Share

Bab 2035

Penulis: Awan
Rainie ini, memang bukan manusia normal. Sewaktu mereka menemukan mayat tersebut, Rainie tidak takut dan masih bisa menendang mayat itu. Mayat itu masih sempat bergerak sesaat saat ditendang.

“Itu cuma refleks,” kata Rianie. “Tepatnya reaksi saraf. Itu wajar, berarti dia bukan pura-pura mati.”

“... kalau kamu seberani itu, kenapa nggak kamu saja yang bereskan! Aku mau cari cara untuk menghubungi organisasi.”

“Sudah dari tadi masih juga nggak ada kemajuan, kamu yakin bisa dapat kontak mereka? Menurut kamu ….”

Rainie berhenti dan tiba-tiba berjalan mendekati Shane. Shane pun spontan melangkah mundur dan menatap Rainie dengan tegang.

“Menurut amu, mungkin nggak Brandon sudah tahu, tapi dia nggak kasih tahu kamu? Apa dia … sebenarnya nggak percaya sama kamu?”

“... wajar kalau aku memang nggak bisa dipercaya, tapi kamu juga nggak kasih aku waktu untuk menghubungi dia. Selama dua hari ini aku diminta untuk jaga lab ini, dan juga … orang-orang di sini mulai mencurigai aku.”

“Itu nggak penting
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2036

    “Sekarang kamu ada di mana?” tanya Brandon.Tanpa basa-basi Shane langsung memberikan lokasi di mana dia berada saat itu dan berkata, “Cepat! Waktuku nggak banyak, bisa repot nanti kalau ketahuan.”Setelah percakapannya dengan Brandon berakhir dalam waktu yang sangat singkat, Shane menghubungi nomor lain, “Aku mau minta tolong sesuatu, cuma kamu yang bisa.”***Seiring dengan langit yang mulai terang, Juan juga perlahan membuka mata dari tidur lelapnya. Di dalam kamar sudah tidak ada orang. Kamarnya juga sudah dibersihkan tanpa meninggalkan noda dari kekacauan yang terjadi kemarin.“Uhuk-uhuk ….”Juan membatuk ringan, tetapi masih tidak ada yang datang. Dia lalu membuka selimutnya dan terbatuk dengan suara yang lebih keras, tetapi masih juga tidak ada yang datang. Bahkan suara sekecil apa pun tidak terdengar. Sepertinya memang Juan seorang saja yang ada di kamar ini.Dalam hati Juan mengumpat ke mana perginya Chermiko, tetapi di saat itu juga dia menyadari dirinya sudah jauh lebih sega

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2037

    Juan kaget tidak mengira Kenzi jadi begitu penurut. Dia pun tertawa, tetapi kali ini disertai oleh air mata yang berlinang.“Kakek kok sudah bangun?” tanya Chermiko sembari tetap sibuk melakukan kegiatannya. “Kakek istirahat saja dulu, kalau aku sudah selesai di sini, aku ke kamar untuk periksa nadi Kakek.”“Aku nggak apa-apa! Aku mau di sini saja lihatin kamu,” ucap Juan kepadanya dengan nada yang lembut.Chermiko terkejut untuk sesaat, tetapi kemudian dia mengangguk dan kembali fokus menusukkan jarum-jarum untuk para pelayan rumahnya. Sesungguhnya penyakit mereka ini sudah cukup membaik dan untungnya tidak begitu parah. Gejala yang paling parah hanya batuk darah sesekali saja, tetapi karena barang kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi, dampaknya tidak terlalu serius.Hari ini pagi-pagi Chermiko sudah menggunakan akupunktur untuk menyembuhkan mereka, tetapi mereka harus sabar mengantre karena jumlah pelayan di rumah ini tidak sedikit. Mereka semua dengan patuh mengantre, dan Kenzi jug

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2038

    Karena tadi terlalu sibuk untuk menyiapkan makanan, mereka bertiga hanya menyeduh mie instan. Selama beberapa hari ini kemampuan memasak Chermiko meningkat pesat. Di atas ketiga mangkuk mie instan itu masing-masing dituangkan satu butir telur dan juga beberapa sayuran sebagai pelengkap. Aroma yang begitu menggugah selera membuat Kenzi tidak sabar untuk melahapnya.Sembari menyerahkan alat makan kepada Juan, Chermiko berkata padanya, “Kae, virus ini seharusnya bisa hilang sepenuhnya, ‘kan? Kemarin aku sudah cek nadi, tadi pagi aku cek sekali lagi. Nadi Kakek normal-normal saja. Apa mungkin virusnya lagi bersembunyi?”“Seharusnya nggak! Sekarang aku merasa sehat banget.”“Baguslah kalau begitu! Berarti akupunktur terbukti bisa membantu. Tapi aku masih penasaran, virus ini kayak punya nyawa mereka sendiri. Kenapa pas ditusuk, mereka bisa keluar dengan sendirinya?”Meski virusnya sudah berhasil dikeluarkan dari tubuh Juan, Chermiko masih tidak begitu paham dengan penjelasan di baliknya.“M

