'Ternyata jika sedang kaget Papa dan Gadis sangat sama, dan tidak jauh beda, ckck!' batin Alex.''Gadis sudah melihat cctv di rumah, dan sudah menemukan pelakunya Pa. Dia adalah salah satu kolega bisnis ku Pa, dan dia juga yang kemarin menculik Mama.'' Papa Wahyu sangat kaget mendengar itu.''Lalu ... motif apa sampai dia berbuat seperti itu pada keluargamu?''''Aku tidak tahu Pa, motif apa yang membuatnya sampai begitu dendam pada keluargaku. Aku merasa tidak punya masalah padanya Pa."''Tidak mungkin jika hanya karena urusan bisnis dia sampai menculik Mamamu. Pasti ada motif lain, tepatnya dendam," jelas Papa sambil mengetuk dagunya.''Tapi apa, Pa?''Papa Wahyu mengangkat kedua bahunya.''Sepertinya Mamamu tahu sesuatu Lex."Alex berpikir ada benarnya ucapan Papa mertuanya itu. Tapi dia juga bingung kenapa Angga begitu dendam pada keluarganya.''Dengar Lex! Papa ini sudah biasa hidup dalam lingkaran gelap, dan soal seperti ini biasanya ada dendam masa lalu atau dendam pribadi.''A
"Bos, selamat ya! Nanti malam jangan ganas-ganas Bos. Kan sudah sering, hahaha ...'' ledek Asoka, alhasil mendapat jitakan dari Ale, di kepalanya.''Yang ada kamu tuh, cepet halalin Sandra! Biar tahu rasanya belah duren.'' sindir Alex.Sandra malu dan salah tingkah atas ucapan mantan kekasihnya itu.''Dis, aku gak nyangka lho, kalau kamu ternyata anak konglomerat terkaya di dunia,'' ujar Sandra.''Hehe ... biasa aja Kak,'' jawab Gadis cengsgesan.Asoka mengajak Sandra untuk turun ke bawah dan mencari makan. Tapi sebelum Sandra turun Gadis menawarkan Sandra untuk menginap di Mansionnya, dan di balas anggukan oleh Sandra.Saat sedang menyalami para tamu, tiba-tiba Siska datang bersama Bas, dia mengenakan dress full body yang sangat sexy. Sehingga membuat dadanya sedikit menyembul.''Selamat ya Dis, aku do'a kan semoga kamu langgeng,'' ucap Siska sambil menyerahkan kado pada Gadis.''Iya, makasih.'' Gadis hanya menjawabnya dengan singkat.''Selamat ya Bro! Aku titip Gadis sama kamu. Jaga
Pagi datang menampakan keindahan yang begitu sempurna, udara yang dingin membuat dua orang yang berada di bawah selimut masih enggan membuka matanya. Sementara 2 pengantin semalam sedang berolahraga pagi di dalam bathub di kamar mandi.Sandra mengerjapkan matanya, menatap sekeliling kamar yang dia tiduri. Matanya melirik ke samping dimana seorang pria tampan sedang memeluknya dengan bertelanjang dada. Sandra tersenyum saat mengingat hal semalam. Dia mengusap wajah tampan itu dengan jari tangannya, bibir nya bahkan tersenyum lebar. Pikiran nya menerawang ke dalam kejadian semalam.Flasback.Asoka mencium bibirnya dengan penuh kelembutan membuat Sandra terbuai akan sentuhan lembut nan kenyal itu. Lama mereka saling bertukar saliva hingga membuat has.rat Sandra bangkit dan tanpa dia sadari tangannya membuka kancing kemeja Asoka satu persatu hingga lepas dari tubuh atlentis nya, menampilkan roti sobek yang begitu indah di pandangSaat mereka sudah di liputi has.rat yang menggebu, dan memb
''Pintar," jawab Bas sambil berlalu ke luar ruangan.''Sebentar lagi dia kesini, Kaka gak akan larang jika sikap jailmu itu di lakukan padanya," ucapnya lalu menutup pintu kaca itu.Gadis tersenyum saat Kakaknya mengizinkan dia akan mengerjai Siska seharian ini. Senyum jail bahkan menghiasi wajah cantiknya.Dia bergabung di ruang tamu dan duduk di sebelah Alex, dia mendengar kalau Alex akan pulang hari ini ke indonesia. Gadis awalnya tidak setuju, tapi Alex tidak bisa meninggalkan pekerjaannya begitu saja. Akhirnya ia pun setuju tapi dia meminta Mama Indah untuk menemaninya di Swiss dulu, tapi ternyata Mama Indah juga akan pulang bersama Alex.Gadis ingin ikut, tapi dia masih ingin disana sampai pernikahan Kakaknya di gelar nanti. Alex dan Mamanya mengerti dan mengizinkan Gadis untuk menyusul nanti.Gadis juga meminta Sandra agar menemaninya di Mansion, dan pulang bersamanya nanti ke indonesia. Alex akan pulang sore hari bersama Mama Indah dan Asoka. Untung saja Mansion Delamo sudah d
''Maaf lama," ucap Siska dan di balas anggukan Gadis.''Sebenarnya ada apa Dis kamu mengajak aku kesini?'' bingung Siska.''Selow Kaka Ipar. Aku cuma mau ngobrol sebelum kamu menikah sama Ka Bas. Emang gak boleh?'' Gadis mengangkat satu alisnya menatap Siska.''Ya-ya boleh sih?'' bingung Siska.''Ok gini ... aku mau kita adain permainan biar seru, gimana?'' tanya Gadis pada semua yang ada di situ.Semua mengangguk kecuali Siska, dia sangat bingung.Gadis membuka permainan ular tangga di hadapannya, Siska mengeryit heran melihat permainan anak kecil itu.''Ok, kita akan bermain permainan ini ya. Siapa yang kalah dalam artian turun ke awal kembali, maka dia harus mencium ketek pemain yang paling atas." Siska melotot mendengar ucapan Gadis.''Loh ... kok cium ketek? Gak pake bedak aja coret-coret mukanya gitu?'' protes Siska sambil menggaruk kepalanya.''Iya Sis, tapi itu tuh sudah biasa. So kita nyari yang beda, apa kamu keberatan? Atau kamu takut kalah?'' ledek Gadis.Siska pun menyetu
''Ya, hallo James."''Hallo Princes,. Aku sudah urus perusahaan KUSUMA COMPANY, dan aku juga tahu motif apa yan membuatnya membakar Mansion suami mu.''''Apa James?'' Gadis sangat penasaran dengan ucapan sahabatnya itu.''Yang ku dengar dari anak buahku, kalau Ibu nya Angga dulu pernah mencintai Papa mertuamu, Tuan Jhon. Dan ternyata Mama mertua kamu lah yang di pilih olehnya, dan karena Tuan Jhon tidak memilih Mamanya, itu membuat Mamanya Angga depresi. Dan 3 tahun yang lalu Mamanya meninggal karena depresi itu. Makanya dia dendam pada mertuamu, Princes. Dia ingin mertuamu mati seperti Mamanya, '' jelas James di sebrang sana.Gadis sangat syok mendengar penjelasan dari James, ternyata dugaannya benar jika ada dendam pribadi.''Lalu bagaimana? Apa dia kau bebaskan atau ...?"''Aku bebaskan. Tadinya aku mau habisi dia. Tapi tidak jadi. Tapi kau tenang saja Princess, aku sudah pasang bom di badannya, sehingga dia tidak bisa macam-macam. Lagi pun aku sudah menugaskan anak buahku untuk se
Gadis sedang berada di helikopter mengantar suami dan asisten nya ke bandara untuk pulang ke indonesia. Bahkan sejak dari rumah, wanita itu terus bergelayut manja pada lengan suaminya. Seakan-akan ia tak mau berpisah dari Alex.Saat helikopter mendarat di bandara, Asoka turun terlebih dahulu untuk memberikan ruang pada pengantin yang menempel terus seperti ulat.''Sayang, nanti kesininya jangan lama-lama ya! Kan nanti mau menghadiri pernikahan Kak Bas?'' rengek Gadis.''Iya sayangku. Udah dong jangan begini! Kamu tau gak? Kalau lihat kamu kayak gini tuh, rasanya aku pengennya menyelam ke lubang mu terus.'' goda Alex dan mendapat cubitan di pinggangnya.Gadis enggan melepaskan tangan suaminya, dia masih saja menempel di lengan kekar Alex.Melihat tingkah istrinya itu, membuat Alex merasa gemas, lalu mencium bibir sexy sang istri dengan rakus. Untungnya di halikopter itu sudah tidak ada orang lain selain mereka berdua.Setelah puas melepas pagutan itu, kemudian mereka turun dan melangka
Makan malam sudah siap tersaji di meja makan, semua sudah berada di kursi masing-masing, kecuali Gadis. Dia sedang menjemput Mamanya di kamar untuk makan malam.''Bas, resepsinya akan di adakan di mana?'' tanya Papa di sela-sela makannya.''Gak usah Pa, aku ijab aja. Gak usah pake resepsi segala.'' ''Why? Ini kan pernikahan pertama kamu Bas? Masa gak mau di rayakan?'' heran Papa.''Bukan gak mau Pa, aku sibuk. Lagian kemarin kan baru adain acaranya Gadis sama Alex, jadi aku mah nanti aja Pa.'' tolak Bas.''Kamu yakin?" tanya Papa memastikan.Bas mengangguk, dia memang gak mau merayakan pernikahannya bersama Siska. Dia ingin membuat wanita itu merasa terhina, dan setelah Siska menjadi istrinya dia akan membuat wanita itu bagaikan hidup di neraka.Cintanya telah hilang di tutupi rasa benci pada wanita yang akan di nikahinya itu. Bas sangat benci pada Siska sebab dia sudah berencana membuat adik satu-satunya hampir kehilangan nyawa.Gadis melihat raut kebencian di wajah Kakaknya itu, di