Mama Lauren menyambut hangat kedatangan kami dirumahnya, kami ngobrol-ngobrol diruang keluarga, sambil menyaksikan berita terbaru yang juga meliput tentang Melani yang kepergok wartawan dengan kekasih barunya.
Reno mengambil remote TV, dan langsung mematikannya. Nampak raut kesal dan kemarahan yang terpancar dari wajah tampan Reno.
“ Reno, bagaimana pernikahan mu dengan Melani, apa benar kalian ingin menceraikan nya?”
“Bukan ingin lagi, tapi kami benar-benar sudah bercerai. Tinggal menunggu persidangan saja. Biar sah Dimata hukum, setelah itu aku akan mengesahkan pernikahanku dengan Mayang.”
“ Baguslah nak, mama sebenarnya tidak pernah menyetujui pernikahan mu dengan Melani, sekarang mama merasa bersyukur ternyata kamu akirnya berpisah juga dari perempuan itu.”
“Maafkan Reno ma, selama ini Reno terlalu percaya dan men
Mayang membantu merapikannya, dia memilih untuk menjadi istri yang baik untuk Reno, mengingat hanya Reno yang dimiliki Mayang sebagai tempat berlindung dan sandaran hidupnya saat ini.Apalagi sikap kembut dan Perhatian Reno, membuat Mayang bahkan jatuh cinta, meskipun umur mereka terpaut cukup jauh. Tapi Mayang yakin, Reno jodoh yang tepat dan terbaik untuknya.
Melihat tingkah istri kecilnya itu, Reno mengulum senyum. sambil mengelus-elus pelan kepala Mayang dengan penuh kasih sayang dia menyelimuti tubuh sang istri. lalu mencium sekilas kening Mayang yang sudah tertidur pulas."Mayang istri imutku, tingkah polos dan lucumu itu yang sangat sesuai dengan umur mu yang masih terlalu muda untuk mendampingi ku, membuatku selalu ingin tertawa dan tersenyum senang. aku berharap kita akan selalu bisa bersama selamanya. tanpa ada yang menghalangi cinta kita ini," bisik Reno yang membuat Mayang tersenyum, meskipun matanya terpejam.Mayang merasa enggan untuk membuka mata, ketika tangan kekar Reno berusaha membangun kan nya. rasanya dia masih ingin melanjutkan tidurnya."Sayang, ayo bangun. coba lihat disekitar mu." ucap Reno."Apa kita sudah sampai mas?"Bunga mengedarkan pandangannya kesekeliling pesawat. nampak penumpang yang lain sibuk dengan barang-barang mereka dan berjalan keluar."Ayo sayang, se
Melihat suaminya yang sudah benar-benar siap, Mayang menyudahi pemanasan nya. dia naik keatas tubuh Reno yang terlentang pasrah. mempraktekkan segala cara bagaimana orang berhubungan, seperti film panas yang pernah di tonton secara tidak sengaja dulunya.Reno berusa mengimbangi permainan Mayang, membuat sang istri selalu mendesah dan mendesah lagi, ruangan kamar mandi ini tersa hangat, dengan suara desahan pasangan ini yang saling berpacu."Mas....""Sayang, mas juga sudah mau keluar." desah Reno.Kedua pasangan ini mencapai puncak kenikmatan, tenaga mereka langsung lemas dengan posisi saling berpelukan. melihat istrinya yang kecapean. Reno membantu memandikan Mayang dan dirinya sendiri. setelah itu mereka memakai jubah mandi. dan langsung melanjutkan tidurnya diranjang yang empuk. tanpa sempat mengenakan pakaian mereka lagi.Cukup lama Mayang dan Reno tidur saling berpelukan, bahkan pasangan ini tidak mendengar sama sekali deringan ponsel me
“ Sayang rasanya tidak pernah puas menikmati keindahan dan kebersamaan kita berdua, ditempat yang sangat menakjubkan dan memanjakan mata.” Ucap Mayang tersenyum bahagia di pelukan Reno.“Ya, tapi lusa mas harus masuk kerja kembali, mas janji. Nanti kita bakal liburan bareng lagi ketempat-tempat yang jauh lebih menakjubkan.”“ Benar mas,”“ Tentu.”Malam ini mereka habiskan dengan tidur sambil berpelukan, mengingat paginya mereka harus kembali pulang ke tanah air lagi.Pagi yang cerah, secerah senyuman Mayang, menatap keindahan negara Turki, sebelum menaiki pesawat terbang yang akan membawa mereka kembali ketanah air.Mayang dan Reno sesekali melemparkan senyum, selama perjalanan jauh, bahkan Mayang sempat mengabadikan momen kemesraan nya dengan Reno dengan kamera ponselnya.Tanpa terasa, pesawat yang mereka tumpangi sudah mendarat di bandara internasional Indonesia.
