"Aksen luar daerah?" Toby Mars bergumam dengan ragu.Mungkinkah ada orang luar datang ke Larnwick untuk merebut daerah kekuasaan?Ini juga ada kemungkinan, ada juga orang luar yang datang merebut wilayah kekuasaan di kota lain, tetapi sekarang semakin jarang."Ya, orang-orang itu sangat arogan. Kakak Sepupu mencari beberapa orang lokal untuk berbicara dengan mereka, pada akhirnya mereka semua dipukul. Aku tadi pergi ke kantor polisi. Ketika orang-orang itu melihat polisi, mereka bubar seperti burung. Tidak disangka begitu polisi pergi, mereka membuat masalah lagi."Helena Pitch menggosok dahinya dan merasakan sakit kepala yang tidak tertahankan. Ketika bertemu dengan sekelompok orang yang kejam dan terorganisir, tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah ini."Jangan khawatir, istriku, aku akan bertanya pada Kapten Zeldan."Di insiden terakhir Toby Mars telah menjalin hubungan dengan Kapten Zeldan, dan Toby Mars tidak sungkan lagi menelepon Kapten Zeldan.Setelah menelepon, Toby Mars m
"Yah, orang yang aku undang akan segera datang, tunggu sebentar.""Aku akan menemui mereka di pintu, Anda duduk dulu."Nick London memimpin anak buahnya untuk menyambut master-master yang akan segera tiba di luar suite.Tidak lama kemudian seorang Master Fengshui setengah baya mengenakan jubah datang, Nick London menyambutnya dan mempersilahkan Master Fengshui ke dalam ruangan.Tidak lama setelah itu beberapa pria berbadan kekar datang, dan Nick London menyambutnya seperti menyembut Master Fengshui.Belasan orang datang terus menerus dengan pakaian berbeda dan memasuki suite. Semuanya tampak seperti orang yang punya kemampuan. Singkatnya, mereka sangat berbeda dari orang biasa.Setelah sibuk beberapa saat, Nick London akhirnya selesai menyambut semua tamu dan kembali ke suite untuk menemani mereka.“Ghost Two, apakah benar kamu bisa melawan Toby Mars?" Master Fengshui bertanya dengan tidak sabar."Gerry Lock, kamu begitu terburu-buru ingin membalaskan dendam antekmu?" Ghost Two berkata
Dragon Queen sudah kembali ke kediamannya dan duduk di sofa dengan wajah muram.William Zook yang tahu diri berlutut di kaki Dragon Queen, memegang kaki Dragon Queen dengan kedua tangan, dan melepaskan sepatu Dragon Queen dengan lembut.Kemudian William Zook mulai memijat kaki mulus Dragon Queen.“Jangan terlalu khawatir mengenai Toby Mars, tidak peduli seberapa tinggi bela dirinya. Di dunia ini bela diri yang tinggi belum tentu berkuasa.” William Zook menghibur Dragon Queen.Dragon Queen menggosok dahinya. Setiap kali dia memikirkan Toby Mars, Dragon Queen merasakan perasaan tidak tenang yang samar-samar di dalam hatinya."Tetapi ketika aku memikirkannya, aku merasa tidak tenang, tidak cocok menggunakan kekuatan Eight Dragon King untuk menghadapinya. Bagaimanapun, dia memiliki status sebagai penerus. Yang terbaik adalah membuatnya jadi orang lumpuh, sehingga aku bisa bertanggung jawab atas Spectra."Gerakan memijat William Zook melambat sedikit. Setelah melihat mata Dragon Queen, dia
William Zook menjelaskan dengan detail. Dragon Queen mendengarkan dengan tenang, setelah itu dia menutup matanya dan mulai berpikir.“Besok kita lihat kemampuan Toby Mars di pertandingan secara langsung. Jika Toby Mars masuk babak final, keluarkan satu set obat penambah kekuatan untuk melawan Toby Mars di babak final. Hasil terbaik adalah dia mati di arena."Dragon Queen sudah sangat waspada pada Toby Mars, dan merasa bahwa Toby Mars telah mengumpulkan kekuatan dengan bersembunyi di Larnwick. Begitu dia mengambil inisiatif untuk kembali ke Spectra, mungkin itu akan menjadi hari sialnya.Meskipun First Dragon Queen lebih dekat dengannya sekarang, Dragon Queen juga mengerti bahwa selama Toby Mars menunjukkan kekuatannya yang besar, First Dragon pasti akan berpihak pada Toby Mars.Sekarang Toby Mars adalah bibit yang tumbuh subur, dan dia harus menghentikan pertumbuhannya.William Zook memukul pahanya dengan penuh semangat, dan berkata dengan mata terbakar: "Ya! Dragon Queen sangat pintar
Tentu saja harus diinterogasi. Toby Mars juga merasa ada sesuatu yang aneh di dalamnya, dan dia harus menginterogasi secara langsung."Oke, aku akan menginterogasi nanti, kamu kasih tahu anak buahmu.""Saya sudah kasih tahu mereka, saya akan kirimkan lokasinya pada Anda, Anda bisa langsung pergi ke sana."Matthias Shatner menutup telepon dan segera mengirim lokasi Foresty.Toby Mars melihat lokasi Foresty, dan menjentikkan jarinya sambil tersenyum: "Oke, masalah di lokasi konstruksi telah diselesaikan, pembuat onar itu telah ditangkap, aku akan menginterogasi mereka untuk mengetahui apakah ada orang di balik semua ini.""Guru, aku akan mengantarmu ke sana."William Keller menunjukkan senyum cengengesan."Aku juga mau pergi. Aku belum pernah melihat interogasi. Apakah semenarik di film? Aku mau pergi untuk menambah wawasanku," kata Tella Calbort.Helena Pitch melirik Tella Calbort kemudian ke Toby Mars.Jika ada darah saat interogasi, Helena Pitch pasti tidak akan sanggup melihatnya, te
"Hei, siluman rubah, apakah kamu menyukai Toby Mars? Aku memperingatkan kamu, Toby Mars adalah anggota keluarga kami, dan kamu tidak boleh tertarik pada Toby Mars. Helena, kamu harus berhati-hati dengan jalang kecil ini. Bagaimana jika aku akan membantumu mengawasi Toby Mars, pergi bersama mereka."Setelah Selena Pitch selesai berbicara, dia memandang Tella Calbort dengan bangga, merasa bahwa dia telah menemukan alasan yang bagus.Tella Calbort sangat marah sehingga dia ingin mengunakan gigi gerahamnya. Dia ingin menerkam Selena Pitch.Keduanya saling berpandangan, tak satupun dari mereka mau mengalah.William Keller menyusut ke samping, merasa seolah-olah sedang menonton drama pertarungan istana, dan merasa bahwa Gurunya benar-benar tokoh yang sangat hebat yang berada di atas.Jika dia adalah orang biasa, tidak akan ada wanita yang peduli padanya!Jangankan saling rebut-rebutan, pria yang bisa diperebutkan wanita adalah bukti nyata bahwa pria itu memiliki keunggulan.Toby Mars berada
Ketika Toby Mars sampai ke Foresty, ada sosok muncul di area hijau dekat lokasi konstruksi.Sosok itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu dengan cepat berlari mencari tempat tersembunyi dan mengeluarkan ponselnya untuk melakukan panggilan."Tuan Lock, tidak baik, tidak baik, orang-orang lokal Larnwick bertindak dan menangkap semua orang kita. Aku, aku beruntung bisa lolos. Aku dengar mereka akan membawa orang-orang kita ke Foresty."Gerry Lock yang sedang mendiskusikan rencana menghadapi Toby Mars mengerutkan keningnya. Wajahnya menjadi sangat jelek setelah mendengarkan berita itu."Sampah, kalian semuanya sampah! Bagaimana aku bisa punya anak buah yang tidak berguna!""Tuan Lock, kami memang tidak berguna, tetapi jumlah pihak lain terlalu banyak. Perbandingannya sepuluh banding satu, bagaimana kami bisa bertarung.""Sialan! Aku tidak mau mendengarkan penjelasanmu. Kamu kasih tahu padaku di mana mereka menahan orang kita. Yang aku mau adalah lokasi spesifiknya!"Setelah berbicara, Gerry
Ghost Two memandang Gerry Lock, Teddy Hesley dan yang lainnya, berkata dengan nada rendah, "Master dari pihak guruku akan segera tiba, dan aku akan minta mereka ke Foresty dan bertemu di sana. Tidak ada yang perlu kalian khawatirkan.""Aku ikut!"Gerry Lock menjawab duluan demi mendapatkan kembali wajahnya, dia harus melawan Toby Mars sampai titik penghabisan.Teddy Hesley dan yang lainnya ragu-ragu sesaat. Mereka semua merasa bahwa rencana Ghost Two cukup bagus, terutama karena ada master dari pihak Ghost Two, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika mereka tidak bisa mengalahkan Toby Mars, bukankah masih ada master dari pihak Ghost Two."Aku juga.""Bukankah hanya berurusan dengan orang kecil, aku juga ikut."Para master menyatakan keikutsertaan mereka satu demi satu. Dalam waktu singkat semua orang setuju untuk berpartisipasi dalam aksi tersebut.Ghost Two mulai membagikan tugas. Setelah memberi tugas pada semua orang, dia berteriak keras: "Mulai!"Semua orang meninggalkan suit
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro