Home / CEO / Istri Misterius Milik CEO / Bab 25 - Bolehkah Aku?

Share

Bab 25 - Bolehkah Aku?

Author: Albi
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Apa kau sekarang sudah lapar ?.” Tanya Alex

“Sepertinya iya.” Jawab Alice

“Apa kau tau rasa lapar ?. sampai-sampai kau menjawab hal yang tidak pasti.” Ketus Alex.

Sabar Alice. kalau bukan kritis bukan Alex Namanya. ~ Batin Alice.

“Kau mau makan dimana ?.” Tanya Alex.

“Aku mau makan di café Chori-chori.” Jawab Alice dengan sangat excited.

“Berhentilah bersikap seperti anak kecil Alice.” Ujar Alex langsung mengarah menuju left.

Alice mematung. Benarkah ini laki-laki yang dulu pernah menyiksanya ?. Alice tersenyum manis. Dia Bahagia sekarang penderitaanya berangsur berkurang.

Hidup Bersama orang yang tidak kita cintai setidaknya lebih baik dari pada harus tinggal dengan laki-laki yang tidak mencintai kita sekaligus menyakiti hati dan fisik kita.

Sesampainya di café Chori-chori Alice langsung memesan Shouffle tiramisu dengan toping red velvet kesukaanya.

“Apa aku tidak akan makan makanan yang normal ?.” Tanya Alex

“Maksudmu makanan yang aku pilih tidak normal ?.” Alice berbalik tanya pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 26 - Black Card

    Hai Nyonya muda Alice. Kenapa kau selalu sendirian ?. Mau aku temani ?.” Tanya Niko Yang melihat Alice sedang duduk ditaman sambil memang novel yang sedang ia baca.“Kak, kau mengagetkanku saja. Kau sedang meledakku atau apa ?. Kau biasanya memanggilku Alice saja, kenapa sekarang berubah ?.” Tanya Alice.“Tidak Nyonya muda, sekarang tak boleh seperti itu lagi. Tuan Alex sudah melarangku memanggil namamu saja. Kami semua yang ada disini diperintahkan untuk memanggilmu dengan sebutan Nyonya Muda Alice. Termasuk Aku dan Bi Ayem juga harus memanggilmu dengan sebutan itu.” Ucap Niko.“Maka panggil aku Alice saja ketika kau hanya sedang bersamaku saja. karena sekarang tuan Alex mu itu juga sedang tidak ada disini.” Ujar Alice.“Tidak bisa, bagaimana kalau tuan sampai tahu ?.” Tanya Niko“Tuan Alex akan tau saat dirinya tak sengaja mendengar atau sengaja di beri tahu. Kak, Kau yang menemaniku disaat aku sulit. Disaat Tuan Alex belum berubah baik kepadaku seperti sekarang ini. Kau membuat aku

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 27 - Pernyataan CInta

    Sesampainya Alice di mansion, terlihat sudah ada mobil Alex terparkir dibagasi mobil depan mansionnya. Dengan sedikit ketakutan Alice memberanikan diri untuk masuk.“Bodoh benget si Liceee.. Kenapa sampai lupa izin sama Tuan Alex.” Umpat Alice dalam hati“Boy tinggalkan aku berdua dengan Alice. Beri tau semua maid untuk jangan melintasi ruangan ini dan jangan sampai mereka menampakkan batang hidung mereka sedikitpun, jika ada yang melanggar maka mereka akan terima akibatnya.” Tegas Alex.“Baik Tuan.” Jawab Boy yang langsung mengundurkan diri dari hadapan Alex dan Alice.“Rupanya ada yang pergi tanpa meminta izin dariku dulu.” Ucap Alex dengan nada dingin.“Aku minta maaf sayang.” Lirih Alice berdiri dihadapan Alex.“Kau lupa apa syarat yang aku ajukan jika kau ingin pergi ?.” Tanya Alex.“Iya aku tau. Seharusnya aku meminta izin terlebih dulu kepadamu.” Jawab Alice“Ya, dan kau tidak meminta izin padaku. Kau harusnya ingat kalau yang seharusnya meminta izin padaku itu kamu, karena kam

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 28 - Mood Alex Yang Bagus

    Saat Alex melihat Alice yang mulai merebahkan tubuhnya diranjang dengan segera Alex menyusul untuk berbaring disebelah Alice.“Kau tak menghadapku El ?.” Tanya Alex. Sebenarnya Alice ingin menjawab “Untuk apa ? Mereka tak seakrab itu untuk melakukan pillow talk.” Tapi semua kata itu hanya bisa Alice simpan dalam hatinya.Tanpa menjawab pertanyaan Alex. Alice langsung menghadap kearah Alex.“Alice, emm.. Bolehkah aku meminta itu padamu ?.” Tanya Alex dengan sedikit keraguan.Alice bukanlah anak PAUD yang tidak mengerti kata ITU yang dimaksud oleh Alex.”Maaf Sayang. Tapi aku belum siap. Bukankah sudah aku katakan sebelumnya kalau Aku belum sepenuhnya percaya kalau kau sudah berubah. Terlalu singkat jika kau berkata kau sudah mulai menaruh hati padaku lagi pula aku belum bisa menaruhmu dalam hatiku. Lagian jika kita melakukan itu sekarang dan aku hamil apa yang akan aku katakan pada anak kit

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 29 - Semakin Dekat

    Semakin hari hubungan antara Alice dan Alex semakin membaik. Alice terlihat sudah tak canggung lagi saat berada didekat Alex. Terhitung sudah 1 minggu sejak kejadian dimana Alex menyatakan cinta kepada Alice dan bersedia untuk menunggu Alice mencintainya.Hari ini Alex sengaja pulang lebih awal. Ia rela tak makan saat jam makan siang demi menyelesaikan pekerjaanya hari itu dan bisa pulang cepat.Hari ini Ia membelikan buket bunga lily dan souffle favorit Alice.”Selamat sore Nyonya Alice Sandrina Alfonso.” Ujar Alex dengan senyuman gembiranya dan dengan nada manja.”Wow bunga lily dan souffle. Kau membeli souffle ini di Kafe Chori-chori kan ?” Tanya Alice dengan penuh antusias.”Kau lebih senang aku membawa bunga lily dan souffle sampai-sampai kau mengabaikan ucapan selamat sore dari ku ?” Tanya Alex dengan raut wajah kecewa yang dibuat-buat.”Kau tak pantas memasang wajah manjamu itu Tuan Alexander Alfonso. Selamat sore dan terima kasih banyak.” Ucap Alice yang langsung mengambil bu

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 30 - Terdengar Kabar

    Pagi hari dengan mata yang masih terpejam Alice meraba-raba tempat dimana Alex biasa tidur. Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul Ia merasakan Alex yang sudah tidak ada ditempatnya.”Astaga apakah Aku kesiangan.” Alice Terbangun dengan panik.Dilihatnya jam dinding yang masih menunjukan pukul 05.20.”Huh.. Ini masih pagi, tak mungkin Alex berangkat kekantor pagi-pagi seperti ini lagian dia tidak ada info apapun semalam.” Ujar Alice sedikit keheranan.Alice berjalan kearah kamar mandi, Dia mengetuk pintu kamar mandi dan tidak mendapat jawaban apapun dari dalam sana.Akhirnya Alice memutuskan untuk turun ke lantai satu. "Siapa tau Alex ada di ruangan olahraganya." Fikir AliceBaru saja Alice menginjakkan kakinya di lantai satu Alice dibuat terheran-heran, pasalnya jam segini merupakan jadwal pelayan atau penjaga yang lalu lalang untuk memulai aktivitasnya, entah untuk bersih-bersih atau hanya sekedar memastikan keadaan mansion aman, tapi kali ini Alice tak melihat siapapun.K

