“Regina!” Dixon dengan cepat menyingkirkan para wartawan.Namun para wartawan tak membiarkannya lewat.“Minggir sebelum aku menghancurkan kalian!” suara mengancam dan dingin.Para wartawan menciut dan memberinya jalan agar lewat. Dixon tergesa-gesa menghampiri Regina.Regina tetap berdiri di tempatnya seolah dia membeku.Dixon meraih tangannya dan memeriksa tubuhnya.“Sayang, kamu baik-baik saja? Kamu dari mana saja? Jangan salah paham. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Ibumu bilang kamu tidak enak badan dan menungguku di kamar hotel. aku tidak tahu Freya akan ada di kamar itu.” Dia takut Regina salah paham dan hubungan mereka akan retak.Regina tersadar dari kondisi trans. Dia tersenyum pahit, bagaimana mungkin dia tidak sadar apa yang dilakukan Georgina dan Freya. Dia melihat ibunya membawa sekelompok orang menunggu di depan sebuah kamar hotel dan mengikutinya. Siapa yang menyangka dia akan melihat pemandangan ini?“Aku tidak pernah ke kamar hotel. ibuku membawaku ke kamar ma
Sepanjang perjalanan pulang, baik Regina dan Dixon tidak mengatakan apa pun. Dixon terlihat tidak ingin mengatakan apa pun dan mengemudi dengan kecepatan tinggi cukup untuk menjelaskan bahwa dia terlihat marah. Regina sedikit mengerti Dixon marah karena ditipu dan dijebak oleh mantan pacarnya cukup untuk membuatnya marah.Apalagi ada banyak orang yang menonton dan ada wartawan yang akan membawa skandal ini meledak keesokan hatinya. Tindakan ini tidak hanya memalukan tapi juga mengejek Dixon seorang pria yang dijebak oleh mantan pacarnya. Freya benar-benar sangat berani. Jika Dixon jatuh dalam rayuannya dan ditangkap di tempat oleh wartawan. Skandal ini hanya akan mempermalukan kedua keluarga terutama Dixon, yang seorang pria yang memiliki ego dan harga diri tinggi ditangkap di tempat tidur dengan seorang wanita.Siapa pun tidak ingin percintaan mereka diekspos dengan cara memalukan dan menjijikkan, apalagi orang seperti Dixon.Regina sungguh ‘mengagumi’ plot luar ibu dan saudar
“Dixon—!” Dia mendorong dada pria itu saat dia bernapas lagi.Dixon melepaskan bibirnya dan terangah-engah. Matanya yang berkabut gairah menunduk menatap wajah merah dan bibir bengkak Regina. Dia menjilat bibir bawahnya dengan tatapan lapar dalam mata gelapnya.Regina yang ditatap dengan begitu bernafsu tersipu dan mengalihkan pandangannya.“Dixon—“ Dixon menunduk mencium lehernya, benar-benar membuatnya tidak mengatakan apa pun hari. Lidahnya melesat menjilat kulit lehernya yang sensitif. Tangannya tergesa-gegas menarik turun gaun Regina memperlihatlah payudaranya yang tertutup bra hitam. Dia menarik ke samping cangkir bra sebelum menangkup buah dadanya dan memijitnya.“Ahh ... Dixon—“ Regina mengerang mengangkat kepalanya ke atas. Dia sungguh tidak bisa berpikir jernih di tengah rangsangan menggairahkan di sekujur tubuhnya. Dixon menutup bibirnya dengan ciuman basah dan panas sekali lagi. Lidahnya menjilat sepanjang garis bibirnya sebelum membujuknya membuka mulut sebelum memasuk
“Aku tidak merasakan apa pun lagi padanya.”Regina menunduk menatap mata Dixon seolah mencari kebohongan di matanya.“Kamu sungguh tidak merasakan apa pun lagi padanya?” Dia bertanya ragu-ragu.Bagaimana dia bisa percaya perasaan Dixon pada Freya berubah. Mereka sudah menjalin hubungan selama lima tahun dan saling mengenal sejak kecil. Meski apa yang dilakukan Freya malam ini di hotel, Regina percaya Dixon akan memaafkannya dan mereka berinteraksi seperti biasa.Dixon menghela napas. Wajar jika Regina tidak percaya dengan kata-katanya sudah tidak lagi memiliki perasaan pada Freya. bagaimana pun pada awalnya dia menikah dengan Regina karena Freya. itu menanamkan benih keraguan dan Ketidakpercayaaan di hati istrinya setiap kali mereka mengungkit Freya dalam hubungan ini.Sudah waktunya dia meluruskan hal ini. Dia bangun dan duduk bersandar di kepala ranjang. “Kamu percaya aku masih mencintai Freya?” Dixon menatap Regina tenang.Regina berkedip dan terdiam selama beberapa saat sebelum
Dibandingkan hubungan lima tahun Dixon dan Freya, dia dan Regina hanya menikah dua bulan. Dan Dixon berkata dia mencintainya.Siapa yang bisa percaya itu?“Kamu ....” Dixon tidak berdaya untuk meyakinkan Regina. dia menarik istrinya ke pelukannya dan berlayar dengan meyakinkan. “Tidak perlu buru-buru percaya. Kita memiliki waktu panjang untuk membuktikan perasaanku padamu, istriku.”“Kamu cukup percaya aku sudah memutuskan semua hubunganku dengan Freya. dia tidak akan bisa muncul di depan kita lagi,” lanjutnya dengan sungguh.Regina memejamkan mata bersandar di dada bidangnya.“Aku harap begitu.”......“Aku harap bisa menyingkirkan mereka. aku sungguh buta tidak melihat sifat busuknya dan menjijikkan. Beraninya dia mempermalukan kakakku!” Delin berkata dengan menggebu-gebu mematah tangkai bunga di tangannya.Dua minggu berlalu sejak pesta itu, skandal yang dibuat Freya masih belum mereda.Delin yang baru kembali jalan-jalan ke luar negeri sangat marah mendengar skandal merebak di li
“Karena Delin tumbuh dilingkungan yang menyayanginya, dia sangat lugas dan blak-blakan. Regina, tolong jangan membenci saudara iparmu, jangan masukkan apa pun yang dia katakan dalam hati,” pinta Aria pada Regina lembut dan memohon.Hal yang paling tidak dia inginkan pertengkaran dalam keluarga, apalagi sepasang saudara kandung. Delin dan Dixon terbiasa tidak akur, tapi mereka akan baik-baik saja. Jika Delin tidak menyukai istri Dixon, akan menciptakan konflik di antara dua saudara itu. Dia takut Dixon akan bermasalah dengan adik perempuannya dan bertengkar.Regina mengangguk mengerti.“Baik, Bu. Aku mengerti.” Lagi pula akan jarang bertemu dengan Delin.Aria tersenyum menggenggam tangan Regina penuh terima kasih. Dia sangat senang mendapat menantu pengertian seperti Regina. “Jika kamu memiliki anak, mungkin Delin akan lunak. Delin sangat suka dengan anak-anak, apalagi keponakannya.”Regina tersenyum canggung tidak tahu bagaimana membalas ucapan ibu mertuanya.“Ah, aku harap juga b
“Meski kamu sudah menikah dengan Dixon, kamu harus tahu keluargamu yang membuat masalah dan menyinggung Dixon.”“Iya, aku tahu Bu. Aku tidak mengganggu Dixon untuk memaafkan dan membantu keluargaku,” ujar Regina lemah dan malu diingatkan ibu mertuanya kesalahan yang dibuat oleh keluarganya.Tapi sulit untuk menghindari ayahnya, dia juga tidak bisa meminta Dixon membantu keluarganya. Tak peduli bagaimana marahnya Regina dan menolak berkali-kali membantu Harion, ayahnya keras kepala mengganggunya agar mendesak Dixon membantu mereka.Aria berbalik memandang Regina, sorot matanya tampak prihatin. Dia mengerti kondisi Regina karena dia memiliki kondisi yang hampir serupa.“Regina, aku dengar keluarga Hadley memperlakukanmu tidak sebaik Freya?”Regina mengalihkan pandangannya canggung tidak bisa menjawab pertanyaan Aria.“Ketika seusia kamu, aku juga pernah mengalami kondisi yang serupa. Tapi aku memutuskan semua hubungan dengan keluarga Crowen.” “Aku bukannya ingin kamu memutuskan hubung
“Sayang, Bibi sedang tidak ada. Aku tidak nyaman memotong ikan,” Usai mencuci sayur dia mengeluarkan ikan dari kulkas dan mencuci di wastafel.Pembantu di vila keluarga Clark sedang cuti hingga tidak membantu Aria memasak. Biasanya pembantu yang mengurus hal memotong ikan karena Aria tidak tahan dengan bau amis dan darah ikan.“Ibu, biar aku saja.” Regina mengambil alih memotong ikan dari tangan Aria. “Kamu bisa memotong ikan?” Aria bertanya menatap menantunya.Regina tumbuh di keluarga kaya yang dimanjakan. Selalu ada pembantu yang selalu mengerjakan pekerjaan rumah.“Ya, aku bisa. Aku sudah terbiasa melakukan ini,” balas Regina tersenyum mengambil alih ikan dari tangan Aria.“Oh, oke.” Aria menyerahkan ikan itu pada Regina dan mengambil sayur yang sudah dicuci untuk di potong.Regina tidak pernah masalah dengan bau ikan. Dia mengambil pisau untuk membelah isi perut ikan. Bau amis dan darah ikan tercium sangat menyengat. Regina mengerut keningnya tiba-tiba merasa tidak nyaman. “K
Regina tersenyum melihat mereka selalu bertengkar. Seluruh anggota keluarga Clark berkumpul di kamar rawatnya untuk menyambut anggota baru keluarga Clark.Delin dan Aria menggoda bayi di pelukannya, sementara ayah mertuanya duduk santai di sofa mengupas apel.“Apa kamu sudah memikirkan anak untuk bayinya?” Aria bertanya dengan lembut menatap cucunya penuh cinta.Dixon dan Regina saling pandang tersenyum mengalihkan pandangannya pada Dario yang menyendiri di sofa.“Kami belum memikirkannya, tapi bagaimana kalau ayah yang memberi nama?” kata Regina.Dia mendengar dari Dixon ayah mertuanya tidak pernah membesarkan Dixon dan Delin sejak bayi. Dia bahkan tidak memberi mereka nama karena masalah hubungan orang dewasa. Dia bahkan tidak diberi kesempatan untuk menyaksikan pertumbuhan dan memberi nama bayi yang hilang setelah dilahirkan Aria.Suasana menjadi sunyi. Aria tersenyum menatap suaminya lembut.“Sayang, bagaimana menurutmu?”Dario kaku duduk di sofa dan menatap bayi di pelukan Regin
“Aku tahu sayang, aku tahu kamu kuat. Kita harus berjuang demi anak kita.”“Aku tidak memiliki anak lagi ....” Regina mendesis kesakitan meremas kuat tangan Dixon.“Iya, kita tidak akan memiliki anak lagi. Kamu sangat penting bagiku.” Dixon akan menyetujui apa pun yang minta Regina. dia mengusap wajahnya yang berkeringat memberinya kekuatan dan dukungan.Mereka cukup memiliki satu saja. Dia hanya membutuhkan Regina.“Nyonya, ayo dorong lagi. Kepala bayinya mulai kelihatan ....” Dokter yang menangani persalinan Regina memberitahu mereka.Dixon gembira dan mencium pipi istrinya.“Sayang, kamu dengar itu? Bayi kita akan segera keluar. Aku akan menemanimu di sini, ayo berjuang sayang dan mendengar tangisan bayi kita,” Dixon memberi istrinya semangat sambil melap keringat di wajahnya.“Nyonya Regina, mari ambil napas dalam-dalam sekarang. Bernapaslah, hembuskan dan dorong ,...” Dokter membimbingnya.Regina menarik napas dalam-dalam mengumpul tenaganya yang tersisa. Kehadiran Dixon di sisin
Delapan bulan kemudian, Regina di dorong ke ruang bersalin. Dia akan melahirkan sebelum perkiraan jatuh tempo. Seluruh anggota keluarga Clark sudah menunggu di depan ruang operasi dengan cemas, hanya satu orang yang kurang, yaitu Dixon.Teriakan Regina terdengar dari ruang bersalin hampir setengah jam. Aria berjalan bolak-balik di depan ruang bersalin cemas, sementara Dario menatap istrinya dengan tegang. Kedua pasangan itu sangat cemas. Aria mengkhawatirkan Aria sementara Dario tegang karena memikirkan insiden istrinya melahirkan anak mereka yang ketiga meninggal saat setelah dilahirkan.Dario yang biasa tenang mau tak mau menjadi gugup dan takut. Mereka sangat menantikan bayi lahir di keluarga Clark setelah dua puluhan tahun.“Delin, apa kamu sudah menghubungi Dixon?” Aria bertanya cemas karena belum juga melihat putra datang. Aria berjuang di dalam untuk melahirkan keturunan keluarga Clark, tapi sang suami tidak ada untuk menemaninya.“Tenang, Bu. Aku sudah memberitahu Dixon
Dixon memelototinya dan berkata dengan dingin. “Ibu tidak perlu repot. Aku akan sendiri akan melakukannya.”“Oh benarkah? Apa hatimu tidak sakit?” Delin terlihat tidak percaya.Regina juga menatapnya namun tidak mengatakan apa pun. Namun sorot matanya memiliki arti yang dengan ucapan Delin.“Aku bilang akan mengurusnya. Aku tidak ada hubungan apa pun lagi dengan Freya!” balas Dixon menggertakkan gigi.“Sudah cukup, jangan bertengkar.” Aria melerai pertengkaran putra putrinya.Dia meraih tangan Regina dan bertanya khawatir. “Regina, bagaimana keadaanmu? Apa kamu terluka?” Dia bertanya cemas dan menatap perut Regina.Dia mengingat Georgina mendorong Regina ke lantai. Regina mengandung cucu keluarga Clark dan takut dia mengalami keguguran.“Dixon, cepat bawa istrimu periksa ke dokter!” Aria panik. Bagaimana ini bayi keluarga Clark yang paling dinantikan.“Ibu, jangan khawatir, aku baik-baik saja.” Aria menenangkan ibu mertuanya. Dia tidak merasa perutnya sakit atau berdarah di area bawah
“Hari ini kamu menjambak Regina, aku akan membuat rambut Freya dicukur habis. Kamu menampar Regina, akan menampar Freya ratusan kali. Kamu mendorong dan menendang Regina, aku akan menyuruh sekelompok orang memukul Freya sampai babak belur!” Ini pertama kalinya Aria sangat marah dan sakit hati atas penderitaan Regina karena memiliki ibu berdarah dingin seperti Georgina mengingatkannya pada saat dia di keluarga Crowen.Karena Georgina adalah ibu kandungnya, Regina dipaksa diam oleh keadaan dan tidak bisa melawan Georgina saat ditindas.Raut wajah Georgina berubah pucat dan ketakutan.“Ka ... kamu! Kamu tidak bisa menyakiti Freya!” serunya marah dan panik.Aria tersenyum dingin mendekatinya dengan langkah mengancam.“Aku bisa melakukannya! Aku akan melakukannya sekarang!”Tubuh Aria mungil hingga bisa dibandingkan dengan tubuh Georgina yang tinggi dan montok. Namun Georgina yang gemetar ketakutan mundur.“Aku tidak akan mengganggu Regina lagi! Jadi jangan mengganggu Freya!” Georgina han
Tapi melihat bagaimana Georgina memperlakukan Regina sangat jahat, sikapnya pada Regina berubah dan dia membela kakak iparnya.Georgina mengangkat dagunya angkuh dan tidak takut menghadapi keluarga Clark. dia bukan suaminya yang menjilat keluarga Clark. Dia sudah tidak peduli lagi dengan Harion jika dia menyinggung keluarga Clark. suaminya hanya peduli dengan keluarga Hadley dan menjual putrinya. Dia memiliki simpanan di luar dan anak laki-laki yang dia sembunyikan.Maka dia tidak akan menjaga keluarga Hadley dan tidak takut menyinggung keluarga besannya yang kuat.“Memang begini cara kami mendisiplinkan anak-anak di keluarga Hadley yang berbuat salah. kalian orang luar tidak usah ikut campur!”“Oh, begitu. Terus kenapa kamu tidak membawa Freya ke sini dan mendisiplinkannya dengan cara yang sama karena dia sudah membuat masalah dan mempermalukan Dixon! Kudengar dia dirawat di rumah sakit, aku akan menyeretnya ke sini dan melihat bagaimana kamu akan mendisiplinkannya!” cibir Delin.R
“Aku sudah pernah di posisiku. Aku tidak peduli apa yang terjadi dengan Freya. Dia menjebak suamiku di kamar hotel dan masih ingin aku menyerahkan suamiku padanya? Dialah yang menyebabkan semua ini terjadi. Dia kawin lari dengan pria lain dan menyebabkan keluarga Hadley jatuh. Dia harus menanggung konsekuensinya,” ujarnya tersenyum dingin.“Ibu bahkan jika kamu memaksaku meninggalkan Dixon dan menyerahkan suamiku pada kakakku demi membayar jasa melahirkanku, keluarga Clark tidak akan sudi menikahi Freya.”“Tidak ada gunanya kamu membuat keributan di sini dan mempermalukan keluarga Hadley. Jika ayah mendengar ini, ayah tidak hanya berurusan denganmu, tapi juga Freya.”Georgina menggertakkan gigi tidak bisa membantah ucapan Regina. dia sangat tidak menyukai putri ini dan semakin membencinya karena dia tidak berperasaan pada Freya. Dia tidak pernah memberi keuntungan apa pun pada keluarga Hadley tetapi juga menghancurkan hidup Freya. dia sangat berdarah dingin pada saudara perempuannya
Apa yang terjadi pada Freya sampai Georgina bersikeras agar dia bercerai dengan Dixon dan memberikan suaminya pada kakaknya.“Ibu, kamu konyol dan menggelikan. Kenapa aku harus memberikan suamiku pada kakakku? Bahkan jika aku bercerai, memangnya ibu pikir bisa memaksa Dixon menikahi kakakku?” cibirnya mencela.“Ibu tidak peduli! Kamu harus bercerai dengan Dixon dan membuat Dixon menikahi Freya!” Georgina tetap ngotot.Regina tertawa dan ingin menangis. Hanya ibu kandungnya yang bisa melakukan hal yang paling tak tertahankan dan tidak masuk akal.“Bu, kamu sangat tidak waras dan konyol. Atas dasar apa aku harus memberikan suamiku pada kakakku?!”Georgina mengangkat tanyanya memukul wajah Regina.“Aku yang melahirkanmu dan membesarkanmu! Kamu harus menurutiku! Bahkan jika aku menyuruhmu mati, kamu harus mati!”Regina menggertakkan gigi merasa sangat perih di pipinya. Di banyak penonton, dia tidak bisa membalas Georgina seperti yang dia lakukan pada Freya.Dia mengepalkan tangannya menat
“Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Freya. aku di rumah sakit untuk pemeriksaan!”“Pemeriksaan? Kamu akhirnya punya penyakit?!” Georgina berharap Regina benar-benar punya penyakit dan dicampakkan keluarga Clark agar putri sulungnya bisa menggantikan dia sebagai istri Dixon.Apa itu sesuatu yang dikatakan ibu kandung pada anaknya? Georgina terlalu tak berperasaan.Ekspresi Regina tidak bahagia. Dia tahu ibunya sangat bias dan tidak menyayanginya sebagai ibu kandung. Tapi sebagai ibu kandungnya, dia sangat tidak berperasaan mengharapkan Regina punya penyakit.Setelah lama tidak bertemu dengan ibunya, ketidaksukaan ibunya menjadi lebih parah dan dia terlihat sangat membenci Regina.“Aku tidak akan memberitahumu,” balas Regina dingin tidak ingin membagi momen bahagia kehamilannya dengan ibu kandungnya.Dia meraih map cokelat besar yang ditinggal Aria di atas meja dan ingin meninggalkan kantin menghindari perkelahian dengan Georgina di depan banyak orang.“Siapa yang mengizinkan kamu per