Share

47. Anjas Siapa?

"Sudah, Sya, jangan nangis terus. Ini sudah mau sampai di pesantren loh. Ummi dan abah nanti pasti bingung kenapa kamu nangis?" Didin berusaha menenangkan Syamil yang masih terus terisak. Pria dewasa itu sekuat tenaga menahan tawanya karena ia teringat akan dirinya di masa lalu yang pernah juga sepeti Syamil. Menangis dari pesantren sampai pulang ke rumah, sampai masuk kamar, sampai besoknya lagi he he... (Kalian bisa baca kisah serunya dalam judul 'Sepuluh Juta Satu Minggu- di aplikasi Fizz0)

"Sya, itu lihat, Abah udah nunggu depan pintu. Udahan nangisnya, Sya!" Kata Didin lagi sambil menepikan mobil di garasi rumah. Mesin mobil pun ia matikan. Didin turun lebih awal, bahkan dengan segala rasa sayangnya, ia membawakan tas ransel Syamil.

Abah haji terheran-heran melihat putranya sampai dengan wajah merah dan meneteskan air mata.

"Ya Allah, kamu kenapa, Sya? Kenapa sampai rumah nangis?" tanya abah bingung. Syamil tidak menjawab, ia hanya mencium punggung tangan abahnya, mengucapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Dyah Wulandari
Hahaha anjaaaas.........
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
syamik syamil...segitunya ya....itu abah haji hot jeletot ya ..cocok tanam trs ..masih kuat abah..? saingan sama didin ya?.........
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
betul say ha ha double gak yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status