Share

Rencana pertunangan

Penulis: Imeldanadya2003
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-13 11:40:30

Aldi tersenyum tipis, “Kamu jangan khawatir, karena itu akan menjadi urusanku. Kalian hanya perlu menjalaninya saja, bagaimana menurut kamu, Dre?” tanya Aldi.

Andreas tersenyum. “Aku ikut saja dengan yang ayah rencanakan.”

Riana sedikit kaget dengan senyuman Andreas yang mempesona itu. Namun, tidak mungkin Andreas menerimanya begitu saja dan senyuman itu pasti bukanlah senyuman yang tulus dia lakukan. Pasti ada alasan kenapa dia harus menerima Riana sebagai calon istrinya, mengingat Andreas adalah pacar dari sahabatnya, bisa saja dia menolak perjodohan ini.

“Boleh kami berbicara berdua sebentar?” tanya Riana kepada semua orang yang ada disana. Dia hanya membutuhkan waktu untuk berbicara dengan Andreas, Riana ingin mendapatkan penjelasan langsung dari pria yang akan dijodohkan dengan dia.

“Tentu saja kalian harus berbicara berdua mengenai hubungan kalian sekarang juga” ucap Bram.

Riana mengajak Andreas berbicara di halaman belakang, dia sangat penasaran apa yang menjadi alasan Andreas untuk menerimanya. Rumah Riana memang terbilang sederhana, namun rumah itu memiliki halaman depan dan belakang yang cukup luas.

Kini mereka berdua sedang duduk di kursi halaman belakang rumah Riana, sunyi dan sepi menyelimuti keduanya yang sampai kini belum ada yang membuka pembicaraan. Riana yang sudah tidak tahan kembali mempertanyakan hal yang belum sempat Andreas jawab.

“Tolong jawab pertanyaan dari saya pak, kenapa bapak mau menerima saya sebagai calon istri bapak?”

“Saya hanyalah seorang anak yang berusaha untuk menempati janji saya kepada orang tua saya, saya sudah menerima perjodohan ini dan membahagiakan mu. Sudah lama saya mengetahui semua ini,” ujar Andreas dengan serius.

“Maksud bapak bagaimana?” jujur saja dia tidak mengerti dengan apa yang Andreas katakana, “Sudah lama” berarti perjodohan ini sudah direncanakan jauh sebelum dia mengetahuinya?.

“Baiklah, kalau kamu ingin mengetahuinya saya akan ceritakan semuanya dari awal.”

Flashback Dua tahun yang lalu

“Dre, kamu tau hari ini hari apa?” ucap Mirna yang sedang menyiapkan makanan yang sudah sedaritadi dia masak bersama pembantu dirumahnya. Walaupun memiliki pembantu rumah tangga namun Mirna tidak sepenuhnya memberikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga kepada pembantunya itu, termasuk memberikan makanan kepada suami dan purtnya tercinta.

Andreas tampak berfikir, “Hari sabtu,” ucapnya sambil tertawa. “Emang hari ini hari apa ma?” tanya Andreas yang penasaran.

Wanita yang ada didepannya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya saja. Memang pada dasarnya memiliki seorang anak laki-laki satu-satunya ini kurang peka dalam hal-hal kecil seperti ini dan hal ini juga berlaku untuk purtranya. Aldi yang baru datang dan mendengar hal itu pun ikut garam dan menjtak kening Andreas. “Sakit dong yah!” kata Andreas sambil mengelus keningnya yang terlihat sedikit kemerahan.

“Dasar gak peka, masa kamu gak tau hari ini hari apa?” ucap Aldi sambil duduk dikursi meja makan

Andreas tampak kebingungan, “emangnya hari ini hari apa?” ucapnya sambil memakan sarapan paginya itu.

“Hari ini kan hari ulang tahun mamah, Dre.”

Andreas yang sedang memakan sarapannya pun terdiam menghentikan kegiatannya itu, lalu sedetik kemudian dia tertawa, “Maafin aku mah, aku lupa kalau hari ini adalah hari special mamah,” jawab Andreas sambil tertawa.

Mirna sudah tidak kaget lagi dengan sifat anaknya yang sangat tidak peka,cuek dan tertawa seperti tidak punya dosa. Mirna sudah hafal sekali dengan sifat anak sematawayangnya itu.