“Kita berhasil menangkap lalat imut ini dengan begitu mudah, tanpa seorang pun mengetahui dan mencari gadis lugu ini." ucap ketua koplotan anak buah kepercayaan Jarwo.“ Sekarang, suami bodohnya pasti masih menunggu-ubggu istri nya. Keluar dari toilet wanita, ha...ha...”“ Bos Jarwo pasti sangat senang, mengingat calon istri buronannya selama ini, akirnya ditemukan....ha..ha...”Mobil yang membawa tubuh mungil Mayang, telah memasuki sebuah club malam terbesar dikota asal Mayang, Mayang dipapah masuk kedua belah tangannya diikat, serta mulut tertutup lacban. dia dimasukkan kedalam sebuah kamar kosong.“ Mas Reno, tolong aku mas. Aku mencintaimu mas dan tidak ingin berpisah darimu mas.” Teriak Mayang dalam hatinya.Mayang terus meronta-ronta, sambil berteriak namun suara tidak keluar, hanya air matanya yang terus membanjiri kedua belah pipinya. menyesali nasib buruk yang terus menimpanya.Mayang, meras
"Tolong lepaskan aku, dari belenggu kalian, aku wanita baik-baik. dan tidak akan pernah Sudi mengikuti jejak kalian yang berlumur dengan dosa ini." ucap Mayang, dengan air mata yang tiba- bercucuran."Aku mengerti perasaanmu, dulu aku juga mengalami nasib seperti mu ini, namun akirnya aku menerima dengan ikhlas. mungkin ini sudah jalan hidup dan suratan nasib ku. Aku dulunya dijual oleh pacarku sendiri" ucap nya tersenyum kearah Mayang yang masih terlihat ketakutan bercampur jijik melihat kearahnya."Kenapa kamu tidak berusaha untuk kabur? Dari tempat terkutuk ini?" tanya Mayang setelah melihat kejujuran dari mata gadis yang duduk dihadapan nya."Percuma, karena mereka selalu berhasil menemukanku, bahkan mereka memiliki banyak orang-orang yang tega berbuat kasar, terhadap perempuan lemah seperti kita ini.”“ Apa mereka sekejam itu?”“ Ya, makanya kita harus berpikir panjang jika ingin kabur dari tempat ini.”
"Siska aku ingin berkata jujur padamu, tentang masalah yang aku alami. Sehingga kondisi ku bisa seperti ini." ucap Mayang. berharap Siska bisa membantunya, keluar dari masalah."Katakanlah, karena Mulai sekarang. anggaplah aku sebagai saudara perempuan mu, kak."“ Syukurlah, benarkan itu Siska.”“ Tentu kak.”Mayang menghirup nafas lega mendengarnya, dan mulai menceritakan perjalanan pahit kisah hidupnya. sampai Pertemuannya dengan suaminya Reno, Mayang juga menceritakan jika dia sangat yakin tengah mengandung anak hasil pernikahan nya dengan Reno.Siska tertegun, dia tidak menyangka jika nasib Mayang lebih buruk dari yang dipikirkan nya. Mengingat kondisi Mayang yang sekarang tengah berbadan dua.“ Bagaimana nanti jika bos Jarwo benar-benar menjualmu, aku sangat kawathir mereka bakay menyakiti bayimu Mayang.”“ Itulah yang saat ini aku cemaskan, Siska.”"Kasihan sek
Siska terlihat pernah ketakutan, sambil mengingat kembali kejadian buruk yang menimpanya saat mencoba kabur. bahkan orang yang disebut papi itu, tega menyerahkan Siska untuk menjadi tiga orang budak nafsu laki-laki hidung belang sekaligus. “Mereka kejam dan tidak berperikemanusiaan, kak.”Semenjak kejadian itu, Siska kapok dan tidak berani macam-macam lagi, bahkan sekarang menjadi orang kepercayaan Papi, karena kepatuhan Siska mengikuti segala perintahnya. namun saat melihat Mayang. Siska seolah tersadar kembali dan mau terbuka tentang masa lalunya.
