Beranda / Romansa / Istri Tawanan CEO / Penghianatan Kevin

Share

Penghianatan Kevin

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-19 03:46:07

“I-ibu ... anak ... anakku. Tolong anakku Bu. Perutku sakit.”

Kevin mendengar itu segera berlutut di sampingnya dengan ekspresi panik dan cemas.

“Melissa, kamu baik-baik?”

Melissa meraih tangan Kevin dan menangis menyedihkan.

“Kevin, perutku sakit ... anak kita ... tolong selamatkan dia ....” isaknya menggenggam tangan Kevin erat dan menatapnya memohon.

Darah sedikit mengalir dari bawah gaunnya.

“Kevin, bantu selamatkan Melissa, dia tidak boleh kehilangan bayinya. Itu anak kamu!” Emily berpura-pura cemas dan berteriak memohon pada Kevin.

Kevin ketakutan mendengar kata-kata Melissa dan Emily.

“Bertahanlah, aku akan membawamu ke rumah sakit.” Dia meraih tubuh Melissa dari pangkuan Emily dan mengendongnya sambil berdiri.

“Anak?” Aria mendengar percakapan mereka membeku.

Bagaimana Melissa bisa mengandung anak Kevin? Kevin adalah tunangannya!

Kevin mendongak menatap Aria yang membeku di atas tangga. Sorot matanya penuh amarah saat dia memandangnya

“Aria, jika terjadi sesuatu pada Melissa dan anakku, aku tidak akan memaafkanmu!”

Melissa diam-diam melirik Aria dan menyeringai padanya. Dia seolah memprovokasi Aria dengan mengalunkan tangannya di leher Kevin dan bersandar di dadanya dengan posisi mesra.

Aria menggigit bibir bawahnya melihat provokatif Melissa. Dia menggelengkan kepalanya merasa tidak adil dituduh sesuatu yang tidak dia lakukan. Dia tergesa-gesa berlari turun dari tangga.

“Kevin, bukan aku yang mendorongnya. Dengarkan penjelasanku! Dia sendiri yang ja—” Dia meraih lengan Kevin dan ingin menjelaskan kepura-puraan Melissa.

“Akh! Kevin, perutku sangat sakit!” Melissa berpura-pura merintih kesakitan sambil memeluk perutnya.

Dia tidak akan membiarkan Aria membela diri dan membongkar kebohongannya.

Kevin langsung menunduk memandang Melissa cemas, dia menggeram menarik tangannya dari Aria.

“Tunggu membuat perhitungan denganmu! Minggir!” Dia menabrak bahu Aria keras sebelum tergesa-gesa keluar dari rumah itu dengan Melissa dalam gendongannya.

Aria meringis kesakitan memegang bahunya. Matanya memerah memandang punggung Kevin.

“Kevin ....” Dia ingin mengejar Kevin putus asa.

“Dasar gadis sialan!” Emily tiba-tiba menarik rambutnya.

Tubuh Aria tertarik ke belakang akibat jambakan Emily. Sebelum dia bereaksi, Emily menampar wajahnya keras.

Tubuh Aria terhuyung jatuh ke lantai dengan suara keras. Dia memegang pipinya menatap Emily dengan tatapan takut.

“Ibu ... bukan aku yang mendorong Melissa ....” dia terbata-bata sambil memegang pipinya yang terasa sakit akibat tamparan ibu tirinya.

“Diam!” Emily membentak marah dan menarik rambutnya kasar.

“Arrggg sakit!” Aria menjerit kesakitan. Dia menatap ayahnya sedari tadi diam dengan tatapan memohon.

“Ayah ....”

Namun Stefan terlihat tidak peduli memandangnya yang disiksa oleh Emily.

“Kamu gadis sialan, kami sudah membesarkan kamu selama ini, memberimu makan dan menyekolahkan kamu, beraninya kamu menyakiti Melissa! Apa kamu tahu anak siapa yang dia kandung?!” bentak Emily penuh emosi.

Aria menggelengkan kepalanya tidak ingin mendengar. Air mata mengalir di pipinya. Dia tidak ingin percaya bahwa Kevin menghianatinya dan menghamili saudara tirinya.

Emily membungkuk menatapnya dengan pandangan merendahkan dan senyum kepuasan.

