Share

Part 24

Penulis: Ade Tiwi
last update Terakhir Diperbarui: 2020-12-05 12:16:37

Mata Aisyah bergerak gelisah melihat arah jalanan yang sangat ia kenali, terlihat sekali kegusaran di wajahnya.

Wajah Aisyah berubah menjadi pucat pasih, dan keringat mengucur deras dari kening dan pelipisnya. hal itu tertangkap di mata Kia yang tak sengaja melihat Aisyah dari kaca spion atas.

"Aisyah, kau kenapa?" tanyanya sengaja menggoda rasa takutnya.

"Ais--"

"Aku tidak apa-apa Kia." sentak Aisyah cepat menjawab pertanyaan Kia.

"Tapi wajahmu sangat pucat Aisyah, bagaimana mungkin kamu tidak apa-apa." Kia semakin suka menggoda Aisyah yang seperti ini.

Mendengar itu, Nando mengangkat alisnya.

"Mas, lebih cepat lagi agar bisa sampai di tempat tujuan yang Kia suruh." 

"Ini juga udah paling cepat, apa kita putar arah saja ke rumah sakit." mendengar kata rumah sakit membuat mata Aisyah berbinar bahagia.

Baru saja mulut Aisyah ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 25

    Dengan tangan gemetar dan berurai arimata Aisyah membuka pintu rumah itu, pintu terbuka dan..."Ini--" ucap Nando tak mampu melanjutkan kalimatnya."Kia, inikah yang kamu maksud?" tanya Nando tajam."Mas, aku--" Nando mengangkat sebelah tangannya ke atas, menyuruh Kia untuk berhenti bicara."Aisyah, apa ini? coba jelaskan padaku!" ucap Nando meminta penjelasan pada Aisyah.Nando terperangah melihat isi di dalam rumah itu yang ternyata berisi seorang nenek tua rentah. yang terbaring lemah di sebuah ranjang lusuh.Perlahan Nando mendekati nenek itu, di tatapnya lekat nenek itu."Aisyah, apa maksud semua ini?" tanya Nando menuntut penjelasan, kini pria itu beralih menatap tajam Aisyah."Nando, aku--" Aisyah menghentikan ucapannya.Tiba-tiba saja Aisyah jatuh meluruh ke bawah, bersimpuh seperti bersujud di depan Nando.

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-05
  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 26

    "Mas, sakit, lepas!" rintih Kia merasa kesakitan saat Nando menariknya kuat untuk masuk ke dalam rumah.Nella yang masih asyik membaca majalah setiap harinya pun kaget dengan apa yang terjadi."Nando, ada apa ini?" tanya Nella heran."Tanyakan sama bunda!" titahnya pada Kia.Kia tak bergeming di tempatnya, begitu juga Nando yang enggan melihat ke arahnya."Kia, ada apa nak?" tanya Nella pelan.Nella bisa merasakan atmosfer tak enak yang terjadi antara anak dan menantunya."Bunda!" Nella mengalihkan tatapannya pada sumber suara yang memanggil namanya."Tolong jelaskan pada Kia mengenai rumah dan nenek itu.""Apa? kenapa memangnya Aisyah?" tanya Nella heran."Itulah hal yang menyebabkan kesalah pahaman di antara kami bun. dan Aisyah merasa gak enak, karena hal itu yang menyebabkan Kia dan Nando bertengkar."

