Share

Bab 56. Kecewa

Penulis: Uswah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Mama malu Leo sama istrimu yang gila itu! seluruh keluarga besar kita membicarakan istrimu yang gila itu!" hardik wanita paruh baya itu kepada Leo anak tirinya

Kini menatap kearah istrinya yang malang, dengan pandangan yang tak enak karena ucapan Mamanya yang menghina.

"Mah jangan ngomong gitu dong! Kasian Zahwa!" protesnya.

Pandangan Mama mendelik kearah Zahwa istri Leo yang terlihat seperti orang ketakutan.

"Kamu berani ngebantah Mama? cuma gara-gara wanita gila ini?" ketusnya dengan menunjuk kearah Zahwa.

Zahwa hanya terdiam menunduk, seperti orang yang tak berdaya dan tak punya tujuan.

"Dengar Leo!" jerit wanita paruh baya itu, tatapannya masih mendelik kearah Zahwa

"Orang tua mana yang tidak gregetan melihat putra satu-satunya yang tampan, terlahir dari keluarga yang mapan tapi menikah dengan orang tak waras sepertinya? masih banyak gadis diluar sana yang cantik dan modis malah seleranya yang tampilannya kayak orang gila gini!" hinanya.

"Apa yang kau lihat dari orang ini?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Sah CEO   Bab 57. Bertemu lagi

    "Mas Leo, kamu harus janji ya, jgn pernah tinggalin aku! aku gak mau jika suatu saat nanti anak ini lahir ke dunia kamu pergi ninggalin aku sama bayi ini!" ucap Zahwa "Sayang, mana mungkin Mas Leo akan ninggalin kamu! Mas sangat sayang sama kamu! sama bayi kita! tolong kamu jangan ngomong seperti itu lagi ya! Mas Leo gak suka!" sahut CEO muda itu yang semakin kecewa dengan ucapan istrinya Leo tiba-tiba ingin sekali pergi ke toilet untuk membuang air besar, rasa mules diperut sang CEO itu kini bergemuruh hebat saat ia rasa. "Sayang, Mas ke toilet dulu ya!" izin Leo dengan tiba-tiba. "Kenapa kamu Mas!" tanya sang istri penasaran "Tiba-tiba perut Mas Leo sakit sayang! Mas harus buru-buru nih ke toilet!" ucapnya sembari memegangi perutnya yang kesakitan "Ya sudah Mas, cepet sana pergi ke toilet! awas sampai keluar disini loh Mas!" ledek Zahwa sebelum pria itu benar-benar pergi dari kamar rawat Zahwa. Karena sang istri sudah mengizinkannya ia untuk pergi, pria itu sesegera mungkin u

  • Istri Sah CEO   Bab 58. Stress

    "Arggh dasar wanita murahan!" celutuk Leo sebalIa seperti menanggung banyak cobaan yang tak kunjung usai, ia sesegera mungkin meninggalkan rumah sakit untuk menjauh dari chaca."Gila lama-lama kalau seperti ini gue!" celetuknya sembari mengusap dahinya dengan keras. Pria itu kini tak kembali menemui istrinya yang sedang berada dirumah sakit menunggunya sedari tadi kedatanganya. Ia memilih untuk keluar dari menenangkan diri kesuatu tempat yang jauh dari keramaian. Mobilnya melaju dengan cepat menuju pegunungan, ia ingin menenangkan dirinya sekarang. Susana perasaanya begitu geram saat mengingat wanita malam itu mengaku hamil anaknya. "Hufft sepertinya aku harus pesan Villa disini karena aku harus menenangkan diri sekarang!" gumamnya dalam hati. Pria itu sekarang keluar dari mobilnya untuk segera menuju Villa untuk ia booking."Aduuhh, sakit!" rintih wanita itu saat dirinya terjatuh karena ditabrak oleh Leo "Mbak, maaf maaf ya!" ucap Leo seraya menghapiri wanita itu Wanita itu m