“Sekarang Melissa mengandung anak Kevin, pewaris keluarga Derrick! Jika terjadi sesuatu pada anak yang dikandung Melissa, aku tidak akan memaafkanmu. Aku akan membuatmu membayar jika sampai cucu keluarga Derrick hilang!” ancam Emily tersenyum kejam.

 Dia melepaskan jambakannya dari rambut Aria dengan kasar dan berbalik menghadap Stefan yang sedari tadi diam.

“Sayang, ayo pergi ke rumah sakit. Kita harus berada di sisi Melissa. Bagaimana kalau putri kita trauma karena jalang itu?” Dia berkata dengan penuh kekhawatiran dan ekspresi sedih.

Sangat berbeda dengan kekejamannya saat mengancam Aria.

“Jangan khawatir, Kevin akan merawatnya. Mari kita ke rumah sakit sekarang,” ujar Stefan lembut menenangkan istrinya.

Tanpa memedulikan Aria, dia membawa Emily meninggalkan rumah itu, meninggalkan Aria yang sangat terpukul di lantai.

Air mata mengalir di pipi Aria memandang punggung ayahnya yang sama sekali tidak memedulikannya.

Apa yang dia harapkan? Ayah sudah lama berubah saat dia membawa selingkuhannya beserta putrinya ke rumah ini.

Aria tersenyum pahit dan menghapus air matanya. Dia bangun dan susah payah naik ke lantai dua.

 Setiap kali dia bergerak menaiki undakan tangga, dia meringis kesakitan. Tubuhnya terasa sakit karena kejadian semalam yang merengut keperawanannya. Di tambah kekerasan yang diterima dari Melissa dan Emily menambah luka di tubuhnya.

Namun rasa sakit itu tidak sebanding dengan sakit di hatinya karena pengabaian ayahnya dan pengkhianatan Kevin, teman masa kecil sekaligus tunangan yang dia cintai.

Aria berbaring di atas kasurnya dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Dia tidak berganti pakaian. Dia ingin mengistirahatkan tubuhnya yang kesakitan dan lelah.

Dia meringkuk memeluk tubuhnya dalam selimut. Air mata mengalir pipinya saat dia memejamkan matanya.

 “Ibu ....” isaknya lirih.

Dia merindukan keluarganya yang dulu penuh kehangatan dan ayah yang masih peduli pada dirinya. Dia sangat menyedihkan dalam keluarga Crowen.

 Semuanya berubah ketika ibunya meninggal dan ayahnya membawa perempuan itu dan putrinya ke dalam keluarga ini.

Aria membenamkan wajahnya ke dalam bantal meredam tangisannya.

....

Aria menatap kosong cermin wastafel di depannya. Refleksi dirinya dalam cermin sangat menyedihkan.

Rambutnya acak-acakan. Matanya sembab dan merah, pun dengan wajahnya yang memar keunguan karena tamparan kejam dari Melissa dan ibu tirinya.

“Kamu menyedihkan Aria,” bisiknya parau pada dirinya sendiri.

Dia sudah berusia 22 tahun namun masih tidak berdaya melawan Melissa dan ibu tirinya. Aria tidak bisa melawan Melissa dan ibu tirinya.

 Dia masih membutuhkan dukungan finansial dari ayahnya demi biaya pengobatan adiknya yang terbaring lemah di rumah sakit karena penyakit jantung dari kecil. Karena itu mentolerir semua penganiayaan ibu tirinya dan Melissa.

Raelina membuka keran air dan mencuci mukanya. Dia menatap wajahnya di cermin.

Dia harus menemui Melissa dan Kevin di rumah sakit untuk meminta penjelasan mereka. Mengapa Melissa bisa hamil saat Kevin masih berstatus tunangannya.

Meski dia takut pada Emily dan Melissa, Aria memberanikan dirinya menemui mereka. Lagi pula keluarga Derrick pasti akan sudah mendengar berita ini.

Mereka pasti akan mendukungnya karena dia tunangan Kevin secara sah dan memiliki kontrak kerja sama dengan perusahaan sejak ibunya masih hidup.

Aria menyemangati dirinya. Dia segera mandi dan berganti pakaian sebelum pergi ke rumah sakit.

