Share

Chapter-40

Author: AgathaQuiin20
last update Last Updated: 2024-11-28 05:48:16

Karena ini sudah malam, mau cari restoran atau cafe juga susah. Akhirnya mereka memutuskan untuk makan di pinggiran jalan. Rania memilih penyetan untuk makan malam mereka. Tidak ada lain selain ini kecuali penjual nasi goreng. Dan nyatanya penjual nasi goreng langganan Rania sudah tutup.

"Mas mau makan apa? Ada bebek, ayam, udang atau–"

"Sama kayak kamu aja Ran aku." porong Abrisam cepat. "Aku nggak alergi seafood kok." lanjutnya.

Rania mengangguk, dia pun memilih memesan dua ayam dan juga satu udang untuk Abrisam. Lalu menatap Bagas dengan tatapan tanda tanyanya. "Mas Bagas mau pesen apa?" tanya Rania pada Bagas.

seketika itu juga Bagas menatap Rania dengan heran. Lalu menatap Abrisam yang masih diam saja di sampingnya.

"Kok kamu panggil dia Mas, Ran?" protes Abrisam yang tidak Terima dengan panggilan dirinya pada Bagas.

"Dia lebih tua dariku Mas ternyata."

Abrisam menggeleng. "Panggil Bagas aja. Nggak usah dikasih embel-embel Mas juga dong."

Entah kenapa protes itu mampu memb
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-41

    Hari ini Rania memutuskan untuk pergi ke rumah Adhitama. Dia begitu merindukan ayahnya setelah menikah dengan Abrisam. Sejujurnya, dia sudah menjadwalkan minggu lalu untuk pulang ke rumah. Tapi karena kesalahan ibu mertuanya, membuat Rania tak bisa pulang ke rumah ayahnya. Sebelum pergi ke rumah ayahnya, Rania sempat mampir sejenak di kantor Rana. Dia menatap ada banyak karyawan menunduk ketakutan ketika melihat Rania datang. Belum lagi dia juga bertemu dengan Grace ibunya yang terlihat sangat sombong di hadapannya. Untung saja Rania mengingat ucapan Rana waktu itu, angkat kepala dan menatap tajam ke arah orang tanpa ada senyuman. Itulah yang Rana katakan, sehingga apa yang Rania lakukan sesuai perintah Rana. Tapi masalahnya … Grace datang dengan membawa banyak file yang harus di tanda tangani, sedangkan Rania sama sekali tidak tahu bagaimana bentuk tanda tangan Rania. "Aku hanya menyampaikan hal itu. Dan aku juga bilang kalau file bisa dikirim via email." jelas Rania. Rana di seber

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-42

    Abrisam memijat pelipisnya ketika sampai di rumah. Dia tidak mendengar suara Rania atau sambutan hangat dari wanita itu. Dimana istrinya sekarang? Pria itu memanggil nama istrinya, tapi tak ada jawaban sama sekali. Bahkan ketika suaranya naik satu oktaf pun, orang yang dicarinya tidak muncul di hadapannya."Ran–" "Den Abri sudah pulang? Maaf Den, tapi Non Rana masih keluar." jawab Mbok Atuh, yang mendengar teriakan Abrisam. "Pergi kemana Mbok? Kok nggak bilang saya?" "Katanya mau belanja Den. Dan katanya lagi udah bilang sama Aden juga." "Kapan? Kenapa dia tidak menelpon ku?" Mbok Atun juga tidak tahu. Sampai akhirnya Abrisam mengeluarkan ponselnya dari saku jasnya. Bersamaan dengan itu Bagas datang, dan langsung menatap ponsel Abrisam. Disana ada dua pesan masuk dari Rana yang mengatakan jika dia akan pergi belanja dan juga mengunjungi keluarganya. Dia akan segera kembali, sebelum Abrisam pulang dari kantor. "Dia lupa atau gimana sih, kalau suaminya ini nggak bisa baca pesan?"

