Share

BAB 290

Beberapa bulan telah berlalu sejak tragedi penculikan Aliya ke markas Jure. Situasi tentu saja terlihat begitu tenang dan damai sekian bulan itu.

Sementara di basecamp elemen di daerah Lembang, udara dingin yang menyapa dan mengembus, tidak menyurutkan para pria menawan yang tengah bertelanjang dada dan melakukan push up dengan teguh, meskipun punggung mereka di tumpangi seseorang secara bergantian.

“Bang, buset dah! Berapa lama lagi?! Ini udah mau satu jam!” Suara keluhan itu keluar dari bibir pria muda berparas tampan dan berkulit bersih.

Namun warna wajahnya telah memerah menahan beban tubuhnya dan tubuh seseorang yang berdiri di punggungnya.

“Ah, sial!” erangnya kesal.

“Lu diem napa, Ni? Ntar ditambahin lagi ama si abang, mampus kita semua!” bisik Iyad yang berposisi push up di sebelah kanan Agni.

Sementara Guntur dan Agung tampak teguh mempertahankan posisi push up mereka, meski peluh mulai membanjiri wajah mereka.

Tak ada sepatah kata pun yang mereka keluhkan. Demikian pula, tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Bintang
Hihihihii boleeh boleehh :P
goodnovel comment avatar
Bintang
Wkwkwkwkkk iyess pastinya, kaa
goodnovel comment avatar
Bintang
Terima kasih sudah setia memgikuti, kakaaa...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status