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Arline Aisyah
exactly! aku marah sekali dengan watak perempuan ni, kenapa semua watak perempuan dlm awal cerita terlalu lemah. di tindas dan tidak boleh melawan, Why is everything so complicated?
goodnovel comment avatar
Yohan Geroda
Menderita demi adiknya yg sakit sangat sedih sekalih
goodnovel comment avatar
Mabri Yusuf
keluarga sinetron
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Tawanan CEO   Akting Sempurna

    Sesampainya dia di rumah sakit, Aria bertanya kamar rawat Melissa di meja resepsionis.Setelah mendapatkan nomor kamar Melissa, Aria menuju ke lantai tujuh yang dikhususkan untuk pasien VIP.Aria berhenti di depan pintu kamar rawat Melissa yang tertutup. Dia mengangkat tangannya ragu-ragu ingin membuka pintu itu.Dia mendengar suara Melissa dari dalam tampak sedang mengobrol riang.Saat Aria mengintip dari balik kaca kecil di pintu, dia melihat keluarga Derrick sedang mengobrol hangat dengan Stefan dan Emily.Kevin duduk di sebalah Melissa yang mengenakan pakaian pasien dan mengupas jeruk untuknya. Dia merawatnya seperti seorang suami. Mereka seperti pasangan yang mesra.Aria mengepalkan tangan di sisi tubuhnya melihat adegan itu dari balik kaca.Wajah semua orang sangat ceria, tidak seperti keluarga Derrick terganggu dengan berita kehamilan Melissa yang mengandung anak Kevin yang merupakan tunangan Aria.Aria menarik napas dal

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-21
  • Istri Tawanan CEO   Wajah Asli Keluarga Derrick

    Kevin mencengkeram ponsel Emily erat-erat dan menatap Aria dengan mata merah menahan amarah.“Tidak pernah berselingkuh? Lalu apa ini?!” Kevin menunjukkan foto-foto Aria ke wajah gadis itu kasar.“Kamu berpura-pura menyedihkan menuduhku berselingkuh dengan Melissa dan bahkan ingin membunuh anakku? Tapi lihat dirimu berselingkuh dengan banyak pria berbeda di belakangku, kamu jalang menjijikkan!” ujar pria itu meludah dingin.Wajah Aria sangat pucat melihat foto-foto yang memuat wajahnya bersama pria yang sama sekali tidak dikenalnya.“Itu bukan aku, Kevin percayalah padaku, aku tidak-tidak mengenal pria-pria itu,” ujarnya membantah kalut.“Kevin, biar Ibu lihat.” Kate menghampiri Kevin dan meminta ponsel Emily.Kevin menyerahkan ponsel Emily padanya dengan ekspresi muram.Emily tersenyum puas melihat Kate melihat foto-foto Aria yang seperti pelacur.Dia tak lupa mengompori, &

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-21
  • Istri Tawanan CEO   Di usir

    Kevin membanting pintu dengan keras hingga menarik perhatian beberapa pengunjung yang lewat.Mereka berbisik-bisik melihat seorang gadis duduk di lantai dengan menyedihkan.Di ujung lorong seorang pria berjas hitam dengan jahitan khusus dan mewah berhenti sesaat. Dia mengernyit menatap gadis yang duduk di atas lantai rumah sakit. Tangannya di masukan ke dalam saku celananya menatap Aria dari kejauhan dengan ekspresi datar.“Tuan Clark, ada apa?” Sekretaris di sebelahnya bertanya melihat Dario tiba-tiba berhenti.Dario tidak menjawab, dia menatap lurus gadis yang masih duduk di lantai.Aria menyadari pandangan para pengunjung pada dirinya. Dia dengan cepat.Dia dengan cepat bangkit sambil menghapus air matanya. Pipinya terasa perih saat dia mengusap air matanya. Aria meraba pipinya dengan ekspresi muram. Bayangan saat Kate menamparnya terbayang-bayang dalam benaknya. Baik ayahnya dan Kevin hanya menatapnya dengan mata dingin saat

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-04
  • Istri Tawanan CEO   Keluarga yang tidak Tahu Diri

