Share

Ketakutan Hadyan

“KAU!” teriak Hadyan yang tak bisa ditahan. Ia pun tak peduli jika Ivander dapat mendengar suara bentakannya. Pria itu syok sekaligus benci dengan satu kata paling keramat yang mampu membuat amarahnya meningkat. “Aku tidak akan pernah menceraikanmu, Helga!”

Tampak Helga sedikit melotot. Sepasang tangan terkepal. Seolah-olah ia benar-benar murka dengan yang terjadi hari ini, dan marah pada pernyataan Hadyan yang tak ingin menceraikannya. Ia kesal betul dengan Hadyan yang selalu egois, tidak ingin melepaskannya dan masih menggenggam Ilana.

“Lalu aku harus apa?! Semua orang bahkan menganggapku sebagai simpananmu! Aku istri sahmu, Pak Hadyan! Aku bukan simpanan siapa pun!”

Mata merah Helga terlihat mulai mengembun, dan benar saja, perlahan cairan bening itu keluar. Air mata turun dari sana dengan napas yang tersengal-sengal. Tak hanya itu, Helga yang mulai terisak lantas bangun dan membelakangi Hadyan.

“Maafkan aku.”

“Aku lelah! Kalian sela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status