Sudut bibir Dixon terangkat menatapnya dengan tatapan memanjakan.Tiba-tiba Regina memeluk leher Dixon dan berkata cemberut. “Dixon, ketika aku ke sini, aku mendengar rumor yang tidak menyenangkan tentangku.”“Rumor apa?” balas Dixon mengangkat alis meraih pinggang istrinya menariknya ke pelukannya.“Tentang aku sebagai ‘istri yang dibuang’ oleh suamiku.” Regina berkata cemberut.Dixon mengerut kening, “Ada rumor seperti itu? Siapa yang berani menyebar rumor jelek tentangmu?”“Bukankah itu karena salahmu?” Regina mencubit pinggangnya.“Kita jarang menghabiskan waktu di luar dan tidak pernah terlihat bersama di depan umum hingga menyebabkan gosip jelek seperti itu. Apalagi dengan mantan pacar yang menjadi asistenmu membuat mereka mengira aku sangat menyedihkan,” lanjutnya menatapnya dengan tatapan menuduh.Dixon merasa bersalah dan mengusap pipinya menenangkan istrinya. “Ini salahku. Aku akan mengurus rumor itu dan mengirim Freya di kantor cabang lain.”“Tapi dengan cara apa aku menghi
Tiba di pesta yang diadakan oleh keluarga Falcon di aula hotel Beach untuk merayakan ulang tahun pernikahan Tuan dan Nyonya Falcon tidak terlalu besar. Namun para tamu yang diundang adalah orang-orang bergengsi dan memiliki koneksi di mana-mana. Inilah alasan banyak tamu yang hadir untuk membentuk atau mencari relasi.Regina mengenakan gaun krem lembut membuatnya terlihat anggun mendampingi Dixon terlihat gagah dengan setelan body fit biru gelap.Saat mereka memasuki aula pesta tidak luput dari perhatian para tamu. Dixon selalu menarik perhatian di mana pun dia berada.Regina menarik napas dalam-dalam mencoba menenangkan dirinya. tangannya melingkari lengan suaminya mengikuti langkah Dixon. tak lama kemudian beberapa orang berjalan mendekati mereka.“Tuan Clark, apa kabar?” Seorang pria yang terlihat berusia empat puluhan berbicara pada Dixon. salah satu tangannya memegang segelas sampanye dan salah satunya memegang pinggang dia wanita cantik berpakaian seksi di sebelahnya.“Kabark
Regina sedari tadi diam mengamati percakapan mereka mengangkat alis anggun dan kemudian mengangguk mengikuti suaminya. “Oke.”Raut wajah Tuan David dan wanita itu berubah hijau. Tuan David sangat mengenal temperamen istrinya adalah wanita yang keras dan dingin. Mereka menikah karena bisnis dan tidak ada perasaan di antara suami istri itu. namun dia bukan orang mentolerir perselingkuhan suaminya. Tidak ada yang berani melaporkan perselingkuhan Tuan David. Namun berbeda dengan Dixon karena mereka masih termasuk kerabat.“Hahaha, Tuan Clark , kamu tidak perlu repot. Saya tidak akan mengganggu waktu kalian, kami permisi.” Tuan David dengan cepat menyeret wanita di sebelahnya yang protes.Dixon memandang dengan ekspresi mencibir. “Jadi wanita itu adalah selingkuhannya?” Regina bertanya setelah memahami percakapan mereka.“Ya,” balas Dixon cemberut.“Dia terlihat takut dengan istrinya, namun masih berani membawa wanita itu ke pesta ini,” ujar Regina menghela napas.“Tidak banyak yang t
“Tidak perlu, aku akan mengambilnya untukmu. Tunggu di sini.” Dixon tidak membiarkan istrinya mengambil minuman sendiri dan mengambil inisiatif mengambil minuman untuknya.Dia kemudian meninggalkan kerumunan rekan bisnisnya dan berjalan menuju meja prasmanan.Regina senang dengan perhatian Dixon, namun agak canggung ditinggalkan dengan rekan bisnis.Mereka menatapnya dengan berbagai macam pandangannya.“Tampaknya Tuan Dixon sangat menyayangi istrinya. tidak seperti yang dirumorkan. Tuan Dixon tidak ragu meninggalkan dan mengambil makanan untuk istrinya, benar tidak?” Salah satu wanita berkata dengan suara menyanjung.Yang lain mengangguk dan menyusul wanita itu menyanjung Regina.Setelah Dixon memberi pelajaran pada beberapa orang yang mengejek Regina, tidak ada lagi orang yang meremehkannya. Regina menanggapi mereka dengan senyum sopan selama beberapa saat sebelum meminta mundur menyusul suaminya. Orang-orang tidak menghentikannya.Regina sangat lega keluar lingkaran orang munafik
"Prioritasmu sekarang adalah cepat hamil dan melahirkan anak agar kamu menggenggam kuat hati Dixon. jangan melakukan sesuatu yang membuatnya kecewa.Ekspresi Regina berubah datar. Pembahasan anak agak sensitif baginya karena dalam dua bulan ini dia masih belum hamil. Dia memang menginginkan anak, tapi dia tidak akan membiarkan orang tuanya memanfaatkan anak-anaknya kelak untuk mendapat bantuan Dixon.“Ayah, mungkin itu masih lama. Apalagi ada kakakku yang menggangguku dan menyuruhku cepat bercerai dengan Dixon.” Regina berkata dengan suara penuh sarkasme melirik Georgina yang memelototinya.Setelah pertengkaran di kediaman Hadley dengan Freya dan Georgina, Regina menutup semua pintu hatinya untuk keluarganya.Harion mengerut keningnya melirik istrinya dengan pandangan peringatan. Dia tahu semua yang dilakukan Freya dan Georgina untuk mengganggu Regina. dia takut mereka akan menyinggung Dixon dan menghancurkan kesempatan memperbaiki perusahaan Hadley.“Tidak usah hiraukan kakakmu. Di
“Walaupun begitu kamu tidak bisa membiarkannya dan diejek oleh tamu lain. Sebagai istri Dixon, kamu tidak boleh terlihat kotor dan mempermalukan Dixon. Kebetulan kakakmu membawa baju ganti dan memesan kamar hotel jika nanti kami menginap,” ujar Georgina bersikerasEntah mengapa Regina merasa waspada mendengar kata-kata Georgina. Ibunya jarang bersikap baik padanya. Jangan noda kecil di gaunnya, dia bahkan tidak akan peduli jika Regina mempermalukan dirinya sendiri di depan tamu.“Tapi kenapa aku tidak melihat Freya, Bu? Apa dia datang ke pesta juga?” Dia berkata curiga.Jika Freya masih mengganggu pernikahannya, dia tidak akan diam dan muncul untuk mempermalukannya di pesta. Namun sejak memasuki pesta, dia belum melihat saudara perempuannya.“Kakakmu tentu saja datang, hanya saja dia dibawa oleh calon suaminya untuk diperkenalkan pada keluarga,” balas Georgina memblokir kecurigaannya.“Ayo, cepat dan ganti gaunmu. Jangan membuat Dixon malu.” Georgina tidak memberi Regina kesempatan u
Sepuluh menit sejak Regina pergi. Dixon merasa bosan dengan mertua yang terus mengoceh tentang bantuan. Dia membantu keluarga Hadley karena menganggap mereka adalah mertuanya, tapi mereka seperti lintah yang terus menempel pada istrinya.Pada saat dia masih berpacaran dengan Freya, keluarga Hadley masih tahu batasannya dan bahkan tidak terus menekan Freya. Tapi mengapa pada saat Regina, mereka seperti lintah yang ingin terus menyedotnya. Perbedaan perlakuan kedua putri itu tak bisa dimengerti Dixon. padahal mereka adalah sama-sama putri kandung.Dixon tidak pernah lupa bagaimana istrinya hampir dijual pada pria tua mesum seperti Tuan Smith. Dia lupa tanpa insiden itu dia tidak akan menikah dengan Regina.Jika bukan karena mereka keluarga dan orang tua kandung Regina, dia tidak sabar menyingkir mereka seperti yang dia lakukan pada orang-orang yang tidak relevan.Ujung mata Dixon menangkap sosok Georgina sudah kembali ke aula pesta dan mendekati mereka. namun dia tidak kembali bersam