“Mamah mau kado apa dari aku?” tanya Andreas yang kembali memakan sarapannya.

Sekarang adalah waktunya utnuk menjalankan sebuah rencana yang sudah dia dan suaminya susun beberapa bulan yang lalu tentang sebuah perjodohan yang akan dia lakukan untuk putranya itu.

“Mamah sama sekali tidak mau kado apapun dari kamu, Dre. Tapi mamah mau kamu menerima perjodohan yang akan kami lakukan,” jelas Mirna.

Andreas yang sedang makan itu pun langsung merasa tersedak dengan apa yang telah dikatakan oleh mamahnya itu, langsung saja dia mengambil air minum yang tak jauh di depannya. “Maksudnya kalian mau menjodohkan Andreas? Bercanda kalian sangat lucu sekali.” Awalnya Andreas menganggap ini adalah sebuah hukuman dari mamahnya karena dia telah melupakan hari yang special untuk mamahnya, namun ketika dia melihat ekspresi serius dari keuda orang tuannya itu membuat Andreas mengerti kalau ini bukanlah sebuah candaan atau hukuman untuknya.

“Enggak, Dre, ayah sama sekali tidak bercanda soal ini. Ayah tau kalau ini adalah hal yang berat buat kamu, tapi kami sudah mempertimbangkan semuanya, menurut kami Kirana bukanlah wanita yang baik untuk kamu jadikan seorang pendamping.” Bukan tanpa alasan Aldi mengatakan hal itu, dia dan Mirna sudah sering bertemu dengan Kirana, namun melihat sikap Kirana yang selalu menghamburkan uang membuatnya berfikir ulang untuk menerimanya sebagai calon menantu.

“Tapi yah, hal yang semacam ini seharusnya dibicarakan dulu dengan Andreas, tidak mendadak seperti ini. Kalian juga tau kan, Andreas itu sukanya sama Kirana.”

“Kami tau Dre, tapi masa kamu mau terus-terusan membuang semua uang hasil kerja kamu hanya untuk membelikan barang yang Kirana mau? Kalian baru pacaran bagaimana kalau sudah menjadi pasangan suami istri?” ucap Aldi.

Memang Andreas tidak menyalahkan apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya itu, Kirana memang memiliki jiwa sosialita yang mengharuskan dirinya untuk memakai barang mahal.

“Kami tau ini berat dan membingungkan sekali buat kamu Dre. Kamu bisa mencobanya secara perlahan, mamah yakin kalau kamu sudah mengenal dia kamu akan nyaman dan mulai menyukainya.”

“Memangnya siapa wanita itu?” tanya Andreas penasaran.

“Riana Bramastian, dia adalah anak dari teman ayah.”

“Mulai dari hari itu saya mencoba untuk mencaritahu semuanya tentang kamu, mulai dari siapa kamu, keluarga kamu, apa yang kamu suka semuanya saya cari tahu. Namun yang membuat saya kaget adalah kamu sahabatnya Kirana. Saya memang menyukai semua kepribadian kamu yang sederhana walaupun manja karena kamu anak satu-satunya dan kamu adalah anak perempuan, jadi wajar saja kamu memiliki sifat manja,” Andreas menghela nafasnya. “Semenjak itu pula saya menyetujui perjodohan ini.”

“Saya memang menerima perjodohan ini pak, tapi saya lebih tidak menyangka kalau orang yang dijodohkan dengan saya adalah pacar dari sahabat saya sediri. Kalau Kirana tau hal ini dia pasti akan sangat membenci saya pak!” ucap Riana dan dengan perasaan yang sangat ragu dia ingin mengatakan bahawa dia tidak mencintai pria yang kini sedang duduk disampingnya tersebut.

“Saya tau, kamu tidak mencintai saya begitupun saya yang masih memiliki Kirana disamping saya. Tapi saya mohon untuk menjaga perasaan kedua orang tua kita, kita jalanin dulu semua ini. Masalah Kirana itu biarlah saya yang urus.”

