Share

Chapter-44

Author: AgathaQuiin20
last update Last Updated: 2024-11-28 05:54:28

Keesokan paginya, Rania pun bangun dari ranjang kecilnya. Dia pun menatap Abrisam yang masih terlelap di sampingnya. Semalam, Abrisam memutuskan untuk tidur di rumah ayah Rania yang sempit ini. Awalnya dia tidak mempermasalahkan mau tidur di ranjang sempit dan keras ini. Tapi waktu malam tiba dan saat hendak tidur, dia malah kesulitan tidur karena tidak ada pendingin ruangan dan juga banyak nyamuk berterbangan kesana kemari. Dan membuat Rania mau tidak mau menjadikan buku yang ada sebagai kipas, agar Abrisam bisa tidur dengan nyenyak. Belum lagi ada beberapa nyamuk yang menggigit kulit Abrisam hingga memerah.

Rania bergerak hendak turun dan ingin membersihkan diri. Tapi ketika Rania kembali bergerak menurunkan kalinya bersamaan dengan itu juga tempat tidur ini menimbulkan suara yang cukup nyaring, membuat Rania mendengus. Dia hanya takut jika Abrisam akan terganggu ketika dia tidur di rumah ayahnya hanya karena ranjang yang berbunyi.

sayangnya … Abrisam yang sudah terbangun sejak t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-45

    "Jadi kamu gantiin saudara kembar kamu menikah dengan yang kemarin?" bisik Gaby. Hari ini Rania memutuskan untuk mengundang Gaby secara eksklusif ke rumahnya. Awalnya, Gaby berpikir jika dia ini salah rumah, karena alamat yang Rania kirimkan salah. Tapi ketika menyebut nama Rana dan menunjukkan foto Rana dan juga Gaby, membuat gerbang yang menjulang tinggi ini terbuka. "Sstt kecilkan suara kamu." bisik Rania. Gaby mengangguk sambil menutup mulutnya. Apalagi mbok Atun yang tiba-tiba saja datang, untuk menyuguhkan minuman dan juga roti kering untuk tamu dan juga pemilik rumah ini. "Terima kasih ya Mbok." kata Rania membuat Mbok Atun tersenyum lalu pergi. Tinggallah Rania dan juga Gaby. Wanita itu cukup cerewet meneror Rania di pesan dan juga telepon. Untuk menjelaskan kenapa dia mengganti namanya di depan Abrisam. Dan kali ini, dengan amat terpaksa, suara lirih kecil dan juga duduk berdempetan. Rania pun mulai menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan juga Abrisam. Ini tidak s

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapterh-46

    Rania menatap sekeliling taman kota ini, dan memastikan tidak ada orang lain selain dirinya. Tidak ada Bagas yang mengikutinya dan setia menemani Abrisam. Dan tidak ada orang suruhan Abrisam atau Bagas yang juga mengikuti Rania juga "Om David kenapa ada disini?" tanya Rania heran. "Om ada penting sama kamu. Bisa kita bicara?" David langsung melirik Gaby yang ingin mendekat. Tentu, Rania langsung meminta Gaby untuk menunggunya sebentar. Dia akan berbicara tak jauh dari tempat ini bersama dengan ayah tirinya. Dan disini seperti biasa Gaby cukup terkejut dengan ayah tiri Rania yang terbilang masih muda. Tidak salah jika Rania memanggil ayah tirinya dengan sebutan om bukan sebutan ayah atau papa. Menuju ke mobil David, Rania meminta berbicara di luar mobil. Dia tidak mau masuk ke mobil itu, bukannya apa mereka bisa saja berbicara tanpa didengar orang lain di dalam mobil. Tapi Rania juga cukup takut jika ayah tirinya itu macam-macam. Ini kedua kalinya David menemui Rania. Dulu, memint

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-47

    Tidak mau memikirkan ucapan David. Rania memutuskan untuk pulang. Lagian Gaby juga harus masuk kerja jam dua siang, karena dia mendapat shift siang. Rania juga meminta Gaby untuk tutup mulut masalah ini, meskipun dia tahu segalanya tapi Rania berharap jika hal ini hanya Gaby saja yang tahu. Jangan sampai ada banyak orang yang tau masalah ini. Bukannya apa, Rania belum siap jika harus mendapat cemoohan dari banyak orang, yang menggantikan pernikahan saudara kembarnya. “Aku anterin ya, daripada jalan kaki.” kata Gaby.Rania menatap jam yang ada di ponselnya lalu menggeleng. Ini sudah jam satu, takutnya Gaby akan terlambat jika harus mengantar Rania pulang. Lebih baik dia jalan kaki atau mungkin memesan ojek online, karena jarak antara taman kota dan juga rumah Abrisam tidak begitu jauh. “Yakin?” tanya gaby memastikan sebelum dia pergi dari taman kota ini.Rania mengangguk yakin, dia bisa pulang sendiri. Ini sudah jam satu siang, Rania tidak mau dia terlambat bekerja. Kalau Gaby lupa