    “Apa yang kamu tunggu, cepat pergi dari sini sebelum kami memanggil satpam untuk mengusirmu!”Aria mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin berharap kasih sayang pada Stefan lagi. Dia menatap ayahnya dengan berani.“Ini rumah ibuku, aku tidak akan pergi dari rumah ini!” serunya mengepalkannya.“Yang seharusnya pergi dari rumah ibuku adalah kalian!”Raut wajah Emily dan Stefan sontak berubah. Stefan mengangkat tangannya menampar Aria.“Anak kurang ajar!”Suara tamparan itu bergema di halaman.Melissa dan Emily menutup mulut terkejut melihat Stefan menampar Aria untuk pertama kalinya. Namun raut wajah mereka berubah menjadi ekspresi puas dan mengejek pada Aria.Aria membeku, kepalanya menoleh ke samping akibat tamparan keras Stefan. Wajahnya yang memar parah semakin memar dan bengkak karena tamparan ayahnya.Aria memegang pipinya sambil menoleh menatap Stefan, mat

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Istri Tawanan CEO   Menginginkannya.

    Ketika Aria sampai di rumah sakit. Dia melihat kamar rawat Ramus VIP di pindahkan ke bangsal biasa.Aria bersyukur rumah sakit tidak segera mencabut peralatan medis dari tubuh Ramus dan tidak menyebabkannya meninggal.“Terima kasih suster.” Aria berterima kasih pada suster yang bertugas jaga merawat bangsal adiknya.“Apa kamu keluarga dari pasien ini?” Suster itu bertanya sambil memegang papan grafik di tangannya.Aria menganggukkan kepalanya.“Benar suster, saya kakak Ramus.”“Keluargamu sudah mencabut biaya perawatan pasien. Kami tidak bisa merawat pasien ini lagi dan harus mencabut peralatan medis di tubuh pasien. Jika Anda ingin melanjutkan perawatan pasien, mohon untuk segera membayar biaya rumah sakit atau kami harus dengan terpaksa mencabut peralatan medis di tubuh pasien,” ujar Suster itu membaca catatan medis Ramus di tangannya.Aria meraih tangan suster itu dengan cemas.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Istri Tawanan CEO   Rasa bersalah

    “Sayang, ini rumah sakitmu kan, bisakah kamu membebaskan Aria dari membayar biaya perawatan adiknya demi aku? Aria sudah dianiaya oleh keluarganya, dia tidak bisa membayar biaya rumah sa—““Jangan!” Aria berseru tiba-tiba memotong ucapan Hanna.Hanna menoleh menatapnya dengan tatapan bertanya. Sementara ekspresi Dario sangat datar.“Jangan lakukan itu. Aku bisa membayar biaya rumah sakit adikku,” ujarnya dengan ekspresi tenang.“Mengapa kamu menolak? Aku ingin membantumu mengurangi bebanmu. Aku tahu kondisimu lebih baik daripada orang lain. Kamu tidak bisa membayar biaya rumah sakit Ramus apalagi setelah ayahmu tidak peduli lagi pada Ramus,” ujar Hanna mengerucutkan bibirnya cemberut.Aria menarik napas dan menatap sahabatnya dengan senyum dipaksakan.“Aku tahu kamu bermaksud baik. Terima kasih. Tapi aku tidak ingin berutang budi padamu.”Terutama Dario, lanjut Aria dalam hati.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-06
  • Istri Tawanan CEO   Magang

    Wajah Aria memanas, dia berjuang mendorong tubuh Dario menjauh darinya.“Lepaskan aku!” desisnya mendorong dada pria itu sekuat tenaga.Namun tubuh pria bergeming. Dia meraih tangan Aria dan menekan tangannya di atas kepalanya.“Aria Crowen, beraninya kamu kabur saat itu,” desisnya dengan suara rendah di samping Aria.Aria berhenti meronta dan menatap mata Dario bingung.“Apa maksudmu?”Dario tertawa sinis dan menatapnya lekat-lekat. Dia mencubit dagunya dan membuatnya mendongak.“Setelah apa yang lakukan kita malam itu, mengapa kamu kabur? Apa kamu pikir aku orang yang bisa kamu tinggalkan sesuka hatimu?”Aria mengerjap sesaat. Cengkeraman Dario di dagunya terasa sakit. Dia menatap wajah Dario yang teramat dekat dengannya.Pria itu menatapnya dengan senyum sinis di wajahnya. Sorot matanya penuh dengan kemarahan.Aria mengepalkan tangannya. Dia yang seharusnya merasa dirugikan karena kehilangan keperawanannya, namun pria itu memojoknya di ruang ge

