Share

Bab 12

Zizah sudah siap dengan gamis monalisa berwarna tosca dengan motif bunga-bunga kecil, di padu dengan pashmina berwaran senada. Dia melangkah turun ke bawah dan memesan ojek onlie.

''Non, di jemput sama Tuan?'' tanya Bi Siti.

''Nggak Bi, aku naik ojek aja."

Dia segera meraih rantang makanannya, dan berlalu ke halaman teras, untuk menunggu ojek online sampai. Setelah menunggu 5 menit tukang ojek pun sampai, dan ia langsung menuju ke rumah sakit.

Setelah menempuh perjalanan 15 menit. Zizah sampai di rumah sakit, dan langsung berjalan menuju kamar rawat inap madunya.

''Assalamu'alaikum," ucap Zizah setelah membuka pintu.

''Wa'alaikumssalam.''

Degh

Hati Zizah seperti berdenyut nyeri, saat melihat Satria sedang menyuapi Fatma buah. Entah kenapa, hatinya begitu sakit. Tapi itulah konsekuensinya memiliki madu.

'Astagfirrullah, Zizah. Kuatkan hatimu. Ingatlah, Mas Satria bukan hanya milikmu seorang.'

Dia melangkah setelah menetralkan degup jantungnya, kemudian mencium tangan kedua orang tua F
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status