Bab terkait

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Pertunangan

    “Bapak itu juga tau kan kalau saya ini masih melanjutkan kuliah S2 saya, dan saya juga mempunyai cita-cita saya yang harus saya capai,” gerutu Riana, dia sangat kesal.“Emangnya cita-cita kamu apa?”“Bapak ini, pura-pura gak tau tau emang bego sih?” tanya Riana, “Saya kan masuk jurusan kedokteran, otomastis cita-cita saya sebagai dok….” Melihat tatapan tajam dari Andreas membuat Riana tidak melanjutkan perkataannya tersebut, “Maaf pak!” ucap Riana sambil menunduk.Tak mendengar jawaban dari Andreas membuat Riana memberanikan diri menatapnya. Dia melihat Andreas berdiri, sebelum meninggalkannya Andreas mengatakan sesuatu yang membuat Riana kesal. “Jangan lupa setelah ini kamu kerjakan tugas yang saya berikan dan kumpulkan besok nanti saya akan lihat.” “Buset dah tu dosen killer, dalam keadaan gini juga masih ingat sama tugas? Bener-bener emang.” Gerutu Riana.∞∞∞∞Semenjak perbincangan itu, hubungan Andreas dan Riana sama seperti sebelumnya ketika Riana belum mengetahui kalau dia dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Hari H

    Acara demi acara pun dimulai, mulai dari beberapa sambutan yang diberikan oleh kedua belah pihak keluarga sampai akhir pada acara yang sudah ditunggu yaitu pertukaran kedua cincin yang akan disematkan di jari manis keduanya.“Sebelum acara penyematan cincin, saya ingin bertanya kembali kepada ananda Andreas Nugraha Prayoga, apakah benar kamu akan menjaga dan mencintai anak saya melebihi apa yang sudah saya lakukan selama ini?” tanya Bram pada Andreas yang kini sedang duduk didepan Andreas.“Saya berjanji akan membahagiakan putri semata wayang bapak dengan segala cara agar bisa membahagiakannya dan memberikan cinta yang melebihi apa yang bapak berikan selama ini,” ucap Andreas begitu tegas sehingga membuat semua orang yang melihat hal itu pun bertepuk tangan ria, jujur saja Riana sedikit kaget mendengar hal yang sudah Andreas katakan barusan. Setelah mengucapkan hal itu Andreas pun menyematkan cincin yang sudah dia pesan lebih dari satu minggu yang lalu itu pada jari manis Riana. Terl

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Bukan Mahasiswa Lagi

    Menyandang status baru sebagai menantu dari keluarga Prayoga bukanlah hal yang mudah, butuh beberapa waktu untuk Riana beradaptasi dengan keluarga barunya itu terlebih karena dia belum lama mengenal keluarga barunya dan hanya sekedar tau. Pada saat ini Riana dan Andreas sedang berada disalah satu kamar apartemen yang sudah dibeli secara langsung oleh kedua orang tua mereka, sebagai kado dari pernikahan mereka sekaligus untuk bisa menikmati malam pertama mereka sebagai pasangan pengantin. “Kita tidur sekamar atau….” Tanya Andreas dengan ragu, dia berusaha untuk menghargai keputusan Riana jika untuk saat ini dia ingin tidur terpisah, “kalau kamu tidak mau, saya tidak keberatan.”Riana pun terlihat memikirkan sesuatu yang telah dikatakan oleh Andreas lalu tak lama kemudian dia manggukkan kepalanya. “Kita tidur dalam satu ranjang,” jawab Riana, “tapi saya belum siap untuk melakukan semuanya tugas saya sebagai istri pak!”“Saya sudah tau itu. Tapi izinkan saya untuk memelukmu ketika tid

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Hari Baru

    “Hari ini kamu mau sarapan apa, mas?”Andreas mengerutkan keningnya. “Memangnya kamu bisa masak?” tanya balik Andreas.Ucapan itu terdengar seperti ledekan untuk Riana yang membuat dia kesal. “Kamu meragukan aku? Kamu tau aku orang dari kalangan biasa bukan dari kalangan orang berada seperti kamu, jadi aku terbiasa hidup mandiri, salah satu contohnya dengan aku bisa masak!”Andreas mengangguk dengan malas. “Iyaiya aku percaya,” ucap Andreas sambil tertawa.“Mau makan apa?” tanya Riana kembali.“Yang ada dikulkas aja, kamu buat makanan terenak buat saya.” Tantang Andreas dengan senyum tipis yang menakutkan itu.Riana mendecih. “Cih, masih aja gak percaya,” kemudian Riana pun melihat isi kulkas yang ternyata hanya ada ayam dan beberapa sayuran saja. “Mas.. disini cuma ada ayam aja, aku buatin sop ayam aja mau gak?”Andreas mengangguk, “Boleh, abis ini kita belanja keperluan kita!”“Gak bisa, Mas. Hari ini aku ada jadwal kuliah!” tolak Riana sambil memulai kegian masak memasaknya.“Kalau

