Share

Teman Lama

Penulis: Ms. Bloomwood
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Rachel berdeham,

"Apa pun yang ada di kepalaku saat itu bukan urusanmu! Aku ingin tahu apa yang benar-benar membuatmu kesal? Apakah karena aku ingin membatalkan perjanjian hubungan seksual yang konyol itu, atau karena aku bilang aku mencintai Trey Cole? Kau tahu? Kau selalu menuduhku memiliki perasaan lain terhadapmu, tetapi apakah kau menyadari bahwa di antara kita kaulah yang selalu terlihat cemburu!" bentaknya, tidak ingin terpojok. Ia harus membalikkan serangan agar Nicholas tidak semena-mena terhadapnya, mengapa seolah-olah semua masalah selalu datang karena salahnya?!

Nicholas tampak terkejut melihat ocehan Rachel yang berani, dia segera menegakkan punggungnya seolah-olah dia telah ditampar oleh kata-kata Rachel yang terasa begitu benar.

"Aku bilang aku tidak menyukai pria itu! Dan kau! Selama kau berada di bawah kontrak pernikahan denganku, kau tidak dapat melakukan apa pun dengan siapa pun! Apakah kau mengerti?! Bukan karena aku menyukaimu atau apa, tapi karena aku Nicholas An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Breaking News

    "Apakah kau bercanda? Untuk apa kau ikut dengan kami?" oceh Rachel yang akhirnya membatalkan rencananya untuk pergi makan malam dengan Danny. Nicholas mengangkat bahu, "Aku hanya ingin bergabung, apa salahnya?" katanya ringan. "Haha, kau pikir aku percaya? Kau hanya senang merusak kesenanganku!" Rachel memutar matanya, lalu memalingkan wajahnya ke jendela lagi. Saat itu mereka sedang berada di dalam mobil, baru sajakeluar dari kawasan The Plaza. "Kemana kita akan pergi?" Rachel bertanya dengan acuh tak acuh. "Pulang," kata Nicholas singkat. "Oke, antarkan aku ke apartemenku," kata Rachel dengan tegas. "Tidak, kita akan kembali ke penthouseku," sahut Nicholas sama tegasnya, ia tidak menerima penolakan. "Oh ayolah! Kita belum menikah! Kita tidak harus hidup bersama! Aku ingin kembali ke apartemenku!" Nicholas menepikan mobilnya, "Dengar, aku tidak punya waktu untuk menjemputmu! Pernikahan tinggal beberapa hari lagi! Kau pikir mudah mengatur pernikahan mendadak?!" katanya dengan

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Saved By You

    "Mom?" suara Rachel begitu serak, tertahan di tenggorokan.Terjadi keheningan panjang di antara mereka."Apakah itu benar? Apakah semua yang mereka bilang itu benar?”Rachel bisa mendengar sedikit kekecewaan dalam suara ibunya, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis. "Tapi aku sudah mendapatkan sertifikat rumah kita di tanganku sekarang Mom, kau tidak perlu khawatir tentang itu, okay?""Bukan itu intinya Rach, kau melakukan semua itu tanpa sepengetahuan kami! Bagaimana kau bisa! Kau menusuk kami dari belakang, apakah itu pantas? " suara Mom bergetar seolah hampir menangis.Rachel tahu seharusnya dia meminta maaf tetapi entah mengapa ia malah merasa sangat marah,"Aku tidak pernah berpikir kau akan mengatakan itu kepadaku Mom,, terutama setelah apa yang dilakukan Nicholas untukmu dan Dad! Aku benar-benar kecewa dengan kalian berdua, aku tidak bisa bicara sekarang, aku harus pergi!" ia bergegas menekan tombol merah dan mengembalikan ponsel Nicholas kepadanya."Bisakah kau ting

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Nikmati Selagi Bisa

    Lucy berdeham pelan,"Um, aku mendapat nomor telepon Nicholas dari kantornya, aku mengatakan pada sekretarisnya bahwa ini adalah urusan hidup dan matimu, dan untungnya Nicholas mengangkat teleponku jadi di sinilah aku!" kata Lucy sambil meringis. Rachel hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, sebenarnya dia sedikit curiga tapi dia memilih untuk percaya pada ucapan sahabatnya itu."Jadi, apakah kau akan pergi ke suatu tempat?" tanya Lucy, mengamati Rachel dari ujung kepala sampai ujung kaki."Yeah, kami berencana untuk melakukan fitting gaun pengantin, kau mau ikut dengan kami? Pasti seru!" ujar Rachel dengan senyum lebar di wajahnya."Oh Wow! Kedengarannya sangat menyenangkan! Tapi karena kau sudah baik-baik saja dan ada Nicholas yang akan menjagamu, aku akan pergi saja, ada urusan yang harus kuselesaikan. Ingat Rach, jangan dengarkan apa pun yang orang katakan tentangmu! Hubungi aku jika kau membutuhkan bantuan apapun! Kau tau aku pasti akan membantumu kan?" kicau Lucy dengan sungguh-s