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-07
  • Istri Tawanan CEO   Jatuh ke Pelukan Dario

    Aria berhenti. Dia mendongak menatap gedung perusahaan Clark Corporation.Dia tidak tahu apa yang merasukinya hingga mau menerima tawaran Hanna datang ke perusahaan Dario untuk melamar kerja magang.“Apa yang kamu tunggu? Cepat masuk!” Hanna di sebelahnya mendesak Aria masuk ke kedung perusahaan Clark.“Tapi Hanna ....” Aria menahan tangannya, sangat enggan masuk ke perusahaan Dario.Apalagi setelah tindakan cabul yang dilakukan pria itu padanya di rumah sakit. Memasuki perusahaannya hanya membuat dirinya masuk ke sarang serigala.Apalagi setelah dia memperingatkan Dario untuk menjauh darinya.“Kenapa?” Hanna berbalik menatapnya cemberut.“Bukankah kamu sudah setuju untuk bekerja di perusahaan Dario? Apa kamu ingin menarik ucapanmu?” kata Hanna tidak sabar.“Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku ....” Aria menatap ke sekeliling gelisah memikirkan alasan untuk diberikan

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-08

Bab terbaru

  • Istri Tawanan CEO   Akhir

    Regina tersenyum melihat mereka selalu bertengkar. Seluruh anggota keluarga Clark berkumpul di kamar rawatnya untuk menyambut anggota baru keluarga Clark.Delin dan Aria menggoda bayi di pelukannya, sementara ayah mertuanya duduk santai di sofa mengupas apel.“Apa kamu sudah memikirkan anak untuk bayinya?” Aria bertanya dengan lembut menatap cucunya penuh cinta.Dixon dan Regina saling pandang tersenyum mengalihkan pandangannya pada Dario yang menyendiri di sofa.“Kami belum memikirkannya, tapi bagaimana kalau ayah yang memberi nama?” kata Regina.Dia mendengar dari Dixon ayah mertuanya tidak pernah membesarkan Dixon dan Delin sejak bayi. Dia bahkan tidak memberi mereka nama karena masalah hubungan orang dewasa. Dia bahkan tidak diberi kesempatan untuk menyaksikan pertumbuhan dan memberi nama bayi yang hilang setelah dilahirkan Aria.Suasana menjadi sunyi. Aria tersenyum menatap suaminya lembut.“Sayang, bagaimana menurutmu?”Dario kaku duduk di sofa dan menatap bayi di pelukan Regin

  • Istri Tawanan CEO   Kehidupan Kecil Lahir

    “Aku tahu sayang, aku tahu kamu kuat. Kita harus berjuang demi anak kita.”“Aku tidak memiliki anak lagi ....” Regina mendesis kesakitan meremas kuat tangan Dixon.“Iya, kita tidak akan memiliki anak lagi. Kamu sangat penting bagiku.” Dixon akan menyetujui apa pun yang minta Regina. dia mengusap wajahnya yang berkeringat memberinya kekuatan dan dukungan.Mereka cukup memiliki satu saja. Dia hanya membutuhkan Regina.“Nyonya, ayo dorong lagi. Kepala bayinya mulai kelihatan ....” Dokter yang menangani persalinan Regina memberitahu mereka.Dixon gembira dan mencium pipi istrinya.“Sayang, kamu dengar itu? Bayi kita akan segera keluar. Aku akan menemanimu di sini, ayo berjuang sayang dan mendengar tangisan bayi kita,” Dixon memberi istrinya semangat sambil melap keringat di wajahnya.“Nyonya Regina, mari ambil napas dalam-dalam sekarang. Bernapaslah, hembuskan dan dorong ,...” Dokter membimbingnya.Regina menarik napas dalam-dalam mengumpul tenaganya yang tersisa. Kehadiran Dixon di sisin

  • Istri Tawanan CEO   Melahirkan

    Delapan bulan kemudian, Regina di dorong ke ruang bersalin. Dia akan melahirkan sebelum perkiraan jatuh tempo. Seluruh anggota keluarga Clark sudah menunggu di depan ruang operasi dengan cemas, hanya satu orang yang kurang, yaitu Dixon.Teriakan Regina terdengar dari ruang bersalin hampir setengah jam. Aria berjalan bolak-balik di depan ruang bersalin cemas, sementara Dario menatap istrinya dengan tegang. Kedua pasangan itu sangat cemas. Aria mengkhawatirkan Aria sementara Dario tegang karena memikirkan insiden istrinya melahirkan anak mereka yang ketiga meninggal saat setelah dilahirkan.Dario yang biasa tenang mau tak mau menjadi gugup dan takut. Mereka sangat menantikan bayi lahir di keluarga Clark setelah dua puluhan tahun.“Delin, apa kamu sudah menghubungi Dixon?” Aria bertanya cemas karena belum juga melihat putra datang. Aria berjuang di dalam untuk melahirkan keturunan keluarga Clark, tapi sang suami tidak ada untuk menemaninya.“Tenang, Bu. Aku sudah memberitahu Dixon

  • Istri Tawanan CEO   Pembalas Dixon

    Dixon memelototinya dan berkata dengan dingin. “Ibu tidak perlu repot. Aku akan sendiri akan melakukannya.”“Oh benarkah? Apa hatimu tidak sakit?” Delin terlihat tidak percaya.Regina juga menatapnya namun tidak mengatakan apa pun. Namun sorot matanya memiliki arti yang dengan ucapan Delin.“Aku bilang akan mengurusnya. Aku tidak ada hubungan apa pun lagi dengan Freya!” balas Dixon menggertakkan gigi.“Sudah cukup, jangan bertengkar.” Aria melerai pertengkaran putra putrinya.Dia meraih tangan Regina dan bertanya khawatir. “Regina, bagaimana keadaanmu? Apa kamu terluka?” Dia bertanya cemas dan menatap perut Regina.Dia mengingat Georgina mendorong Regina ke lantai. Regina mengandung cucu keluarga Clark dan takut dia mengalami keguguran.“Dixon, cepat bawa istrimu periksa ke dokter!” Aria panik. Bagaimana ini bayi keluarga Clark yang paling dinantikan.“Ibu, jangan khawatir, aku baik-baik saja.” Aria menenangkan ibu mertuanya. Dia tidak merasa perutnya sakit atau berdarah di area bawah

  • Istri Tawanan CEO   Tidak Percaya dengan Ucapannya

    “Hari ini kamu menjambak Regina, aku akan membuat rambut Freya dicukur habis. Kamu menampar Regina, akan menampar Freya ratusan kali. Kamu mendorong dan menendang Regina, aku akan menyuruh sekelompok orang memukul Freya sampai babak belur!” Ini pertama kalinya Aria sangat marah dan sakit hati atas penderitaan Regina karena memiliki ibu berdarah dingin seperti Georgina mengingatkannya pada saat dia di keluarga Crowen.Karena Georgina adalah ibu kandungnya, Regina dipaksa diam oleh keadaan dan tidak bisa melawan Georgina saat ditindas.Raut wajah Georgina berubah pucat dan ketakutan.“Ka ... kamu! Kamu tidak bisa menyakiti Freya!” serunya marah dan panik.Aria tersenyum dingin mendekatinya dengan langkah mengancam.“Aku bisa melakukannya! Aku akan melakukannya sekarang!”Tubuh Aria mungil hingga bisa dibandingkan dengan tubuh Georgina yang tinggi dan montok. Namun Georgina yang gemetar ketakutan mundur.“Aku tidak akan mengganggu Regina lagi! Jadi jangan mengganggu Freya!” Georgina han

  • Istri Tawanan CEO   Keluarga Clark Membela Regina

    Tapi melihat bagaimana Georgina memperlakukan Regina sangat jahat, sikapnya pada Regina berubah dan dia membela kakak iparnya.Georgina mengangkat dagunya angkuh dan tidak takut menghadapi keluarga Clark. dia bukan suaminya yang menjilat keluarga Clark. Dia sudah tidak peduli lagi dengan Harion jika dia menyinggung keluarga Clark. suaminya hanya peduli dengan keluarga Hadley dan menjual putrinya. Dia memiliki simpanan di luar dan anak laki-laki yang dia sembunyikan.Maka dia tidak akan menjaga keluarga Hadley dan tidak takut menyinggung keluarga besannya yang kuat.“Memang begini cara kami mendisiplinkan anak-anak di keluarga Hadley yang berbuat salah. kalian orang luar tidak usah ikut campur!”“Oh, begitu. Terus kenapa kamu tidak membawa Freya ke sini dan mendisiplinkannya dengan cara yang sama karena dia sudah membuat masalah dan mempermalukan Dixon! Kudengar dia dirawat di rumah sakit, aku akan menyeretnya ke sini dan melihat bagaimana kamu akan mendisiplinkannya!” cibir Delin.R