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20
  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Berasa Pelakor

    Riana yang sedang duduk di sofa terus menerus melihat jam yang ada di handphonenya, waktu sudah menumjukkan pukul 5 sore, namun dia belum melihat tanda-tanda akan kepulangan Andreas. Dia sangat kesal pada laki-laki itu, tadi siang saat dia Kirana dan Andreas makan bersama Andreas mengantarkan Riana pulang dan dia mengirim pesan kepada Riana kalau dia akan menjemputnya setelah mengantarkan Kirana pulang.Namun sudah menunggu sahampir satu jam pun dia tidak melihat kedatangannya, lalu tak lama Andreas kembali mengirimkan pesan kepada Riana kalau ada meeting mendadak yang membuat dia tidak bisa menjemput Riana.“Apa maksud kamu tadi?” tanya Riana langsung ketika melihat kedatangan Andreas yang baru saja menghantakan Kirana“Apa?” tanya Andreas yang sangat kebingungan. Lalu dia ikut duduk di sofa bersama Riana.“Apa maksud kamu tadi? Kenapa kamu datang dan ikut makan siang? Lalu kenapa kamu malah antarin Kirana?” tanya Riana bertubi-tubi. “Mana aku dikasih harapan palsu lagi, sampai harus

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Tamu Tak Diundang

    Andreas membelakakkan matanya. “Kirana?.” Bagaimana bisa wanita itu ada di depan apartemennya?.Andreas satu langkah mundur kebelakang. “Bagaimana bisa dia mengetahui apartemenku?.”Sebelum membuka pintu, Andreas kembali ke kamar memberitahu Riana kalau yang berada diluar sekarang adalah Kirana, hal itu membuat Riana sangat panic. Dia tidak mau kalau hal ini akan terbongkar sekarang.“Aku harus gimana?” tanya Riana panik, dia mondar-mandir sambil memengang rambutnya.Melihat kepanikan Riana membuat Andreas berusaha untuk menenangkan istrinya itu. “Riana tenang dulu,” ucap Andreas.“Gimana aku bisa tenang?” tanya Riana, “Kirana sekarang ada di depan, Mas! Aku gak mau kalau hubungan kita akan terbongkar sekarang!” Andreas memengang kedua pundak Riana. “Sayang, tenang dulu. Kamu tetap disini dan kunci kamar ini, aku akan mengalihkan Kirana agar tidak masuk ke kamar dini dengan begitu semuanya tidak akan terbongkar, kamu tenang yah!” Riana mengangguk. Andreas mengecup bibir Riana. “Aku a

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-31
  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Kesal

    Riana sangat sadar dan tau diri bahwa dirinyalah yang kini berada diantara dua orang manusia yang seharusnya bisa saling memiliki. Namun, ini bukanlah keinginan dia. Melihat adegan tadi membuat Riana sangat sakit. Walaupun dia menjadi orang ketiga dalam hubungan Kirana dan Andreas, tapi dia sekarang adalah istri Andreas. Bagaimana bisa dia lebih memilih Kirana dibandingkan dengan Riana yang kini berstatus sebagai istrinya.Riana mulai berfikir bahwa apa yang diucapkan oleh Andreas itu kebohongan? Dia hanya berpura-pura mencintai Riana?. Memikirkan hal itu membuat Riana pening seketika.Riana mengerutkan keningnya ketika mendengar suara notifikasi hp. Ternyata itu dari mamahnya Andreas.[Ri, hari ini kamu bisa ke rumahkan?][Bisa, mah. Kebetulan hari ini aku lagi diem aja di apartemen]Tak lama kemudian dia mendengar suara balesan dari mamah mertuanya itu.[Bagus, nanti kamu kesini yah mamah udah masak banyak makanan kesukaan kamu]Hari ini dia memutuskan untuk tidak kuliah dan memilih

