Share

Bab 300

Author: Awan
“Aku nggak usah pergi boleh, nggak?” tanya Yuna.

Yuna hanya ingin tidur sekarang. Tidak cukup tidur adalah hal yang sangat tidak menyenangkan.

“Secara teori boleh saja.” Yuna belum sempat bersorak, Reni sudah menambahkan, “Tapi dalam tata krama sudah pasti nggak boleh!”

“Aku orangnya nggak punya sopan santun. Aku hanya ingin tidur.” Usai berkata, Yuna langsung berbalik dan berjalan kembali ke kamar. Setelah itu, dia menjatuhkan diri ke tempat tidur besar dengan dua tangan terlentang. Ah, nyaman sekali.

Reni mengikuti Yuna masuk ke kamar dan berdiri di sana, “Bu Yuna, sekalipun bukan dalam hal tata krama, dalam hal fungsi tubuh manusia dan adaptasi diri, Bu Yuna nggak boleh tidur lagi. Kalau tidur terus, nanti malam Bu Yuna nggak akan bisa tidur. Akibat dari insomnia adalah Bu Yuna akan lemas dan nggak berenergi besok paginya.”

“Menurut penelitian ilmiah, kekurangan energi di pagi hari akan menyebabkan kondisi mental yang buruk sepanjang hari, yang secara langsung akan memengaruhi Fragr
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 301

    Yuna tertegun seketika dia tiba di lokasi acara. Dia syok melihat acaranya dibuat sangat megah selayaknya pesta pernikahan. Yang berbeda adalah, acara ini diadakan di area taman sebuah vila yang sudah tertata dengan sangat rapi, lengkap dengan buffet. Orang yang datang ke acara ini juga luar biasa banyak. Mereka semua datang dari berbagai macam negara, dan berbicara dengan bahasa mereka masing-masing tentunya.Yuna mengambil segelas koktail dan melemparkan senyum ramah ke orang-orang yang bahkan tidak dia kenali. Lalu, dia pun bertanya kepada asistennya, “Bu Reni, mereka semua juga datang buat ikut kompetisi?”“Dari informasi yang aku dapat, seharusnya iya,” sahut Reni sambil melirik berkas yang dia bawa.Yuna, “….”Apa-apaan ini? Kenapa banyak sekali orangnya? Bukankah katanya kompetisi ini memiliki standar yang tidak mudah untuk ditembus? Jangankan ikut serta dalam kompetisi skala besar, melihat orang sebanyak ini saja sudah cukup untuk membuat Yuna pusing tujuh keliling.“Jadi, pani

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 302

    Panjang umur memang orang ini. Orang yang Yuna lihat itu tidak lain dan tidak bukan adalah Valerie. Yuna mengucek matanya dan segera memalingkan matanya ke samping ….Tidak mungkin! Yuna kan sekarang sedang berada di Prancis, dan juga acara ini bukanlah sesuatu yang bisa Valerie datangi sesuka hatinya! Paling-paling itu hanya orang yang mirip dengannya, atau mungkin memang Yuna yang salah lihat. Setelah meyakinan dirinya kalau itu bukan Valerie, Yuna berbalik dan …!!Orang yang dilihat oleh Yuna itu sudah berada persis di hadapannya. Tidak hanya wajahnya saja yang mirip dengan Valerie, tapi tatapan mata juga sangat mirip. Dan yang lebih parahnya lagi, suaranya ketika berbicara juga terdengar sangat familier.“Kenapa, kamu kaget, ya, lihat aku di sini?” tanya Valerie dengan ekspresi wajahnya yang angkuh.Valerie senang sekali melihat Yuna syok bercampur dengan kesal. Dia pikir hanya dia yang bisa datang ke sini mentang-mentang jago? Banyak cara yang bisa diambil untuk mencapai tujuan. A

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 303

    “Ngomong apa kamu, hah?!”Raut wajah Valerie langsung berubah mendengar hinaan dari Yuna, dan ketika dia baru saja ingin membalas, tiba-tiba ada seseorang yang berjalan ke arah mereka sambil berkata, “Halo, Bu Yuna, ketemu lagi.”Lawson? Tampaknya mereka datang kemari dengan penuh persiapan. Apakah mereka sejak awal berniat mengincar Yuna? Entah itu benar atau tidak, yang jelas Yuna tidak akan mundur dari peperangan ini.“Kayanya pelajaran yang kemarin masih belum cukup, nih. Pak Lawson, kamu minta dipukulin, ya?”Dengan lantang Yuna menantang Lawson, membuat kehormatannya di depan wanita hilang seketika, sekalian Yuna juga ingin membalas perbuatannya waktu itu di gang.“Ini tempat umum. Aku yakin kamu nggak bakal berbuat sesuatu yang merugikan kamu sendiri, bukan?”Lawson memanfaatkan situasi ramai ini agar Yuna tidak berani sembarangan bertindak, makanya dia bisa bertingkah songong seperti itu. Sejujurnya, dia sendiri juga tidak menyangka seorang wanita lemah lembut seperti Yuna tern