  • Istri Tawanan CEO   Pembelaan Delin

    “Aku sudah pernah di posisiku. Aku tidak peduli apa yang terjadi dengan Freya. Dia menjebak suamiku di kamar hotel dan masih ingin aku menyerahkan suamiku padanya? Dialah yang menyebabkan semua ini terjadi. Dia kawin lari dengan pria lain dan menyebabkan keluarga Hadley jatuh. Dia harus menanggung konsekuensinya,” ujarnya tersenyum dingin.“Ibu bahkan jika kamu memaksaku meninggalkan Dixon dan menyerahkan suamiku pada kakakku demi membayar jasa melahirkanku, keluarga Clark tidak akan sudi menikahi Freya.”“Tidak ada gunanya kamu membuat keributan di sini dan mempermalukan keluarga Hadley. Jika ayah mendengar ini, ayah tidak hanya berurusan denganmu, tapi juga Freya.”Georgina menggertakkan gigi tidak bisa membantah ucapan Regina. dia sangat tidak menyukai putri ini dan semakin membencinya karena dia tidak berperasaan pada Freya. Dia tidak pernah memberi keuntungan apa pun pada keluarga Hadley tetapi juga menghancurkan hidup Freya. dia sangat berdarah dingin pada saudara perempuannya

  • Istri Tawanan CEO   Konyol dan Tidak Masuk Akal

    Apa yang terjadi pada Freya sampai Georgina bersikeras agar dia bercerai dengan Dixon dan memberikan suaminya pada kakaknya.“Ibu, kamu konyol dan menggelikan. Kenapa aku harus memberikan suamiku pada kakakku? Bahkan jika aku bercerai, memangnya ibu pikir bisa memaksa Dixon menikahi kakakku?” cibirnya mencela.“Ibu tidak peduli! Kamu harus bercerai dengan Dixon dan membuat Dixon menikahi Freya!” Georgina tetap ngotot.Regina tertawa dan ingin menangis. Hanya ibu kandungnya yang bisa melakukan hal yang paling tak tertahankan dan tidak masuk akal.“Bu, kamu sangat tidak waras dan konyol. Atas dasar apa aku harus memberikan suamiku pada kakakku?!”Georgina mengangkat tanyanya memukul wajah Regina.“Aku yang melahirkanmu dan membesarkanmu! Kamu harus menurutiku! Bahkan jika aku menyuruhmu mati, kamu harus mati!”Regina menggertakkan gigi merasa sangat perih di pipinya. Di banyak penonton, dia tidak bisa membalas Georgina seperti yang dia lakukan pada Freya.Dia mengepalkan tangannya menat

  • Istri Tawanan CEO   Tatapan Buas

    “Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Freya. aku di rumah sakit untuk pemeriksaan!”“Pemeriksaan? Kamu akhirnya punya penyakit?!” Georgina berharap Regina benar-benar punya penyakit dan dicampakkan keluarga Clark agar putri sulungnya bisa menggantikan dia sebagai istri Dixon.Apa itu sesuatu yang dikatakan ibu kandung pada anaknya? Georgina terlalu tak berperasaan.Ekspresi Regina tidak bahagia. Dia tahu ibunya sangat bias dan tidak menyayanginya sebagai ibu kandung. Tapi sebagai ibu kandungnya, dia sangat tidak berperasaan mengharapkan Regina punya penyakit.Setelah lama tidak bertemu dengan ibunya, ketidaksukaan ibunya menjadi lebih parah dan dia terlihat sangat membenci Regina.“Aku tidak akan memberitahumu,” balas Regina dingin tidak ingin membagi momen bahagia kehamilannya dengan ibu kandungnya.Dia meraih map cokelat besar yang ditinggal Aria di atas meja dan ingin meninggalkan kantin menghindari perkelahian dengan Georgina di depan banyak orang.“Siapa yang mengizinkan kamu per

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status