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 31 - Ku Antar Kepergiannya Untuk Perempuan Lain

    Di dalam kamarnya, Alice berdiri di balkon kamarnya. Dia menarik nafasnya dalam-dalam berharap nyeri dihatinya bisa sedikit berkurang.Namun sayang itu tak sedikitpun mengurangi rasa sakit dihatinya. Dipukulnya dada Alice dengan pelan."Bodoh !" Ujar Alice setengah berteriak.Alice merasa gagal menjadi seorang perempuan. Menurutnya tak ada perempuan baik-baik yang ingin merebut pria milik perempuan lain. Pantas saja hingga saat ini dia belum bisa bahagia jika saat ini dirinya justru melukai hati wanita lain.”Apa kau tidak punya hati Alice hingga kau merebut laki-laki milik wanita yang saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit. Bahkan saat ini Dia sedang berjuang antara hidup dan mati Alice ! Kau harusnya menyemangatinya Alice bukan merebut miliknya. Kenapa Kau egois sekali Alice ! Kenapa sekarang justru Kau mulai mencitai miliknya bahkan mulai berharap pada milik orang lain Alice.” Alice menjatuhkan dirinya kelantai. Dia terduduk sambil mengutuk dirinya sendiri.”Tuhan Aku lelah.

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 32 - Kepulangan Brian

    Satu minggu telah berlalu, Alice mencoba untuk tetap kuat. Dirinya harus bangkit dan tidak boleh kalah dengan keadaan karena Alice percaya Tuhan akan memberikan ending cerita yang indah untuknya.Kini Alice mencoba untuk melupakan semua itu. Alice harus tetap seperti biasanya. Alice tak mau kalau Alex sampai tau kalau Alice sudah mengetahui semuanya.”Pagi Bi Ayem. Bagaimana kabar Bibi sekarang ?” Tanya Alice.”Astaga Non Alice, sudah berapa kali Non Alice ini bertanya seperti itu pada saya ? Bahkan sudah seminggu ini Non Alice tidak pernah absen menanyakan hal itu ke saya. Saya udah sehat Non bahkan sangat sehat. ” Jawab Bi Ayem.”Hehehe, masa si Bi. Kan Aku hanya ingin memastikan saja Bi. Aku tidak mau kalau nantinya Bibi jatuh sakit lagi.” Ucap Alice.”Bilang aja Non Alice khawatir tidak ada yang membantu berkebun dan merawat bunga lily milik Non kan kalau Bibi sakit lagi.” Ucap Bi Ayem sambil bercanda.”Hahaha. Ternyata Kau sangat mengenalku Bi.” Jawab Alice.Dari kejauhan Alex te

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 33 - Ada Apa Antara Alice dan Brian

    Ditengah keheningan yang mulai membuka kembali sebuah luka yang telah mengering, disaat yang bersamaan Alex tiba di mansion miliknya.Pemandangan pertama kali yang Alex lihat saat dirinya memasuki mansion miliknya adalah dua orang yang saling menatap sedangkan didalam tatapannya itu terdapat sebuah luka. Alex memang tak tau pasti namun dugaan itu mencuat ketika samar-samar Alex mendengar suara sesenggukan dari Alice.Namun sebisa mungkin Alex menyingkirkan perasaan itu semua.Ekhmm... Suara Alex memecah keheningan itu.Alice yang mendengar suara Alex seketika langsung menghapus air mata yang sudah membasahi pipinya.”Hati-hati dengan pandanganmu karena bisa saja jika Kau terlalu lama memandang istriku Kau akan jatuh cinta dengannya sama seperti Aku.” Ujar Alex menghampiri Alice dan Brian.Aku memang sudah mencintainya sejak dulu Kak, bahkan Aku masih mencintainya sampai sekarang. Aku yang lebih dulu mengenalnya dan bersamanya dibandingkan dirimu Kak ! Andai Aku bisa mengucapkan isi ha

Latest chapter

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 40 - Mulai Terkuak

    Alice menghembuskan nafasnya kasar.”Tapi sayangnya kau memang sudah ditakdirkan menunggu, sayang. Karena saat ini aku sedang datang bulan. Jadi maafkan aku sepertinya malam ini kau kurang beruntung.” Alice berusaha menahan tawanya.”Ah sial.” Alex mengusap rambutnya kasar.…Pagi ini masih seperti biasa, Alice bangun terlebih dahulu. Ketika ia membuka kelopak matanya Ia melihat Alex yang masih nyaman dengan dunia mimpinya.Melihat wajah tampan milik Alex, Alice pun teringat akan kebohongan yang dilakukannya semalam.Sebenarnya Alice sangat merasa bersalah karena telah membohongi suaminya dan menolak untuk memberikan haknya sebagai istri. Tapi semua ini ia lakukan demi untuk membentengi hatinya agar tidak jatuh lebih dalam kedalam cinta semu yang ia sendiri tidak yakin akan terus menerus tumbuh dan mekar.Alice mengecup kening Alex, ”Maafkan aku.”Hari ini Alice ingin menghidari kakak beradik yang selalu membuat hartinya gudah. Ia ingin pergi, toh bukankah kini Alice sudah diperbolehk

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 39 - Aku Kakak Iparmu

    Ketika berada di kantor tampak Brian sangat gelisah.”Kak, sepertinya aku kurang enak badan. Bolehkah aku pulang terlebih dahulu?” tanya Brian.”Tentu, pulanglah. Jangan lupa mampir ke apotik terlebih dahulu untuk membeli obat yang kau perlukan,” ujar Alex.”Iya Kak, Aku pamit.”Sesampainya di mansion milik Alex, Brian langsung mencari keberadaan Alice. Entah mengapa sedari tadi fikirannya selalu tertuju pada wanita yang sedari dulu singgah dihatinya itu hingga dirinya berani berbohong kepada sang kakak demi bisa menemui pujaan hatinya.”El,” panggil Brian yang melihat Alice sedang duduk di taman.Merasa dirinya dipanggil, Alice pun langsung menoleh ke sumber suara.Brian datang menhampiri Alice dan langsung memeluk Alice.”El, ayo kita pergi dari sini. Kita bangun keluarga kita bersama, El. Hanya ada kamu, aku dan anak-anak kita El. Aku gak mau kamu gak bahagia disini,” ucap Brian.”Lepaskan Iyen! Ingat, sekarang aku kakak iparmu!” Dengan sedikit kasar Alice melepaskan pelukan dari B

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 38 - Ayo Pergi Bersamaku

    Pagi hari Alex dan Brian sudah berada di kantor.Hari ini Brian ingin mengunjugi perusahaan keluarga mereka yang sekarang dipimpin oleh sang Kakak dengan didampingi oleh Boy untuk mengawal mereka berdua.Alice diminta oleh Alex untuk tidak kemana-mana dan tetap berada di mansion.Seperti bisa Alice duduk di kursi taman sambil memandang bunga lily dengan tangannya yang memeang novel.Ia berencana ingin membaca novel kesukaannya, tapi entah kenapa mood membacanya pagi ini tak baik biasanya.”Boleh Aku duduk ?” Tanya Niko yang ternyata sudah berdiri di samping Alice.”Silahkan Kak.” Jawab Alice.”Aku rasa akhir-akhir ini Kau sedang bayak fikiran. Apakah Kau mau berbagi denganku ?” Tanya Niko.”Aku tidak apa-apa Kak. Mungkin hanya prasaanmu saja.” Ucap Alice berusaha menutupi perasaaannya.“Baiklah kalua Kau tidak mau jujur. Tapi bolehkah Aku bertanya sesuatu padamu ?” Tanya Niko kembali.”Tentu Kak.” Jawab Alice singkat.“Kemarin Aku melihat Tuan Muda Brian memelukmu di sini. Apa yang te

