Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 31Ubud adalah surga bagi pasangan yang ingin berbulan madu. Suasana alam yang hijau, tenang dan asri, ditambah suara gemericik air sungai yang menenangkan dan pemandangan hutan tropis serta persawahan yang membentang luas menjadikannya salah satu tempat bulan madu terbaik di Indonesia. Pasangan yang masih hangat itu menempati resort pribadi milik keluarga. Alia menolak saat Jodi menawarkan untuk ke luar negeri. Ia mengatakan jika terlalu lelah harus pergi ke luar negeri."Gimana, kamu suka tempatnya?" tanya Jodi."Suka banget, Mas. Suasananya tenang, cocok buat ngadem," sahut Alia sambil terkekeh.Mereka lanjut berbincang sambil menata baju di lemari, mereka akan menghabiskan satu minggu berada di sana. Jodi sengaja mengosongkan jadwalnya agar bisa menghabiskan waktu d
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 32"Mami mau Jodi sama Alia nanti tinggal di sini, kalau mereka di sini 'kan Mami punya alesan buat nggak pergi lagi," tutur Bu Soraya."Bagusnya mereka memang temenin Mami di sini. nggak usah lagi kerja, biar aja asisten yang urus semuanya," sahut Jessica."Terus kamu mau Mami seharian di rumah sendiri lagi!" seru Bu Soraya."Mami 'kan bisa pergi jalan-jalan, belanja atau apa gitu."Bu Soraya bukan orang yang suka menghabiskan waktu dengan jalan-jalan atau berbelanja, ia lebih suka bekerja. Meskipun hartanya tidak akan habis tujuh turunan tapi orang sukses tidak akan berhenti begitu saja saat mendapatkan segalanya. Karena ia ingin memiliki kegiatan. Tapi saat sekalinya belanja, wanita yang masih muda di usianya yang menginjak kepala lima itu akan menghabiskan uang miliaran.Tanggung jawab Bu Soraya hanya satu, ia membiayai putra sulungnya yang masih mengenyam pendidikan. Meskipun begitu, Bu Soraya tidak bekerja sendiri. Ia memiliki beberapa o
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 33Alia heran karena melihat tempat wisata yang mereka datangi sangat sepi, ia bahkan hanya melihat petugas jaga yang ada. Tidak ada satupun wisatawan di sana, Aloha Ubud Swing salah satu yang direkomendasikan Jodi untuk didatangi. Alia sedang menunggu Jodi yang menerima telepon dari Indra.“Kenapa ngelamun, ayok masuk!” ajak Jodi.“Mas, kayaknya tempat ini tutup deh. Sepi banget soalnya,” ujar Alia yang membuat Jodi langsung terkekeh geli karena kepolosan istrinya itu.“Sayang, tempatnya ini khusus untuk kita. Hanya kita wisatawan yang bisa masuk,” jelas “Kenapa cuman kita yang bisa masuk?” tanya Alia.“Aku udah booking tempat ini.”Alia tidak percaya mendengar Jodi menyewa tempat itu, niat Jodi hanya ingin bulan madunya bersama Alia tenang tanpa ada pengganggu. Apalagi Jodi takut jika ada penggemar yang mengetahui keberadaannya di sini, ia tidak ingin Alia merasa tidak nyaman dengan itu. Tapi sepertinya Alia tidak suka dengan apa yang dilak
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 34"Mi, aku berangkat hari ini," jelas Jessica."Tuh 'kan bener apa Mami bilang," sahut Bu Soraya."Tapi kabar baiknya mulai bulan depan aku bakalan lama di sini, Mi," jelas Jessica."Kamu nggak bohong 'kan?" selidik Bu Soraya."Nggak dong, Mi."Jessica dan suaminya akan pindah ke Indonesia karena akan membuka cabang baru setelah sukses di luar negeri. Sedangkan Darren hanya dua hari berada di Indonesia dan langsung kembali. Bu Soraya sebenarnya masih memikirkan mengenai publik menentang hubungan Jodi dan Alia. Bukan itu yang menjadi masalah tapi Bu Soraya tidak ingin Alia kepikiran karena omongan para netizen yang menyakitkan. Bu Soraya bahkan tidak ingin membaca komentar-komentar pedas itu."Mami cuma sehari doang sendiri, besok 'kan Jodi sama Alia udah pulang," terang Bu Soraya."Mami mending jalan-jalan aja ke rumah orangtuanya Alia," saran Jessica."Ya udah deh, nanti habis nganterin kalian Mami mampir kesana."Bu Soraya memang menjalin h
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 35"Jangan buka ponsel kamu!" tegur Jodi."Kenapa, Mas? Kamu takut aku sedih, sakit hati karena ucapan penggemar kamu yang nggak suka kalau aku nikah sama kamu?"Jodi terdiam, entah dari mana Alia tahu. Ia bahkan sudah memperingatkan orang-orang terdekat untuk tidak mengatakan ini pada Alia meskipun akhirnya wanita itu tahu juga."Sayang ….""Mas, aku nggak apa-apa. Meskipun mereka nggak setuju bahkan membenci aku tapi kenyataannya sekarang kamu udah jadi milik aku. Sekeras apapun dunia menolak kalau takdirnya kita harus bersatu nggak ada yang bisa menghalanginya," terang Alia dengan senyum tulusnya. Wanita itu selalu bisa membuat Jodi merasa tenang, padahal seharusnya lelaki itu yang menenangkan Alia agar tidak terlalu berpikir mengenai ucapan buruk netizen.Alia bahkan selalu bersikap dewasa meskipun pada kenyataan Jodi usianya lebih tua dari Alia. Tapi pemikiran wanita itu selalu membuat Jodi kagum, mungkin karena Alia mengalami pasang suru
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 36“Mas, kapan kamu nikahin aku? Mau nunggu si nenek tua itu mati?”ujar Olivia dari dalam kamar.“Sabar ya, Sayang. Gimana kalau kita menikah siri?” tawar Pramono.“Kalau nikah siri aku nggak bisa rayain pernikahan kita dengan resepsi yang mewah,” jelas Olivia.Mendengar suara itu membuat Marissa yang akan mengetuk pintu kamar itu langsung terhenti. Ia tadinya akan membawakan makanan yang diminta oleh majikan wanitanya itu. Ia benar-benar tidak berniat untuk menguping, hanya saja kebetulan saat ia datang pembicaraan itu terdengar. Tidak ingin ditegur karena ketahuan, Marissa langsung mengetuk pintu kamar itu dengan ragu. Terdengar sahutan Olivia dari dalam, ia menyuruh Marissa untuk masuk dan menyimpan makanan itu di meja sedangkan Olivia masuk ke dalam kamar mandi. Untuk pertama kalinya melihat Marissa, Pramono tidak bisa berkedip. Meskipun memakai baju tertutup tapi tubuh sintal Marissa tercetak jelas membuat lelaki paruh baya itu menelan l
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 37“Gimana kalau para penggemar masih nggak bisa nerima Alia jadi istri lo?”“Gue nggak bakalan ambil pusing, kalau memang gue harus mundur dari dunia modeling ya apa boleh buat. Gue nggak mau hidup istri gue terusik gara-gara ini,” terang Jodi.“Lo yakin? Banyak yang dikorbankan buat lo ada di posisi sekarang, emang lo nggak sayang?” selidik Indra.“Gue lebih sayang Alia, semua popularitas gue nggak penting saat ini. Lo siapin aja konferensi pers buat besok.”Jodi langsung beranjak meninggalkan Indra yang mengerang frustasi, meskipun Jodi seperti tidak peduli tapi berbeda dengan Indra yang menyayangkan jika karir Jodi akan hancur begitu saja hanya karena satu masalah. Jodi bahkan pernah bertengkar hebat dengan Jessica yang tidak setuju jika adik laki-lakinya memilih dunia hiburan sebagai pekerjaan. Saat itu Jessica berharap jika Jodi bisa menggantikan posisinya menjadi CEO karena Jessica sudah menikah dan harus mengikuti suaminya. Bu Soraya m
