Share

103. Kematian Aldi

Air mata Abel mengalir deras, kedua tangannya mengepal. Melihat vidio yang terputar di depan matanya, Abel tak menyangka jika ia akan kehilangan Aldi secepat ini. Dalam vidio yang terputar itu Aldi tersenyum manis ke arahnya.

Tatapannya terlihat sayu, tubuhnya terlihat kurus dan ia bahkan tidak tahu jika Aldi mengidap penyakit gagal ginjal. "Abel, hapus dulu air mata lo gue pernah bilang kalau gue akan selalu buat lo bahagia. Gue nggak mau lihat kesayangan gue sedih. Gue pingin selalu lihat Abel bahagia, dalam keadaan apapun lo harus tetap senyum. Bahkan di saat hari ini tiba, hari di mana lo tahu sebuah fakta bahwa gue cowok lemah!"

Aldi terkekeh, ia menengadahkan kepalanya ke atas menahan air matanya yang akan mengalir. "Gue kalah, Abel. Gue nggak tahan lagi, gue bahkan nggak bisa sekuat lo. Gue udah nyerah duluan!"

Abel menggeleng ia meremat selimut yang ia gunakan. "Nggak, kamu nggak kalah Aldi. Kamu emang nggak menang tapi kamu nggak pernah kalah. Kamu hebat Aldi, kamu bisa be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status