Darren tanpa sadar melihat ke arah Hendy, lalu ekspresi di wajahnya menjadi serius. Dia berkata, “Apa yang kamu katakan itu benar?”Hendy tahu bahwa dia tidak boleh mengatakan yang sebenarnya saat ini, jadi dia mengangguk dengan penuh semangat.Darren mempercayainya. Dia memandang semua orang yang hadir dan semua orang menundukkan kepala mereka karena ketakutan.Darren menyipitkan matanya. Orang ini memberinya sebuah jam di pesta ulang tahunnya. Bukankah ini namanya ingin mencari masalah dengannya? Dia tidak peduli masalah apa yang ada antara dirinya dengan orang itu.Dia harus menunjukkan betapa kuatnya dia kepada orang yang bernama Toby itu.Darren melihat hadiah-hadiah yang lain dan semuanya normal. Hanya hadiah Toby yang tidak normal. Dia tidak peduli apa maksud Toby dengan memberinya jam.Dia tidak bisa peduli sekarang. Kalau dia tidak melampiaskan kemarahannya, dia tidak akan tahan. Ini adalah sesuatu yang dia tidak bisa tinggal diam.Darren menarik napas dalam-dalam. Raut mukany
Weston tidak berani memikirkannya lagi. Dia merasa kalau dua orang ini berkelahi, pasti akan seperti pertarungan antara dewa.Dia menghela napas dan mulai bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Dia bersembunyi seolah semua itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.Darren tidak menyerang Toby sendiri, tetapi menyuruh anak buahnya. Ketika anak buahnya menyerang Toby, dia tercengang.Kalau dia tidak melihatnya sendiri, dia tidak akan percaya.Anak-anak buahnya dia beri nama Dragon Knight. Mereka sangat hebat.Namun, dia mendapati bahwa Toby sama kuatnya dengan Dragon Knight, anak buahnya itu. Hal ini membuatnya merasa kacau. Ini jauh di luar bayangannya.Dia merasa ada ledakan emosi di hatinya ketika melihat Toby. Dia tidak menyangka pria itu begitu kuat. Dia menarik napas dalam-dalam. Dia sangat terkejut.“Hebat sekali,” kata Darren terkejut.Toby juga sangat kaget melihat kekuatan Dragon Knight. Dia mengira kekuatannya bisa dibilang sangat kuat. Namun, kalau dibandingkan dengan Dragon
Setelah itu, hal yang mencengangkan terjadi. Kedua Dragon Knight itu tiba-tiba jatuh ke tanah.Toby juga tertegun melihatnya. Dia tidak mengerti.Saat in, kedua bola mata Darren hampir keluar dari rongga matanya. Chip yang ada di dada Dragon Knight adalah kelemahan mereka. Yang dia tidak sangka adalah, Toby bisa memecahkan hal ini.Dia menatap Toby dengan kaget.Hendy dan yang lainnya juga terlihat canggung. Mereka saling memandang dan tidak tahu harus berkata apa. Mereka sudah menaruh semua harapan mereka pada Darren dan Dragon Knight.Siapa yang menyangka Darren dan Dragon Knight ternyata juga bukan lawan Toby.Pada saat ini, Toby berkata dengan nada datar, “Sudahlah, seharusnya kalian tenang kan di saat seperti ini? Nggak usah terlalu banyak berpikir.”Darren tidak seangkuh sebelumnya lagi. Dia memandang Toby dengan ekspresi dingin.Sebaliknya, Hendy dan yang lainnya melarikan diri. Mereka takut mereka akan ditangkap oleh Toby.Darren bingung ketika melihat mereka kabur. Ada apa ini
Darren juga sangat mengagumi Toby. Dia juga berharap bisa berteman baik dengan pria itu.Darren tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Setelah Toby menjelaskannya, dia merasa lega. Dia baru menyadari bahwa adik-adiknya yang melakukannya.“Ternyata mereka bekerja sama untuk mencelakaiku,” kata Darren, sangat tidak senang dengan hal ini.Toby berkata sambil tersenyum, “Haha, ini semua normal. Kalau kamu tahu, kamu mungkin nggak akan membantu mereka.”Darren tidak membantah perkataan Toby. Dia juga merasa apa yang pria itu katakana masuk akal. Bagaimanapun juga, hampir semua orang tahu bagaimana sifatnya.Namun, dia cukup terkejut akan hal ini. Dia tidak menyangka dirinya akan diremehkan seperti ini.Dia menatap Toby dengan hati yang kacau. Dia tahu siapa pria ini. Daripada seperti ini, lebih baik dia menjaga hubungan baik dengan pria ini.“Pak Toby, maaf, aku benar-benar telah salah paham denganmu,” kata Darren sambil tersenyum.Toby berkata dengan nada datar, “Nggak apa-apa.”Darren ke
