Share

Bab 1363

Penulis: Awan
“Pak Delon, kamu tunggu sebentar. Kebetulan ada yang ingin aku tanyakan sama kamu.” Seusai berbicara, Chermiko segera membalikkan tubuh, berlari ke lantai bawah.

Saat Chermiko sampai ke lantai satu, hanya tersisa Delon seorang diri. Tidak terlihat lagi bayangan tubuh wanita itu.

“Chermiko, ada masalah apa?” tanya Delon dengan menyipitkan matanya.

“Hanya masalah kecil dalam eksperimen saja ….” Chermiko mengintip ke belakang Delon, lalu bertanya, “Pak Delon, siapa orang itu? Apa dia juga anggota tim penelitian kita? Kenapa dia datang sepagi ini?”

“Oh, dia juga salah satu anggota dari tim penelitian ini. Hanya saja, eksperimennya berbeda dengan eksperimen kita. Dia itu anggota tim proyek lain,” balas Delon dengan datar, “Itulah sebabnya kamu jarang bertemu sama dia. Apa yang ingin kamu tanyakan?”

Chermiko mengangguk. “Ternyata begitu. Apa ada proyek lain selain eksperimen kita? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya? Proyek apa yang lagi diteliti?”

“Chermiko, kamu juga sudah lama bergabung
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1364

    Delon tersenyum dengan tidak berdaya. Jawabannya memang sesuai dengan dugaannya.Namun senyumannya itu membuat Chermiko merasa malu lantaran kedoknya terbongkar. Dia memang tidak pernah mengatakannya dengan jelas bahwa dirinya adalah murid terakhir dari Pak Juan. Hanya saja, semua orang di luar sana beranggapan seperti itu. Chermiko juga sengaja tidak melakukan klarifikasi. “Selama beberapa tahun ini kondisi tubuh Pak Juan tidak begitu baik. Itulah sebabnya dia tidak menerima tamu. Hanya saja, jika Pak Delon butuh bimbingannya, mungkin aku bisa bantu kamu untuk menanyakannya,” balas Chermiko setelah berdeham.Chermiko sedang mengisyaratkan kedekatan hubungannya dengan Juan. Dia memang tidak bisa membawa Delon untuk menemuinya, tapi dia bisa membantu Delon untuk menyampaikannya.“Benarkah?” Setelah mendengar ucapan Chermiko, Delon sungguh merasa kaget. “Bagus juga kalau begitu. Kebetulan aku ada beberapa pertanyaan. Chermiko, kalau kamu ada waktu luang, bantu aku tanyakan Pak Juan, ya.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1365

    Namun wanita itu sama sekali tidak peduli dengan Chermiko yang sedang emosi. Dia malah tersenyum. “Aku juga nggak kenal sama kamu, tapi … kita akan saling kenal setelah mengobrol nanti.”Chermiko kehabisan kata-kata.Sepertinya dunia sudah berubah! Sejak kapan nyali seorang wanita menjadi sebesar ini?Sebelumnya ada Yuna yang selalu menentangnya. Sekarang malah muncul wanita ini lagi. Kedua-duanya malah merupakan anggota laboratorium. Jangan-jangan semua wanita di laboratorium ini sudah gila?Tetiba Chermiko kepikiran dengan ucapan Delon tadi bahwa wanita ini sedang menjalankan penelitian proyek lain. Dia pun mulai menenangkan dirinya.“Oke, tapi tempat ini tidak cocok untuk mengobrol. Gimana kalau kita ganti tempat?” Chermiko melirik ke sekeliling. “Di dekat sini ada ….”“Nggak usah,” sela si wanita, “Di sini saja.”“Di sini?” Chermiko kembali melirik sekeliling. Area parkiran ini tidak tergolong jauh dari gedung laboratorium. Apalagi sekarang sudah mendekati jam masuk kerja, pasti ak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1366

    Kedua mata berkilauan si wanita tertuju pada diri Chermiko. Dia pun menjawab, “Rainie.”“Rai … nie …,” ulang Chermiko. Dia mengingat kembali daftar nama di dalam benaknya, tetapi dia tidak kenal dengan wanita yang bernama Rainie. Pada akhirnya, Chermiko hanya mengangguk. “Kamu itu anggota dari tim penelitian? Kata Pak Delon, kamu lagi teliti proyek lain. Proyek apa?”Rainie menatapnya dengan menyipitkan matanya. “Kamu mau obati adik sepupuku?”“Siapa?” Chermiko masih belum merespons.“Bella,” balas Rainie, “Bukankah kamu sudah janji sama mamaku?”Setelah mendengar ucapan Rainie, akhirnya Chermiko mengerti. “Oh, maksudmu, si gendut itu ….” Tetiba Chermiko terdiam. Dia merasa ucapannya agak lancang, alhasil dia pun berkata, “Ternyata kamu itu anaknya Bu Susan.”“Apa kamu sudah kepikiran caranya?” Rainie tidak meladeni ucapannya, langsung bertanya.“Cara sih ada. Hanya saja, kondisinya tergolong gampang-gampang susah untuk ditangani. Yang paling penting sekarang adalah kerja sama dari pas