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-43

    "Jadi … apa ada pertanyaan aneh, setelah kamu ketemu keluarga kamu?" tanya Abrisam. Rania berpikir sebentar. Doa pun menaruh dompet abu-abu miliknya di atas meja. Lalu menatap Abrisam dengan mata memicing. "Kamu … ngikutin aku ya?" tuduh Rania."Aku habis dari kantor. Mana mungkin aku ngikutin kamu." kekeh Abrisam. "Tapi kok tahu kalau aku mendapat pertanyaan aneh dari ayahku?" Dan kali ini giliran Abrisam yang berpikir keras. Ayah? Bahkan selama ini Abrisam mendengar jika istrinya ini memanggil papa bukan ayah? Menyadari ekspresi Abrisam, Rania pun tersenyum. Dia langsung menjelaskan jika ayah yang dia maksud adalah ayah kandungnya. Ibu dan ayahnya berpisah sejak lama, dan dia tinggal bersama dengan ibunya. Setelah berpisah ibunya menikah kembali, tapi tidak dengan ayahnya yang masih sendiri sampai saat ini. Ayahnya pergi meninggalkan rumah mewah mereka dan hidup sederhana, ayahnya juga sempat sakit jantung beberapa bulan yang lalu. Tapi untungnya ayahnya mendapatkan pertolongan

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-44

    Keesokan paginya, Rania pun bangun dari ranjang kecilnya. Dia pun menatap Abrisam yang masih terlelap di sampingnya. Semalam, Abrisam memutuskan untuk tidur di rumah ayah Rania yang sempit ini. Awalnya dia tidak mempermasalahkan mau tidur di ranjang sempit dan keras ini. Tapi waktu malam tiba dan saat hendak tidur, dia malah kesulitan tidur karena tidak ada pendingin ruangan dan juga banyak nyamuk berterbangan kesana kemari. Dan membuat Rania mau tidak mau menjadikan buku yang ada sebagai kipas, agar Abrisam bisa tidur dengan nyenyak. Belum lagi ada beberapa nyamuk yang menggigit kulit Abrisam hingga memerah. Rania bergerak hendak turun dan ingin membersihkan diri. Tapi ketika Rania kembali bergerak menurunkan kalinya bersamaan dengan itu juga tempat tidur ini menimbulkan suara yang cukup nyaring, membuat Rania mendengus. Dia hanya takut jika Abrisam akan terganggu ketika dia tidur di rumah ayahnya hanya karena ranjang yang berbunyi. sayangnya … Abrisam yang sudah terbangun sejak t

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-45

    "Jadi kamu gantiin saudara kembar kamu menikah dengan yang kemarin?" bisik Gaby. Hari ini Rania memutuskan untuk mengundang Gaby secara eksklusif ke rumahnya. Awalnya, Gaby berpikir jika dia ini salah rumah, karena alamat yang Rania kirimkan salah. Tapi ketika menyebut nama Rana dan menunjukkan foto Rana dan juga Gaby, membuat gerbang yang menjulang tinggi ini terbuka. "Sstt kecilkan suara kamu." bisik Rania. Gaby mengangguk sambil menutup mulutnya. Apalagi mbok Atun yang tiba-tiba saja datang, untuk menyuguhkan minuman dan juga roti kering untuk tamu dan juga pemilik rumah ini. "Terima kasih ya Mbok." kata Rania membuat Mbok Atun tersenyum lalu pergi. Tinggallah Rania dan juga Gaby. Wanita itu cukup cerewet meneror Rania di pesan dan juga telepon. Untuk menjelaskan kenapa dia mengganti namanya di depan Abrisam. Dan kali ini, dengan amat terpaksa, suara lirih kecil dan juga duduk berdempetan. Rania pun mulai menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan juga Abrisam. Ini tidak s

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapterh-46

    Rania menatap sekeliling taman kota ini, dan memastikan tidak ada orang lain selain dirinya. Tidak ada Bagas yang mengikutinya dan setia menemani Abrisam. Dan tidak ada orang suruhan Abrisam atau Bagas yang juga mengikuti Rania juga "Om David kenapa ada disini?" tanya Rania heran. "Om ada penting sama kamu. Bisa kita bicara?" David langsung melirik Gaby yang ingin mendekat. Tentu, Rania langsung meminta Gaby untuk menunggunya sebentar. Dia akan berbicara tak jauh dari tempat ini bersama dengan ayah tirinya. Dan disini seperti biasa Gaby cukup terkejut dengan ayah tiri Rania yang terbilang masih muda. Tidak salah jika Rania memanggil ayah tirinya dengan sebutan om bukan sebutan ayah atau papa. Menuju ke mobil David, Rania meminta berbicara di luar mobil. Dia tidak mau masuk ke mobil itu, bukannya apa mereka bisa saja berbicara tanpa didengar orang lain di dalam mobil. Tapi Rania juga cukup takut jika ayah tirinya itu macam-macam. Ini kedua kalinya David menemui Rania. Dulu, memint

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-47

    Tidak mau memikirkan ucapan David. Rania memutuskan untuk pulang. Lagian Gaby juga harus masuk kerja jam dua siang, karena dia mendapat shift siang. Rania juga meminta Gaby untuk tutup mulut masalah ini, meskipun dia tahu segalanya tapi Rania berharap jika hal ini hanya Gaby saja yang tahu. Jangan sampai ada banyak orang yang tau masalah ini. Bukannya apa, Rania belum siap jika harus mendapat cemoohan dari banyak orang, yang menggantikan pernikahan saudara kembarnya. “Aku anterin ya, daripada jalan kaki.” kata Gaby.Rania menatap jam yang ada di ponselnya lalu menggeleng. Ini sudah jam satu, takutnya Gaby akan terlambat jika harus mengantar Rania pulang. Lebih baik dia jalan kaki atau mungkin memesan ojek online, karena jarak antara taman kota dan juga rumah Abrisam tidak begitu jauh. “Yakin?” tanya gaby memastikan sebelum dia pergi dari taman kota ini.Rania mengangguk yakin, dia bisa pulang sendiri. Ini sudah jam satu siang, Rania tidak mau dia terlambat bekerja. Kalau Gaby lupa

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-48

    Malam harinya abrisam berniat untuk mengajak Rania kesuatu tempat. Tapi yang ada rencana itu harus gagal, karena kedatangan selena dan juga Alfa yang ingin makan malam bersama dengan menantu kesayangannya. “Tadi Mami udah minta Mbok atun buat nggak masak. Jadi Mami masakin dari rumah tadi buat kalian.” kata Selena. “Kan kita bisa masak bareng Mi. Rana kangen masak bareng Mami lagi kayak dulu.” kekeh Rania. Selena tersenyum. “Duh … Mami lupa kalau punya menantu jago masak. Besok deh, kita masak bareng.” Rania tertawa kecil, dia pun langsung membantu Selena untuk menyiapkan makan malam untuknya. Lagian Abrisam juga sudah menunggu di meja makan bersama dengan ayah mertuanya. Di sela-sela bolak-balik dapur dan juga meja makan, Selena menyiku lengan Rania pelan, hingga membuat wanita itu menoleh dengan wajah bingungnya.“Kenapa Mi?” tanya Rania.“Udah jebol belum? Minimal hamil lah.” bisik Selena. Mata Rania mendelik sempurna, jangankan jebol di sentuh aja belum, gimana mai jebol!! D

    Last Updated : 2024-11-28

Latest chapter

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-209

    Grace mengepalkan tangannya setelah tahu kebenarannya. Dia marah da dia murka, dia merasa dibohongi sama anak kemarin sore yang dibesarkan mati-matian. Grace berharap semuanya bisa berubah lebih baik, ternyata dia kecolongan. Ya Grace sudah tahu yang saat ini menikah dengan Abrisam adalah Rania bukan Rana. Dan wanita siaan itu malah menikmati hidup bebas nya di kanada bersama dengan pria asing yang saat ini tinggal dengannya. Yang dimana Grace sedang melakukan perjalanan bisnis ke kanada dan tak sengaja bertemu dengan mereka. Terkejut? Tentu saja iyaaa. Grace sangat terkejut dan marah pada Rana, bisa-bisanya dia kecolongan karena hal ini. Dan bodohnya Grace kenapa dia tidak curiga akan hal ini, dan kenapa juga dia tidak bisa membedakan Rania dan juga Rana. “Sial!!” umpat Grace terang-terangan.David yang di sampingnya pun mendengus. “Harusnya ini tidak menjadi masalah Grace, yang penting perusahaan ini masih berjalan dengan lancar.”Tapi tetap saja Grace

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-208

    “Waktu itu apa?” Bagas gelagapan dia pun memutar otaknya untuk mencari alasan yang tepat agar mereka tidak salah paham lagi. Hanya saja waktu itu memang membuat Bagas sedikit shock dengan pengakuan Leon. Yang dimana pria itu mengaku menyukai Rania dan mengiming-iming akan memberikan apapun yang Rania mau, dari perusahaan, rumah mewah, kehidupan yang layak dan juga apapun yang Rania inginkan. Itu bukan ketertarikan semata tapi Leon benar-benar ingin memiliki Rania seutuhnya, bukan macam Claudya yang hanya dimanfaatkan Leon untuk menghancurkan abrisam. Dan sayangnya setelah mendapatkan Claudya yang gila harta dan juga kedudukan, Leon langsung membuang Claudya begitu saja. Tapi dengan Rania … Leon sangat berbeda, benar-benar berbeda. Jika dia menginginkan Rania untuk menghancurkan Abrisam kembali itu tidak mungkin, karena menurut Bagas pria itu berubah dan berbeda. Dia tidak terobsesi meskipun dia ingin, hanya saja Leon ingin kedekatanya dengan Rania secara terang-terangan.“Maksudnya?

