wanita itu kemudian mengintip di balik selimut, mengecek pakaian yang ia kenalan saat Eric kembali berkata, "Bajumu ada di lemari. Aku sudah minta asistenku untuk menyiapkannya. Ponselmu ada di laci dan aku sudah mengabari kakakmu agar tidak perlu menunggumu pulang.""Kakakku?"Eric mendengus. "Ashton Miller." Setelah mengatakan itu, Eric berbalik dan berjalan pergi. Meninggalkan Verena d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 1 – Pengkhianatan dan Pertemuan

    "Ahh … kau nikmat sekali, ...." Baru saja Valency melangkah masuk ke dalam apartemen sang kekasih untuk merayakan hari jadi ketiganya, tapi dirinya malah dikejutkan dengan lenguhan dua orang yang bersahutan. "Jangan meninggalkan jejak di sana, Lency bisa curiga nanti ...." Valency menautkan alisnya. Itu … suara desahan seorang perempuan! Dengan tubuh kaku, gadis berambut hitam panjang bergelombang itu berjalan perlahan, menghampiri sumber suara yang dia yakini berasal dari kamar sang kekasih. Di waktu yang bersamaan, sebuah suara pria terdengar berkata, “Kamu kira aku takut padanya?” Itu adalah suara kekasih Valency, Felix! Dengan jantung berdebar kencang, Valency mengintip celah pintu kamar yang tak tertutup rapat. Seketika, gadis itu pun terbelalak melihat pemandangan di dalam. Tampak sang kekasih dan sahabat dekatnya, Felix dan Cecilia, sedang berbaring mesra di atas tempat tidur dengan posisi intim! “Bukankah hari ini hari jadi tiga tahun hubungan kalian?” tanya Cecilia se

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 2 —Tawaran Jayden Spencer

    Jayden Spencer, seorang desainer perhiasan ternama yang dihormati semua orang! Di usia lima belas tahun, Jayden Spencer sudah berhasil menghasilkan desain perhiasan legendaris yang dikagumi semua orang. Saat dia dua puluh lima tahun, pria itu mendirikan Diamant Corp, perusahaan yang hanya dalam kurun waktu tiga tahun menjadi perusahaan perhiasan terbesar negara Eden. Sekarang, di usianya yang ketiga puluh sembilan, pria tersebut telah menjadi salah satu tokoh terpenting dalam dunia perhiasan! Mata Valency membulat sempurna. Bagaimana bisa satu email sederhananya malah membuatnya dipertemukan langsung dengan orang penting seperti Jayden? “Langsung ke intinya,” ucap Jayden memecah lamunan Valency. “Desain yang dirimu kirimkan, itu adalah desain yang telah diikutkan dalam lomba Komunitas Desainer Perhiasan Negara.” Valency menelan ludah. Lomba Komunitas Desainer Perhiasan Negara adalah lomba yang diikuti oleh Felix dan Cecilia. Kebetulan Valency tahu Diamant Corp adalah salah satu p

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 3 – Menjadi Nyonya Spencer

    Jayden menganggukkan kepala mendengar jawaban Valency. Dia mengambil sebuah map coklat dan meletakkannya di hadapan gadis itu. “Apa ini?” tanya Valency kepada Jayden. “Kontrak pernikahan, tanda tangani,” titah pria itu. Valency mengambil dokumen yang diberikan Jayden dan membaca isi dari kontrak yang tertera. Sulit untuk dipercaya, semua persyaratan tertuang dengan sangat detail di dalam sana, seolah Jayden telah menyiapkan semuanya dari jauh hari! Menepiskan keterkejutan itu, Valency tetap menandatangani kontrak tersebut dan memberikannya pada Jayden. Pria itu melakukan hal yang sama dan memberikan salinannya kepada Valency. “Ayo,” ucap Jayden seraya melangkah meninggalkan ruang kantornya. Valency bergegas mengejar Jayden. “Ke mana?” tanyanya dengan sedikit berlari. Di dalam lift bersama dengan Jayden dan seorang pria yang Valency duga adalah asisten pribadi pria tersebut, Valency mendengar presdir Diamant Corp itu menjawab, “Kantor catatan sipil. Kita menikah hari ini.” Va

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 4 – Aku Suamimu, Kamu Istriku