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Batal Nikah

    Dari sudut matanya, Rachel dapat melihat mobil yang dikendarai oleh orang yang mengikuti mereka meninggalkan area parkir, setelah memastikan mobil itu menghilang, dia segera melepaskan bibirnya dari Nicholas yang sepertinya mulai terangsang oleh ciumannya."Apakah kau akan meninggalkanku seperti ini?" kata Nicholas sambil menatap sesuatu yang mengeras di antara kedua pahanya. Rachel menarik napas dalam-dalam, "Oh, ayolah, itu hanya akting! Cepat buka mobilnya!" Rachel berkata berusaha menyembunyikan kegugupannya. Dia harus menahan diri, dia tidak akan membiarkan lagi pria mana pun menyentuhnya tanpa cinta!Rachel duduk tegak, memalingkan wajahnya ke jendela, detak jantungnya begitu cepat sehingga memekakkan telinganya. Tadi mereka sudah sangat dekat, Rachel memang tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh Nicholas. Diikuti oleh media hanyalah sebuah alasan karena sebenarnya dialah yang sangat menginginkan 'ciuman' itu terjadi lagi.Ada apa dengan dia? Mengapa ia begitu dungu akhir

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Sebuah Pengakuan

    Rachel tahu seharusnya dia mengatakan sesuatu pada Nicholas tetapi entah mengapa tidak ada yang keluar dari mulutnya, ia tetap diam dan membiarkan Nicholas pergi begitu saja. Bagaimana Nicholas bisa mengatakan hal itu kepadanya? Orang yang tidak bertanggung jawab? Itu cukup kasar, terutama setelah apa yang ia alami kemarin. Dia mengepalkan tinjunya, melihat mobil Nicholas menghilang tepat di depan matanya. Dia tidak tahu mengapa tetapi ia merasa sangat sesak hingga air matanya mengalir deras satu persatu, dia menangis karena alasan yang dia tidak ia ketahui."Permisi? Apakah Anda kerabat dari Mr. Cole?" Rachel berbalik badan dan mendapati seorang perawat berseragam putih menyambutnya dengan senyum di wajahnya."Ya, apakah dia baik-baik saja?" tanyanya sambil menyeka air mata dari pipinya."Tidak, maksudku ya, tapi dia membutuhkanmu sekarang, dia memintaku untuk memanggilmu,""Aku akan ke sana dalam beberapa menit, terima kasih sudah memberitahuku," kata Rachel sambil tersenyum, dia

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Kembali Bersama

    "Maafkan aku Trey, ini benar-benar salah! Aku sedang menjalin hubungan dengan Nicholas, aku tidak bisa melakukan ini!" Rachel menarik tubuhnya dan memalingkan wajahnya ke jendela membuat tidak hanya Trey yang kecewa tetapi juga pengemudi yang telah menunggu adegan ciuman mereka dari kaca spion tengah."Tolong jujur ​​padaku, apakah kau benar-benar jatuh cinta dengan pria sombong itu?" tanya Trey kaku seolah kebahagiaannya baru saja di tarik dari raganya.Rachel menghela napas panjang, "Apa pun jawabannya, itu bukan urusanmu! Permisi, Pak, bisakah Anda menepi?" ujarnya seraya menepuk bahu pengemudi beberapa kali."Maafkan aku Trey, aku harus pergi, setelah melihat apa yang mampu kau lakukan padaku tadi, sepertinya kau akan baik-baik saja," kata Rachel dengan terburu-buru. Mobil menepi, Rachel membuka pintu cepat-cepat, dan tepat ketika dia akan melompat turun, tangan Trey meraihnya, menggenggam pergelangan tangannya."Rach, please..." katanya dengan wajah memohon."Maafkan aku, Trey,"