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-207

    Sesampainya di rumah Rania dan Abrisam masuk lebih dulu meninggalkan Kara dan juga Bagas yang sibuk mengeluarkan koper besar milik Kara. Pria itu hanya diam saja tidak mengatakan apapun semenjak Kara pulang. Dan hal itu tentu saja menambah kejengkelan Kara disini, bisa tidak ya senyum sedikit saja atau mungkin mau bilang sesuatu apa yang terjadi di masa lalu? Tidak!! Mengharapkan manusia batu bicara itu sama halnya dengan menunggu ayam beranak hingga puluhan anaknya. Setelah menurunkan kopernya, Kara lebih dulu berjalan menuju kamarnya sambil memainkan ponselnya. Sedangkan Bagas hanya bisa memperhatikan apa yang wanita itu lakukan dengan ponselnya hingga tersenyum dan tertawa. Bahkan jarinya begitu lincah membalas pesan seseorang dan kembali tersenyum. Membanting pintu kamarnya Kara terkejut bukan main, dia membalik badannya dan menatap Bagas yang sudah berdiri di depan pintu dengan tangan kekarnya. Kara menelan ludahnya, dia pun mundur beberapa langkah sampai la

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-206

    “Mulai besok antar makan siang ke kantor untukku.” kata Abrisam.Bagas menoleh menatap Rania dan tersenyum. “Aku juga mau. Boleh bawakan aku satu?” Disini Abrisam mendengus. “Kamu kan bisa beli sendiri Gas, atau nggak cari istri sana biar nggak numpang ke istri orang terus.” Tapi nyatanya dus tidak bisa memungkiri kalau masakan Rania benar-benar enak, dan membuat Bagas seolah tidak bisa berhenti untuk makan terus menerus. Jika saja ada orang yang mau memasak untuk nya mungkin juga dia tidak akan meminta Rania memasak untuk dirinya. Dia akan merepotkan istrinya terus menerus untuk menghidupi nya. Untuk saat ini tidak ada salahnya jika dia menumpang hidup pada Rania dan juga Abrisam, lagian Bagas juga sudah menganggap mereka sebagai keluarga. Jadinya … “Nggak ada!! Intinya Rana hanya boleh masak cuma untuk aku bukan untuk kamu!!” potong Abrisam cepat sebelum andai-andai Bagas selesai. Disini Rania tersenyum geli, ini hanya perkara masak memasak kenapa harus se drama ini sih? Lagian

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-205

    Rania pulang dari kantor, sedangkan Abrisam memilih untuk tetap atau di dalam kantor. Dia menunggu sesuatu yang katanya bisa membuat Abrisam bahagia. Sedangkan menurut Abrisam tidak ada yang bisa membuatnya bahagia di dunia ini kecuali Rania. Entah kenapa hanya nama itu yang terlintas dipikiran Abrisam saat ini.“Dokter bilang ada donor mata yang cocok untuk kamu.” ucap Bagas.Abrisam hanya terdiam, telinganya mendengarkan setiap kata yang muncul dari bibir Bagas. Hanya saja bukannya tidak ingin, tapi …“Kalau iya aku bisa jadwalkan operasinya.” Sekali lagi Abrisam hanya diam saja sampai Bagas menyelesaikan ucapannya. Tidak ada satu katapun yang keluar dari bibirnya kecuali tubuhnya yang tiba-tiba saja bangkit dari duduknya dan memutuskan untuk pergi. Dia akan memikirkan hal ini, bukan masalah apa hanya saja ada banyak keganjilan yang akan Abrisam selesaikan lebih dulu. Bagas yang mengetahui hal itu hanya mampu mendengus mengikuti lan