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-05
  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 27

    "Tunggu!" suara Kia berseru menyuruh Aisyah berhenti.Aisyah menoleh melihat Kia yang berjalan mendekat ke arahnya."Tak perlu lakukan itu Aisyah, jangan menambah banyak drama lagi. ku mohon!" ucap Kia to the point."Drama apa?" tanya Nella yang sedari tadi diam memperhatikan mereka."Ratu drama ma." jawab Kia berani."Apa kau sedang membicarakan dirimu sendiri Kia?" tanya Aisyah yang sama sekali tak merasa jika dialah sih ratu drama."Aisyah!" bentak Nella membuat ia, Ayesha dan Kia tersentak."Apa kalian tidak bisa berhenti bertengkar?" tanya Nella tajam."Kami tidak bertengkar bun, Kia lah yang memulai semua kesalah pahaman ini. itu karena apa? karena dari awal dia tidak suka dengan kehadiranku bun. dia--""Cukup!!" teriak Nella nyaring nyaris ftustasi."Mama!" teriak Kia kalang kabut melihat ibu mertuanya terhuy

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-05
  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 28

    Flashback on."Kenapa aku merasa sepertinya sepeda motor di belakang itu mengikutiku?" tebak batin Aisyah curiga melihat dari kaca spion tukang ojek yang sedang di tumpanginya."Bang, berhenti di warung itu!" titah Aisyah pada sih abang tukang ojek di warung depan.Ojek berhenti sesuai intruksi Aisyah, dengan santai Aisyah membeli satu bungkus nasi seperti biasa setiap kali ia ingin menbawanya untuk pria bodoh yang disekapnya.Kecurigaan Aisyah semakin menjadi dan semakin penasaran, siapa orang yang telah berani bermain-main dan membuntutinya seperti ini.Setelah selesai ojek Aisyah kembali berjalan, dan tak berapa lama ojek yang Aisyah tumpangi sampai di rumah kemarin yang ia datangi.Aisyah membayar ongkos ojek kemudian berjalan menuju rumah, membuka pintu yang terkunci dan masuk ke dalam. tak lupa Aisyah kembali mengunci pintu dari dalam.Saat itulah Kia ke

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-05
  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 29

    "Bro!" Dava menepuk bahu Nando.Nando tersentak, ia hanya menyunggingkan senyum kikuk plus bingun melihat Dava."Astogeh! lo melamun?" tanya Dava yang tak di tanggapi Nando sama sekali."Ada apa sih? ada masalah ape sehingga membuat abang Nando kita terlihat frustasi banyak pikiran begini." goda Dava mencairkan suasana agar Nando tak terlihat begitu tertekan."Gue bingung Dav." kata Nando membuka suaranya."Eh, bingung nape?""Istri gue sama sepupu angkat gue, tiap hari tuh ribut mulu yang ujung-ujungnya karena kesalah pahaman."Sepupu angkat? maksud lo sih itu kan, yang namanya Aisyah gitu ya." tanya Dava mencoba mengingat Aisyah.Nando mengangguk. "iya yang itu, cuma kalian gak terlalu kenal.""Ya iyalah gak terlalu kenal, entah kenapa gue lihat sepupu lo itu il___" Dava menggantungkan kalimatnya, menutupi mulutnya dengan ke

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-05
  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 30

    "Ayo mas, di makan bekal makan siangnya." titah Kia menyuruh Nando yang malah asyik menatapnya intens.Nando seakan tuli dengan ucapan Kia, pria itu malah semakin lekat menatap wajah istrinya. Kia risih di tatap seperti itu sama suaminya sendiri, meskipun tak bisa di pungkiri jika Nando sudah sering melihat dirinya polos tanpa sehelai benang pun. tapi tetap saja rasanya risih bagi Kia di tatap begitu."Mas--" cicit Kis tersendat."Aku mencintaimu." ucap Nando tiba-tiba."Maafkan aku, yang sudah menyakitimu selama ini." lanjutnya lagi dengan raut wajah yang jelas sarat akan penyesalan.Kia menghela nafas berat. "sebaiknya, simpan saja dulu ungkapan cinta dan permintaan maafmu itu mas. sampai aku benar-benar mendapatkan bukti kuat tentang Aisyah yang sebenarnya.""Baiklah," ucap Nando menyetujui.Nando mulai membuka kotak bekal makan siang yang Kia ma

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-05
  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 31

