Share

Perang Bisnis

Keduanya terengah-engah dengan tubuh saling menempel di dinding dengan pakaian yang berantakan. Bagian depan seragam Iris terbuka memperlihat lembah payudarannya yang lembab dan menggoda. Roknya kusut dan terangkat sampai ke atas pinggul, sementara potongan celana dalam Iris tergelatak robek di lantai gudang.

Pemandangan itu sangat menggoda Aiden dan membuatnya ingin melanjutkan ronde selanjutnya, tapi dia menahan dirinya.

Aiden menyandarkan keningnya ke sisi wajah Iris. “Apa aku terlalu keras” bisiknya serak meraba-raba perut Iris.

“Hmmm ... lumayan, tapi tidak menyakitiku,” balas Iris malu-malu.

Aiden menyeringai puas. Ekspresi wajahnya berubah lembut. Dia mencium sudut bibirnya dengan lembut tanpa nafsu.

“Aku sangat merindukanmu.”

“Aku juga. Aku merindukanmu dan Dimitri,” Iris memeluk pinggang Aiden dan menyandarkan wajahnya di dada bidang pria itu. semua keluhan, kecemasan dan kerinduannya menguap saat bersama pria itu.

Aiden balas memeluknya tak kalah erat. Matanya terpenjam meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yani suryani
rameee. tapi jangan melebar ya ceritanya. ngga seru kalo ngga selesai selesai.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status