Share

Jadi Dia

Saat mereka sampai di sebuah cafe, Aisyah dan Ara pun langsung memesan minuman kemudian Aisyah menatap lekat ke arah sahabatnya.

"Ayo dong cerita! Aku udah penasaran banget ini," tanya Aisyah yang sudah penasaran.

Ara terkekeh saat melihat ketidak sabaran dari sahabatnya itu. "Lo ini nggak sabaran banget sih, kayak mau dapat rezeki tahu nggak," kelakarnya.

"Habis lo lama banget. Gue nungguin dari zaman purba sampai lebaran monyet lo nggak cerita-cerita. Lo mau buat badan gue tambah melar karena terus bersabar terus?"

"Slow bestie ... slow. Oke gue mau cerita, jadi gini ..." Bukannya cerita Ara malah menggantungkan ucapannya, membuat Aisyah benar-benar kesal dibuatnya.

"Gini deh. Kalau lo emang nggak mau cerita udah gue pulang aja. Kepala gue itu hari ini sedikit pening tau nggak." Aisyah menekuk wajahnya dengan kesal.

"Oke oke ... gue cerita sekarang. Jadi gini ... kemarin itu Aldo melamar gue," ujar Ara.

"Apa! Lo serius?" kaget Aisyah dengan mata membulat, "tunggu, tunggu! Bukannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
pasti yg d maksud vita si boy orang yg d benci vita slama ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status