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 304

    “Reni, kamu harus paham satu hal. Tata krama itu harus ada timbal balik, bukan cuma sepihak saja. Kalau mereka selaku panitia saja nggak peduli dan nggak menghormati tamu mereka, buat apa kita segan sama mereka!”Yuna merasa atmosfer di tempat ini sangat tidak nyaman. Kalau dia datang bukan sebagai perwakilan dari New Life, mau pulang sekarang juga tidak jadi masalah.“Tapi ….”Ketika Reni baru berbicara setengah jala, tiba-tiba dia disela oleh seseorang yang berbicara menggunakan bahasa Inggris, “Maaf, tadi aku dengar kalian ngomong pihak panitia nggak menghormati tamu, apa itu benar?”Yuna dan Reni spontan menoleh ke asal suara itu dan melihat seorang pria beruban dengan aura yang elegan. Penampilannya terlihat seperti sudah lumayan berumur, tapi fisiknya terlihat sangat terawat.Reni yang mengenali siapa pria itu pun sontak terkejut dan segera membalas ucapannya, “Maaf, Pak Will. Maksud kami bukan itu ….”“Jadi apa aku yang salah dengar?” tanya Will sambil mengusap telinganya, “Tapi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 305

    Sambil memegang segelas wine, Lawson melihat apa yang terjadi di depannya menembus keramaian orang dengan wajah kegirangan.“Kamu tahu cowok itu siapa?”Valerie menggelengkan kepalanya. Dia baru pertama kali datang ke negara ini, jadi mana mungkin dia kenal siapa itu.“Dia itu namanya Will, ketua panitia acara ini. Selain itu, dia juga termasuk peracik parfum yang paling terkenal di Prancis. Salah satu dari sedikit orang yang paling berbakat di industri parfum internasional! Menurut kamu, apa Yuna masih bisa berkarir di Prancis kalau sampai dia bikin Will marah?”Mendengar penjelasan seperti itu, Valerie seketika paham apa maksudnya dan terlihat cukup senang.“Pasti matilah dia!”“Eits, belum tentu,” kata Lawson, “Will itu orangnya moody, nggak ada yang bisa nebak apa isi kepalanya. Makanya aku bilang ini bakal jadi tontonan menarik!”Meski Lawson berkata seperti itu, Valerie tidak sependapat dengannya. Mana ada orang yang senang dijelek-jelekkan di depan banyak orang, apalagi orang ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 306

    Seorang gadis dengan rambut ikal berwarna abu-abu berpakaian gaun panjang selayaknya tuan putri datang ke arah kerumunan itu dan langsung menggandeng lengan Will. Wajahnya juga memancarkan senyuman manis khas seorang gadis muda.Senyumannya itu sontak mencairkan suasana canggung tadi sangat pekat terasa. Wajah Will yang semula tampak begitu tegang dan serius pun dalam sekejap meluntur ketika melihat wajah anak kesayangannya.“Lari-lari ke mana lagi kamu?” tanya Will.“Nggak, kok. Dari tadi aku ada di sana ….”Tiba-tiba ucapannya terhenti sampai di situ. Dia menyadari ada sesuatu yang aneh dan melirik sekeliling sambil bertanya, “Kalian kenapa lihatin aku?”Setelah diperhatikan lagi baik-baik, di tengah kerumunan yang menjadi pusat perhatian itu tidak hanya ada dia dan ayahnya, tapi juga ….“Yuna!” seru gadis itu.Persis di momen itu juga, dia melepaskan tangannya dari sang ayah dan gantian menggandengan tangan Yuna, “Wah, ternyata benar kamu, haha! Aku nggak salah lihat! Kamu kenapa bi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 307