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-01
  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   Flashback

    “Dre, ayo dong. Cepetan!” ucap Kirana yang melihat Andreas masih diam ditempatnya.Tersadar dari lamunannya, Andreaspun langsung masuk ke dalam mobil, “kamu kenapa sih, Dre?” tanya Kirana keheranan. Kirana sangat tahu sikap Andreas yang seperti ini pasti dia sedang memikirkan sesuatu.“Ah.. enggak kok,” bantah Andreas. Lalu Andreas melajukan mobilnya meninggalkan apartemen. “Kamu jangan bohongin aku, Dre! Jujur kamu lagi mikirin apa?” selidik Kirana.“Aku gak mikirin apa-apa kok, beneran deh,” Andreas menggenggam tangan Kirana dengan tangan kirinya. Menggenggamnya dengan erat berusaha untuk meyakinkan Kirana, “Hari ini kamu masuk jam berapa?” tanya Andreas mengalihkan pembicaraan.Kirana menghembuskan nafasnya, Andreas tetap saja tidak mau memberitahunya, “Hari ini sih aku masuk jam 9,” jawab Kirana, “Kamu abis dzuhur gak ada kegiatan lagi kan?” tanya Kirana.Andreas mengerutkan keningmya lalu menatap wanita yang ada disampingnya itu, “Emangnya kenapa?”Kirana menundukkan kepalanya,

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-02

Bab terbaru

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   100 End

    Dengan sangat perlahan Andreas memangku anaknya itu, dia tersenyum tipis melihat anaknya yang sudah lahir ini. Lalu Andreas mengalihkan pandangannya pada Riana, “Jadi gimana? Janji kamu bakalan kamu tepatin?” tanya Andreas.Riana terkekeh, “Kamu ngebet banget pengen nikah sama aku?” ledek Riana.Andreas berdecih saat Riana meledeknya, mau gimana lagi Andreas memang ingin buru-buru memiliki Riana kembali, apalagi sekarang ditambah dengan ada anaknya. “Tinggal jawab aja kamu nempatin janji kamu atau enggak, gitu aja susah ngomongnya!”Riana membenarkan posisinya, lalu dia mendekat pada Andreas yang masih menggendong anaknya yang sedang tertidur. “Aku udah janji sama kamu kan mas tidak mungkin aku ingkarin, tapi masa kamu mau nikah sekarang kan gak mungkin.”“Ya gak gitu juga, aku niatnya bakalan nikah sama kamu pada saat anak kita berumur 40 hari,” usul Andreas.Riana menganggukkan kepalanya, “Ya bagus kalau gitu!” kemudian Riana mengambil handphonenya dan memilih untuk bermain game. Me

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   99

    Andreas baru saja keluar dari ruangan rapatnya, selama hampir tiga jam dia duduk didalam hanya untuk membahas pelaksanaan acara kampus saja. Hal itu membuat dirinya sangat pegal karena dia duduk selama rapat itu, walaupun Andreas adalah pemilik kampus, namun dalam hal ini dia tidak terlalu banyak ikut campur karena dia bukanlah rektor melainkan seorang dosen.Andreas merogoh ponselnya. Dia sangat terkejut ketika melihat beberapa panggilan dari mamah Riana. Andreas menggerutuki dirinya sendiri karena dia lupa tidak kalau handphonenya di silent. Andreas hendak menelepon mamah Riana kembali, namun Ranti kembali meneleponnya. Andreas segera mengangkat telepon dari Ranti karena dia takut terjadi apa-apa dengan Riana.[Assalamualaikum mah, ada apa? Apa terjadi sesuatu sama Riana?] tanya Andreas.[Dre, cepat sekarang kamu ke rumah sakit! Riana melahirkan!]Andreas sangat terkejut, dengan cepat dia menuju mobil dengan berlari. Dia tidak memperdulikan tatapan mahasiswanya yang menatapnya aneh