Mereka semua tidak menyangka Toby akan memiliki hubungan yang begitu baik dengan kakak sulung mereka.Semua orang dari keluarga Kingdom memandang Toby. Mereka merasa sangat aneh dan terkejut. Mereka tidak menyangka, yang terjadi ternyata berbeda dengan yang mereka bayangkan.Darren langsung menoleh ke arah Hendy dan berkata dengan tenang, “Kemarilah.”Hendy langsung mendapat firasat buruk begitu mendengar kakak sulungnya itu memanggilnya. Dia bergidik dan berjalan ke sana dengan gemetaran.“Kak, ada urusan apa mencariku?” Hendy menggaruk kepala dengan bingung. Sebenarnya, dia sangat takut pada kakaknya ini. Kalau kakaknya ini menghukumnya, dia juga tidak berani melawan.Darren berkata dengan dingin, “Kudengar kamu mempersulit Pak Toby, ya?”“Eh, Kak, kenapa kamu berpihak padanya?” Hendy tersenyum kecut, bingung dengan hal ini.Darren melirik dengan marah, “Jangan banyak tingkah. Memangnya aku nggak tahu kamu orangnya seperti apa? Cepat minta maaf pada Pak Toby.”Meskipun Hendy sangat t
Toby akhirnya mengerti mengapa Darren begitu sopan padanya. Ternyata pria itu sedang memanfaatkannya. Hal ini sangat mengejutkannya.Toby tersenyum tak berdaya. Dia merasa semua tempat adalah jurang jebakan, yang menarik perhatiannya untuk melompat ke dalam. Namun, dia tidak heran. Lagi pula, mau dia adalah Pemuda Spectra atau bukan, dia juga akan sangat mendukung Darren.Pada saat ini, Abraham dari keluarga Kindom berjalan keluar. Melihat betapa panjangnya masalah ini, dia mengerutkan keningnya dan berkata, “Kenapa seribut ini?”Dia suka keheningan dan tidak suka tempat yang ramai. Baginya, semua itu normal.Ketika Abraham berjalan keluar, semua orang langsung heboh. Tidak ada yang berani berbicara. Mereka semua tahu siapa pria itu.Apabila Abraham sudah buka suara di saat seperti ini, itu sama sekali bukan hal yang baik bagi mereka. Mereka semua kaget.Mereka semua tercengang dan tidak tahu bagaimana harus memprosesnya untuk waktu yang lama. Mereka merasa pasti ada yang tidak beres.
Toby diam saja melihat orang-orang itu.Dia tidak menyangka Abraham ternyata mengetahui identitasnya. Namun, yang membuatnya bingung adalah dia tidak punya masalah dengan pria itu. Mengapa pria itu ingin cepat-cepat menyingkirkannya?Darren yang berada paling dekat dengan Toby tiba-tiba mengeluarkan belati di tangannya. Demi menjadi penerus berikutnya, dia tidak peduli lagi. Dia langsung menyerang Toby.Toby tentu saja menyadari gerakan Darren. Dia mengangkat tangan, segera meraih belati pria itu dan berkata dengan datar, “Kamu benar-benar munafik.”Toby sebelumnya mengira Darren tidak seperti itu, tetapi kalau dilihat lagi sekarang, dia menyadari bahwa pria itu terlalu munafik.Raut muka Darren semakin masam mendengar perkataan Toby. Dia kembali memerintahkan Dragon Knight-nya untuk menyerang Toby.Melihat kakak sulung mereka menyerang Toby, Hendy dan yang lainnya jadi tidak sabaran.Abraham melihat apa yang terjadi di depan matanya sambil tersenyum. Dia pikir, Toby pasti akan dipukul
Bagi Toby, tidak ada gunanya mereka mau bilang apa. Tujuannya sangat sederhana, yaitu membuat pria itu tahu seberapa hebatnya dirinya.Dia tanpa sadar meninju wajah pria paruh baya itu. Pria itu memegangi hidungnya dan terus berteriak kesakitan. Dia tidak menyangka Toby akan menyerangnya dengan begitu kejam.“Berani-beraninya kamu menyerangku. Kamu nggak mau hidup lagi, ya!” ujar pria paruh baya itu sambil menunjuk Toby dengan marah.Toby merentangkan tangannya dan berkata, “Katakan, siapa yang mengirimmu ke sini? Siapa di dalam Spectra?”Pria paruh baya itu tercengang. Dia tidak menyangka semua percakapan kecil antara dirinya dengan Abraham ternyata didengar oleh Toby.Toby menyipitkan matanya, sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan kepada pria itu. Ekspresinya perlahan menjadi tidak sabar.Abraham juga langsung tertegun mendengar perkataan Toby. Ini di luar perkiraannya.Dia menatap Toby dengan tercengang, seperti sedang melihat monster.“Aku akan mengatakannya. First King dan D