  • Istri Sah CEO   59. Firasat

    Jam menunjukkan pukul sepuluh malam, tak terasa Leo tertidur begitu lama. "Hoam" mulutnya menguap saat ia terbangun dari tidurnya. Matanya tertuju kearah jam dinding yang berada di atas dinding kamarnya. "Astaga, ternyata sudah jam sepuluh malam, hmmm, Zahwa gimana ya? apakah dia nungguin aku?" gumamnya dalam hati. Pria itu segera mengambil ponselnya yang berada di di tas selempang pria itu. Matanya mendelik saat mengetahui bahwa ada nama kesayangan untuk sang istri yang sudah terpampang banyak sekali di panggilan tak terjawabnya. "Ya ampun sayang! maaf kan Mas Leo tak mengabari kamu terlebih dahulu! mas yakin kamu cemas, karena Mas gak balik-balik ke kamarmu sedari tadi!" ucapnya sembari menatap kearah layar ponselnya. Leo segera menghubungi sang istri yang sedang berada dirumah sakit sana. Ia khawatir istrinya tak tenang karena sang suami sedari tadi tak ada kabarnya. Tut tut tut. Panggilan itu tak terespon Oleh sang istri, beberapa kali ia memanggilnya namun masih saja t

  • Istri Sah CEO   Bab 60. Keisya geram

    Keisya berulang kali menelfon seseorang suruhannya, namun tak kunjung seseorang itu menerima panggilan darinya. "Arghh sialan sih Bobby itu! Dari tadi telfon gue gak diangkat-angkat!" cetusnya sebal kepada orang suruhannya itu. "Awas aja ya! sampai dia gak angkat telfon dari gue, gue gak akan kasih dia bonus!" celetuknya lagi sembari menghubungi kembali orang suruhannya itu. "Hallo, iya Boss!" jawab pria suruhan Keisya Tak lama kemudian pria suruhan Keisya menerima panggilannya. Suaranya pelan seakan ia takut akan ada yang mengetahui keberadaan dirinya. "Lama banget sih, angkat telfon dari gue! Apa sudah gak mau kerjasama bareng gue lagi!" omel Keisya kepada pria suruhannya itu. "Ya ampun Boss maaf, jangan salah paham dulu Boss! Gue dari tadi gak angkat telfon Boss karena gue sedang ada di dirumah sakit, tempat si Zahwa dirawat Boss!" terang pria itu kepada Keisya. "It's okay! Good job! Loh emang bisa diandalkan gercep!" sahut Keisya kegirangan karena pria suruhannya itu gercep

  • Istri Sah CEO   Bab 61. Senang bertemu sahabat kembali

    Mobilnya terus melaju kencang, hingga akhirnya mobil yang Keisya kendarai sampai disuatu salon kecantikan langganannya. "Hufft, akhirnya sampai juga!" celetuknya. Langkah kaki Keisya melangkah untuk cepat-cepat masuk kedalam salon kecantikan itu, ia tak sabar untuk membuat kantung matanya kembali menjadi indah seperti semula. "Yuuhhuu good morning semua!" sapa Keisya kepada pegawai yang kerja disalon itu. "Morning Say? tumben pagi-pagi banget say!" sahut salah satu pegawai salon kecantikan itu. "Iya nih, lagi urgent!" celetuk Keisya. "Ehh sis coba kamu liat kantung mata gue!" ucap Keisya kepada salah satu pegawai salon kecantikan itu. Keisya menunjukkan kantung matanya yang berwarna hitam bak hewan Panda kepada salah satu pegawai salon kecantikan. "Loh kok bisa begini say! hitam banget loh say! emang kok bisa jadi seperti itu sih say?" ucapnya Salah satu pegawai salon kecantikan itu heran, kenapa wanita yang sudah sering datang kesalon itu matanya bak hewan Panda, selama ini