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanBab 38Setelah memastikan Alia tidur sehabis minum obat tadi, Jodi dan Bu Soraya berangkat ke kantor polisi. Mereka sengaja masih berada di rumah Bu MIra agar Alia ada yang menemani. Bu Soraya bahkan menyuruh pengawalnya yang lain untuk berjaga-jaga di rumah Bu Mira agar tidak terjadi hal yang diinginkan.“Alia tahu kalau Mami mau nuntut para pelaku itu?” tanya Jodi.“Nggak, kayaknya kalau Alia tahu dia nggak bakalan biarin mereka buat Mami seret ke kantor polisi,” jawab Bu Soraya.“Alia terlalu baik, dia nggak mau balas orang yang jahatin dia,” jelas Jodi.“Sebenarnya Mami cukman pengen pelaku itu jengah dan ini juga bisa jadi pelajaran buat yang lain biar nggak sembrono.”Mereka sudah sampai di kantor polisi terdekat, Bu Soraya memiliki banyak koneksi jadi bukan hal yang sulit jika ia meminta bantuan pada polisi untuk mengurus kejadian ini. Empat orang remaja terlihat duduk sambil menundukkan kepalanya, orangtua mereka sudah dipanggil dan sedang
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanSeason 2Bab 41Darren benar-benar menjual perusahaan mendiang sang ayah dan uangnya ia sumbangkan. Darren tidak menyerahkan perusahaan itu pada Martin karena ia tidak ingin keluarganya masih berkecimpung di dunia hitam itu. Darren akan berusaha untuk hidup normal, ia kini memegang kendali atas perusahaan sang ibu.Lelaki itu bahkan menghancurkan semua senjata yang dimiliki olehnya. Ia ingin mengubur dalam-dalam masa lalunya yang kelam. Masih berharap cintanya juga akan dilihat oleh Alia."Tempat acara ulang tahun Azfer sudah disiapkan?" tanya Darren pada Roy."Sudah, Tuan. Tempatnya juga aman, semua cctv juga berfungsi dengan lancar," jelas Roy."Pastikan semua tamu harus diperiksa terlebih dahulu," pesan Darren."Baik, Tuan.""Kau pergilah ke sana. Aku akan menyusul sebentar lagi," tutur Darren lalu masuk ke dalam kamarnya.Hari yang tidak akan dilupakan olehnya, Alia akan menjawab pernyataan cinta Darren. Wanita itu sudah menjanjikan, entah iya
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanPulang dari Spanyol, Darren langsung menemui Alia. Ia akan mengatakan semua fakta yang selama ini ditutupi olehnya. Selama Darren pergi, tidak ada sama sekali teror atau orang yang berniat menyakiti Alia dan keluarganya.Sampai saat ini Darren tetap mencari tahu dalang penembakkan karena orang bayaran itu masih tutup mulut, ia bahkan mengatakan rela mati demi tidak membocorkan siapa bosnya.Lelaki itu sangat gugup hingga berkali-kali menarik nafas panjang. Siap menerima segala konsekuensi yang akan diterima setelah mengakui semuanya. Ia juga meminta Alia untuk membawa Azfer. Kebetulan Alia memang membawa Azfer untuk pegi jalan-jalan sedangkan Pak Darma dan Bu Mira sibuk, tidak bisa menemani."Maaf, tadi jalanan macet. Pasti nunggu lama," ujar Alia yang baru saja sampai, ia hanya seorang diri datang."Kemana Az?" tanya Darren sambil mengedarkan pandangan mencari sosok Azfer."Ada di mobil, dia baru aja tidur," jelas Alia."Kalian habis jalan-jalan?