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   The Wedding Dress

    "Aku hanya membantunya untuk turun dari tempat tidur, menurutmu apa yang mungkin aku lakukan di ruang gawat darurat? Ada banyak pasien yang dirawat di sana, bukan hanya ada aku dan dia!" ujar Rachel lalu mendengus penuh kemenangan. Nicholas tampak sangat lega seolah-olah awan gelap baru saja ditarik dari wajahnya. Tanpa berkata apa-apa, dia mengambil jas hitamnya dan menggandeng tangan Rachel untuk ikut dengannya. Rachel merasakan sengatan listrik saat kulitnya bersentuhan dengan Nicholas, bahkan jantungnya berdetak sangat kencang seolah bertalu-talu ditelinganya. Ada apa dengannya?"Batalkan rapat internal sore ini, aku harus pergi, ada urusan yang harus kuhadiri," katanya kepada sekretarisnya yang masih menatap Rachel dengan tatapan jijik dan merendahkan."Yes, sir,," kata sekretaris itu dengan sopan. Rachel mendekat ke Nicholas dan dengan sengaja melingkarkan lengannya di pinggangnya membuat Nicholas sedikit terkejut. Sekretaris itu hanya menatap dengan wajah mencemooh, dia benar-b

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Cinta Atau Nafsu?

    "Anda sudah siap Tuan Anthony? Satu dua tiga, ini dia pengantin wanitanya!" kata Paula sambil menarik tirai hingga terbuka seluruhnya. Rachel berdiri di sana tersenyum dengan wajah cantiknya. Gaun pengantin itu sangat cocok untuknya seolah-olah itu memang dibuat khusus untuknya, tak seorang pun akan berpikir bahwa gaun itu dibuat untuk orang lain sebelumnya."Bagaimana menurutmu?" tanya Rachel gugup, dia takut Nicholas akan mengatakan bahwa gaun itu terlihat buruk, tapi Nicholas menatapnya dengan takjub, dia bahkan tidak berkedip selama beberapa saat."Sempurna," gumam Nicholas pelan, "maksudku gaun itu sempurna," dia mengoreksi kata-katanya, tidak ingin Rachel salah paham. Rachel memutar matanya, "Terserah! Jadi, kita akan mengambil yang ini atau kau memiliki pilihan yang lain?" tanyanya tidak sabar."Ya, tentu saja yang itu! Cepatlah ganti bajumu! Ada janji lain yang harus kita hadiri," kata Nicholas, dia sengaja mengalihkan pandangannya dari Rachel karena dia tidak ingin menunjukka

Bab terbaru

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Ending

    Beberapa minggu kemudian,"Aku tidak percaya diri dengan tubuhku..." bisik Rachel ketika Nicholas mencoba membuka resleting gaunnya. "Jangan merasa seperti itu, kau wanita paling seksi yang pernah kukenal dalam hidupku..." kata Nicholas, mencium bagian belakang lehernya. Gaun Rachel jatuh ke lantai, hanya menyisakan bra dan celana dalam. Dia memejamkan mata, menikmati setiap sentuhan bibir Nicholas di kulitnya.Dia mengangkatnya dan membaringkannya di tempat tidur dengan lembut. "Kau hanya perlu berbaring dengan santai, aku akan melakukan segalanya..." gumam Nicholas dan mulai menurunkan celana dalam Rachel. "Jangan masuk ke sana, aku tidak ingin kita menyakiti bayi itu," kata Rachel saat Nicholas mulai membenamkan wajahnya di antara pahanya. Nicholas mendongak, dia tersenyum, "Apakah kau merasa tidak nyaman? Maksudku tidak apa-apa, kita bisa melakukannya lain kali?" katanya Nicholas dengan ringan.Rachel berdeham, pipinya memerah, "Entahlah, aku hanya, kau tahu kehamilan ini adalah s

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   The Real Wedding

    "Rach, haruskah kau membeli sebanyak itu?" kata Nicholas, menatap tumpukan makanan yang dijejalkan Rachel ke dalam bagasi mobil."Julia pasti punya banyak teman di sel nya, bagaimana kita bisa membawanya hanya sedikit makanan? Kau benar-benar pelit!" celoteh Rachel setengah bercanda."Jadi sekarang kau teman dekat Julia atau apa? Kenapa kau begitu peduli padanya padahal dia pernah membahayakan nyawamu," gertak Nicholas saat mengemudikan mobilnya ke Pulau Rikers."Dia sudah bilang maaf, setiap orang selalu punya kesempatan kedua," kata Rachel acuh tak acuh. Dia membuka keripik kentang dan sibuk memasukkannya ke dalam mulutnya.Nicholas tersenyum bangga pada wanita yang duduk di sebelahnya, "Kau selalu mengejutkanku sepanjang waktu, aku tidak menyangka kau bisa bertindak begitu dewasa seperti ini, jangan salahkan aku jika aku akan terus memujimu setiap hari, " ucapnya tulus."Ya Tuhan Nic, kau harus berhenti memujiku! Aku bisa terbang ke langit dan merusak atap mobilmu!" Rachel bercanda