    Aisyah menggeram kesal karena Kia sejak tadi tak kunjung pulang. wanita itu berpamitan ingin ke kantor Nando untuk mengantarkan bekal makan siang.Padahal Aisyah sudah terlebih dahulu menawarkan diri agar ia yang mengantarkannya. tapi Kia, wanita itu tetap kekeh pada keinginannya."Sial! kenapa Kia lama sekali?" ucapnya marah."Sudah dari tadi dia pergi, tapi sampai sekarang belum juga kembali. arrrgghh!" Aisyah membanting semua benda yang ada di kamarnya."Aku tidak mau jika mereka kembali bahagia bersama." gumamnya menggelengkan kepala.Bayangan akan Nando dan Kia yang kembali bersama bahagia, saling melepas canda dan tawa membuat seluruh tubuh Aisyah terasa terbakar."Tidak! aku tidak mau hal itu terjadi! Nando milikku! bukan milik Kia, atau wanita manapun." ucap Aisyah yang bertingkah layaknya seperti orang gila."Nando...." lirihnya menangis perih.

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-09
  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 32

    "Assalamualaikum," ucap salam Kia membuka pintu rumah."Bagus sekali! menantu rumah ini, jam segini baru pulang." sambut Aisyah menyindir Kia.Kia tak menanggapi ucapan wanita licik itu, rasanya jengah sekali melihatnya."Tunggu!" cegah Aisyah menghentikan langkah Kia."Kenapa kau baru pulang jam segini?" tanya Aisyah menelisik curiga yang kini sudah di depan Kia."Memang apa urusannya denganmu Aisyah? aku pergi ke kantor suamiku sendiri, ada yang salah?" gantian Kia bertanya."Tidak ada, hanya saja heran melihatmu yang pergi terlalu lama. atau jangan-jangan kau pergi ke tempat lain?" selidik Aisyah tersenyum mengejek."Aisyah, apakah kamu seorang peramal?""Ma--maksudmu?" tanya Aisyah gelagapan."Aku bangga padamu yang bisa begitu mudahnya menebak. dengar!" Kia sedikit mendekatkan dirinya pada Aisyah.

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-09

Bab terbaru

  • Istri pilihan (Indonesia)   Ekstra part 2

    Rencana liburan Kia dan Nando ke Italia batal, di karena-kan kondisi Kia yang sangat lemah. wanita itu terus saja mual-mual, Nando yang panik pun langsung menghubungi dokter pribadi keluarga mereka.Kecemasan dan kepanikan Nando berubah menjadi kebahagiaan begitu mendengar hasil pemeriksaan dokter Tika. yang mengatakan jika Kia tengah mengandung buah cinta mereka.Tentu saja hal itu menjadi berita penuh kebahagiaan bagi seluruh keluarga. apalagi Rasyid dan Nella yang begitu gembira mendengar kabar ini.Dokter berpesan pada seluruh keluarga, agar tak mengizinkan Kia untuk melakukan hal yang berat. di usia kandungannya yang masih sangat muda, Kia juga di larang berpergian untuk sementara waktu.Kia cukup merasa sedih karena itu, keinginannya yang ingin berlibur ke Italia batal. tapi, di balik itu semua Kia bahagia.

  • Istri pilihan (Indonesia)   Ekstra part 1

    Kia mengerjapkan matanya silau terkena cahaya matahari yang masuk dari celah hordeng jendela kamaranya.Melihat sisi ranjang di sampingnya kosong, membuat Kia bangun dari tidurnya."Dimana mas Nando?" gumamnya mencari keberadaan sang suami.Perlahan Kia turun dari ranjang, mengambil pakaiannya yang tergeletak di lantai. memakainnya cepat lalu melangkah mencari Nando. sayup-sayup ia mendengar suara seseorang yang sedang menelpon di dalam kamar mandi.Kia membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak terkunci, kebiasaan Nando yang satu ini sangat Kia hafal."Bagaimana dengan keadaan mereka?" tanya Nando dengan lawan bicaranya di telepon."............""Rumah sakit jiwa?" kaget Nando."...........""Ya, mungkin itulah hal yang tepat untuk menanganinya. ya sudah kalau begitu, aku tutup dulu ya, nanti aku telpon lagi untuk memastikan k

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 39

    Masih flashback.Dava kaget mendapati seorang pria yang ada di dalam rumah itu. dengan tangan, kaki terikat. serta mulut yang di tutup lakban.Kondisi yang sangat menyedihkan bagi Dava sebagai seorang pria, mata pria itu terpejam.Dava melangkah hati-hati ke arahnya. "permisi."Perlahan mata pria itu terbuka, terbelalak kaget melihat kehadiran Dava di situ.Dava terlihat panik ketika pria itu seperti menggeram ingin bicara, ragu-ragu Dava melepaskan lakban di mulutnya."Tolong lepaskan aku!" pinta pria itu setelah Dava berhasil melepaskan lakban di mulutnya."A--aku akan melepaskanmu. tapi, aku perlu bicara denganmu.""Baiklah," janji pria itu.Dava melepaskan semua tali yang terikat di tangan dan kakinya."Terima kasih," ucapnya pada Dava."Siapa kamu? kenapa bisa ada disini denga

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 38

    "Kia, ada ap__mas Ridwan?" kaget Nando melihat seorang pria yang ada di sebelah Dava.Nella, Rasyid, dan Aisyah sangat terkejut. terutama Aisyah yang melotot horor melihat pria yang bernama Ridwan itu."Kenapa pria itu bisa disini?" batin Aisyah bertanya-tanya.Flashback on.Dava menatap pria di depannya, pria yang di tatap itu pun mengeluarkan sebuah benda dan memberikannya pada Dava."Ini bos!" ucap pria itu menyodorkan ponsel di tangannya."Kerja bagus Dika." puji Dava pada pria yang bernama Dika itu, yang ternyata suruhannya untuk mengelabui Aisyah dan mengambil ponsel miliknya.Ah, ternyata pria yang tadi itu! itu berarti semua ini sudah di rencanakan Dava.Tepat sekali!"Tapi maaf bos, aku tidak dapat membuka kata sandi di ponsel milik wanita berhijab itu." ungkap Dika merasa tak enak."Begitu

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 37

    Nando dan Kia sudah sampai di rumah pada malam hari, Ayesha sudah tertidur saat di perjalanan tadi."Assalamualaikum." sapa Nando dan Kia mengetuk pintu, Kia menggendong Ayesha yang tertidur."Waalaikumsalam," jawab salam Aisyah membuka pintu.Wajah Aisyah di hiasi senyuman manis yang lebar, wajah Nando datar melihatnya tanpa mau repot-repot membalas senyuman Aisyah."Kenapa kalian lama sekali?" tanya Aisyah mengulurkan tangannya, mengambil alih tubuh Ayesha.Kia menyerahkan Ayesha padanya. "iya, Ayesha begitu senang sekali hari ini, sampai kami lupa waktu."Nando tanpa banyak basa-basi langsung berlalu pergi dari hadapan mereka."Nando kenapa?" tanya Aisyah yang bisa meraskan perubahan pada diri Nando."Dia tidak apa-apa, hanya saja hari ini ia menemukan sesuatu hal yang membuatnya terkejut.""Oh ya, apa itu?" tanya Aisyah ke