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2039

    Setelah pembicaraan dengan Shane di telepon berakhir, Brandon sudah tidak mengantuk lagi. Dia dan Frans melanjutkan perjalanan mereka menuju rumahnya Rainie, dan pas saat itu hari sudah mulai terang.“Pak Brandon di sini saja, biar aku yang masuk,” ucap Frans. “Kita harus membawa Edgar pergi secepat mungkin.”“Nggak, kamu nggak akan bisa bawa dia pergi,” kata Brandon. Dia tahu betul seperti apa sifat Edgar. Edgar sudah punya pemikiran dan rencananya sendiri. Brandon saja tidak akan bisa membujuknya jika tidak punya alasan yang cukup kuat, apalagi Frans dan anak buah lainnya. Lagi pula waktu mereka juga tidak banyak, mereka tidak bisa membuang waktu hanya untuk membujuk Edgar saja.Brandon segera turun dari mobil dan mengenakan masker untuk menutupi wajahnya, lalu menyuruh Frans untuk ikut masuk bersama diikuti oleh dua orang lainnya di belakang. Mereka berempat masuk ke garasi rumah Rainie. Mereka dengan mudahnya menyelinap dan membuka pintu garasi dengan suara yang seminimal mungkin u

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2040

    ” Kerja sama? Sama kamu? Kerja sama bagaimana?”“Aku punya sumber daya dan teknologi, kamu cukup sediakan modal dan tenaga kerja saja. Selama kita berdua bersatu, aku yakin organisasi itu juga pasti kalah.”“Kamu dan Shane juga sekarang bekerja sama?”“Oh, jelas!” jawab Rainie tanpa ada yang dia tutupi, tetapi kemudian dia menyeringai dan melanjutkan, “Tapi dia nggak berguna. Aku dari awal sudah menduga dia nggak akan banyak berguna, tapi kamu berbeda dari dia. Kamu lebih kaya, lebih kuat, dan … lebih pintar!”“Di mana kamu sembunyikan Edgar?”“Sudah pasti di suatu tempat yang aman. Rumahku ini nggak ada kamar yang punya penjagaan ketat, terlalu gampang ketahuan kalau aku terus taruh dia di sini. Aku taruh dia di sini cuma untuk sementara saja. Lagi pula aku juga sudah terlanjur kasih tahu tempat ini ke si bodoh Shane itu, masa aku cuma diam saja menunggu kalian datang?”“Hmph, pintar juga kamu ternyata,” kata Brandon memuji.“Jelaslah. Jadi gimana? Mau bekerja sama denganku? Kita berd

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2041

    “Jadi kamu sengaja minta Shane untuk mengubur mayat itu?”“Oh, jelas. Dia itu nyalinya kecil. Dia pasti takut virusnya bakal menyebar. Selama di organisasi, dia sudah banyak ngelihat virus yang punya tingkat penularan tinggi dan seberapa parah dampaknya, makanya aku yakin dia nggak mungkin berani ngubur mayat itu sendirian. Dia pasti akan minta bantuan kamu. Tapi aku penasaran, kamu mau bantu dia dulu, atau cari Edgar dulu. Oh ya, aku lupa kamu punya bantuan. Dengan kekayaan Setiawan Group yang sebesar itu kamu pasti punya bala bantuan, tapi Edgar beda, sampai harus kamu sendiri yang turun tangan.”“Jadi, mayat itu nggak akan bisa menular?” tanya Edgar.“Nggak, bukan begitu. Aku juga nggak tahu soal itu.”Edgar mengerutkan keningnya menatap Rainie. Dia tidak mengerti apa maksud dari ucapan Rainie itu. Kemudian Rainie pun melanjutkan ucapannya, “Aku cuma bertugas untuk meneliti, terkait gimana hasilnya dan apa perubahan yang terjadi ke depannya itu bukan berada dalam kendaliku. Lagi pul

