Share

Bab 124. Menghadapi Mertua

Arjoona langsung menghardik dan menggeser posisinya sehingga Dion tidak bisa mencium kakinya.

“Bangun kamu!”

Dion yang sudah separuh bersujud lalu berhenti dan perlahan berdiri. PLAK – Arjoona menampar keras Dion sampai Claire terkesiap kaget. Dion menahan perihnya kulit pipinya yang panas akibat tamparan Arjoona.

“Beraninya kamu meninggalkan Venus dan menipunya, Dion,” geram Arjoona meluapkan kemarahannya. Dion kembali berpaling dan menundukkan wajahnya. Pipinya tampak sangat merah kontras dengan kulit kuning langsatnya yang terang. Di ujung bibirnya sampai terselip setitik darah karena kerasnya tamparan Arjoona.

“Aku sangat mempercayai kamu sebagai pelindung anakku. Tapi kamu malah lebih memedulikan teman-teman kamu dibandingkan dia!” teriak Arjoona lagi makin marah. Dion masih diam dan meneteskan air matanya.

“Apa yang kamu kejar di luar sana, hah! Apa!”

Claire yang ikut menangis lalu memegang lengan Arjoona. Ia mendekap lengan kekar itu seakan ingin meredakan kemarahannya.

“Maafka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status