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-48

    Malam harinya abrisam berniat untuk mengajak Rania kesuatu tempat. Tapi yang ada rencana itu harus gagal, karena kedatangan selena dan juga Alfa yang ingin makan malam bersama dengan menantu kesayangannya. “Tadi Mami udah minta Mbok atun buat nggak masak. Jadi Mami masakin dari rumah tadi buat kalian.” kata Selena. “Kan kita bisa masak bareng Mi. Rana kangen masak bareng Mami lagi kayak dulu.” kekeh Rania. Selena tersenyum. “Duh … Mami lupa kalau punya menantu jago masak. Besok deh, kita masak bareng.” Rania tertawa kecil, dia pun langsung membantu Selena untuk menyiapkan makan malam untuknya. Lagian Abrisam juga sudah menunggu di meja makan bersama dengan ayah mertuanya. Di sela-sela bolak-balik dapur dan juga meja makan, Selena menyiku lengan Rania pelan, hingga membuat wanita itu menoleh dengan wajah bingungnya.“Kenapa Mi?” tanya Rania.“Udah jebol belum? Minimal hamil lah.” bisik Selena. Mata Rania mendelik sempurna, jangankan jebol di sentuh aja belum, gimana mai jebol!! D

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-49

    Tanpa sepengetahuan Bagas dan juga kedua orang tuanya, Abrisam pun membawa kabur Rania untuk berlibur. Dia juga lebih memilih menggunakan orang lain sebagai supir pribadinya dalam waktu satu minggu kedepan. Bukannya apa, jika dia mengajak bagas takutnya pikiran Bagas akan semakin buruk. Dia akan berpikir yang tidak-tidak tentang Rania dan juga Abrisam. Belum lagi kepolosan Rania yang ucapannya bahkan suka mancing-mancing tanpa sadar. Kalau Abrisam sih bisa paham, kalau bagas? Belum tentu juga jika dia paham dengan ucapan rania. Selain mengganggu, yang ada liburan ini juga akan kacau karena Bagas. “Hmm, Mas muncrat di dalam mulut.” kata Rania tiba-tiba.Abrisam menyentuh keningnya puing, bisa bahaya kalau pikirannya tidak sehat. “Apanya yang muncrat dalam mulut Ran?”“Kleponnya Mas. Memangnya apa yang bisa muncrat selain klepon?”Helaan nafas berat keluar dari mulut Abrisam, jika saja wanita itu tahu ada banyak hal yang bisa keluar seperti apa yang Rania katakan. Ah … tujuan liburan A

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-50

    Setelah melepas rasa lelahnya, Rania memutuskan untuk keluar ruangan sebentar. Dan betapa terkejutnya Rania ketika melihat kolam renang ini memiliki banyak bintang. Rania menatap kagum akan hal ini dan kembali masuk, melihat Abrisam yang ternyata baru saja bangun dari tidurnya.“Mas kolam renangnya banyak bintang nyala.” adunya.Abrisam yang nyawanya belum masuk sepenuhnya pun mengerutkan keningnya. Mana ada kolam renang yang ada bintangnya?“Lampu kali, Ran, masa iya kolam renang ada bintangnya.”“Mas nggak percaya?”Tentu saja Abrisma tidak percaya, dia tidak percaya jika ada bintang di dalam kolam renang, kecuali lampu berbentuk bintang. lagian bintang tinggalnya di laut, jika bintang yang dimaksud adalah meteor sudah dipastikan jika kolam renang itu akan meledak. Melihat hal itu, Rania pun menuntun Abrisam untuk turun dari ranjangnya, menuntunnya dengan pelan hingga di pinggiran kolam. Rania meminta Abrisam untuk duduk di pinggiran kolam, dengan kaki yang masuk ke dalam air. Seda