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Rahasia Lucy

    "Apakah itu Lucy? Lucy temanku?" Rachel bertanya ketika dia melihat Nicholas menutup telepon. Nicholas menggaruk kepalanya, "Ya...""Mengapa kamu mematikan panggilan?" Rachel semakin curiga."Um, aku hanya sedang tidak ingin bicara," kata Nicholas gugup yang hanya membuat Rachel menyipitkan mata ingin tahu.Telepon Nicholas berdering lagi, Lucy.“Kau masih tidak mau menerimanya juga? Jika kamu tidak memiliki rahasia yang kau simpan, terima telepon dan pasang di pengeras suara agar aku bisa mendengar apa yang kalian bicarakan,” kata Rachel dengan tangan terlipat di dada.Dengan ragu Nicholas menekan tombol hijau,"Nic! Kau gila ya! Kenapa kamu menolak panggilanku? Jadi kau sudah bicara dengan Nenek?! Beritahu Nenek ibuku akan datang malam ini! Okay? Halo? Nico kau di sana kan?"Rachel terperangah, dia menatap Nicholas dengan mata terbelalak."Lucy, apa yang kau bicarakan?""Astaga! Rachel? Apakah itu kau?""Ya, ini aku! Jadi apa yang kalian sembunyikan dariku!” katanya kesal."Lucy, ku

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Hari Yang Melelahkan

    Dia mendengar suara siulan yang semakin dekat, Rachel mencengkeram benda di tangannya dengan erat, sebelum itu, dia berusaha sangat keras sehingga dia akhirnya berhasil melepaskan tangannya dari borgol, dia tidak yakin apakah ibu jarinya patah atau tidak tapi rasa sakit yang dia rasakan tak tertahankan.Pintu terbuka, Trey Cole muncul dengan wajah polosnya."Hanya seorang pengantar makanan, aku tahu kau lapar, aku membelikan pizza untukmu!" katanya riang. Rachel terdiam, dia yakin Trey Cole benar-benar kehilangan akal sehatnya."Buka mulutmu," katanya, mengangkat sepotong pizza tinggi-tinggi dan memasukkannya ke mulut Rachel, "Aku tidak bisa memakannya, mendekatlah sedikit," kata Rachel, sedikit gemetar. Dia tahu jika rencananya gagal, Trey mungkin akan marah dan dia mungkin akan melakukan sesuatu yang lebih gila lagi.Trey tersenyum, dia melangkah maju sambil menyodorkan pizza ke mulut Rachel, saat itulah Rachel bergerak cepat. dia menyetrum Trey dengan alat setrum portabel yang diti

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Penculikan

    Rachel menatap layar ponselnya, menunggu kabar dari Nicholas, tetapi sampai satu jam kemudian tidak ada panggilan sama sekali. Dia mendorong kursi rodanya ke sekeliling ruangan dengan gugup, apa yang harus dia lakukan? Ini semua salahnya, Trey Cole bertingkah gila karena kesalahannya. dia seharusnya sudah mengantisipasinya sejak awal, semuanya sudah terlambat.Saat dia menggigit kukunya dengan gugup, dering telepon mengagetkannya. Dari Lucy,"Ya! Kabar baik please!" katanya cemas."Aku berhasil menghubungi Michael Ford, ini benar-benar mengejutkan, dia masuk ke kantor Michael dan mengambil dokumen begitu saja, dia mematikan semua CCTV tetapi dia lupa CCTV yang terselip di tumpukan dokumen, Mike sedang melakukan sesuatu sekarang," kata Lucy cepat."Syukurlah Lucy, aku tidak tahu apa yang bisa kulakukan tanpamu, terima kasih banyak! Aku selamanya berhutang budi padamu!""Omong kosong! Aku hanya melakukan hal-hal kecil! Jadi bagaimana Nenek?"Rachel menarik napas dalam-dalam,"Aku masih

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Serangan Jantung

    "Wow! Ada apa dengan semua makanan sehat ini? Apakah kau dirasuki oleh hantu yang sehat atau semacamnya?” celoteh Lucy saat melihat Rachel makan semangkuk besar sup sayuran dengan potongan ikan Dory di dalamnya. Rachel tersenyum kecil, tidak mengatakan apa-apa.Lucy menutup mulutnya,"Tidak mungkin! Kau tidak benar-benar hamil kan?!" katanya kaget.Rachel hanya mengangkat bahu sebentar membuat Lucy semakin penasaran."Rach! Katakan padaku!" tuntut Lucy, sambil memegang bahu Rachel."Kau akan menjadi bibi...""AAAAAAAH!" Lucy berteriak gembira, dia memeluk Rachel dengan hangat, tetapi beberapa detik kemudian dia melepaskannya perlahan, wajahnya berubah."Tapi bagaimana dengan hubunganmu? Maksudku, apakah Nicholas...""Dia bersedia mempertimbangkannya, aku yakin begitu dia memulai sesi terapinya, semuanya akan baik-baik saja," kata Rachel dengan keyakinan penuh.Lucy tersenyum lebar, "Aku senang melihatmu seperti ini, lihat senyum di wajahmu, itu sangat tulus dan murni..."Rachel melamb

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   I'm In Love With You

    Nicholas berjalan mendekat, ia terlihat semakin tampan dengan jeans dan crewneck hitam yang ia kenakan. Dia berjongkok di depan Rachel, menyeka air mata yang mengalir di pipi wanita yang menarik perhatiannya beberapa minggu terakhir, wanita yang sering membuat detak jantungnya berdetak lebih keras dan membuat darahnya mengalir lebih cepat. Dia menatapnya dengan kasihan, mengasihani Rachel karena jatuh cinta dengan pria bermasalah sepertinya."Kau baik baik saja?" dia bertanya dengan lembut. Rachel mencoba tersenyum, "Ya, aku hanya terpesona oleh kejutan yang kalian berikan," katanya gugup. Sejak berita kehamilan, mereka belum benar-benar berbicara dengan benar."Aku juga mengalami hal yang sama saat mengandungmu Rachie, hormon kehamilan sering membuat mood kita kacau," tiba-tiba ibu Rachel mendekat, dia membelai rambut Rachel dengan lembut. Rachel terkesiap, hormon kehamilan? Oh Tuhan! Kenapa dia tidak memikirkan itu? Tidak heran dia menjadi sangat sensitif dalam beberapa hari terakhi

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Sisi Gelap Trey Cole

    Dr. Brown berdeham pelan,"Apakah berita ini benar-benar mengejutkan kalian berdua?" dia bertanya, menatap Rachel dan Nicholas secara bergantian. Mereka tampak sangat terkejut sehingga mereka tidak mengatakan apa-apa untuk sementara waktu."Mr. Anthony, sir?" Dr Brown melambaikan tangannya di depan wajah Nicholas."Maaf, aku benar-benar sangat terkejut!" Nicholas berkata gugup, dia melirik Rachel yang tampak masih terpana."Rachel?" dia mengulurkan tangannya, menyentuh tangan Rachel dengan lembut.Rachel segera tersentak, "Maaf, aku terlalu terkejut!" katanya dengan tawa yang dipaksakan. Dia menatap perutnya yang masih rata dan kemudian meletakkan tangannya di sana, "Jadi, aku hamil?" gumamnya masih tidak percaya."Menurut hasil lab ya kau hamil, tapi kita harus melakukan USG transvaginal untuk mengetahui usia kehamilanmu karena mungkin tidak muncul dengan USG normal," katanya sedikit kaku karena menyadari kabar yang dibawanya tampaknya bukan sesuatu yang diharapkan pasangan Anthony.

  • Istri Kontrak Tuan Anthony   Hasil Test Yang Mengejutkan

    Rachel berbalik ke arah pintu ketika dia mendengar langkah kaki menjauh, "Nic, apakah kau mendengar itu?" dia bertanya dengan panik. Nicholas berjalan cepat ke pintu untuk melihat siapa yang ada di sana. Di lorong dia melihat seorang wanita berjalan cepat, dia mengerutkan kening karena dia bisa mengenali wanita itu dari belakang."Nic? Apa benar ada yang mengintip kita tadi?" tanya Rachel setengah berteriak."Entahlah, mungkin, tunggu sebentar aku harus memastikan sesuatu," katanya tanpa menoleh ke belakang.Rachel menggigit bibirnya, bukan karena dia malu jika ada yang melihat mereka tetapi karena dia punya firasat buruk bahwa Julia yang mengintip mereka. Tentu saja, dia seharusnya senang karena secara kebetulan Julia dapat melihat dengan jelas bahwa Nicholas dan Rachel sangat menginginkan satu sama lain, tetapi dia khawatir tentang hal lain, bagaimana jika Julia mulai mengacau lagi dan memasukkan Nicholas ke dalam posisi sulit lainnya?Dia mencoba untuk bangun dari tempat tidur teta

DMCA.com Protection Status