Istri Yang Dicampakkan Menjadi Sultan"Sebelumnya aku mau minta maaf," ujar Alia."Untuk?" tanya Darren."Untuk apa yang aku katakan beberapa waktu lalu. Saat itu aku terlalu emosi dan pikiranku sedang kacau, tapi tolong jangan salah artikan pertemuan ini. Aku cuman mau minta maaf," jelas Alia."Nggak ada hal lain yang mau kamu bilang?" pancing Darren.Alia menggelengkan kepalanya. "Aku nggak akan melarang kamu ketemu Azfer, tapi aku nggak mau kamu bawa Azfer keluar dari rumah orangtuaku," papar Alia.Bukan tanpa alasan, Alia merasa dirinya harus tetap waspada. Meskipun belum melihat secara langsung yang membuktikan jika Darren adalah seorang mafia tapi Alia harus tetap berjaga-jaga, tidak ingin nanti Azfer menjadi penerus Darren.Darren juga tidak ingin memaksa apapun yang menjadi keputusan Alia. Ia akan sabar menunggu Alia menyadari cinta Darren padanya benar-benar nyata bukan hanya sekedar gurauan atau kepura-puraan semata."Kalau gitu aku duluan ya," pamit Alia lalu bangkit mening
Istri Yang Dicampakkan Menjadi Sultan"Bagus. Besok aku akan berangkat ke Spanyol, Hendra tetap di sini yang lain ikut denganku," ujar Darren."Baik, Tuan."Darren bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke kamarnya. Ia tidak tinggal di rumah sang ibu maupun rumah Alia. Darren memilih tinggal di rumahnya sendiri. Mood lelaki itu memang tidak baik sejak kejadian beberapa hari lalu.Penolakan Alia masih terbayang di pelupuk mata. Darren tidak akan pernah mundur begitu saja saat semuanya baru akan dimulai. Ia hanya memberikan ruang untuk Alia, memberikan wanita itu dengan waktunya sendiri.Ting!Lamunan lelaki itu buyar mendengar notifikasi pesan di ponselnya. Dengan malas ia mengeluarkan benda pipih itu dari saku celananya. Tiba-tiba senyuman mereka.[Ada waktu nanti sore? Jika bisa temui aku di kafe.] Pesan yang dikirimkan Alia pada Darren.[Aku akan datang.] Terkirim.Tidak tahu maksud Alia tapi Darren berharap apa yang akan terjadi nanti adalah hal yang baik. Senyum tidak lepas dar
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanAlia merasa heran saat pengacara mengatakan jika Bian sudah mengakui perbuatannya dan siap dihukum. Meskipun heran tapi Alia tentu bahagia karena Ria mendapat keadilan. Saat ini tugas Alia hanya membantu Ria pulih dari trauma yang dialaminya.Apa sikap Alia akan berbeda setelah tahu Darren diam-diam membantunya? Meskipun sudah membantu Alia tapi Darren sama sekali tidak berniat mengatakan semuanya, ia tidak suka diberikan pujian oleh siapapun. Ia juga tidak perlu mendapatkan terimakasih dari Alia."Syukurlah kalau masalahnya udah selesai," ucap Bu Mira."Iya, Bu. Tapi aku harus rutin melihat kondisi Ria, bagaimanapun dia bekerja di tempatku," balas Alia."Iya, kamu harus tanggung jawab, Al. Tugas kamu itu harus mensejahterakan karyawan kamu, jangan pernah dzalim pada orang kecil. Dulu juga kita ada di posisi mereka, bahkan untuk mendapatkan uang saja sampai setengah mati. Tapi sekarang alhamdulillah kita sudah hidup serba kecukupan, rezeki yang Al