  • Istri Sah CEO   Bab 62. Geram

    "Woy, ngapain loh liatin gue seperti itu!" tanya Leo dengan keras kepada Keisya yang sedari tadi. Mendengar ucapan Leo seketika lamunan Keisya buyar. Ia seperti orang gugup saat ini untuk menjawab pertanyaan dari Leo. "Huh, apaan sih Leo! ngageti saja!" sahut Keisya mencoba untuk menjawab santai. "Ngapain loh bengong kearah gue gitu?" tanya Leo penasaran. "Gue itu bengong karena lagi mikirin pekerjaan gue yang sangat numpuk!" sahut Keisya dengan seribu alasannya. Leo masih saja terus mencecar pertanyaan kepada Keisya karena ia merasa tidak puas dengan jawaban Keisya. "Loh kalau lagi mikirin pekerjaan gak usah sambil fokus liatin gue seperti tadi! Gue kan risih jadinya!" celetuk Leo tak mau kalah sebelum mendapatkan jawaban yang pas dari Keisya. "Yeee,,, GR banget sih loh Leo! emang siapa yang fokus liatin loh! gue gak ngerasa pandangan gue kearah loh kok dari tadi! loh aja yang ke GR an!" ucap Keisya masih berusaha membuat alasan supaya Leo dan Zahwa percaya padanya. Mendenga

  • Istri Sah CEO   Bab 63. Curiga

    "Iya Key it's okay!" sahut Zahwa yang mulai luluh kembali pada wanita licik itu "Nah coba kamu belajar dari Keisya Mas! Keisya itu orangnya emang baik, dia juga tak segan untuk meminta maaf atas kesalahannya!" ucap Zahwa kepada sang suami yang masih saja cuek tak mau mendengarkan Zahwa. Mendengar ucapan Zahwa yang membela Keisya daripada dirinya membuat Leo sangat kecewa, ini bukan kali pertamanya Zahwa membela Keisya sampai telinganya panas bila mendengarnya. "Terserah kamu deh sayang!" sahut Leo cuek lalu meninggalkan Zahwa bersama Keisya dikamar itu. "Mas! Mas Leo! kamu emang benar-benar ya Mas!" teriak Zahwa memanggil sang suami yang tiba-tiba saja meninggalkan dirinya. Namun pria itu mengabaikan panggilan dari sang istri, ia tak peduli lagi dengan Zahwa yang membuat dirinya saat ini kecewa berat."Aishh, dasar kamu Mas! tega-teganya kamu ninggalin aku begitu saja!" celetuk Zahwa tak terima ia diperlakukan seperti ini. "Udah Wak, biarin saja suamimu pergi! toh walaupun kamu

  • Istri Sah CEO   64. Curiga terhadap Leo

    "Hah, masak iya Leo punya wanita lain? kayaknya Leo bukan pria yang suka neko!" gumamnya dalam hati. "Kayakanya gue harus nyelediki Leo deh! gue harus buktikan bahwa dugaannya Zahwa tentang Leo salah!" gumamnya lagi Keisya terus kepikiran tentang Leo yang kata sang istri tengah memiliki perempuan lagi. Ia terus kepikiran tentang wanita baru yang Leo miliki. "Wak loh beneran yakin seratus persen kalau Leo punya wanita lain?" ucap Keisya. "Gak seratus persen sih Key! cuma fitasatku sangat kuat kalau Mas Leo punya wanita lain selain aku?" ucap Zahwa penuh keyakinan. "Kalau aku bantuin kamu gimana Wak?" ucap Keisya menawarkan bantuan kepada Zahwa "Serius loh Key? tapi kayaknya gak usah deh Key, nanti pas jadinya ngerepoti kamu!" ucap Zahwa. Keisya tetap saja ngotot karena Zahwa menolak tawarannya untuk membantu membuktika bahwa Leo sedang memiliki perempuan lain selain Zahwa."Ahh, nggak kok Wak! sumpah gue gak pernah ngerasa direpoti oleh loh!" ucap Keisya yang masih ngotot untuk