    Last Updated : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-51

    Rania tebangun karena getaran diponselnya. Wanita itu menatap ponselnya yang terus menyala tanpa henti. Dan menunjukkan id call ibu mertua. Mata Rania melebar seketika, rasa kantuk yang dia rasakan puncak lenyap begitu saja, digantikan dengan kekhawatiran yang luar biasa. Buru-buru Rania membangunkan Abrisam yang terlelap di sampingnya. "Apa Ran, aku masih ngantuk." ugak Abrisam dengan suara serak-serak basahnya. "Bangun dulu Mas. Ini mami telepon aku loh." Mendengar kata mami Abrisam pun langsung membuka matanya lebar. Dia pun mencari ponsel Rania dan mematikan ponsel wanita itu. Menyimpannya di bawah bantal, lalu kembali tidur. "Mas itu–" "Sementara waktu kita harus LDR.an sama ponsel. Aku nggak mau ada satu orang pun yang ganggu kita." katanya. Nada bicaranya sangat berbeda, seolah hari ini adalah hari yang paling ditunggu jauh dari banyak orang dan menikmati hari liburannya dengan happy. Tidak tahulah dia jantung Rania yang mulai berdetak lebih kencang kembali bereaksi. Jan

    Last Updated : 2024-11-30
  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-52

    Keesokan paginya, Rania bangun lebih dulu. Dia mengatakan Abrisam yang masih terlelap dengan punggung yang terekspos sempurna. Mata Rania tak berhenti menatap punggung lebar Abrisam disana. Maklum saja ini toilet haram banget. Bagaimana gak haram kalau pembatasnya saja terbuat dari kaca tembus pandang. Hanya ada dua bilah tempat untuk mandi dan berak. Itu pun hanya sebatas dada hingga setengah paha kacanya dibuat buram, sepenuhnya kacanya bisa tembus pandang. Meskipun Abrisam tidak bisa melihat, disini Rania juga masih merasa takut setelah kejadian malam tadi. Jantung Rania kembali berdetak lebih kencang lagi, dia mencari tahu bagaimana caranya mandi agar dia tidak mengetahuinya. Kalau cuma mendengar gemericik air tidak masalah bagi Rania. Tapi kalau sampai lihat!! "Kan malu." gumam Rania. Wanita itu masih membayangkan betapa nekat nya semalam dirinya yang tidak tidur hanya karena tangannya menyentuh alis Abrisam. Pria itu bangun memegang tangan Rania, sehingga membuat wanita itu m

    Last Updated : 2024-11-30

Latest chapter

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-209

    Grace mengepalkan tangannya setelah tahu kebenarannya. Dia marah da dia murka, dia merasa dibohongi sama anak kemarin sore yang dibesarkan mati-matian. Grace berharap semuanya bisa berubah lebih baik, ternyata dia kecolongan. Ya Grace sudah tahu yang saat ini menikah dengan Abrisam adalah Rania bukan Rana. Dan wanita siaan itu malah menikmati hidup bebas nya di kanada bersama dengan pria asing yang saat ini tinggal dengannya. Yang dimana Grace sedang melakukan perjalanan bisnis ke kanada dan tak sengaja bertemu dengan mereka. Terkejut? Tentu saja iyaaa. Grace sangat terkejut dan marah pada Rana, bisa-bisanya dia kecolongan karena hal ini. Dan bodohnya Grace kenapa dia tidak curiga akan hal ini, dan kenapa juga dia tidak bisa membedakan Rania dan juga Rana. “Sial!!” umpat Grace terang-terangan.David yang di sampingnya pun mendengus. “Harusnya ini tidak menjadi masalah Grace, yang penting perusahaan ini masih berjalan dengan lancar.”Tapi tetap saja Grace

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-208

    “Waktu itu apa?” Bagas gelagapan dia pun memutar otaknya untuk mencari alasan yang tepat agar mereka tidak salah paham lagi. Hanya saja waktu itu memang membuat Bagas sedikit shock dengan pengakuan Leon. Yang dimana pria itu mengaku menyukai Rania dan mengiming-iming akan memberikan apapun yang Rania mau, dari perusahaan, rumah mewah, kehidupan yang layak dan juga apapun yang Rania inginkan. Itu bukan ketertarikan semata tapi Leon benar-benar ingin memiliki Rania seutuhnya, bukan macam Claudya yang hanya dimanfaatkan Leon untuk menghancurkan abrisam. Dan sayangnya setelah mendapatkan Claudya yang gila harta dan juga kedudukan, Leon langsung membuang Claudya begitu saja. Tapi dengan Rania … Leon sangat berbeda, benar-benar berbeda. Jika dia menginginkan Rania untuk menghancurkan Abrisam kembali itu tidak mungkin, karena menurut Bagas pria itu berubah dan berbeda. Dia tidak terobsesi meskipun dia ingin, hanya saja Leon ingin kedekatanya dengan Rania secara terang-terangan.“Maksudnya?