Istri Yang Dicampakkan Menjadi SultanAlia terdiam kemudian tersenyum. "Oh, Marissa istrinya Bang Farhan ya?" tanyanya memastikan."Mantan istri, Mbak."Alia kaget, ia baru tahu jika Farhan sudah bercerai lagi. Marissa malah memperkenalkan lelaki yang menggendong seorang bayi sebagai suaminya. Mereka hanya berbincang sebentar karena Alia harus segera pergi."Maaf sebelumnya, tapi saya buru-buru.""Oh iya, Mbak. Sekali saya minta maaf, Mbak," ujar Marissa dengan mata berkaca-kaca.Alia menggenggam tangan Marissa. "Semuanya udah berlalu. Sekarang kita udah punya kebahagiaan masing-masing, jangan merasa bersalah lagi.""Makasih, Mbak."Diperlakukan baik oleh wanita yang suaminya pernah direbut membuat Marissa sangat malu. Alia bahkan sama sekali tidak marah-marah atau memaki Marissa atas kejadian memilukan di masa lalu.Mungkin wanita lain yang ada di posisi Alia akan memaki habis-habisan wanita yang telah merebut suaminya. Tapi Alia tidak seperti itu, ia sudah mengikhlaskan semua yang t
Istri Yang Dicampakkan Menjadi Sultan"Ck, serius!" sungut Amanda."Nanti lo juga tahu," balas Darren, ia fokus menatap jalan di depannya. Menyumpal headset di telinganya, bukan mendengarkan lagu atau semacamnya. Ia mendengarkan penjelasan sekretarisnya mengenai hasil pertemuan beberapa waktu lalu karena Darren tidak ikut di dalamnya."Abang, udah punya pacar?" tanya Hana tiba-tiba."Percuma, telinganya udah disumpal pake kayak gitu kok," tutur Amanda."Gue colek aja ya biar noleh," bisik Hana."Jangan, Tuan tidak boleh diganggu," cegah Hendra. Tahu sang atasan sibuk dengan pekerjaan. Tidak ingin Darren murka karena terganggu.Hana diantar sampai depan rumahnya, sedangkan mobil itu membawa Amanda menuju rumahnya. Darren sudah mengutarakan apa maksud dan tujuannya menemui Amanda. Ia berharap Amanda bisa membantunya untuk lebih dekat dengan Alia.Merasa tidak mungkin jika meminta bantuan pada orangtua Alia, ia juga harus menjaga harga dirinya. Mungkin jika Amanda yang masih muda bisa di
Istri Yang Dicampakkan Menjadi Sultan"Pura-pura aja nggak tahu, Al. Ibu takut kalau mereka tahu nanti kita disakiti," ujar Bu Mira dengan wajah cemas."Iya, Bu. Aku juga pasti jaga-jaga, kalau aku nggak ada di rumah jangan biarkan Az ketemu Darren kalau dia datang ya Bu," pinta Alia."Iya, kamu tenang aja. Ibu nggak mungkin biarin cucu ibu dekat sama orang jahat kayak Darren."Selama tahu, Bu Mira dan Pak Darma hanya pura-pura tidak tahu padahal dalam hatinya mereka was-was. Meskipun Darren terlihat baik di kata mereka tapi seorang mafia harus tetap dicurigai. Memang Darren tidak pernah menyakiti siapapun dari keluarga Alia. Tapi yang ditakutkan adalah Azfer yang akan dijadikan penerus bisnis haram itu.Alia akan segera mengurus semua harta peninggalan Jodi, jika keluarga Jodi menolak menerimanya Alia akan menyumbangkan semuanya pada yayasan dan juga orang-orang yang membutuhkan. Alia merasa dirinya sanggup untuk menghidupi Azfer. Dulu sebelum bertemu dengan Jodi dan hadirnya Azfer,
Istri Yang Dicampakkan Menjadi Sultan"Abang ngapain di sini?" tanya Alia. Kaget saat Farhan ada di rumah orangtuanya."Anter Mbak Rida, sekalian silaturahmi sama ibu dan bapak. Abang juga mau minta maaf, karena setelah kejadian itu Abang bahkan nggak ngerasa bersalah dan minta maaf ke ibu sama bapak," jawab Farhan sambil menunduk."Gimana kondisi Abang sekarang?" Alia bertanya bukan karena perhatian, ia masih merasa bersalah karena ini ulah Darren."Alhamdulillah udah baikan," jawab Farhan dengan mengulum senyum tapi masih menunduk, ia sama sekali tidak berani menatap Alia.Keduanya terdiam sejenak, mereka memang mengobrol di luar rumah dan Darren sangat jelas melihatnya tapi ia kesal karena tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh Alia dan Farhan.Semakin tidak rela Darren membiarkan Alia keluar dari rumah apa lagi dekat dengan Farhan. Bisa saja dengan satu jentikan jari Darren menyuruh anak buahnya untuk melenyapkan Farhan tapi Darren ingin bersaing secara sehat dengan mantan