Subuh berkumandang, Naira mendengar suara orang mengaji dan dilanjutkan dengan suara azan subuh yang indah begitu mencoba membuka mata yang masih terasa ngantuk, sambil berusaha mengangkat tangan Rama yang indah sempurna di pinggangnya. suasana pagi yang begitu dingin membuat nya enggan untuk beranjak dari atas ranjang "Semalam kami kembali telah melakukan hubungan layaknya suami istri, dan aku sangat menikmati permainan itu, meskipun tanpa merasa takut lagi. ada apa ini.... apa aku telah menerima dan mencintai suamiku mas Rama." Naira melamun sambil mengingat-ingat kejadian semalam.Naira mengungkapkan wajah tampan Rama, ya
"Sayang, apa kamu sudah sisp. untuk malam pertama kita." bisik Rama." Mas, maaf ya. aku belum siap untuk ini." ucap Naira gugup. mengingat hanya mereka berdua saja yang berada dikamar pengantin ini." Naira, kamu sejarang sudah sah mebjadi istri ku, sayang. aku tidak bahkan menyakiti mu. kita akan melakukan nya mengikuti perasaan dan naluri kita berdua. sehingga kamu akan bisa menikmati keindahan cinta yang sesungguhnya." ucap Rama.Naira memejamkan matanya, untuk mengurangi rasa gugup, ketika merasakan sentuhan bibir Reno menyentuh bibirnya. ciuman Reno semakin dalam." Sangat cantik." gumam Rama memandangi wajah istri nya.Rama mengangkat tubuh Naira, dan menidurkan nya dirancang pengantin mereka, melihat Naira yang tidur terlentang. benar-benar membuat Rama bergairah, dia seakan melihat bidadari cantik, perlahan Rama mendekat menatap wajah yang sangat cantik dan Natural, kulit Naira sangat putih mulus. Hembusan nafasnya tepa
Namaku Naira, aku hidup sebatang kara. kedua orang tuaku sudah lama meninggal Dunia, untuk bertahan hidup. aku bekerja tanpa pilih-pilih, mulai bekerja sebagai pelayan restoran dan kafe, mengingat ijazah yang aku miliki hanya tamatan SMA. sehingga aku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.Meskipun sampai sekarang aku masih belum mengetahui alasan pasti tuan Rama ingin menikahi ku, tapi sekarang aku tidak memiliki keraguan lagi terhadapnya, mengingat, tatapan matanya yang tulus, bahkan baku melihat kejujuran disana. sehingga aku membulatkan tekad untuk menerima dirinya sebagai suamiku.Meskipun aku sempat mendengar, jika dia dulunya juga sudah pernah menikah, tapi aku tidak mempermasalahkan semua itu, selagi dia sangat perhatian dan memperlakukan aku dengan baik.Minggu pagi yang cerah, Rumah besar dan mewah Rama didekor sedemikian cantik, meskipun mereka melangsungkan pernikahan sederhana dan tertutup. namun Rama tidak tanggung-tanggung dia meme
" Apa, Naira berada diluar kota dan bekerja disebuah kafe. baiklah tetap awasi dia. kalau perlu beli kafe tersebut agar kita bebas mengawasi Naira."" Baiklah bos."Rama kembali tersenyum senang, dia merasa bagian hidupnya telah kembali. tanpa pikir panjang Rama pun segera meluncur ke kota yang disebut kan tempat Naira kabur dan menghilang darinya.***Naira merasa aneh, kafe yang semula ramai pengunjung berangsur-angsur sepi, begitu juga dengan para karyawan yang lain." Ada apa ini?"Belum terjawab rasa penasaran Naira, pintu masuk kafe tiba-tiba tertutup rapat. yang menyisakan dua orang pelayan.Dua orang pelayan, Tia dan Edo, yang semula teman baru Naira di kafe ini. juga bersikap aneh terhadap nya."Nona Naira dilakukan duduk, mulai sekarang kamu tamu kehormatan kami dikagetkan ini."" Hey apa kalian kalian?" ucap Luna bingung." Ya sayang, mereka akan menjamu kita dengan hidangan terbaik kafe ini." Rama
" Sial, Naira ternyata kabur dariku " Rama mengepalkan tangannya emosi. dia benar-benar marah." Rey, cepat sehat orang-orang kita. untuk melacak keberadaan Naira." perintah Rama emosi." Baik tuan."" Aku tidak ingin kehilangan lagi, Naura harus ditemukan. dia adalah Luna ku." ucap Rama panik.Hari ini Rama dengan pakaian santai, mendatangi kos-kosan tempat Naira, termasuk restoran tempat nya bekerja tapi hasilnya nihil.Rama sesekali mengedarkan pandangannya ke semua pelayan wanita disana, namun sudah satu jam berlalu sosok wanita cantik yang ditunggu-tunggu nya tidak kunjung memperlihatkan wajah nya. Rama mulai gusar sambil sesekali mengusap kepala nya."Kemana perginya Naira ya?" ucap Rama panik, dan kembali mengecek ponselnya, berharap orang-orang suruhan nya memberikan informasi tentang keberadaan Naira.Cindy, yang kebetulan melihat keberadaan Rama, segera masuk ke restoran dan mendekati pria tampan tersebut." Selamat