    Tentu saja orang yang paling kecewa dengan perubahan situasi ini tidak lain adalah Valerie. Awalnya dia sudah sangat menantikan saat-saat Yuna mendapat masalah karena sudah menyinggung perasaan Will, tapi tak disangka muncul pendatang baru bernama Lisa yang merusak segalanya! Dengan raut wajah penuh amarah, Valerie memelototi gadis dengan senyum indah bak bunga bermekaran itu karena sudah merusak kesenangannya.Sebentar ….Mengapa Valerie merasa gadis itu sepertinya tidak asing, ya?Barusan Valerie mendengar gadis itu bilang dia kenal dengan Yuna sewaktu berada di Indonesia, tapi Valerie juga sudah kenal dengan Yuna bahkan sejak kuliah. Kurang lebih Valerie tahu siapa saja teman yang Yuna miliki, dan itu hanya ada beberapa saja. Nama Lisa pun terdengar familier di telinganya.Ketika melihat lagi tampak samping wajah Lisa dengan saksama, seketika itu muncul serpihan memori di dalam kepala Valerie. Ternyata dia?!Setelah kerumunan yang mengelilingi mereka pada bubar, Lisa terus menempel

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 308

    “Makasih, lho, kamu sudah nolong aku!” kata Yuna.Yuna merasa cara Lisa menggambarkan situasi sangat lucu, tapi apa pun itu, yang jelas dia melakukannya atas niat baik.Lisa pun memperlihatkan senyumannya yang manis dan berkata, “Nggak usah terima kasih! Kamu cukup ajarin aku gimana caranya bikin wangi-wangian ini sudah cukup. Aku belajar gimana cara bikinnya biar bisa mirip kayak yang kamu bikin, tapi nggak pernah berhasil.”“Papa kamu kan peracik parfum, masa parfum yang dia bikin nggak ada yang kamu suka?” tanya Yuna.“Ada, sih, tapi parfum sama wangi-wangian yang kamu bikin nggak sama. Yang kamu bikin bisa dibawa ke mana-mana dan aromanya juga awet. Waktu tidur pun aku bisa taruh di samping ranjang. Yuna, jangan-jangan kamu taruh ramuan rahasia di dalamnya ya? Aku sampai kecanduan!”“Hahaha, kalau aku taruh ramuan rahasia, papa kamu pasti bisa langsung tahu!” balas Yuna sambil melihat sekeliling, tapi dia sudah tidak bisa menemukan Will.“Kamu boleh pulang. Papaku datang uma untuk

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2380

    Saat Ross berniat untuk berlari keluar lagi, seketika Ricky datang membuka pintu dari luar.“Pangeran Ross.”“Ah! Kamu yang kasih perintah ke mereka untuk nggak kasih aku keluar dari kamar ini?”“Pangeran Ross jangan salah paham. Aku nggak punya wewenang untuk itu. Ini semua perintah langsung dari Yang Mulia.”“Aku nggak percaya! Mamaku saja sekarang lagi pingsan. Mana mungkin dia kasih perintah ke kamu untuk menahanku di sini. Kamu pikir aku nggak tahu kamu cuma menggunakan perintah untuk berbuat semena-mena di sini?! Kamu nggak ada bedanya sama Fred!”Seketika mendengar itu, terlihat ada sebersit ekspresi kesal di mata Ricky. Dia pun lalu berkata, “Pangeran Ross tolong jangan samakan aku dengan si pengkhianat itu.”Nada bicara Ricky dipenuhi dengan perasaan tidak puas. Bagi Ricky, Fred adalah pengkhianat yang bahkan namanya tidak layak untuk disebut. Ratu memberikan kepercayaan yang begitu besar kepadanya, menyerahkan tugas yang sangat penting, tetapi dengan keserakahanya, dia dengan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2379

    “Andaikan kamu nggak selamat. Menurut kamu apa yang bakal terjadi?” tanya Juan.“.…”Sebelum Ratu membuka mulut, Juan melanjutkan, “Apa dunia bakal kiamat? Nggak, nggak bakal! Nggak bakal terjadi apa-apa! Begitu kita mati, kita sudah nggak bisa apa-apa lagi, baik itu rakyatmu, anakmu, atau apa pun itu, semuanya sudah bukan urusan kita lagi! Kamu sudah nggak lagi mengatur dunia ini. Kamu bahkan sudah nggak perlu pusing lagi sama pemakamanmu.”“.…”“Hidup manusia paling cuma bertahan beberapa puluh tahun saja, apa menurut kamu itu kurang? Sebenarnya itu sudah lebih dari cukup selama setiap harinya kita jalani dengan penuh sukacita! Banyak banget orang yang hidupnya sampai di umur kita, jadi kenapa kamu malah mempersulit diri sendiri? Jadi saranku, kamu nggak perlu terlalu pusing terlalu banyak mikir, cukup jalani hari-hari dengan senang hati, itu lebih penting dari apa pun. Untuk apa kamu harus pusing sama urusan negara ataupun perdamaian dunia. Kamu serahkan saja ke generasi berikutnya!

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status