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   98

    “Aku akan bersedia menikah dengan kamu kembali saat anak yang ada didalam perut aku lahir, apa kamu sanggup?”Andreas terdiam sebentar, dia menatap Riana dengan sangat serius. “Kenapa?” tanya Andreas. Sejujurnya Andreas sangat ingin untuk segera menikahi Riana kembali, dia tidak ingin menunda-nunda waktu.“Apa kata orang kalau kamu menikahi aku lagi dengan keadaan hamil seperti ini?” tanya Riana, “Lebih baik menikah saat aku sudah melahirkan anak kita saja, karena hal itu tidak akan menimbulkan omongan buruk dari orang lain, kamu tidak setuju yah?”Andreas menggelengkan kepalanya, “Aku bukannya tidak setuju, tapi kenapa kamu harus memikirkan omongan orang lain sih?”Riana tersenyum samar, “Aku bukan hanya memikirkan omongan orang lain yang pasti akan berdampak pada keluarga kita juga, tapi dalam agama pun tidak memperbolehkan seseorang menikah dalam keadaan hamil,”Andreas terdiam, dia lupa kalau agama pun melarang untuk menikah dalam keadaan hamil. Andreas menghela nafasnya sejenak

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   97

    “Riana, maukah kamu menikah kembali denganku?” tanya Andreas.Riana termenung, seumur-umur dia tidak pernah membayangkan kejadian seperti ini akan terjadi padanya. Pada saat ini ditengah orang-orang yang sedang menikmati hidangan mereka, dia dilamar oleh Andreas yang notabenenya adalah mantan suami dan mantan dosennya sendiri. Karena hal yang Andreas lakukan membuat semua orang menatapnya. “Kamu mau yah kembali lagi bersamaku, dan melanjutkan pernikahan kita yang sempat terputus?” bujuk Andreas.“Ngah?” siapa yang tidak kaget dengan semuanya yang terjadi begitu cepat dan mendadak seperti ini. Hati Riana tiba-tiba berdegub sangat kencang sulit untuk dia atur kembali bahkan bibirnya pun terasa sangat sulit untuk berbicara. “Please, menikahlah denganku!” Bahkan sekarang para tamu undangan pun menyuruhnya untuk menerima lamaran Andreas. Riana sedikit melirik kearah pengantin yang ikut mengatakan hal yang sama. Seketika acara pernikahan Gibran dan Kirana berubah menjadi acara lamaran dada

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   96

    Andreas yang melihat hal itu tepat didepan matanya, lalu berlari menghampiri Riana yang sudah tergeletak dijalanan.“Riana!” teriak Andreas.“Mas Andreas?” ucap Riana sambil melambai-lambaikan tangannya dihadapan wajah Andreas. Riana mengguncangkan bahu Andreas, “Mas kok ngelamun sih?”Andreas tersadar dari lamunannya, dia menghembuskan nafasnya lega karena itu suma khayalannya saja bukan kenyataan. “Riana?” untung saja itu cuma khayalan, kalau itu benar terjadi mungkin saat ini Andreas sudah menangisi Riana.“Kamu ngelamunin apa sih mas? Jadi gak nih periksa kandungannya?” tanya Riana.Andreas melebarkan senyumannya, “Tentu saja jadi, gak mungkin juga enggak sayang!”Riana mengerutkan keningnya, “Lagian kamu ngelamunin apa sih?” tanya Riana penasaran.“Ah enggak kok!” lalu Andreas segera membukakan pintu untuk Riana masuk ke dalam mobilnya. “Ayo masuk!”Riana pun masuk ke dalam mobil. Sebenarnya dia sangat penasaran apa yang membuat Andreas melamun, karena tidak biasanya lelaki itu s

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   95

    Riana hari ini hanya menghabiskan waktunya di kamar dan memikirkan apa yang terjadi belakangan ini. Dia berfikir kalau hidupnya ternyata bisa dikatakan seperti sinetron dimana dia dijodohkan dengan pacar sahabatnya lalu sahabatnya balas dendam padanya dan berakhir dengan kepergian Eligo beberapa hari yang lalu. Kepergian Eligo membuat Riana sadar bahwa tidak semuanya dia harus miliki, termasuk dengan Eligo walaupun awalnya niat dia terkesan jahat namun lama kelamaan dia terjebak sendiri lalu dia memutuskan untuk pergi karena dia sadar kalau Riana tidak pernah memberikan hatinya untuk Eligo. Riana tentu saja sangat sedih ketika harus berpisah dengan salah satu teman yang selalu menemaninya itu, namun Riana tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu adalah keputusan dari Eligo yang tidak bisa Riana ganggu, yang terpenting hubungannya dengan Eligo dan Kirana kini semakin membaik walaupun harus dengan jarak yang sangat jauh.Tadi pagi, Eligo sempat melakukan video call dengannya, hanya sekeda