    Di saat kekhawatiran Cecilia mencapai puncak, Valency pun menjawab dengan senyuman tipis, “Aku dikejutkan oleh Dekan yang mengabarkan kalau beasiswa tingkat lanjutan yang kuajukan disetujui. Akhirnya, aku pun harus kembali ke kampus untuk mengurus berkas-berkasnya.” Mendengar itu, Cecilia memaki dalam hati, ‘Sial, kukira apa … ternyata beasiswa bodoh saja!’ Namun, di depan Valency, Cecilia memaksa untuk bersikap senang. “W-wah, selamat ya, Lency!” Tampak senyuman Cecilia agak canggung karena sebelumnya memang sempat terkejut. Sudut bibir Valency terangkat semakin tinggi. “Kamu kenapa ketakutan begitu? Seperti habis tertangkap basah selingkuh saja.” Ucapan Valency membuat sekujur tubuh Cecilia menggigil, jantungnya berdebar kencang. Gadis itu pun tertawa palsu kepada Valency. “Apa sih Lency? Bercandamu ada-ada aja,” balas Cecilia. Dia dengan cepat mengalihkan topik. “Syukur deh kamu dapat beasiswa itu. Tapi sayang ya, kamu jadi gak rayain hari jadian sama sekali kemarin?” “Ya beg

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 279 - Perkembangan Terbaru

    "Kamu mau mendengar cerita detailnya, Nona Miller?"Verena sempat menahan napas, tapi ia kemudian berdeham dan menggelengkan kepala."Tidak perlu." Verena menolak. Sekalipun ia belum selesai mengingat memori kemarin malam. "Pukul berapa sekarang?"Eric diam-diam menghela napas, tapi ia tidak menggoda Verena lebih jauh. Tidak memanfaatkan situasi dan kondisi seperti biasanya. Cukup mengejutkan, hingga Verena sendiri heran melihatnya."Sembilan." Pria itu berdiri. "Rapikan penampilanmu dulu sebelum kita bisa turun dan makan. Setelahnya, akan aku jelaskan hasil penyelidikan semalam."Verena mengangguk. Wanita itu kemudian mengintip di balik selimut, mengecek pakaian yang ia kenalan saat Eric kembali berkata, "Bajumu ada di lemari. Aku sudah minta asistenku untuk menyiapkannya. Ponselmu ada di laci dan aku sudah mengabari kakakmu agar tidak perlu menunggumu pulang.""Kakakku?"Eric mendengus. "Ashton Miller." Setelah mengatakan itu, Eric berbalik dan berjalan pergi. Meninggalkan Verena d

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 278 - Pagi Harinya

    "Apa maksudmu dia tidak berada di daftar tamu?"Suara itu terdengar keras, memaksa Verena mengumpulkan kesadarannya perlahan. Setelah itu, si pemilik suara yang tampaknya kelepasan dengan bentakannya, kembali memelankan suaranya lagi hingga berupa gumaman-gumaman kurang jelas. Mungkin khawatir akan mengusik Verena.Namun, terlambat. Wanita itu sudah membuka matanya.Ia berada di sebuah ruangan yang cukup luas. Tampaknya seperti sebuah kamar hotel. Semua tirai jendela masih tertutup rapat, tapi Verena bisa melihat sedikit cahaya luar masuk melalui celahnya.Verena mengubah posisinya, berbaring terlentang. Mengumpulkan kesadaran yang--Tunggu. Kamar hotel!? Bukan kamarnya?Seketika Verena terduduk. Membuat kepalanya yang masih terasa berat mengalami sensasi seperti dibanting ke dinding.Ini bukan kamarnya. Verena menunduk dan meraba tubuhnya yang masih berada di balik selimut.Ini juga bukan gaun yang ia kenakan semalam. Bahkan bukan gaunnya--entah punya siapa."Kenapa bangun tiba-tiba

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 277 - Jangan Menyesalinya, Nona Miller

    "Ada apa dengan ekspresimu? Ulah apa lagi yang kamu lakukan?"Kimberly segera menepis tangan Keith. "Apa maksudmu? Aku tidak melakukan apa-apa!"Mata abu-abu Keith menyipit. "Kim. Aku sudah memperingatkanmu. Kalau kamu menyentuh Verena lagi, aku akan--""Aku tidak melakukan apa pun! Justru wanita sial itu yang berulah!" Ucapan Kimberly terdengar cukup keras, membuat beberapa orang di sekitar mereka menoleh ke arahnya.Sudah jatuh, tertimpa tangga, lalu dikatai bodoh. Itulah perumpamaan yang cocok untuk kondisi Kimberly saat ini.Ia tidak bisa menemukan Eric yang kemungkinan sudah meminum minumannya yang sudah Kimberly campur dengan obat perangsang khusus. Suatu larutan asing dan tidak ada penawarnya, yang Kimberly dapatkan dari teman sang ibu. Tadi pria itu menemuinya.Satu-satunya cara untuk mengeluarkan zat asing itu dari tubuh si peminum adalah dengan berhubungan badan. Bahkan jika si peminum dibawa ke rumah sakit sekalipun, belum tentu dokter dan tim medis bisa mengatasinya.Lalu

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 276 - Keputusan Eric

    “Tuan Gray. Sepertinya memang tidak ada pilihan lain.” Dengan kalimat itu, bahkan sebelum dokter keluarganya menjelaskan lebih lanjut, Eric sudah tahu apa yang harus ia lakukan.Ia pernah berada di posisi yang sama dengan Verena dan rasanya sangat menyiksa.Waktu itu, Verenalah yang membantunya. Meskipun Eric memaksakan dirinya pada gadis itu, sekalipun dengan tidak sadar. Hal itulah yang membuat Eric merasakan rasa tanggung jawab yang besar terhadap Verena.Dan itu jugalah yang ia rasakan sekarang.Namun, mengingat karakter Verena, gadis itu pasti akan membunuhnya jika Eric mengambil pilihan yang menempatkan pria itu dalam posisi yang "terlalu menguntungkan" dan terkesan mengambil kesempatan."Eric--" Suara Verena kembali terdengar. Wanita itu mencengkeram tangan Eric lebih erat, lalu menggeser tubuhnya agar tidur berbantalkan pangkuan Eric. Lalu, ia kembali mengerang. Detik itu juga, Eric membuat keputusan."Semuanya keluar," ucapnya dengan suara rendah. Nadanya terdengar rendah,

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 275 - Hubungan Intim

    “Ini ... kamu, Eric Gray, aku ….” Jantung pria itu berdetak lebih cepat saat mendengar Verena mengatakan hal itu. Sorot mata tak percaya tampak jelas di sepasang matanya. Otaknya langsung berputar, mengingat bagaimana Verena bisa meminum obat perangsang padahal gadis itu hampir selalu bersamanya.Dan pikiran itu masuk begitu saja dalam kepalanya.Verena yang kehausan. Minuman di tangan Eric.Dari Kimberly.Ah, sial.“Eric …?” Verena kembali berbicara, membuat pria itu menunduk menatap wanita itu. "Aku--"Verena berkedip, berusaha menjernihkan fokusnya. Iris matanya yang indah itu mengamati seraut wajah di hadapan dari jarak yang amat dekat. Wanita itu bahkan bisa merasakan embusan napas keduanya, terdengar berat di telinga. Perlahan, Verena mengangkat tangannya, menyentuh pipi sosok itu dengan telapak tangan, menangkupnya dengan lembut. Sesuatu yang cukup mengejutkan, sekalipun memang setelah mengumpat tadi, Verena perlahan bersikap kebalikannya. Menempel pada Eric.Dingin. Saat

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 274 - Ulah Eric Gray?

    "Apa yang terjadi ...."Verena berpegang erat pada tepi wastafel hingga buku-buku jarinya memutih. Sebab tubuhnya sekarang mulai limbung."Permisi. Apa kamu baik-baik saja?"Verena mendengar salah satu pengunjung kamar mandi bertanya dan ia mengangguk, semata-mata karena ia sendiri tidak bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi pada dirinya."Wajahmu pucat." Gadis itu kembali berkomentar. Lalu ia mengeluarkan beberapa jenis pil dari dalam tasnya. "Jika ... kamu sedang datang bulan dan merasa tidak nyaman karenanya, ini aku ada obat."Gadis itu meletakkan obat-obatan itu di tepi wastafel, di hadapan Verena."Tidak apa-apa. Jangan malu." Verena mendengar gadis asing itu kembali berucap. "Perlu kuantar ke petugas? Aku juga bisa memanggil dokter."Verena hanya tersenyum tipis dan mengucapkan terima kasih. Ia menggeleng, mencoba menyampaikan kalau ia tidak butuh bantuan.Meski sebenarnya, ia merasa bahwa ia akan mati di sini Lalu gadis itu keluar dan Verena sendirian di dalam toilet.Ve

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 273 - Skenario Kimberly

    "... Verena, kamu baik-baik saja?"Pertanyaan itu meluncur dari bibir Eric ketika Verena tanpa sadar menggenggam ujung jas pria itu dan meremasnya kuat-kuat. Wajah wanita itu kini agak pucat dan napasnya menjadi lebih berat."Kelelahan?" tanya Eric lagi. Bukan apa-apa. Bisa jadi memang wanitanya ini sedang kelelahan, bukan? Dengan segala kesibukan sebagai pengganti sang ayah, Verena sampai pada batasnya juga. Namun, Verena menggeleng. Ini jelas bukab kelelahan. Ia tidak selemah itu.Sejak dulu, Verena sudah terbiasa bekerja dan lembur. Mengurusi klien dan bersosialisasi juga sudah sering ia lakukan karena pekerjaannya. Jadi ia tidak akan tumbang semudah ini.Selain itu, kondisinya ini terlalu tiba-tiba.Tidak mungkin Verena yang normal dan sehat bisa menjadi seperti ini begitu saja?"Kita menyingkir--""Aku ke toilet dulu," ucap Verena, menepis lengan Eric sekarang. Di sini terlalu banyak orang. Pikirannya terasa kacau dan tidak nyaman. Mungkin sedikit udara segar bisa membersihkan

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 272 - Teori Gila Verena

    "Maaf, aku harus keluar lagi. Ada yang harus aku pastikan.""Mau ke mana?"Eric bertanya. Tidak seperti dugaan Verena, Eric tidak melepaskannya begitu saja. Padahal Verena pikir, pria itu akan mengiakan saja keputusan Verena seperti tadi."Ke luar. Sebentar. Kan sudah aku bilang.""Jawab dengan lebih spesifik, Verena." Eric berucap.Langsung saja, Verena menghela napas."Aku perlu memastikan beberapa tamu. Oke?""Kalau kamu memerlukan daftar tamu, bisa kuberikan.""Ya, tapi aku juga perlu menemui orang ini.""Siapa? Kutemani.""Tidak perlu. Ini acaramu. Kamu harus tetap di sini.""Tanpa tunanganku? Jangan bercanda."Verena berdecak. Merasa kesal.Karena tidak ingin kehilangan jejak seperti tadi, wanita itu nekat melangkah pergi----tapi ia justru berakhir terpenjara dalam tangan kekar Eric."Eric--""Kamu tahu," ucap Eric diikuti helaan napas. "Mengejarmu memerlukan kesabaran ekstra."Verena langsung merengut. Bukan karena ucapan Eric, melainkan karena posisi mereka. Si Presdir arogan

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 271 - Pernyataan Keith

    "Aku tidak mau kamu mati konyol, Verena. Tidak bisakah kamu memahami hal itu?"Ucapan yang meluncur dari bibir Keith itu tidak terlalu mengejutkan Verena. Namun, nada bicara dan ekspresi yang ditunjukkan oleh adik tirinya itu sukses membuat Verena terdiam.Ada yang asing dari tatap manik mata abu-abu itu.Sepasang warna abu-abu yang familiar itu--Apalagi bagaimana Keith membuang muka setelahnya, lalu mengusap tengkuk dengan kikuk sementara ujung telinganya memerah.Keanehan itu ... tidak bisa Verena pandang sebagai sebuah tingkah adiknya yang lucu.Bukan karena sikap Keith tidak lucu. Melainkan karena tingkahnya tidak seperti seorang adik pada umumnya.Seakan-akan--Tidak. Pasti Verena salah. Ia selalu salah dalam hal ini, kan?"Keith ... kamu--"Keith mengangkat tangannya sembari menghela napas."Sudahlah." Keith menukas. "Toh Ayah sudah merestui pertunanganmu, bukan? Lupakan saja.""Yah. Itu mustahil." Verena berusaha terdengar tegas, tapi ucapannya tak lebih dari sebuah gumaman.M

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status