Georgina menatap suaminya cemberut.“Kamu tidak tahu penyakit Regina karena kamu tidak peduli dengan anak itu!” cemoohnya.Harion terlihat bersalah dan melihat ke arah Dixon hati-hati sebelum memarahinya.“Omong kosong, aku selalu memperhatikan Regina dan aku tahu bagaimana kondisinya,” bantah Harion. sejujurnya dia memang tidak tahu apa penyakit Regina.“Tapi dulu kamu selalu memanjakan Freya dan tidak menaruh perhatian pada Regina. bagaimana kamu bisa tahu Regina penyakit jantung bawaan?”“Aku ibunya, tentu aku tahu bagaimana penyakit Regina!”“Dixon jangan percaya dengan ucapan istriku. terkadang pikirannya kacau. Regina sama sekali tidak memiliki penyakit jantung.”“Aku tidak berbohong.”Dixon menatap pasangan yang berdebat dengan ekspresi dingin dan gelap di wajahnya. Tidak ada yang bisa dipercayai dari kedua orang itu meski mereka adalah orang tua kandung Regina. menurut laporan yang diterimanya, Regina sama sekali tidak pernah diperhatikan oleh keluarganya.Beraninya mereka
Regina tersenyum melihat mereka selalu bertengkar. Seluruh anggota keluarga Clark berkumpul di kamar rawatnya untuk menyambut anggota baru keluarga Clark.Delin dan Aria menggoda bayi di pelukannya, sementara ayah mertuanya duduk santai di sofa mengupas apel.“Apa kamu sudah memikirkan anak untuk bayinya?” Aria bertanya dengan lembut menatap cucunya penuh cinta.Dixon dan Regina saling pandang tersenyum mengalihkan pandangannya pada Dario yang menyendiri di sofa.“Kami belum memikirkannya, tapi bagaimana kalau ayah yang memberi nama?” kata Regina.Dia mendengar dari Dixon ayah mertuanya tidak pernah membesarkan Dixon dan Delin sejak bayi. Dia bahkan tidak memberi mereka nama karena masalah hubungan orang dewasa. Dia bahkan tidak diberi kesempatan untuk menyaksikan pertumbuhan dan memberi nama bayi yang hilang setelah dilahirkan Aria.Suasana menjadi sunyi. Aria tersenyum menatap suaminya lembut.“Sayang, bagaimana menurutmu?”Dario kaku duduk di sofa dan menatap bayi di pelukan Regin
“Aku tahu sayang, aku tahu kamu kuat. Kita harus berjuang demi anak kita.”“Aku tidak memiliki anak lagi ....” Regina mendesis kesakitan meremas kuat tangan Dixon.“Iya, kita tidak akan memiliki anak lagi. Kamu sangat penting bagiku.” Dixon akan menyetujui apa pun yang minta Regina. dia mengusap wajahnya yang berkeringat memberinya kekuatan dan dukungan.Mereka cukup memiliki satu saja. Dia hanya membutuhkan Regina.“Nyonya, ayo dorong lagi. Kepala bayinya mulai kelihatan ....” Dokter yang menangani persalinan Regina memberitahu mereka.Dixon gembira dan mencium pipi istrinya.“Sayang, kamu dengar itu? Bayi kita akan segera keluar. Aku akan menemanimu di sini, ayo berjuang sayang dan mendengar tangisan bayi kita,” Dixon memberi istrinya semangat sambil melap keringat di wajahnya.“Nyonya Regina, mari ambil napas dalam-dalam sekarang. Bernapaslah, hembuskan dan dorong ,...” Dokter membimbingnya.Regina menarik napas dalam-dalam mengumpul tenaganya yang tersisa. Kehadiran Dixon di sisin
Delapan bulan kemudian, Regina di dorong ke ruang bersalin. Dia akan melahirkan sebelum perkiraan jatuh tempo. Seluruh anggota keluarga Clark sudah menunggu di depan ruang operasi dengan cemas, hanya satu orang yang kurang, yaitu Dixon.Teriakan Regina terdengar dari ruang bersalin hampir setengah jam. Aria berjalan bolak-balik di depan ruang bersalin cemas, sementara Dario menatap istrinya dengan tegang. Kedua pasangan itu sangat cemas. Aria mengkhawatirkan Aria sementara Dario tegang karena memikirkan insiden istrinya melahirkan anak mereka yang ketiga meninggal saat setelah dilahirkan.Dario yang biasa tenang mau tak mau menjadi gugup dan takut. Mereka sangat menantikan bayi lahir di keluarga Clark setelah dua puluhan tahun.“Delin, apa kamu sudah menghubungi Dixon?” Aria bertanya cemas karena belum juga melihat putra datang. Aria berjuang di dalam untuk melahirkan keturunan keluarga Clark, tapi sang suami tidak ada untuk menemaninya.“Tenang, Bu. Aku sudah memberitahu Dixon
Dixon memelototinya dan berkata dengan dingin. “Ibu tidak perlu repot. Aku akan sendiri akan melakukannya.”“Oh benarkah? Apa hatimu tidak sakit?” Delin terlihat tidak percaya.Regina juga menatapnya namun tidak mengatakan apa pun. Namun sorot matanya memiliki arti yang dengan ucapan Delin.“Aku bilang akan mengurusnya. Aku tidak ada hubungan apa pun lagi dengan Freya!” balas Dixon menggertakkan gigi.“Sudah cukup, jangan bertengkar.” Aria melerai pertengkaran putra putrinya.Dia meraih tangan Regina dan bertanya khawatir. “Regina, bagaimana keadaanmu? Apa kamu terluka?” Dia bertanya cemas dan menatap perut Regina.Dia mengingat Georgina mendorong Regina ke lantai. Regina mengandung cucu keluarga Clark dan takut dia mengalami keguguran.“Dixon, cepat bawa istrimu periksa ke dokter!” Aria panik. Bagaimana ini bayi keluarga Clark yang paling dinantikan.“Ibu, jangan khawatir, aku baik-baik saja.” Aria menenangkan ibu mertuanya. Dia tidak merasa perutnya sakit atau berdarah di area bawah
“Hari ini kamu menjambak Regina, aku akan membuat rambut Freya dicukur habis. Kamu menampar Regina, akan menampar Freya ratusan kali. Kamu mendorong dan menendang Regina, aku akan menyuruh sekelompok orang memukul Freya sampai babak belur!” Ini pertama kalinya Aria sangat marah dan sakit hati atas penderitaan Regina karena memiliki ibu berdarah dingin seperti Georgina mengingatkannya pada saat dia di keluarga Crowen.Karena Georgina adalah ibu kandungnya, Regina dipaksa diam oleh keadaan dan tidak bisa melawan Georgina saat ditindas.Raut wajah Georgina berubah pucat dan ketakutan.“Ka ... kamu! Kamu tidak bisa menyakiti Freya!” serunya marah dan panik.Aria tersenyum dingin mendekatinya dengan langkah mengancam.“Aku bisa melakukannya! Aku akan melakukannya sekarang!”Tubuh Aria mungil hingga bisa dibandingkan dengan tubuh Georgina yang tinggi dan montok. Namun Georgina yang gemetar ketakutan mundur.“Aku tidak akan mengganggu Regina lagi! Jadi jangan mengganggu Freya!” Georgina han
Tapi melihat bagaimana Georgina memperlakukan Regina sangat jahat, sikapnya pada Regina berubah dan dia membela kakak iparnya.Georgina mengangkat dagunya angkuh dan tidak takut menghadapi keluarga Clark. dia bukan suaminya yang menjilat keluarga Clark. Dia sudah tidak peduli lagi dengan Harion jika dia menyinggung keluarga Clark. suaminya hanya peduli dengan keluarga Hadley dan menjual putrinya. Dia memiliki simpanan di luar dan anak laki-laki yang dia sembunyikan.Maka dia tidak akan menjaga keluarga Hadley dan tidak takut menyinggung keluarga besannya yang kuat.“Memang begini cara kami mendisiplinkan anak-anak di keluarga Hadley yang berbuat salah. kalian orang luar tidak usah ikut campur!”“Oh, begitu. Terus kenapa kamu tidak membawa Freya ke sini dan mendisiplinkannya dengan cara yang sama karena dia sudah membuat masalah dan mempermalukan Dixon! Kudengar dia dirawat di rumah sakit, aku akan menyeretnya ke sini dan melihat bagaimana kamu akan mendisiplinkannya!” cibir Delin.R
“Aku sudah pernah di posisiku. Aku tidak peduli apa yang terjadi dengan Freya. Dia menjebak suamiku di kamar hotel dan masih ingin aku menyerahkan suamiku padanya? Dialah yang menyebabkan semua ini terjadi. Dia kawin lari dengan pria lain dan menyebabkan keluarga Hadley jatuh. Dia harus menanggung konsekuensinya,” ujarnya tersenyum dingin.“Ibu bahkan jika kamu memaksaku meninggalkan Dixon dan menyerahkan suamiku pada kakakku demi membayar jasa melahirkanku, keluarga Clark tidak akan sudi menikahi Freya.”“Tidak ada gunanya kamu membuat keributan di sini dan mempermalukan keluarga Hadley. Jika ayah mendengar ini, ayah tidak hanya berurusan denganmu, tapi juga Freya.”Georgina menggertakkan gigi tidak bisa membantah ucapan Regina. dia sangat tidak menyukai putri ini dan semakin membencinya karena dia tidak berperasaan pada Freya. Dia tidak pernah memberi keuntungan apa pun pada keluarga Hadley tetapi juga menghancurkan hidup Freya. dia sangat berdarah dingin pada saudara perempuannya
Apa yang terjadi pada Freya sampai Georgina bersikeras agar dia bercerai dengan Dixon dan memberikan suaminya pada kakaknya.“Ibu, kamu konyol dan menggelikan. Kenapa aku harus memberikan suamiku pada kakakku? Bahkan jika aku bercerai, memangnya ibu pikir bisa memaksa Dixon menikahi kakakku?” cibirnya mencela.“Ibu tidak peduli! Kamu harus bercerai dengan Dixon dan membuat Dixon menikahi Freya!” Georgina tetap ngotot.Regina tertawa dan ingin menangis. Hanya ibu kandungnya yang bisa melakukan hal yang paling tak tertahankan dan tidak masuk akal.“Bu, kamu sangat tidak waras dan konyol. Atas dasar apa aku harus memberikan suamiku pada kakakku?!”Georgina mengangkat tanyanya memukul wajah Regina.“Aku yang melahirkanmu dan membesarkanmu! Kamu harus menurutiku! Bahkan jika aku menyuruhmu mati, kamu harus mati!”Regina menggertakkan gigi merasa sangat perih di pipinya. Di banyak penonton, dia tidak bisa membalas Georgina seperti yang dia lakukan pada Freya.Dia mengepalkan tangannya menat
“Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Freya. aku di rumah sakit untuk pemeriksaan!”“Pemeriksaan? Kamu akhirnya punya penyakit?!” Georgina berharap Regina benar-benar punya penyakit dan dicampakkan keluarga Clark agar putri sulungnya bisa menggantikan dia sebagai istri Dixon.Apa itu sesuatu yang dikatakan ibu kandung pada anaknya? Georgina terlalu tak berperasaan.Ekspresi Regina tidak bahagia. Dia tahu ibunya sangat bias dan tidak menyayanginya sebagai ibu kandung. Tapi sebagai ibu kandungnya, dia sangat tidak berperasaan mengharapkan Regina punya penyakit.Setelah lama tidak bertemu dengan ibunya, ketidaksukaan ibunya menjadi lebih parah dan dia terlihat sangat membenci Regina.“Aku tidak akan memberitahumu,” balas Regina dingin tidak ingin membagi momen bahagia kehamilannya dengan ibu kandungnya.Dia meraih map cokelat besar yang ditinggal Aria di atas meja dan ingin meninggalkan kantin menghindari perkelahian dengan Georgina di depan banyak orang.“Siapa yang mengizinkan kamu per