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1367

    Dari bahasanya, sepertinya Chermiko sedang memuji Yuna adalah wanita yang hebat. Hanya saja, Chermiko merasa wanita di hadapannya ini bukanlah orang yang gampang mengagumi dan memuji orang hebat.Semuanya bisa dilihat dari sikapnya terhadap Chermiko tadi. Semua orang tahu bahwa dirinya adalah murid terakhir dari Juan. Jadi, semuanya akan bersikap hormat dan sungkan terhadapnya. Selain itu, Rainie sendiri juga tahu ibunya sedang meminta bantuannya. Namun, dia malah tidak bersikap sungkan sama sekali. Bahkan, boleh dikatakan bahwa dia sangat … arogan.Selama beberapa tahun ini, Chermiko pernah bertemu orang-orang yang begitu sombong seperti Rainie. Dia bisa bergabung dalam eksperimen dan memiliki hubungan bagus dengan Delon, semuanya pasti karena dia berkompeten. Pantas saja dia bisa bersikap sombong. Apalagi dia masih muda, ketika mendengar Yuna lebih diagungkan daripada dirinya, dia pasti akan merasa iri dan juga marah.Sesuai dugaan, terlihat senyuman sinis di wajah Rainie. “Sangat ko

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1368

    Suara nyaring itu seolah-olah menghantam hati Yuna. Dia menatap serpihan kaca dengan terbengong. Setelah beberapa saat, Yuna spontan berjongkok hendak memungutnya. Namun, langkahnya dihalangi oleh Stella. “Jangan! Biar aku saja!”“Maaf ….” Yuna merasa bersalah. Dirinya memang sedang tidak fokus.“Kenapa malah minta maaf? Ini kan studiomu.” Stella bercanda hendak menenangkan diri Yuna.Seharian ini Yuna kelihatan sedang tidak fokus. Tentu saja Stella bisa merasakannya. Hanya saja, berhubung Yuna tidak mengatakannya, dirinya juga tidak menanyakannya. Sepertinya Yuna tidak bisa melanjutkan pekerjaannya dulu.“Kamu pergi istirahat saja. Ada aku di sini!” Stella mendorong Yuna dengan perlahan, lalu kembali memungut serpihan kaca.Untung saja yang jatuh hanyalah pipet untuk mengambil wewangian. Jadi, tidaklah berbahaya.Setelah Stella selesai membereskan, tampak Yuna sedang duduk di sofa luar sana. Dia kelihatan sangat diam. Tatapannya hanya tertuju pada ponsel yang sedang digenggamnya. Jela

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1369

    “Apa maksudmu tergolong iya?” Stella merasa sedikit penasaran.Kalau iya, ya iya. Kalau bukan, ya bukan. Apa maksudnya tergolong iya?“Daripada bilang membantunya menurunkan berat badan, lebih tepatnya adalah membantu mengobati penyakitnya.” Yuna mengambil gelas minumannya. Setelah meminum minuman hangat, pikiran Yuna menjadi lebih jernih.“Mengobati?” Awalnya Stella merasa agak bingung. Disusul, Stella pun merespons. “Aku mengerti. Maksudnya dia itu bisa gendut gara-gara hormonnya nggak stabil?”Yuna malah menggeleng. “Bukan.”Seusai menjawab, Yuna pun terdiam, lalu meniup minuman yang agak panas itu. Dia seolah-olah sedang memikirkan sesuatu saja.Stella juga tidak mengganggunya. Dia hanya merasa agak bingung.Beberapa saat kemudian, Yuna baru berkata, “Aku juga nggak jelas, semuanya hanya tebakanku saja. Aku masih harus memikirkannya.”“Oh,” balas Stella. Baru saja Stella hendak memegang gelasnya, Yuna malah langsung berdiri. “Aku keluar sebentar.”“Ke mana?” Stella sungguh terkejut

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1370

    “Apa Kakek nggak menyambutku?” tanya Yuna sembari melangkahkan kakinya ke dalam rumah.“Sambut! Sambut! Kenapa tidak menyambut?” Juan berkata dengan tersenyum, “Tapi aku ….”Melihat Juan sedang melindungi makanan dan minumannya, Yuna pun menghela napas. “Gara-gara lagi mengandung, dokter berpesan aku nggak boleh makan yang pedas-pedas.”“Kalau begitu, kamu tidak boleh makan ini. Sup ini pedas sekali, haish, sayang, ya!” Meskipun Juan berbicara seperti ini, dia malah terlihat gembira.Yuna pun menggeleng tanda tidak berdaya.Siapa sangka dokter genius yang terkenal sejagat raya ini sangat suka makan! Yang paling aneh adalah dia tidak suka berbagi makanan sama sekali!Setiap kalinya, Juan bersikap seperti ada yang ingin berebut makanan dengannya saja. Meskipun Yuna sudah menunjukkan sikap tidak tertarik, dia masih saja takut makanannya akan direbut.Sambil berbicara, Juan sambil bertanya, “Oh ya, dengar-dengar penelitianmu sudah berhasil? Bagus! Tidak sia-sia kamu menjadi muridku!”Juan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1371

    Tanpa menunggu jawaban dari Yuna, Juan pun langsung menyindir, “Bukannya aku cerewet, sepertinya masalah penelitian kalian banyak sekali! Sebenarnya apa yang sedang kalian teliti?”“Bukan, bukan, kali ini bukan masalah penelitian.” Yuna menggeleng, lalu menjelaskan, “Ini masalah lain. Aku hanya kepikiran sesuatu, tapi aku masih nggak bisa memastikan.”“Kemungkinan itu ada, tapi tidak besar! Biasanya obat-obatan herbal direbus dan dikonsumsi untuk mendapatkan khasiatnya. Jadi, jika ingin mengandalkan penyerapan obat melalui dihirup, sepertinya hal itu tidaklah mudah. Bukan hanya sulit saja, risikonya juga sangat tinggi!”Juan menyesap minumannya, lalu berkata, “Kira-kira, objek penelitian apa yang akan digunakan supaya bisa mendapatkan data yang lebih akurat? Apa … menggunakan monyet?” Setelah berpikir sejenak, Juan pun bertanya pada murid terakhirnya.Yuna terdiam.“Monyet memang adalah jenis hewan yang paling mirip dengan manusia. Tapi selain bisa mendapatkan data hasil uji coba, kita

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status