“Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya, aku ingin berkenalan, dan aku membutuhkan bantuannya.” Leny Light berkata dengan penuh semangat.Setelah melihat ekspresi bersemangat Leny Light, Toby Mars meminta dia berhenti dan berkata, "Mengapa kamu begitu bersemangat, jangan sampai menakut-nakuti orang."Dia menggosok dahinya. Dia tidak menyangka Leny Light begitu bersemangat. Jika dia tidak melihatnya dengan matanya sendiri, dia tidak akan percaya.Leny Light berkata sambil tersenyum: "Terakhir kali ayahku terbunuh, aku hanya tahu bahwa orang di balik layar memiliki tato kepala serigala, jadi aku ingin dia menyelidikinya."“Apakah kamu yakin bisa menyelidiki dengan cara ini?” Toby Mars berkata. Dia bukan mematahkan semangatnya. Hampir mustahil menemukan orang di kota Larnwick yang padat ini hanya dengan tato kepala serigala.Leny Light menghela nafas: "Aku merasa orang di balik layar yang bertato kepala serigala sangat terkenal, bagaimanapun, aku harus mencobanya."Setelah Toby Mars m
Sebagai orang luar, Toby Mars mau tidak mau berkata kepada Leny Light: "Tapi aku harap kamu bisa tenang dan memikirkannya sebelum mengambil tindakan."Dia tahu bahwa Leny Light mampu melakukan beberapa tindakan, ditambah teknik racunnya, tetapi dia mungkin tidak bisa menghadapi orang berhati yang jahat.“Jangan khawatir, aku bisa mengatasinya.” Leny Light berkata sambil menepuk dadanya.Toby Mars tersenyum: "Aku percaya padamu."Dia tidak terlalu mengurusi hal ini, dia percaya bahwa Leny Light akan lebih berhati-hati.Leny Light mulai bertindak, tetapi Toby Mars tidak menghentikannya dan membiarkannya membalas dendam sendiri.Meskipun Helena Pitch sangat bingung, dia bertanya tanpa sadar, "Apa yang terjadi? Apa yang akan dia lakukan?"Toby Mars tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, dia hanya pergi jalan-jalan. Apakah kamu demam? Mengapa wajahmu sangat merah, apakah kamu ingin aku menyuntikmu?"Ketika Helena Pitch mendengar kata-kata itu, wajahnya memerah, dia memutar matanya, dan berk
“Dragon Queen, kamu tidak akan kalah, dia hanya menang dengan selisih tipis.” William Zook masih tidak lupa untuk menyanjung Dragon Queen saat ini. Sebelumnya, sanjungan ini selalu berguna.Tapi sekarang, Dragon Queen tidak tergerak, dan memandang William Zook dengan acuh tak acuh.Setelah William Zook merasakan tatapan dingin Dragon Queen, dia menggigil dan menyelinap pergi tanpa sadar.Setelah Matthias Shatner melihat bahwa krisis Grup Center Cloud sudah lewat, dia merasa lega, sekarang dia merasa sangat bingung, tidak tahu apakah dia telah melakukan hal yang benar atau salah?Dia khawatir karena tidak yakin akan menang dengan mengambil langkah ini.Tiba-tiba, saat ini, dia menerima surat ancaman, ketika dia melihat surat ancaman itu, keringat dingin muncul di dahinya.Dia bisa dikatakan menguasai sebagian Larnwick, tetapi ada orang mengirimkan surat ancaman diam-diam. Ini adalah tantangan baginya. Di seluruh Larnwick, hampir hanya ada segelintir orang yang berani menentangnya sepert
Toby Mars melihat sekeliling ruangan. Dia memperhatikan bahwa pria yang menangkap Yeny Light memiliki tato kepala serigala di lengannya. Dia tahu bahwa ini adalah musuh yang dicari Yeny Light, orang yang membunuh ayahnya.Yeny Light sangat lemah sekarang, kelopak matanya terus berusaha untuk tidak menutup, dan dia terlihat sangat mengantuk, tidak sulit bagi Toby Mars untuk melihat bahwa Yeny Light telah diracuni.Semua orang terkejut, kemudian mereka baru merespon. Mereka memandang Toby Mars yang tiba-tiba muncul dengan pandangan dingin. Mereka mengira polisi yang tiba-tiba masuk, atau bahkan sekelompok gangster.Ternyata hanya Toby Mars seorang diri.Setelah melihat hal ini, semua orang mengejek, mereka tidak menganggap serius Toby Mars, dia hanya orang biasa.Ketika Yeny Light melihat Toby Mars, dia langsung bersorak dan memaksa dirinya untuk tetap sadar, dia berkata dengan lemah: "Dia menggunakan racun bubuk tulang padaku, dan aku tidak bisa bergerak sekarang."Setelah Toby Mars mel