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 37 - Jangan Coba Merebutnya

    Ekhem.Suara Brian mengagetkan kedua sejoli yang tengah asyik saling menatap itu.”Sepertinya Aku menganggu.” Ucap Brian dengan sedikit penekanan.Melihat Brian yang mendekat dengan segera Alice hendak berdiri dari pangkuan Alex. Namun pinggang Alice ditahan oleh Alex.”Mana mungkin Kau menganggu ? Kau kan adikku. Siapa tau kau ingin belajar dengan kakakmu ini bagaimana cara memperlakukan wanita dengan romantis.” Ucap Alex yang dibalas dengan sedikit penekanan pula.”Oh ya ? Apa Kau sejago itu Tuan Muda Alex ?” Tanya Brian dengan nada sedikit sengit.”Kau kenapa ? Apa Kau sedang cemburu ?” Tanya Alex dengan senyuman miringnya.Tak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Brian sehingga terciptalah keheningan diantara mereka.”Hemm Aku bari ingat kalau aku ingin membuat cookies bersama dengan Bi Ayem. Jadi Aku duluan ya.” Ucap Alice memencahkan keheningan itu.Saat Alice hendak berdiri, ternyata pinggangnya masih ditahan oleh Alex.”Buatlah Cookies yang enak dan buatlah dengan penuh r

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 36 - Taman

    Di dalam kamar, Alice sedang menangis. Air mata yang keluar dari matanya tak kunjung berhenti. Ia benar-benar merasakan hatinya sangat sakit. Bagaimana tidak, disaat hatinya mulai mencintai orang lain, kini masa lalunya justru datang untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka.Mungkin akan singkat jika masa depan dengan dan masa lalunya tidak saling kenal. Tapi kini masalahnya tidak sesingkat itu. Kisah ini menjadi rumit rumit karena antara masa lalu dan masa depannya merupakan 1 keluarga bahkan ditubuh mereka mengalir darah dari keturunan yang sama.”Apa yang harus Aku lakukan Tuhan ? Aku ingin sekali mengabaikan Iyen, padahal Aku sudah berusaha untuk melupakan masa lalu dan tidak menganggap kehadiran Iyen disini, tapi Apa yang Dia lakukan tadi ? Dia berusaha menyakinkan Aku, berusaha ingin meminta maaf. Satu yang Aku tidak bisa Tuhan yaitu menyakiti salah satu diantara mereka berdua. Kenapa Aku harus terjebak dikadaan yang seperti ini Tuhan.” Ujar Alice sambil men

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 35 - Dengarkan Aku Dulu!

    Alice sedang berada di taman dengan menatap indahnya bunga lily yang berjejer ditaman itu. Bagi Alice dengan dirinya menatap bunga lily bisa sedikit menenangkan hatinya tapi tidak untuk kali ini.Kegundahan yang ada dihatinya tidak kunjung membaik.”Ya tuhan kenapa Aku harus berada diposisi seperti ini ? Ini terlalu sulit bagiku Tuhan.” Ujar Alice dengan suara lirih.Keadaan yang tak pernah memihak pada dirinya membuat Alice lelah. Sebisa mungkin dirinya harus menekan rasa cinta yang kini mulai tumbuh dihatinya untuk Alex, tapi disisi lain Alice harus menghadapi orang yang datang dari masa lalunya yang kisah diantara mereka belum selesai.Kisah masa lalu yang harus membuatnya bangkit dari sebuah luka yang yang teramat dalam, kini setelah dirinya bisa kembali merasakan cinta, justru cinta itu hadir pada orang yang salah. Yaitu pada laki-laki yang juga masih dimiliki oleh perempua lain dan merupakan kakak kandung dari masa lalunya.Terbesit fikiran bodoh dibenak Alice, adakah yang mau

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 34 - Pilihan Alex

    ”Jadi bagaimana istriku dimatamu ?” Tanya Alex saat mereka telah sampai di ruang kerja Alex.”Baik, lembut, perhatian, dan sangat cantik. Dia begitu sempurna.” Ucap Brian sambil membayangkan wajah wanita yang saat ini sudah menjadi kakak iparnya itu.”Ekhmm. Ku harap Kau menjawab itu bukan sambil membayangkan wajah istriku.” Ucap Alex.Deg.. Selalu saja kakaknya itu pandai menebak apa yang dia rasakan saat ini.”Hahaha mana mungkin aku berani memikirkan wajah kakak iparku sendiri Kak.” Ucap Brian.”Tenang adikku Aku hanya bercanda. Ya Kau benar, Dia memang sempurna itu yang membuatku tak mau melewatkan kesempatan untuk memilikinya.” Ucap Alice.”Sungguh ? Kau yakin pada pilihanmu ? Lalu bagaiman dengan Meli ? Apa yang akan Kau lakukan padanya saat Dia sadar dari komanya ?” Tanya Brian.”Masalah Meli Aku sudah memikirkan matang-matang. Aku sudah menetapkan pilihanku pada Alice maka Aku sudah siap untuk melepaskan Meli. Aku tidak akan menyakiti kakak iparmu Brian. Aku akan melepaskan Me

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 33 - Ada Apa Antara Alice dan Brian

    Ditengah keheningan yang mulai membuka kembali sebuah luka yang telah mengering, disaat yang bersamaan Alex tiba di mansion miliknya.Pemandangan pertama kali yang Alex lihat saat dirinya memasuki mansion miliknya adalah dua orang yang saling menatap sedangkan didalam tatapannya itu terdapat sebuah luka. Alex memang tak tau pasti namun dugaan itu mencuat ketika samar-samar Alex mendengar suara sesenggukan dari Alice.Namun sebisa mungkin Alex menyingkirkan perasaan itu semua.Ekhmm... Suara Alex memecah keheningan itu.Alice yang mendengar suara Alex seketika langsung menghapus air mata yang sudah membasahi pipinya.”Hati-hati dengan pandanganmu karena bisa saja jika Kau terlalu lama memandang istriku Kau akan jatuh cinta dengannya sama seperti Aku.” Ujar Alex menghampiri Alice dan Brian.Aku memang sudah mencintainya sejak dulu Kak, bahkan Aku masih mencintainya sampai sekarang. Aku yang lebih dulu mengenalnya dan bersamanya dibandingkan dirimu Kak ! Andai Aku bisa mengucapkan isi ha

  • Istri Misterius Milik CEO   Bab 32 - Kepulangan Brian

    Satu minggu telah berlalu, Alice mencoba untuk tetap kuat. Dirinya harus bangkit dan tidak boleh kalah dengan keadaan karena Alice percaya Tuhan akan memberikan ending cerita yang indah untuknya.Kini Alice mencoba untuk melupakan semua itu. Alice harus tetap seperti biasanya. Alice tak mau kalau Alex sampai tau kalau Alice sudah mengetahui semuanya.”Pagi Bi Ayem. Bagaimana kabar Bibi sekarang ?” Tanya Alice.”Astaga Non Alice, sudah berapa kali Non Alice ini bertanya seperti itu pada saya ? Bahkan sudah seminggu ini Non Alice tidak pernah absen menanyakan hal itu ke saya. Saya udah sehat Non bahkan sangat sehat. ” Jawab Bi Ayem.”Hehehe, masa si Bi. Kan Aku hanya ingin memastikan saja Bi. Aku tidak mau kalau nantinya Bibi jatuh sakit lagi.” Ucap Alice.”Bilang aja Non Alice khawatir tidak ada yang membantu berkebun dan merawat bunga lily milik Non kan kalau Bibi sakit lagi.” Ucap Bi Ayem sambil bercanda.”Hahaha. Ternyata Kau sangat mengenalku Bi.” Jawab Alice.Dari kejauhan Alex te

DMCA.com Protection Status