Beranda / CEO / Istri Sengsara Sang Billionaire / BAB 92 Lelah Berkepanjangan

Share

BAB 92 Lelah Berkepanjangan

Lelah Berkepanjangan

Di tempat lain, Ayra yang tadinya mengingat pembicaraannya dengan Arsen, mulai mengingat perasaan lamanya.

"Jika kamu memintaku menjadi istri, aku akan menunggumu kapanpun kamu datang, bahkan ketika kamu tidak menghubungiku sama sekali," gumam Ayra dalam hati.

“Kamu tidak pernah menginginkanku dan sekarang aku berusaha membuka hati dan memasukkan orang lain ke dalamnya. Aku adalah istri dari suamiku, ya, aku tidak bisa mempertahankannya, aku wanita yang malang,” gumam Ayra dalam hati.

***

Ayra mendapat kiriman, sebuah kotak yang cukup besar.

"Nyonya, ada kiriman untuk nyonya," ucap satpam Mahi seraya menyerahkan kotak berwarna merah tua dengan hiasan pita cantik di bagian atas.

"Dari siapa pak?" tanya Ayra.

"Saya kurang tahu nyonya, tadi kurir yang mengantarnya, katanya ada kartu di dalam kotaknya," ucap satpam Mahi.

"Baiklah, Terimakasih pak," ucap Ayra seraya menerima kotak itu. Ayra membawa kotak itu ke kamarnya, lalu meletakkannya di atas tempat tidurnya.

Ayra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status