Share

BAB 96 Piyama Pengantin

Piyama Pengantin

Di apartemennya, Isabela terlihat sangat marah, benar benar marah, juga sangat kecewa, dia terlihat kacau, membanting beberapa barang, menangis, berteriak. Isabela sangat kecewa, dia meraung raung tidak karuan.

“Kenapa kamu melakukannya Ardian, kenapa!” teriak Isabela sembari terus menangis.

Ardian menghela nafas panjang, masalah besar telah datang, dia tidak bisa menghindarinya, hal ini telah terjadi. Dia harus menghadapi semuanya.

Dari dalam kamar, Ayra terlihat mengamati Ardian. Dia menatap Ardian dalam dalam, berpikir mengenai kemungkinan yang terjadi. Dia mulai curiga bahwa Ardian memiliki wanita lain. Ayra tidak bisa berbuat apa apa, dia masih bingung dengan perasaannya, tidak berani menebak nebak karena itu hanya akan melukainya.

Ayra menghela nafas panjang.

"Aku akan meneruskan rencana itu, aku tidak ingin melihat Ardian lebih menderita lagi, dia harus bahagia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status