Share

Bab 63

Setelah selesai makan, Yuna baru akan bangkit untuk beres-beres tetapi langsung dicegat oleh lelaki itu.

“Sudah aku bilang diam saja, kamu nggak perlu ikutan,” ujar Brandon dengan alis menyatu dan ekspresi tidak setuju.

“Lain kali dapur itu bakalan jadi tempat terlarang! Kamu nggak boleh ke sana!”

Yuna terlihat pasrah dan berkata, “Dulu aku sering masak sendiri kok-”

“Itu dulu, selanjutnya sudah nggak boleh!” kata lelaki itu memotong ucapan Yuna. Dengan cepat dia membereskan peralatan masak dan masuk ke dapur.

Beberapa saat kemudian terdengar suara air keran mengalir dari arah dapur. Yuna melangkah mendekat dan bersandar pada kusen pintu sambil memandangi lelaki itu. Brandon menarik lengan bajunya ke atas hingga memamerkan lengannya. Kulitnya sangat putih tetapi bukan putih pucat dan terlihat sangat kuat.

Membayangkan lengan itu yang pernah memeluk pinggangnya dengan erat membuat tubuh Yuna sedikit gemetar.

“Kamu berencana memberikan penjelasan?” tanya Brandon yang tengah mencuci pirin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shanty Umi Green Coffe
cerita nya bagus. tapi ya bagi sya yg kesabaran nya setipis tisu. jadi Yaa gak sabar. soalnya dikit" Minta koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status