Share

Satu Bulan Kemudian

"Hiduplah dengan mereka Daddy, aku tidak akan mencegah mu." Jaxon mengepalkan kedua tangannya. Dia pun pergi seperti tidak melihat apa pun. Ia menghubungi Viona, namun Viona sama sekali tidak mengangkat panggilannya.

"Apa Mommy juga marah pada ku? Dia juga menjauhi ku?" Jaxon menggelengkan kepalanya. Ia tidak ingin di melihat ibunya pergi begitu saja. "Aku harus bertemu dengan Mommy."

Jaxon mengambil jaketnya, ia menuju ke arah sopir yang sedang berbicara dengan penjaga gerbang.

"Om bisa mengantarkan aku ke tempat Mommy?"

Kedua pria itu saling tatap. "Tuan muda sudah izin pada tuan Frank?" Tanya sang sopir. Dia tidak berani membawa jika tidak mendapatkan izin dari tuan majikannya.

"Iya, aku sudah izin."

"Baiklah saya akan mengantarkan tuan muda," ucap sopir itu. Penjaga gerbang itu pun membukakan gerbangnya. Jaxon masuk begitu mobil putih itu sampai di depannya.

Tidak lama kemudian, Jaxon pun sampai. Dia berlari menuju kediaman kakek Damian. "Kakek! Kakek! Mommy!" Teriak Jaxon.

Vi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status