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2042

    “Kalau kamu mau bekerja sama, baru aku kasih tahu. Mau gimanapun juga, dia itu kartu as untuk bertransaksi dengan organisasi, nggak mungkin aku kasih dia ke kamu secara cuma-cuma.”“Kenapa kamu jadikan Edgar sebagai kartu as kamu?” tanya Brandon. “Apa keuntungan yang kamu dapat dari itu, atau tepatnya … apa keuntungan yang organisasi itu dapat begitu mereka mendapatkan Edgar”“Kamu nggak usah banyak tanya soal itu. Pokoknya kamu bakal tahu nanti kalau waktunya pas. Aku juga harus punya kartu as supaya aku bisa unggul. Iya, ‘kan?”“Jadi kamu benar-benar nggak mau kasih tahu di mana Edgar sekarang?” tanya Brandon sekali lagi.Rainie kali ini sudah mulai habis kesabarannya, dia berkata, “Sudah kubilang, nanti kamu juga ….”Namun sebelum Rainie selesai berbicara, Brandon tiba-tiba mencengkeram kerah bajunya dengan gerakan yang begitu cepat sampai-sampai Rainie tidak sempat bereaksi. Brandon bahkan sampai mencekik lehernya.“Kamu masih nggak mau ngomong juga?”Semula Rainie sempat sedikit k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2043

    Seketika itu Brandon langsung terdiam. Dia merasa sangat ketakutan mendengar itu. Dia sudah pernah melihat langsung seperti apa virus yang ada di tubuhnya Chermiko itu. Beberapa hari terakhir dia juga terus berada di rumahnya Juan dan menyaksikan sendiri seperti apa kesakitan yang disebabkan oleh virus tersebut, tidak hanya kepada Juan, tetapi juga kepada para pelayan rumahnya. Gejala yang dirasakan oleh para pelayan itu terbilang cukup ringan, tetapi itu sudah cukup untuk membuat mereka merasa kesulitan. Belum lagi ada gejala susulan yang mungkin saja terjadi. Bahkan sekarang Bella juga sudah tertular, dan entah masih ada berapa banyak lagi orang yang akan tertular.Namun paling tidak, untuk sekarang Brandon tidak perlu terlalu mengkhawatirkan Kenzi. Saat ini Kenzi mungkin tidak menunjukkan gejala yang membahayakan, tetapi bagaimana dengan orang lain?Rainie tertawa puas melihat keraguan yang terlihat dari Brandon. Dia tahu dia telah berhasil menyerang titik lemahnya. Akhirnya dia ber

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2380

    Saat Ross berniat untuk berlari keluar lagi, seketika Ricky datang membuka pintu dari luar.“Pangeran Ross.”“Ah! Kamu yang kasih perintah ke mereka untuk nggak kasih aku keluar dari kamar ini?”“Pangeran Ross jangan salah paham. Aku nggak punya wewenang untuk itu. Ini semua perintah langsung dari Yang Mulia.”“Aku nggak percaya! Mamaku saja sekarang lagi pingsan. Mana mungkin dia kasih perintah ke kamu untuk menahanku di sini. Kamu pikir aku nggak tahu kamu cuma menggunakan perintah untuk berbuat semena-mena di sini?! Kamu nggak ada bedanya sama Fred!”Seketika mendengar itu, terlihat ada sebersit ekspresi kesal di mata Ricky. Dia pun lalu berkata, “Pangeran Ross tolong jangan samakan aku dengan si pengkhianat itu.”Nada bicara Ricky dipenuhi dengan perasaan tidak puas. Bagi Ricky, Fred adalah pengkhianat yang bahkan namanya tidak layak untuk disebut. Ratu memberikan kepercayaan yang begitu besar kepadanya, menyerahkan tugas yang sangat penting, tetapi dengan keserakahanya, dia dengan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2379

    “Andaikan kamu nggak selamat. Menurut kamu apa yang bakal terjadi?” tanya Juan.“.…”Sebelum Ratu membuka mulut, Juan melanjutkan, “Apa dunia bakal kiamat? Nggak, nggak bakal! Nggak bakal terjadi apa-apa! Begitu kita mati, kita sudah nggak bisa apa-apa lagi, baik itu rakyatmu, anakmu, atau apa pun itu, semuanya sudah bukan urusan kita lagi! Kamu sudah nggak lagi mengatur dunia ini. Kamu bahkan sudah nggak perlu pusing lagi sama pemakamanmu.”“.…”“Hidup manusia paling cuma bertahan beberapa puluh tahun saja, apa menurut kamu itu kurang? Sebenarnya itu sudah lebih dari cukup selama setiap harinya kita jalani dengan penuh sukacita! Banyak banget orang yang hidupnya sampai di umur kita, jadi kenapa kamu malah mempersulit diri sendiri? Jadi saranku, kamu nggak perlu terlalu pusing terlalu banyak mikir, cukup jalani hari-hari dengan senang hati, itu lebih penting dari apa pun. Untuk apa kamu harus pusing sama urusan negara ataupun perdamaian dunia. Kamu serahkan saja ke generasi berikutnya!

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status