Share

Bab 99 - Masalah Selesai

“Fikri, Ibumu ....” Wanita paruh baya itu seakan tak mampu untuk melanjutkan ucapannya. Dia menangis memeluk tubuh mungil yang menatap sayu dirinya.

Fikri yang baru datang bermain seolah mencari tahu apa yang sedang terjadi lewat sorot mata wanita di hadapannya.

“Ibu kenapa, Bibi?” tanya Fikri. Wajah polosnya kian penasaran dan seperti ada pancaran ketakutan di sana.

“Ibumu meninggal bunuh diri, Nak.”

Bola mata Fikri kecil itu membola. Ia menggeleng tak percaya. Matanya kian basah. Detik setelahnya, dia berlari cepat memasuki rumah.

Tubuh kecilnya seketika beku tatkala melihat jasad yang terlentang kaku. Sesaat, ia mengedarkan pandangan ke arah lain. Melihat wajah sang ayah yang menunduk, sesekali mengusap air mata.

Kejadian itu terus menari di benak Fikri. Air matanya kian lolos membasahi pipi, tetapi dihapus dengan sigap. Diganti dengan senyuman miris.

Semenjak kematian ibunya, Fikri tak lagi pernah melihat bagaima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status