Bab terbaru

  • Istri Sah CEO   Bab 69. Penyesalan

    Leo tampak bahagia saat sang istri menyuapinya dengan lembut. Diliriknya Zahwa yang tengah menunduk dan menyuapkan jeruk terakhirnya kemulut Leo. Sikapnya tenang, santun dan membuat dadanya berdesir samar.Hati Leo bahagia bukan main. Melihat begitu cantiknya wajah wanita yang selama ini tidak pernah lelah dan selalu ikhlas menemaninya. haruskah kini mendapati kalau mentari yang baru saja bersinar dalam hidupnya harus kembali mendung dengan kehadiran wanita lain yang tengah mengaku mengadung kepada suaminya. Entah mengapa, saat ini Leo merasa sangat bersalah saat kedatangan Chaca, terlihat tidak seperti yang ada dalam bayangannya selama ini. Kedatangan gadis masa yang pernah ia booking itu bukan lagi seperti yang dia harapkan dan dia hadirkan dalam doanya. Siang ini di mana dirinya baru menyadari kalau rasa bersalah, benci kepada dirinya sendiri yang keji pada sang istri.Tak terasa jam merambat menunjukkan pukul satu siang, namun Leo tidak segera beranjak dari atas tempat tidur Zah

  • Istri Sah CEO   Bab 68. Ketakutan

    "Wak, kamu ngerasa ada yang aneh gak siapa yang sedang ada diluar sana?" tanyanya pada dirinya sendiri seperti orang gak waras "Kayaknya diluar sana ada pria misterius itu, loh. Beberapa minggu lalu, aku juga merasakan hal yang aneh diluar kamarku ini!" gumamnya masih ketakutan.Ia masih saja tetap ada dalam selimut tebalnya karena ketakutan akan sosok moster yang kembali lagi "Aku khawatir jika sosok pria misterius itu akan datang kembali menyakitiku lagi?" ucapnya masih ketakutan lagi Tubuh Zahwa terus bercucuran keringat karena ia begitu ketakutan karena dikamarnya b"Khawatir Kirana terjerumus ke dalam pergaulan bebas, terus dia melewati batas, Mas," lirihku.Lelaki itu memang tidak pantang menyerah untuk meneror Zahwa . Selama beberapa pekan ini, dia berjuang selalu menerorku. Bagaimana aku bisa tenang jika aku selalu dihantui oleh sosok lelaki misterius yang menggunakan topeng jokers yang begitu menyeramkan. "Aduh bagaimana ini, aku jadi ketakutan, Mas Leo kamu kemana sih kok

  • Istri Sah CEO   67. Enek

    "Ahh gue gak muji loh kok! gue cuma bilang yang sebenarnya!" ucap Zahwa kembali "Udah ahh, jangan muji gue mulu Wak!" celetuk Keisya kembali "Iya deh, gue diem aja!" ucap Zahwa kembali tak ingin memuji sahabatnya itu kembali. Berulang kali aku rasakan aku sungguh sangat beruntung memiliki sahabat sebaik Keisya, aku pernah menyesal karena pernah berfikir bahwa Keisya itu orangnya jahat dan licik kepadaku. Sungguh jika waktu bisa aku putar aku tidak akan berfikir jika Keisya adalah orang yang jahat dan licik sungguh aku sangat menyesal atas semua pikiran jelekku kepada sahabatku itu. "Key, gue mau jujur ya!" ucap Keisya!" ucap Zahwa "Jujur apa Wak? jujur saja!" celetuk Keisya kepada Zahwa "Maaf ya Key, gue pernah berfikir bahwa loh sahabatku yang jahat! maaf kalau aku pernah berpikiran seperti itu!" celetuk Zahwa kepada sahabatnya itu. "Hhmm dasar wanita sialan, berani-beraninya loh sampai berfikir seperti itu kepada gue! yang membuat gue jadi seperti ini kan loh wanita sialan!"