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 36

    "Siapa kamu?" tanya Aisyah ."Wow! galaknya.""Jangan bertele-tele, apa maumu?" lagi Aisyah bertanya."Tidak ada maksud apa-apa, dari jauh aku melihat seorang wanita tengah berdiri di pinggir jalan yang sepi. ku pikir, mungkin kau membutuhkan sebuah bantuan." ucap pria itu menyentuh letak kacamatanya yang tadi sedikit miring."Ah tidak, terima kasih. aku tidak membutuhkan bantuan apapun." elak Aisyah begitu angkuh."Sombong sekali dia! Ciihhh!" umpat batin Dava kesal melihat Aisyah."Sungguh kau tidak membutuhkan bantuan apapun padaku?" lagi Dava bertanya ulang."Sudah aku katakan bukan!"Dava sampai terlonjak kaget mendengarkan bentakan Aisyah. huffft! kalau bukan karena permintaan Kia, mungkin Dava tidak akan mau lagi berurusan dengan wanita macam Aisyah.Di lain tempat..."Jadi, kalian kesini karena i

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 35

    Aisyah masih setia melihat ponselnya yang menampilkan letak lokasi keberadaan Nando melalui GPS. tersenyum karena dia bukanlah orang lemah yang bodoh hanya diam di rumah tanpa melakukan sesuatu. salah besar!Ciiiiiittttt.Bunyi suara ban berdecit beradu dengan suara rem secara mendadak, tubuh Aisyah bahkan sampai terhempas ke belakang."Ada apa pak?" tanya Aisyah heran."Gak tahu mbak, kayaknya kita nabrak seseorang deh.""Apa?" kaget Aisyah yang langsung keluar begitu juga pak supir taksi.Keduanya keluar untuk mengecek kondisi orang yang mereka tabrak. Aisyah mendekati tubuh seorang pria yang tampak terbaring di depan taksi."Anda tidak apa-apa tuan?" tanya Aisyah menyentuh bahu pria itu dan sedikit mengguncangnya."Aaaaaaaa!!" teriak Aisyah nyaring, kaget karena tiba-tiba pria itu bangkit dan mengambil ponsel Aisyah lalu berlari kenca

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 34

    "Kalian sudah ingin berangkat?" tanya Nella yang kondisinya sudah lumayan membaik."Iya ma, kami bertiga pamit pergi dulu ya." pamit Nando mencium punggung tangan kanan sang ibu.Di susul Kia dan juga Ayesha yang bergantian mencium punggung tangan kanan Nella."Hati-hati ya kalian di jalan. Oh ya, Aisyah tidak ikut?" tanya Nella yang melihat Aisyah berdiri di ambang pintu kamarnya.Aisyah menggelengkan kepala sedih, sengaja ia lakukan agar menarik perhatian Nella."Oh itu, Ayesha yang gak mau ibunya ikut. iyakan sayang?" ulang Kia lagi bertanya pada Ayesha agar mama mertuanya juga dapat mendengar jelas."Iya oma, Ayesha cuma mau sama bunda Kia dan Ayah Nando saja." ungkap bocah kecil itu begitu polosnya.Nella mengangguk tersenyum, mengelus pelan kepala mungil Ayesha dan mencium wangi rambutnya."Baiklah, ibumu biar di rumah saja untuk menguru

  • Istri pilihan (Indonesia)   Part 33

    Nando menatap istrinya yang sedari tadi tampak gelisah dalam tidurnya, dengan lembut ia menyentuh pundak Kia."Kia, sayang kamu kenapa?" tanya Nando berbisik di telinga Kia.Kia membuka matanya yang tadi sempat terpejam, membalikkan badannya menghadap sang suami. hingga kini mereka berdua saling berhadapan."Mas?""Iya? jawab Nando menatap lekat wajah istrinya."Sebenarnya ada hal yang ingin aku katakan padamu mas.""Soal apa? Aisyah lagi?" tebak Nando.Kia menggigit bibirnya, melihat respon Nando yang seperti itu membuatnya ragu, antara ingin mengatakannya atau tidak."Bicaralah," titah Nando tak tega juga melihat wajah Kia yang tampak kecewa."Ehm, jika aku mengatakannya, apakah kamu mau mempercayainya mas?" tanya Kia memastikan dan berharap kalau Nando mempercayai ucapannya kali ini."Kenapa gitu? jadi

DMCA.com Protection Status