Share

Permainan

"Jadi namanya Caca. Nama yang sangat lucu, sesuai dengan parasnya," lirih Vano sambil tersenyum.

"Tuan, dia juga bekerja di perusahaan milik Tuan Andre," ujar Samuel.

"Menarik." Terlihat senyum menyeringai dari Vano. "Kita lihat saja Nona! Permainan apa yang akan aku berikan kepadamu. Kau sudah berani menggertakku, dan kau tidak tahu siapa diriku."

Pria itu sudah menemukan sebuah cara untuk menjerat wanita tersebut, lebih tepatnya untuk bermain-main dengan Caca, karena entah kenapa Vano langsung tertarik pada wanita yang baru ditemuinya pertama kali.

Pagi hari Vano sudah siap dengan setelan kantornya. Dia memang tidak memiliki cabang di Indonesia, itu kenapa Tante Lena merasa heran.

"Kamu mau ke mana, kok sudah rapi saja?" tanyanya saat berada di meja makan.

"Selama Andre menunggu istrinya di Singapura aku yang akan menghandel kantor milik dia, Mah. Karena walau bagaimanapun aku ingin membantu Andre, supaya pria itu fokus pada kesehatan Fatma dan untuk urusan kantor aku bisa membantu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
oalah trnyata caca yg yg udh berani sma vano.. waaahhh bkal seru nie
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status