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   94

    “Eligo!” panggil Riana.Ketiga orang itu langsung menoleh saat Riana memanggil Eligo. Riana dan Andreas pun berjalan menghampiri Eligo.“Syukurlah kamu belum berangkat!” ujar Riana.Eligo sangat terkejut ketika Riana datang, “Ri lo..” Eligo awalnya berpikir bahwa dia tidak akan pernah melihat Riana kembali karena Eligo sangat sadar akan kesalahannya pada Rana. Namun, kini dia dapat melihat Riana kembali.“Iya aku datang, sama mas Andreas!”Eligo melirik kearah Andreas, “Lo, udah… maafin gue?” tanya Eligo terbata-bata.Kirana pun langsung menoleh pada Riana yang berada disampingnya itu, “Ri gue minta maaf sama lo!” ucap Kirana dengan mata yang berkaca-kaca, “Gue terlalu banyak salah sama lo Ri, sampe gue malu sama diri gue sendiri!” Gibran merangkul Kirana, dia memberikan dukungan moril pada Kirana karena dia sudah mau meminta maaf pada Riana. lalu Riana menatap Andreas, “Aku juga minta maaf sama kamu Dre, maaf karena aku udah bikin rumah tangga kalian jadi hancur.”Riana langsung meme

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   93

    Gibran menatap ayah Kirana. Walaupun ragu, dia tetap harus terlihat bahwa dirinya layak untuk Kirana, “Kalau keluarga saya sudah merestui niat saya dengan Kirana. Mungkin mereka juga tidak ingin menanggung malu kembali karena saya tidak bertanggung jawab atas apa yang telah saya perbuat,” Gibran meneduhkan pandangannya, “Saya berharap, om bisa memberikan restu om untuk kami berdua!”Ayah Kirana merasakan kebingungan yang sangat besar, disatu sisi dia tidak ingin Kirana melahirkan tanpa adanya seorang suami, tapi disatu sisi dia pun kecewa atas apa yang telah mereka lakukan, terlebih ayah Kirana belum terlalu jauh mengenal Gibran. Ayah Kirana menghela nafasnya panjang, “Baiklah!”Mendengar perkataan yang ambigu dari ayah Kirana membuat Kirana dan Gibran kebingungan untuk mengartikan apa yang diucapkan oleh ayah Kirana, “Maksud om bagaimana?” tanya Gibran memastikan.Ayah Kirana kembali menghela nafasnya, keputusan ini sangat berat untuknya. Namun, ayah Kirana tidak ingin kembali egois

  • Istri Tersembunyi si Dosen Muda   92

    Riana menghentak-hentakkan kakinya kesal. Dengan seenaknya Andreas tetap membawanya ke tempat yang sudah Riana janji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan kembali ke tempat ini lagi. Tetapi dengan seenaknya Andreas tetap memaksa Riana untuk mengajaknya kesini walaupun sudah berapa kali dia menolak tetap saja kalah. “Dasar pemaksa! Apa-apa maksa, gak ngerti apa kalau aku udah gak mau lagi kesini.. Cih dasar!” gerutu Riana. Andreas menggelengkan kepalanya saat melihat perilaku Riana yang menurutnya kekanak-kanakan namun terlihat menggemaskan juga, “Cewek kalau lagi hamil emang kayak gitu yah? Ngambeknya kayak anak kecil!” ujar Andreas sambil terkekeh.Riana yang mendengar ucapan Andreas sekitika menghentikan langkahnya lalu berbalik pada Andreas yang ada dibelakangnya, “Apa yang kamu bilang barusan?” tanya Riana jengkel.Andreas langsung gelagapan, dia tidak menyangka kalau Riana masih bisa mendengar ucapannya tadi padahal dia sudah berbicara dengan suara yang pelan, “Ah.. enggak k

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status