  • Istri Sah CEO   Bab. 66 Kepanasan

    "Wak loh makan dulu ya! biar gue suapin loh! pokoknya loh harus habisin nasi ini supaya loh cepet sembuh!" celetuk Keisya kepada sahabatnya itu. "Key, kan gue udah makan pizza tadi, gue kenyang banget nih!" sahut Zahwa menolak kemauan Keisya "Oohh iya yah, loh kan udah makan pizza banyak!" celutuk Keisya kembali "Haha iya Key, kalau gue masih mau makan nasi itu, bisa begah perut gue dong!" ucap Zahwa kepada sahabatnya itu yang masih memegang piring di tangannya itu. Zahwa tertawa sumringah saat sahabatnya itu yang tengah memegang piring yang berisi sarapan pagi Zahwa. "Kok malah ketawa sih kamu Wak!" tanya Keisya kepada Zahwa "Ahh kamu ini Key kenapa sih kok lucu banget sihh?" ucap Zahwa. "Apa sih Wak kamu Wak!" ucap Keisya kembali. Mereka terus tertawa bersama tak ingin ia Zahwa melewatkan moment kebersamaan dengan sahabatnya itu. Kring kring kringTerdengar dering ponsel dari telfon Zahwa, terlihat dari layar ponsel Zahwa bahwa yang telfon adalah Leo sang suami. "Assalamual

  • Istri Sah CEO   65. Makanan Favorit

    "Makasih ya Key! kamu memang terbaik buatku saat ini!" celetuk Zahwa kepada Keisya yang sedang erat memeluk tubuhnya. Zahwa saat ini sangat bangga memiliki sahabat seperti Keisya yang sangat perhatian kepadanya, rasa haru saat Keisya begitu lama memeluk tubuhnya. "Wak, loh yang sabar ya, atas semua cobaan yang menimpa loh!" pesan Keisya kepada Zahwa "Iya Key, sekali lagi gue ucapkan banyak terimakasih!" ucap Zahwa sekali lagi. semabari keduanya menunggu pesanan makanan yang masih belum kunjung datang keduanya saling berbincang penuh kehangatan. kring kring kring Suara ponsel Keisya berdering terdengar ditelinga Keisya dan juga Zahwa "Key, ponselmu bunyi tuh!" ucap Zahwa "Eeeh iya Wak! tunggu ya gue terima dulu telfonnya, mungkin ini dari orang yang mau anterin makanan dari gofo*d!" ucap Keisya Segera Keisya mengangkat telfon dari orang yang menelfonnya. "Hallo!" ucap Keisya. "Mbak Keisya ya?" tanya pria yang ada diluar sana. "Iya dengan saya sendiri!" sahutnya. "Ini mbak,

  • Istri Sah CEO   64. Curiga terhadap Leo

    "Hah, masak iya Leo punya wanita lain? kayaknya Leo bukan pria yang suka neko!" gumamnya dalam hati. "Kayakanya gue harus nyelediki Leo deh! gue harus buktikan bahwa dugaannya Zahwa tentang Leo salah!" gumamnya lagi Keisya terus kepikiran tentang Leo yang kata sang istri tengah memiliki perempuan lagi. Ia terus kepikiran tentang wanita baru yang Leo miliki. "Wak loh beneran yakin seratus persen kalau Leo punya wanita lain?" ucap Keisya. "Gak seratus persen sih Key! cuma fitasatku sangat kuat kalau Mas Leo punya wanita lain selain aku?" ucap Zahwa penuh keyakinan. "Kalau aku bantuin kamu gimana Wak?" ucap Keisya menawarkan bantuan kepada Zahwa "Serius loh Key? tapi kayaknya gak usah deh Key, nanti pas jadinya ngerepoti kamu!" ucap Zahwa. Keisya tetap saja ngotot karena Zahwa menolak tawarannya untuk membantu membuktika bahwa Leo sedang memiliki perempuan lain selain Zahwa."Ahh, nggak kok Wak! sumpah gue gak pernah ngerasa direpoti oleh loh!" ucap Keisya yang masih ngotot untuk