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-204

    “Selamat pagi.” sapa Rania ketika melihat Kara turun dengan wajah lelahnya.“Selamat pagi Kakak Iparku yang baik dan penuh dengan pengertian.” Rania cekikikan, dia pun meminta Kara untuk segera makan. Sebenarnya ini bukan lagi pagi, melainkan siang yang dimana Rania harus mengantar makan siang ke kantor Abrisam. Bukan untuk menyindir Kara hanya saja candaan seperti itu sering mereka lakukan berdua ketika bertemu. Kara maupun Rania tidak keberatan sama sekali, mereka malah lebih akrab dengan semua ini.“Beneran mau anter makan siang ke kantor mas Abri, Mbak?” Kara hanya memastikan, apalagi melihat dua kotak makan yang berbeda warna tapi memiliki isi yang sama. Kalau cuma untuk Abrisam terus satunya untuk siapa? Masa iya Abrisam makan sampai dua porsi?Rania mengangguk, sebentar lagi dia akan pergi. Lagian ini hanya mengantarkan makan siang, kalau Kara ingin ikut ya bisa saja. Dia akan dengan senang hati pergi bersama dengan Kara dan ada temannya. Tapi sayangnya Kara tidak ingin, dia t

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-203

    “Jadi hanya luka kecil?” tanya Abrisam.Pria itu menertawakan kebodohannya yang begitu percaya dengan apa yang ibunya katakan. Jika leher Rania hampir putus karena ulah Claudia. Dan ketika diperiksa oleh dokter memang lukanya terus mengeluarkan darah tapi tidak begitu dalam, dan tidak perlu dijahit juga. Hanya diberikan suntikan agar darahnya berhenti mengalir. Dan sudah diperban dengan baik agar cepat sembuh, dia juga diberikan obat untuk anti nyeri dan lukanya agar cepat kering. Dan menurut dokter luka ini tidak begitu serius dan tidak menyebabkan leher Rania hampir putus.“Iya, aku mau jelaskan Mami keburu teriak.” jelas Rania.“Astaga Mami … sumpah ya aku khawatir banget waktu bilang leher kamu hampir putus.” “Yang jelas kalau hal itu terjadi aku udah masuk sakaratul maut, udah mau mati tapi aku masih bisa ngomong tadi.” Abrisam tersenyum kecil sumpah Demi apapun dia begitu takut untuk kehilangan Rania. Jika suatu ketika nanti dia b

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-202

    Ya, Claudia dengan nekat menempelkan pisau tajam di leher Rania dan sesekali mengarah ke mereka. Disini semua orang terlihat panik begitu juga dengan Bagas yang ingin menyelamatkan Rania tapi tidak bisa. Belum lagi Selena yang berteriak kencang, seolah dia tidak berani untuk melawan Claudia. Wanita itu sudah gila hanya karena ditolak oleh Abrisam sampai ingin membunuh Rania? “Jangan sentuh istriku!!” teriak Abrisam.“Claudia jangan gila kamu!! Jangan sakiti menantuku!!” seru Selena yang tidak tahan dengan sikpat Claudia. Disini Claudia tertawa kecil melihat hal itu, terlihat jelas jika mereka khawatir dengan apa yang Claudia lakukan. Dia hanya menempelkan pisau itu saja tidak menggorok atau memutuskan leher Rania. Dia hanya ingin Abrisam kembali padanya tidak lebih, kenapa semua orang tidak tahu? “Claudia jangan gila, aku bisa membuat hidup kamu menderita!!” ancam Selena.“Lakukan!! Aku akan melakukan hal yang sama dengan menantu

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-201

    “Untuk apa kamu kesini?” tanya Abrisam. Di dapur Mbok Yem berbisik tentang hal ini dengan Atun, kenapa juga Atun tidak bilang apapun jika Claudia telah kembali. Seharusnya ketika wanita uru kembali Atun bercerita dengan Mbok Yem biar dia tidak kaget seperti ini. Kan jadinya repot Mbok Yem takutnya kena serangan jantung sanking kagetnya.“Aku lupa Yem, lagian kamu libur lama banget sih jadinya kan ketinggalan berita rumah ini.” Yem pun menoleh menatap Atun yang seolah penasaran dengan apa yang mereka bahas di ruang makan. “Ya kan tetap harus bilang, kalau begini kan kasihani Non Rana. Kamu tau sendiri kan Non Claudia itu kayak apa, jahatnya minta ampun.” Iya, Yem juga tahu nika Claudia begitu jahat dengan semua orang termasuk dengan Abrisam yang tega meninggalkan tuannya karena karena buta. Sekarang giliran ada orang yang bisa menerima Abrisam dengan sepuluh hati dia malah kembali. Kenapa? Apa sama yang kemarin Claudia sudah dibuang? Terus menatap pertengkaran mereka Mbok Yem maup

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status