Malam ini Naira tidak bisa tidur, dia berjalan mondar-mandir sambil terus memikirkan cara, agar bisa kabur dari Rama. yah meskipun dia akan dikatakan oleh orang-orang sebagai gadis bodoh, yang berani menolak ajakan untuk menikah dari seorang CEO tampan dan kaya raya.Naira terlonjak, ketika deringan ponsel mengagetkan nya. tertera nama Cindy, sahabat baiknya." Hallo Cindy."" Naira, hari ini kamu kemana aja. aku nyariin kamu dari kos-kosan sampai restoran. bahkan mereka mengatakan jika kamu udah dipecat, benar nggak sih?"" Iya sin, dari kemaren aku sial Mulu." Naira ternyata lemas, saat ini hanya Cindy satu-satunya sahabat yang selalu mendungkung dan mau membantunya." Maksud mu?"" Aku telat dan dipecat oleh atasan ku direstoran, gara-gara aku nyerempet mobil pengusaha kaya dengan motor buntut itu."" Apa? Astagfirullah Naira, terus gimana."" Dia nuntut ganti rugi dengan Jumlah yang tidak sedikit, kamu tahu sendirilah den
“ Apa kamu setuju dengan kesepakatan ini?”“ Ini semua memberatkan ku, Tuan. tapi aku harus bagaimana, mengingat aku juga tidak mempunyai pilihan lain, terpenting sekarang aku setujui saja, setelah itu aku juga akan mencari cara untuk terlepas dari perjanjian sesat ini.” gumam Naira memainkan bibir mungilnya, sehingga Rama semakin gemas, karena ekspresi yang ditujukan gadis dihadapannya ini sangat mirip dengan gaya yang biasanya ditunjukkan oleh Luna."Kenapa kamu diam, ayo jawab."Naira menarik nafas dalam-dalam, nampak sadis itu sedang berfikir keras dengan tawaran tuan muda tampan dihadapannya itu, Naira lalu menggangguk pelan, berusaha untuk menyembunyikan apa yang tengah berkecamuk dipikiranya saat ini." Ba....baiklah, aku setuju dengan isi perjanjian ini."Senyuman kepuasan dan bahagia terpancar dari wajah Rama, dia sangat bahagia, meskipun perempuan nya dengan Naira hanya beberapa kali, tapi pesona Naira yang
" Wanita itu benar-benar mirip dengan Luna ku, tidak salah jika aku kembali pindah ke induk perusahaan ku dipusat kota ini, sehingga aku bisa bertemu bidadari ku yang telah hilang, aku merasa Luna ku telah kembali." gumam Rama tersenyum senang, dia seperti laki-laki yang baru mulai jatuh cinta lagi." Sebisa mungkin, aku akan berjuang untuk mendapatkan mu lagi Naira....ya Naira, nama yang sangat cantik, persis orang nya."***Dirumah nya, Naira dibuat dilema dengan permintaan Rama untuk bertemu siang i i, sehingga gadis itu terus mondar-mandir seperti setrikaan panas.“ Aku dibuat dilema sekarang, menerima tawaran tuan Rama, atau melanjutkan hidup sebagai penggangguran.” Gumam Naira sambil menatap kartu nama yang Rama." Lagian untuk apa coba dia bersikukuh memintaku untuk menikah dengan nya, bukankah dia bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya dengan ketampanannya dan kejayaan ya g dimilikinya, benar-benar laki-l
Seiring berjalannya waktu, Rama juga kembali menyibukkan diri diperusahaan. sehingga dengan begitu sedikit banyak kesedihan nya bisa sedikit berkurang.Keluarga Rama ikut senang melihat perubahan nya itu, bahkan sekarang dia juga sudah mulai tersenyum lagi, sesuatu yang sudah lama dia lupakan semenjak kepergian Luna dari hidup nya.Melihat potensi dan perkembangan perusahaan Rama, Reno tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut. termasuk juga Erik yang sekarang juga fokus dengan perusahaan yang dipimpinnya.Mereka berniat membangun sebuah resort kelas dunia disebuah kepulauan Bintan. Rama menyambut baik niat Reno dan Erik. selain dua orang itu memiliki hati dan niat yang tulus, Rama juga sudah mengenal dekat keduanya, sehingga dia tanpa ragu langsung tertarik untuk bekerjasama.Selepas mereka meeting bertiga , didampingi asisten masing-masing. mereka pun melanjutkan dengan makan siang bareng di restoran mewah yang terdapat dipusat per