Ketika pria bertato kepala serigala melihat Toby Mars semakin dekat, dia tertegun sejenak, tidak tahu harus berbuat apa.“Aku akan menyerahkan penawarnya sekarang juga.” Kata pria bertato kepala serigala itu setelah beberapa detik, lalu buru-buru mengeluarkan penawar dari sakunya dan menaruhnya di atas meja serta melepaskan tali Yeny Light.Toby Mars tidak langsung memberikan Yeny Light penawarnya. Demi mencegah orang ini memberikan racun, Toby Mars memutuskan untuk meminta orang ini meminum penawarnya terlebih dahulu.Untuk membuktikannya, pria bertato kepala serigala itu harus meminumnya, namun penawar ini tidak memiliki efek samping.Setelah sesaat, Toby Mars memperhatikan perubahan ekspresi pria bertato kepala serigala. Ketika dia melihat bahwa ekspresi pria bertato kepala serigala tidak berubah sama sekali, dia tahu bahwa ini adalah penawar yang asli.Pria bertato kepala serigala itu tersenyum dan berkata, "Lihat, aku baik-baik saja, ini adalah penawar yang asli."Toby Mars kemu
Maksud kata-kata pria bertato kepala serigala juga sangat jelas. Jika kamu ke sana sekarang, masih keburu. Jika kamu tidak segera ke sana, mungkin orang sudah tidak ada di sana.Yeny Light juga mendengar maksudnya. Dia secara tidak sadar ingin pergi ke Mango KTV. Ketika pria bertato kepala serigala melihat adegan ini, dia menjadi gelisah. Mereka pergi begitu saja. Siapa yang akan menawar racun di dalam tubuhnya?Dia dengan sopan berlari di depan Yeny Light dan tertawa datar: "Yah, apakah kamu melupakan hal penting?"Yeny Light pura-pura tidak paham dan berkata, "Aku tidak mengerti maksudmu, tetapi izinkan aku memberitahumu, aku tidak melupakan apa pun."Kali ini, pria bertato kepala serigala menjadi muram, dia tidak menyangka ini terjadi begitu saja, dan dia tidak pernah mengharapkan hasilnya seperti ini.Dia tiba-tiba menjadi cemas, jika Yeny Light tidak memberikan penawarnya, maka racunnya akan bereaksi, bukankah dia akan mati? Setelah memikirkan ini, dia menggertakkan gigi dan menco
Kemudian Toby Mars dan Yeny Light berjalan keluar dan berangkat ke Mango KTV. Ketika Yeny Light dan Toby Mars tiba di Mango KTV, keamanan tidak menghalangi Yeny Light masuk sama sekali, tapi memandangnya dengan berbinar.“Nona, silakan masuk.” Penjaga keamanan buru-buru bersikap sopan dan mempersilahkannya, Yeny Light merasa sangat terkejut dan masuk.Ketika Toby Mars hendak masuk, penjaga keamanan langsung mengubah ekspresi mereka, sikap mereka sangat dingin, dan mereka langsung menahan Toby Mars.Toby Mars tampak bingung dan berkata, "Mengapa aku tidak boleh masuk?"Dia berpikir bahwa dia bisa memasuki tempat ini tanpa identitas, siapa yang sangka, ini berbeda dari yang dia bayangkan."Kenapa? Kamu tidak pikir tempat apa ini. Ini adalah tempat kelas atas, dan kamu tidak mampu ke sini. Seragam kami saja harganya ribuan, dan kami tidak memiliki kualifikasi untuk masuk. Pakaianmu hanya ratusan dan mau masuk ke sini? Kamu mimpi."Penjaga keamanan itu sama sekali tidak menunjukkan sopan-
Semua penjaga keamanan tahu bahwa pria berjas itu adalah putra pemilik Mango KTV, dan sepatah kata darinya bisa menentukan hidup dan mati mereka.Mereka tercengang, dan wajah mereka langsung membiru. Pada saat yang sama, mereka memandang Toby Mars dengan dingin, berpikir bahwa Toby Mars adalah penyebabnya.Jika dia tidak menghalangi jalan masuk, mereka tidak akan diberi peringatan.Singkatnya, mereka semua tahu bahwa ini adalah peringatan terakhir, dan mereka tidak sabar untuk mengusir Toby Mars.Pria berjas tiba-tiba mengangkat tangannya dan berkata, "Sebelum mengusirnya, minta dia meminta maaf padaku."Ketika semua orang mendengar kata-kata pria berjas, mereka semua menunjukkan ekspresi simpatik terhadap Toby Mars, berpikir bahwa tidak baik menghalangi jalan orang lain apalagi menghalangi jalan tuan ini, ini tidak ada bedanya dengan keberuntungan yang menghilang .Toby Mars hanya berpikir bahwa pria berjas adalah orang yang punya latar belakang, dan dia memang memenuhi syarat untuk m
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro