Pada saat menyerahkan dokumen, DR. Handy menggunakan kesempatan ini untuk mendekati Helena Pitch, dia menarik nafas dalam-dalam dan menghirup aroma parfum Helena Pitch.Toby Mars mengangkat alisnya sedikit, dan menatap DR. Handy dengan tidak senang.DR. Handy memperhatikan ketidaksenangan di mata Toby Mars, ada rasa tidak senang di dalam hatinya.Aku adalah seorang profesor, aku lebih baik darimu, seorang pria yang mengandalkan istrinya. Beraninya kamu melihatku dengan pandangan tidak senang! Presdir Pitch benar-benar bodoh mau menikahimu, sayang sekali aku tidak mengenal Presdir Pitch dulu!"Uhuk uhuk."Luke Hamilton menyadari suasananya tidak beres, jadi dia terbatuk pelan, "DR. Handy, lanjutkan.""Oh, setelah kami menghitung biaya secara komprehensif, kami sangat menyarankan menggunakan ginseng gunung liar berusia dua puluh tahun sebagai bahan bakunya, kami mengusulkan untuk membeli area penanaman ginseng gunung liar untuk memastikan pasokan bahan baku di masa depan."Setelah membac
DR. Handy berkata dengan sedikit malu."Istriku, biarkan dia melihat kartu karyawanmu." Toby Mars berkata dengan nada datar.Helena Pitch menatap Toby Mars dengan cemberut dan meletakkan kartu karyawannya di atas meja."DR. Handy, suamiku adalah pendiri Grup Center Cloud, jadi dia adalah karyawan No. 1 di perusahaan, dan kartu karyawanku adalah No. 2. Kamu tidak perlu terkejut.""Pe... Pendiri?"DR. Handy sangat terkejut sampai kulit kepalanya hampir meledak. DR. Handy masih mengerti arti dari kata "pendiri".Apa yang baru saja dia lakukan?Dia secara tidak sengaja telah menyinggung pendiri perusahaan!Luke Hamilton tak berdaya dan menutupi wajah dengan tangannya, tidak tahu harus berkata apa.Toby Mars meletakkan kartu karyawannya dan berkata, "Mari kita bicara tentang poin keduamu. Aku mendirikan Grup Center Cloud, dan resep ini berasal dariku. Menurutmu apakah aku punya pengetahuan yang cukup untuk menanyakan sesuatu padamu?"Butir-butir keringat seukuran kacang muncul di dahi DR. H
"Ya, apa yang tidak bagus? Walaupun harga modalnya seperti yang disampaikan, harga modalnya memang sedikit lebih tinggi, tetapi khasiat obat kita bagus! Kualitasnya bagus! Tentu saja lebih mahal!"Setelah DR. Handy menyadarinya, dia masih tidak terima, dia tidak melihat ada yang salah dengan sarannya."Kamu benar-benar tidak mengerti pemasaran, jadi aku akan kasih tahu kamu."Luke Hamilton hendak menjelaskan kepada DR. Handy tapi melihat Toby Mars melambaikan tangan padanya.Luke Hamilton langsung berhenti berbicara, menyadari bahwa Toby Mars ingin mengajari DR. Handy secara langsung.Toby Mars tersenyum sedikit: "Jika kamu bilang tentang khasiat obat, maka mari kita bicara tentang khasiatnya terlebih dahulu. Seberapa kuatkan perbedaan khasiat menggunakan ginseng liar berusia dua puluh tahun dengan pil biru impor? Kalau begitu kamu jelaskan tentang obat kita yang merupakan suplemen kesehatan yang memelihara ginjal dan memperkuat stamina laki-laki, dibanding obat seperti pil biru?""Ini
Otak DR. Handy menjadi kosong melompong. Dia benar-benar takut dengan apa yang akan terjadi. Yang paling dia khawatirkan adalah masalah ini diungkit oleh Toby Mars.DR. Handy memandang Luke Hamilton dengan pandangan minta tolong, berharap Luke Hamilton bisa membantunya membalikkan situasi.Luke Hamilton menghela nafas pelan, dan mundur dua langkah. Dia sudah tidak ada keinginan untuk membantu Dr. Handy.DR. Handy membuat masalah jadi seperti ini, dia tidak bisa membantu apa-apa.Toby Mars memandang DR. Handy dengan acuh tak acuh: "Ayo, jika bertaruh, maka berani mengaku kalah.""Aku... aku, aku tidak bertaruh denganmu! Kamu mempercayai ucapanku begitu saja, apakah kamu bodoh! Aku tidak akan berbicara lagi dengan orang bodoh sepertimu, paling aku berhenti kerja saja!"DR. Handy berteriak dan menerobos keluar dari kantor, memutuskan untuk tidak mau kehilangan harga dirinya bahkan jika dia harus kehilangan pekerjaannya yang bergaji tinggi.Melihat punggung DR. Handy yang menghilang, Toby
DR. Handy dibawa ke ruang kurungan di departemen keamanan. Setelah Luke Hamilton mengikuti Toby Mars masuk ke ruang kurungan, pintu ruang kurungan ditutup rapat.Merasa sedikit takut, DR. Handy berkata dengan ketakutan: "Kalian mau apa? Lepaskan aku, atau aku akan lapor polisi!""Kamu jelaskan dulu data-data di tanganmu." Toby Mars berkata sambil duduk di kursi."Apalagi yang harus dijelaskan? Aku baru saja menjelaskannya! Terserah kamu percaya atau tidak, tapi kamu tidak bisa, kamu tidak bisa memenjarakanku, dan kamu tidak bisa mengambil kebebasan pribadi!""Seorang profesor adalah seorang profesor, sangat paham tentang hukum, meminta hak atas kebebasan pribadi. Aku ingat sepertinya kita telah menandatangani perjanjian kerahasiaan. Bolehkah aku bertanya kepada DR. Handy, apakah masih ingat klausul dari perjanjian kerahasiaannya?"Begitu Toby Mars menyebutkan perjanjian kerahasiaan, badan DR. Handy langsung melorot.Pada saat ini, DR. Handy merasa sangat menyesal. Dia menyesal tadi ber
Toby Mars diam-diam berpikir bahwa dia beruntung. Meskipun dia sudah membuat pencegahan dengan meminta DR. Handy dan yang lainnya menandatangani perjanjian kerahasiaan, dia tidak menyangka bahwa masih ada yang melakukan pelanggaran.Jika DR. Handy tidak mempermalukan dirinya sendiri hari ini, mungkin dia tidak akan menyadari masalah ini.Namun, Toby Mars juga melakukan pencegahan terlebih dahulu. Resep yang diserahkan kepada DR. Handy untuk mempelajari farmakologi bukanlah versi aslinya, tetapi versi revisi yang telah ditranskripsikan secara terpisah, ada dua bahan baku yang dikurangi."Aku juga ingin menjelaskannya dengan detail, tetapi aku benar-benar tidak tahu siapa mereka. Aku tidak tahu bagaimana mereka mendapatkan videoku dan gadis panggilan, mengirimkannya kepadaku melalui email, dan kemudian mengancamku untuk melaporkannya pergerakan Grup Center Cloud setiap hari.""Aku benar-benar tidak punya pilihan. Aku tidak ingin orang tahu tentang skandal yang telah aku lakukan sebelumny
"Uh!"Seteguk darah menyembur keluar dari mulut DR. Handy. DR. Handy perlahan roboh ke lantai, memegangi dadanya yang membungkuk dengan kedua tangan dan berteriak."Tulang rusukku, tulang rusukku patah! Aku terluka, luka dalam, panggil ambulans! Panggil ambulans untuk menyelamatkanku!"Pada saat ini, profesionalisme DR. Handy membuatnya bisa menilai cederanya. Tulang rusuknya patah. Tampaknya paru-paru dan hati terluka oleh tulang rusuk yang patah. Jika tidak, dia tidak akan muntah darah.Tulang rusuk yang patah tidak parah, tetapi jika cedera internal tidak ditangani tepat waktu, mungkin dia akan segera mati."Kamu tidak akan mati, aku akan membiarkanmu menerima hukuman yang setimpal." Toby Mars berkata sambil tersenyum.Ketika dia memberikan tendangan itu, Toby Mars tidak menggunakan terlalu banyak kekuatan, dan mengendalikan kekuatan dengan sangat hati-hati.Kekuatan itu sudah cukup memberikan DR. Handy luka serius tanpa membunuhnya."Hamilton, panggil polisi kemari.""Oh, oh oh."B
Luke Hamilton sangat bersyukur, dia tidak menyangka setelah Toby Mars membereskan DR. Handy akan membawa energi positif bagi penjaga keamanan yang tidak patuh ini."Tuan Mars bilang dia akan membunuh ayam untuk memperingatkan monyet. Efeknya tampak benar-benar tidak biasa," kata Luke Hamilton dengan suara kecil pada dirinya sendiri.......Toby Mars kembali ke kantor Helena Pitch dan memberi tahu Helena Pitch tentang situasinya, jangan sampai Helena Pitch terlalu khawatir.Helena Pitch cukup terkejut, dia tidak menyangka DR. Handy melakukan hal seperti itu di belakang."Kita tahu orangnya tapi kita tidak akan tahu hatinya. Aku awalnya mengira dia hanya memiliki kecerdasan emosional yang rendah. Siapa yang sangka ... ah, aku salah menilai orang?""Bagaimana ini bisa dianggap salah menilai orang? DR. Handy yang terlihat tidak berbahaya."Setelah berbicara, Toby Mars melihat ke meja dan mengambil kartu undangan di atas meja dengan rasa ingin tahu."Siapa yang mengirim undangan ini?""Wade
Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak
Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa
Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk
Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak
Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k
Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap
Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin
Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason
Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro