Share

Part 39

Anti masih terisak di atas motor. Sebuah tepukan membuatnya terpaksa berhenti. Saat kepala ia dongakkan, berdiri di hadapannya sosok lelaki yang beberapa waktu terakhir sering ia temui.

"Jangan menangis di tempat umum! Malu," ujar Agung dengan tangan dilipat di dada.

"Apa urusanmu?" jawab Anti ketus.

"Ayo, ikut aku!" ajak Agung sembari memberi kode ajakan menggunakan telapak tangan.

"Enggak! Aku mau pulang," tolak Anti ketus.

Dengan satu gerakan cepat, Agung mengambil tas yang ada di depan Anti. Membawa pergi tanpa ijin dari Si Pemilik.

"Jangan sembarangan! Bawa ke mari!" bentak Anti tidak dihiraukan.

"Ikut, cepat! Naik motor sendiri-sendiri!" Agung memberi perintah tanpa mau tahu, hati Anti masih membencinya.

Dengan terpaksa Anti membuntuti motor Agung yang berjalan menuju sebuah tempat yang ia kenal.

Hutan kota, terletak masih di wilayah alun-alun dan gedung pusat pemerintahan kabupaten. Tempat itu ramai

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Agung jumpa Anti malah berubah jadi lebih baik.. mantan J****g dan B******n sama² menuju ke arah yang lebih baik
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status