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-207

    Sesampainya di rumah Rania dan Abrisam masuk lebih dulu meninggalkan Kara dan juga Bagas yang sibuk mengeluarkan koper besar milik Kara. Pria itu hanya diam saja tidak mengatakan apapun semenjak Kara pulang. Dan hal itu tentu saja menambah kejengkelan Kara disini, bisa tidak ya senyum sedikit saja atau mungkin mau bilang sesuatu apa yang terjadi di masa lalu? Tidak!! Mengharapkan manusia batu bicara itu sama halnya dengan menunggu ayam beranak hingga puluhan anaknya. Setelah menurunkan kopernya, Kara lebih dulu berjalan menuju kamarnya sambil memainkan ponselnya. Sedangkan Bagas hanya bisa memperhatikan apa yang wanita itu lakukan dengan ponselnya hingga tersenyum dan tertawa. Bahkan jarinya begitu lincah membalas pesan seseorang dan kembali tersenyum. Membanting pintu kamarnya Kara terkejut bukan main, dia membalik badannya dan menatap Bagas yang sudah berdiri di depan pintu dengan tangan kekarnya. Kara menelan ludahnya, dia pun mundur beberapa langkah sampai la

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-206

    “Mulai besok antar makan siang ke kantor untukku.” kata Abrisam.Bagas menoleh menatap Rania dan tersenyum. “Aku juga mau. Boleh bawakan aku satu?” Disini Abrisam mendengus. “Kamu kan bisa beli sendiri Gas, atau nggak cari istri sana biar nggak numpang ke istri orang terus.” Tapi nyatanya dus tidak bisa memungkiri kalau masakan Rania benar-benar enak, dan membuat Bagas seolah tidak bisa berhenti untuk makan terus menerus. Jika saja ada orang yang mau memasak untuk nya mungkin juga dia tidak akan meminta Rania memasak untuk dirinya. Dia akan merepotkan istrinya terus menerus untuk menghidupi nya. Untuk saat ini tidak ada salahnya jika dia menumpang hidup pada Rania dan juga Abrisam, lagian Bagas juga sudah menganggap mereka sebagai keluarga. Jadinya … “Nggak ada!! Intinya Rana hanya boleh masak cuma untuk aku bukan untuk kamu!!” potong Abrisam cepat sebelum andai-andai Bagas selesai. Disini Rania tersenyum geli, ini hanya perkara masak memasak kenapa harus se drama ini sih? Lagian

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-205

    Rania pulang dari kantor, sedangkan Abrisam memilih untuk tetap atau di dalam kantor. Dia menunggu sesuatu yang katanya bisa membuat Abrisam bahagia. Sedangkan menurut Abrisam tidak ada yang bisa membuatnya bahagia di dunia ini kecuali Rania. Entah kenapa hanya nama itu yang terlintas dipikiran Abrisam saat ini.“Dokter bilang ada donor mata yang cocok untuk kamu.” ucap Bagas.Abrisam hanya terdiam, telinganya mendengarkan setiap kata yang muncul dari bibir Bagas. Hanya saja bukannya tidak ingin, tapi …“Kalau iya aku bisa jadwalkan operasinya.” Sekali lagi Abrisam hanya diam saja sampai Bagas menyelesaikan ucapannya. Tidak ada satu katapun yang keluar dari bibirnya kecuali tubuhnya yang tiba-tiba saja bangkit dari duduknya dan memutuskan untuk pergi. Dia akan memikirkan hal ini, bukan masalah apa hanya saja ada banyak keganjilan yang akan Abrisam selesaikan lebih dulu. Bagas yang mengetahui hal itu hanya mampu mendengus mengikuti lan

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-204

    “Selamat pagi.” sapa Rania ketika melihat Kara turun dengan wajah lelahnya.“Selamat pagi Kakak Iparku yang baik dan penuh dengan pengertian.” Rania cekikikan, dia pun meminta Kara untuk segera makan. Sebenarnya ini bukan lagi pagi, melainkan siang yang dimana Rania harus mengantar makan siang ke kantor Abrisam. Bukan untuk menyindir Kara hanya saja candaan seperti itu sering mereka lakukan berdua ketika bertemu. Kara maupun Rania tidak keberatan sama sekali, mereka malah lebih akrab dengan semua ini.“Beneran mau anter makan siang ke kantor mas Abri, Mbak?” Kara hanya memastikan, apalagi melihat dua kotak makan yang berbeda warna tapi memiliki isi yang sama. Kalau cuma untuk Abrisam terus satunya untuk siapa? Masa iya Abrisam makan sampai dua porsi?Rania mengangguk, sebentar lagi dia akan pergi. Lagian ini hanya mengantarkan makan siang, kalau Kara ingin ikut ya bisa saja. Dia akan dengan senang hati pergi bersama dengan Kara dan ada temannya. Tapi sayangnya Kara tidak ingin, dia t

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-203

    “Jadi hanya luka kecil?” tanya Abrisam.Pria itu menertawakan kebodohannya yang begitu percaya dengan apa yang ibunya katakan. Jika leher Rania hampir putus karena ulah Claudia. Dan ketika diperiksa oleh dokter memang lukanya terus mengeluarkan darah tapi tidak begitu dalam, dan tidak perlu dijahit juga. Hanya diberikan suntikan agar darahnya berhenti mengalir. Dan sudah diperban dengan baik agar cepat sembuh, dia juga diberikan obat untuk anti nyeri dan lukanya agar cepat kering. Dan menurut dokter luka ini tidak begitu serius dan tidak menyebabkan leher Rania hampir putus.“Iya, aku mau jelaskan Mami keburu teriak.” jelas Rania.“Astaga Mami … sumpah ya aku khawatir banget waktu bilang leher kamu hampir putus.” “Yang jelas kalau hal itu terjadi aku udah masuk sakaratul maut, udah mau mati tapi aku masih bisa ngomong tadi.” Abrisam tersenyum kecil sumpah Demi apapun dia begitu takut untuk kehilangan Rania. Jika suatu ketika nanti dia b

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-202

    Ya, Claudia dengan nekat menempelkan pisau tajam di leher Rania dan sesekali mengarah ke mereka. Disini semua orang terlihat panik begitu juga dengan Bagas yang ingin menyelamatkan Rania tapi tidak bisa. Belum lagi Selena yang berteriak kencang, seolah dia tidak berani untuk melawan Claudia. Wanita itu sudah gila hanya karena ditolak oleh Abrisam sampai ingin membunuh Rania? “Jangan sentuh istriku!!” teriak Abrisam.“Claudia jangan gila kamu!! Jangan sakiti menantuku!!” seru Selena yang tidak tahan dengan sikpat Claudia. Disini Claudia tertawa kecil melihat hal itu, terlihat jelas jika mereka khawatir dengan apa yang Claudia lakukan. Dia hanya menempelkan pisau itu saja tidak menggorok atau memutuskan leher Rania. Dia hanya ingin Abrisam kembali padanya tidak lebih, kenapa semua orang tidak tahu? “Claudia jangan gila, aku bisa membuat hidup kamu menderita!!” ancam Selena.“Lakukan!! Aku akan melakukan hal yang sama dengan menantu

  • Istri Pengganti Suami Buta   Chapter-201

    “Untuk apa kamu kesini?” tanya Abrisam. Di dapur Mbok Yem berbisik tentang hal ini dengan Atun, kenapa juga Atun tidak bilang apapun jika Claudia telah kembali. Seharusnya ketika wanita uru kembali Atun bercerita dengan Mbok Yem biar dia tidak kaget seperti ini. Kan jadinya repot Mbok Yem takutnya kena serangan jantung sanking kagetnya.“Aku lupa Yem, lagian kamu libur lama banget sih jadinya kan ketinggalan berita rumah ini.” Yem pun menoleh menatap Atun yang seolah penasaran dengan apa yang mereka bahas di ruang makan. “Ya kan tetap harus bilang, kalau begini kan kasihani Non Rana. Kamu tau sendiri kan Non Claudia itu kayak apa, jahatnya minta ampun.” Iya, Yem juga tahu nika Claudia begitu jahat dengan semua orang termasuk dengan Abrisam yang tega meninggalkan tuannya karena karena buta. Sekarang giliran ada orang yang bisa menerima Abrisam dengan sepuluh hati dia malah kembali. Kenapa? Apa sama yang kemarin Claudia sudah dibuang? Terus menatap pertengkaran mereka Mbok Yem maup

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status