  • Istri Sah CEO   Bab 63. Curiga

    "Iya Key it's okay!" sahut Zahwa yang mulai luluh kembali pada wanita licik itu "Nah coba kamu belajar dari Keisya Mas! Keisya itu orangnya emang baik, dia juga tak segan untuk meminta maaf atas kesalahannya!" ucap Zahwa kepada sang suami yang masih saja cuek tak mau mendengarkan Zahwa. Mendengar ucapan Zahwa yang membela Keisya daripada dirinya membuat Leo sangat kecewa, ini bukan kali pertamanya Zahwa membela Keisya sampai telinganya panas bila mendengarnya. "Terserah kamu deh sayang!" sahut Leo cuek lalu meninggalkan Zahwa bersama Keisya dikamar itu. "Mas! Mas Leo! kamu emang benar-benar ya Mas!" teriak Zahwa memanggil sang suami yang tiba-tiba saja meninggalkan dirinya. Namun pria itu mengabaikan panggilan dari sang istri, ia tak peduli lagi dengan Zahwa yang membuat dirinya saat ini kecewa berat."Aishh, dasar kamu Mas! tega-teganya kamu ninggalin aku begitu saja!" celetuk Zahwa tak terima ia diperlakukan seperti ini. "Udah Wak, biarin saja suamimu pergi! toh walaupun kamu

  • Istri Sah CEO   Bab 62. Geram

    "Woy, ngapain loh liatin gue seperti itu!" tanya Leo dengan keras kepada Keisya yang sedari tadi. Mendengar ucapan Leo seketika lamunan Keisya buyar. Ia seperti orang gugup saat ini untuk menjawab pertanyaan dari Leo. "Huh, apaan sih Leo! ngageti saja!" sahut Keisya mencoba untuk menjawab santai. "Ngapain loh bengong kearah gue gitu?" tanya Leo penasaran. "Gue itu bengong karena lagi mikirin pekerjaan gue yang sangat numpuk!" sahut Keisya dengan seribu alasannya. Leo masih saja terus mencecar pertanyaan kepada Keisya karena ia merasa tidak puas dengan jawaban Keisya. "Loh kalau lagi mikirin pekerjaan gak usah sambil fokus liatin gue seperti tadi! Gue kan risih jadinya!" celetuk Leo tak mau kalah sebelum mendapatkan jawaban yang pas dari Keisya. "Yeee,,, GR banget sih loh Leo! emang siapa yang fokus liatin loh! gue gak ngerasa pandangan gue kearah loh kok dari tadi! loh aja yang ke GR an!" ucap Keisya masih berusaha membuat alasan supaya Leo dan Zahwa percaya padanya. Mendenga

  • Istri Sah CEO   Bab 61. Senang bertemu sahabat kembali

    Mobilnya terus melaju kencang, hingga akhirnya mobil yang Keisya kendarai sampai disuatu salon kecantikan langganannya. "Hufft, akhirnya sampai juga!" celetuknya. Langkah kaki Keisya melangkah untuk cepat-cepat masuk kedalam salon kecantikan itu, ia tak sabar untuk membuat kantung matanya kembali menjadi indah seperti semula. "Yuuhhuu good morning semua!" sapa Keisya kepada pegawai yang kerja disalon itu. "Morning Say? tumben pagi-pagi banget say!" sahut salah satu pegawai salon kecantikan itu. "Iya nih, lagi urgent!" celetuk Keisya. "Ehh sis coba kamu liat kantung mata gue!" ucap Keisya kepada salah satu pegawai salon kecantikan itu. Keisya menunjukkan kantung matanya yang berwarna hitam bak hewan Panda kepada salah satu pegawai salon kecantikan. "Loh kok bisa begini say! hitam banget loh say! emang kok bisa jadi seperti itu sih say?" ucapnya Salah satu pegawai salon kecantikan itu heran, kenapa wanita yang sudah sering datang kesalon itu matanya bak hewan Panda, selama ini

DMCA.com Protection Status