"Jika tahu cepat katakan, cepat!"William Keller mendesak dengan cemas."Dengar-dengar Toby Mars adalah orang yang terkenal tidak berguna di Larnwick. Dia adalah menantu yang menikah masuk ke Keluarga Pitch, keluarga kelas tiga di Larnwick, tetapi baru-baru ini tampaknya Toby Mars telah bangkit. Bukankah kita tidak pergi ke perjamuan malam di Pentax Winery? Dengar-dengar Toby Mars menampar Tuan Steven London saat perjamuan malam di Pentax Winery.""Steven London?"William Keller tertegun sejenak, dan kemudian mengingat adegan yang baru saja dilihatnya. Sepertinya salah satu mayat di lokasi kecelakaan mobil sangat mirip dengan Steven London.Toby Mars membunuh Steven London? Ya Tuhan!William Keller merasakan hembusan angin dingin di punggungnya. Dia merasa sepertinya terlibat dalam pusaran besar. Tahu mengenai masalah ini, pasti akan bernasib buruk."Ya ampun, sepertinya Dewa Mars baru saja membunuh Steven London. Yang aku lihat sepertinya mayat Steven London. Apa yang harus aku lakuka
Paman Woodman menggeram dengan marah.Steven London tiba-tiba meninggal. Pemikiran pertama Paman Woodman adalah dia dijebak oleh saingannya. Bagaimana pun, ini adalah periode kritis bagi keluarga untuk memilih kepala keluarga masa depan. Dibunuh oleh saingannya, adalah hal yang lumrah terjadi."Orang-orang kami tidak berguna. Tuan Steven telah menyinggung orang yang kejam, bahkan Paman Ben bukanlah tandingan. Pada akhirnya, Paman Ben meminta adik seperguruannya Mata Duitan untuk datang, tapi juga tidak berguna.""Apa? Minta siapa untuk datang? Siapa yang telah membunuh Tuan Steven?" Paman Woodman bertanya dengan tajam."Melihat kondisi di lokasi sepertinya Tuan Steven dan Paman Ben saling membunuh. Aku bersembunyi dengan berpura-pura mati. Sepertinya Paman Ben demi bertahan hidup. Toby Mars meminta Paman Ben untuk membunuh Tuan Steven maka akan melepaskannya. Paman Ben membunuh Tuan Steven, dan pada akhirnya mereka berdua mati bersama."Paman Woodman mendengarkan penjelasan dengan bing
Toby Mars bangun pagi-pagi dan sibuk membuat sarapan di dapur.Patricia Higgins menarik Tella Calbort untuk duduk di sofa dan bertanya tentang pertemuannya dengan Xavier Higgins kemarin.Tella Calbort sedikit malu dan tidak tahu harus menjawab apa. Dia menatap Helena Pitch memohon bantuan."Bu, jangan bahas itu lagi. Kakak sepupu dan Tella tidak cocok. Jangan jodohkan mereka secara membabi buta." Helena Pitch berkata tanpa daya."Aku mana ada jodohkan mereka secara membabi buta? Kakak sepupu menjadi pusat perhatian baru-baru ini. Aku dengar dia akan muncul di TV dalam beberapa hari ke depan."Patricia Higgins merasa bahwa keponakannya adalah pria yang baik, setidaknya jauh lebih baik daripada menantu laki-laki tidak berguna yang berada di depannya."Tella kamu harus dengarkan kata bibi. Mengenai Xavier, kamu harus memikirkannya baik-baik, orang muda sering-seringlah saling kontak satu sama lain, sehingga bisa tahu kelebihan pihak lain."Tella Calbort berkata dengan senyum malu-malu: "B
"Oh, tadi kalian ngobrol tentang apa?" Helena Pitch pura-pura bertanya dengan santai.Bagaimanapun Tella Calbort juga sangat cantik. Helena Pitch bisa merasakan bahwa Tella Calbort sepertinya tertarik terhadap Toby Mars, jadi dia sedikit waspada saat Tella Calbort dan Toby Mars berduaan."Tidak ngobrol tentang apa pun. Kakak Toby Mars mengabaikan omonganku. Ini membuatku hampir meledak." Tella Calbort berkata dengan marah, dan benar-benar marah dari dalam hatinya."Toby Mars memang seperti itu. Kecerdasan emosionalnya lebih rendah. Jangan pedulikan dia. Kamu duduk dan makan dulu. Aku akan masuk dan melihat-lihat."Helena Pitch menaruh tangan di pundak Tella Calbort agar duduk, lalu berjalan ke dapur.Toby Mars melihat Helena Pitch masuk, melambai pada Helena Pitch sambil tersenyum, mengambil sepotong ham yang baru digoreng dan berkata, "Istriku, kemarilah dan coba ini. Baru digoreng. Ini sangat enak.""Aku rasa kamu merasa sedikit bersalah. Apakah tadi kamu melakukan sesuatu yang buruk
Tella Calbort tidak ingin disisihkan mereka. Jika dia di antar ke rumah sakit, Toby Mars dan Helena Pitch tidak akan peduli padanya lagi, maka semua yang sudah dia lakukan menjadi sia-sia.Toby Mars berjalan keluar dari dapur dengan membawa susu dan sepiring sandwich, duduk di sebelah Helena Pitch dan berkata, "Aku ada urusan di sore hari, jadi akan keluar sebentar.""Urusan apa?" Helena Pitch bertanya dengan rasa ingin tahu."Matthias, ada beberapa urusan dengan Matthias Shatner. Aku akan pergi membantunya. Bagaimanapun, dia juga banyak membantuku sebelumnya." Toby Mars berkata dengan samar.Helena Pitch tidak boleh tahu mengenai keikutsertaannya dalam Kompetisi Tinju Hitam Internasional, jadi Toby Mars membuat alasan yang terdengar masuk akal.Tella Calbort memiringkan kepalanya dan menatap Toby Mars, berpikir bahwa ini adalah kesempatannya.Sepertinya dia harus menyelinap keluar dengan Toby Mars di sore hari, kemudian dia akan memiliki banyak waktu berdua dengan Toby Mars. Dia akan
Toby Mars diam-diam menarik lengannya, jangan sampai Helena Pitch salah paham.Helena Pitch meraih tangan Tella Calbort dengan santai, jangan sampai Tella Calbort terus menyentuh suaminya"Toby Mars, siapa ini?" Helena Pitch bertanya dengan curiga."Aku William Keller, dari Keller Corporation. Begini, aku sangat terkesan dengan keterampilan mengemudi Tuan Mars. Aku ingin belajar dari Tuan Mars. Aku benar-benar serius ingin belajar."Toby Mars melihat William Keller bisa berlutut kapan saja, merasa sakit kepala dan berkata: "Minggir, kami harus berangkat kerja, mengajari kamu mengemudi itu tidak mungkin, jadi jangan memikirkannya lagi.""Jangan begitu, Tuan Mars. Aku benar-benar serius. Jika kamu tidak menerimaku sebagai murid, aku akan terus berlutut di depan pintumu."Helena Pitch menarik Toby Mars dan berkata dengan suara rendah, "Bicara padanya baik-baik, aku pikir dia serius, dan mengajari dia mengemudi bukanlah hal yang sulit. Lagi pula kamu juga punya banyak waktu kok."Dari sud
Begitu Toby Mars pergi setengah menit, telepon di meja Helena Pitch berdering.Helena Pitch mengangkat telepon dan berbicara selama setengah menit. Dia buru-buru meninggalkan kantor, menginstruksikan Tella Calbort untuk tetap di kantor dan tidak kemana-mana. Dia pergi ke lokasi konstruksi sendirian.Begitu Helena Pitch pergi, Tella Calbort juga diam-diam mengikutinya keluar dari kantor, menyelinap keluar dari gedung perusahaan, dan berlari ke pinggir jalan.Saat ini jangankan sosok Toby Mars, bahkan sosok Helena Pitch pun tidak terlihat.Tella Calbort menghentak kaki dengan cemberut. Dia merasa kecewa dan gagal, dia tidak memanfaatkan kesempatan yang begitu baik. Melihat dengan mata terbuka Toby Mars pergi, sekarang mau mengejar Toby Mars tapi tidak tahu harus kejar kemana.Mobil Mercedes-Benz perlahan berhenti di samping Tella Calbort, jendela mobil terbuka. William Keller memiringkan kepalanya dan berkata, "Nona Calbort, kamu mau ke mana? Aku bisa mengantarmu.""Apakah kamu mencoba m
"Guru sudah masuk ke Stadion Pelatihan Pertempuran, apakah kita ikut masuk?""Tentu saja masuk."Tella Calbort menatap sosok Toby Mars, dan memikirkan apa yang dilakukan Toby Mars di sini. Apakah dia akan bertarung dengan orang?Begitu Mercedes-Benz melaju ke gerbang stadion, mobil dihentikan oleh seorang pria berbadan kekar yang mengenakan seragam petugas keamanan.William Keller menurunkan jendela mobil dan bertanya, "Apakah bisa parkir di dalam?""Parkir sih bisa, tetapi kamu kamu harus memiliki kartu undangan baru boleh parkir. Apakah kamu punya kartu undangan? Kamu tidak bisa masuk tanpa kartu undangan." Penjaga keamanan berkata dengan sopan."Kartu undangan apa? Tidak bisakah aku masuk dan lihat-lihat?"William Keller berpura-pura bodoh dan bertanya."Hehe, ada kompetisi penting hari ini. Siapa pun yang tidak memiliki kartu undangan tidak bisa masuk. Kamu bisa lihat-lihat di tempat yang lain.""Bagaimana aku bisa mendapatkan kartu undangannya? Beri aku satu. Uang bukan masalah."