Hari ke-619 setelah setelah aku menikah dengan Cedric. Alicia telah mengundang istri Davis, Edith untuk datang ke istana kekaisaran. Seharusnya dia akan datang hari ini. Semoga saja tidak terjadi sesuatu yang buruk hari ini. Firasatku mengatakan akan terjadi sesuatu yang buruk hari ini. Apa aku melupakan sesuatu yang penting lagi? Tidak. Aku tidak merasa aku telah melupakan sesuatu yang penting. Tapi firasatku sedang buruk hari ini. Aku menatap makanan yang ada di depanku. Aku merasa tidak nafsu makan karena aku memiliki firasat buruk.“Yang Mulia, Putri Edith sudah datang. Yang Mulia Permaisuri menitipkan pesan pada saya bahwa Anda tidak perlu ikut menemui Putri Edith jika Anda tidak mau,” kata Lucy. “Tidak. Aku akan ke sana. Bantu aku bersiap,” kataku. Aku segera mengganti pakaian tidurku dengan pakaian yang lebih pantas untuk bertemu dengan tamu. Tak lupa Lucy juga merias wajahku dan menata rambutku. Setelah aku selesai bersiap, aku berjalan keluar dari kamar ini. Namun, aku m
Masih di hari ke-619 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini terjadi subuah kejadian yang sangat tidak terduga. Firasat burukku ternyata benar. Hari ini Edith, istri Davis, datang ke istana untuk berbicara dengan Alicia. Lalu tanpa disangka-sangka Edith meledakan dirinya menggunakan bom yang tersimpan di balik pakiannya. Tak hanya itu, ternyata ada sebuah ledakan lain di Istana Lili.Aku berhasil selamat dari ledakan itu berkat para kesatria Gilmond yang sigap untuk menyelamatkan aku. Aku tidak tahu bagaimana keadaan Alicia. Aku harap dia baik-baik saja.Aku melihat bagian dari istana utama yang terbakar akibat ledakan itu. Tempat itu terlihat benar-benar hancur.Aku benar-benar tidak menyangka Edith akan meledakan diri seperti itu. Apakah Davis yang memerintahkannya untuk meledakan diri seperti itu? Davis membunuh istrinya sendiri untuk mencelakaiku dan Alicia. Dia benar-benar gila. Apa dia masih punya hati untuk di sebut manusia? Tidak, d
Hari ke-620 setelah aku menikah dengan Cedric. Kami sedang berada dalam perjalanan menuju ke Gilmond. Kami berangkat saat dini hari. Jadi saat ini matahari belum terbit.Aku, ibu, Alicia, dan Arion berada di dalam satu kereta kuda yang sedang berjalan. Aku duduk di sebelah ibu dan Alicia terbaring di tempat duduk yang ada di hadapanku.Alicia masih belum bangun sejak kejadian kemarin. Namun, menurut hasil pemeriksaan dokter, tubuh Alicia baik-baik saja. Hanya ada sedikit luka gores di lengannya. Kita hanya bisa menunggu Alicia untuk bangun.Aku melihat ke arah Arion. Dia mulai terbangun dari tidurnya. Sepertinya dia merasa kurang nyaman berada di dalam kereta kuda yang bergoyang-goyang ini."Halo, Sayang," kataku pada Arion. Aku mengelus rambut perak Arion lalu mencium kepalanya.Arion mulai merengek. Sepertinya dia benar-benar tidak merasa nyaman di kereta kuda ini. Namun, tiba-tiba tercium bau yang sangat tidak sedap
Hari ke-625 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah enam hari sejak Edith melakukan bom bunuh diri di istana kekaisaran. Sekarang Davis sudah mengambil alih pemerintahan dengan embel-embel sebagai wali kaisar karena kaisar sedang berperang.Saat ini aku dan Alicia masih bersembunyi di kastil Gilmond. Sepertinya Davis tidak menyadari bahwa kami berdua masih hidup jadi dia tidak melakukan pencarian pada kami. Atau mungkin dia sangat percaya diri sehingga dia berpikir bahwa kami tidak akan menjatuhkannya.Tenang saja, Davis. Kami pasti akan balas dendam padamu. Kami akan menyingkirkanmu segera setelah kami menyusun rencana yang matang.Sekarang, aku sedang berada di kamarku. Aku duduk di atas karpet sambil mengawasi Arion yang merangkak ke sana kemari di lantai.Aku mendengar suara pintu diketuk. Itu pasti Lucy."Masuklah," kataku.Pintu terbuka lalu seseorang dari luar masuk ke kamar ini. Ternyata itu Alici
Masih di hari ke-625 setelah aku menikah dengan Cedric. Kami dikejutkan oleh kedatangan seorang perempuan muda berambut perak. Walaupun aku belum melihatnya secara langsung, aku yakin perempuan itu adalah anak perempuan Davis yang bernama Charlotte.Alicia, Albert, dan aku menuju gerbang kota untuk menemui perempuan berambut perak itu. Aku dan Alicia menaiki kereta kuda. Sementara itu, Albert menunggangi kudanya sendiri.Setelah beberapa saat kami sampai di gerbang kota. Kereta kami berhenti di sebuah pos keamanan. Lalu aku dan Alicia segera turun dari kereta kuda ini.Begitu aku turun, aku langsung melihat seorang perempuan muda yang menggunakan jubah yang menutupi kepalanya. Perempuan itu menghadap kami dan langsung bersujud pada kami."Saya menghadap Yang Mulia Permaisuri dan Yang Mulia Ratu Stella," kata perempuan itu."Bangunlah. Aku tidak bisa melihat wajahmu," kata Alicia.Perempuan itu berdiri lalu
Hari ke-626 setelah aku menikah dengan Cedric. Menurut Charlotte, hari ini Davis akan bernegosiasi dengan pihak Bozia yang akan menyusup ke istana kekaisaran. Kemarin aku sudah menyuruh beberapa kesatria Gilmond untuk pergi ke ibu kota dan menangkap ‘pihak Bozia’ itu sebelum ‘pihak Bozia’ itu sampai di istana kekaisaran.Sebenarnya tujuan awal ‘pihak Bozia’ itu bukan untuk bernegosiasi dengan Davis. Itulah yang aku dengar dari Charlotte. Tujuan awal penyusup itu datang ke sini adalah untuk mencuri peta tambang dan sumber daya yang ada di Eqara. Bagaimana Charlotte bisa tahu? Charlotte bisa tahu karena dia menguping pembicaraan ayahnya dengan organisasi Taring Hitam.Tapi bukankah dari perbatasan menuju ke ibu kota memerlukan waktu sekitar dua minggu? Bagaimana Taring Hitam bisa tahu bahwa pihak Bozia sedang menyusup ke sini sebelum pihak Bozia sampai di ibu kota? Jaringan informasi dan komunikasi mereka sangat bagus.Hari ini kami hanya bisa me
Hari ke-630 setelah aku menikah dengan Cedric. Kami memutuskan untuk menyerang istana kekaisaran sebagai percobaan. Kami hanya mengirim seratus orang yang paling terampil dalam penyusupan. Kami akan memberi hadiah pada kesatria yang berhasil membawa pulang kepala Davis.Sebenarnya aku tidak berharap banyak dari ini karena ini hanya percobaan. Tapi para kesatria yang akan dikirim ke istana terlihat sangat semangat. Mungkin karena hadiah yang kami janjikan sangat menggoda untuk mereka.Saat ini, aku berada di markas kesatria Gilmond. Aku berdiri di samping Albert yang sedang memberi arahan pada para kesatria yang akan berangkat ke ibu kota. Dia terlihat lebih dewasa jika seperti ini.“Lakukan penyerangan di malam hari saat para penjaga tidur. Kita juga tidak tahu dimana Davis tidur jadi kalian harus menemukan posisi Davis terlebih dahulu,” kata Albert.“Langsung mundur saja jika kalian merasa terdesak. Jangan korbankan diri kalian,”
Hari ke-655 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga minggu sejak para kesatria Gilmond berhasil menduduki istana kekaisaran. Sampai saat ini aku masih berada di kastil Gilmond walaupun kesatria Gilmond sudah berhasil menduduki istana kekaisaran. Kenapa kami tidak segera pergi ke istana kekaisaran? Karena Alicia masih curiga apabila Davis memasang jebakan lagi di sana.Lalu di mana Davis? Kami juga belum tahu. Aku sudah memerintahkan para kesatria untuk mencari di kediamannya. Namun, di kediamannya sama sekali tidak ada orang. Aku juga sudah menanyakan di mana tempat persembunyian Davis pada Charlotte. Namun, saat kami mendatangi tempat persembunyian itu ternyata tempat itu juga kosong. Tidak hanya itu, kami juga memeriksa markas Taring Hitam dan ternyata juga kosong. Davis dan para antek-anteknya seperti menghilang begitu saja.Lalu bagaimana dengan para bangsawan yang berada di bawah pengaruh Davis? Kami juga sudah mencoba untuk mencari mereka di ked
Hari ke- ... keberapa ya? Sudah lama aku tidak menghitung hari di buku harianku. Lagi pula aku juga sudah tidak pernah meluangkan waktu untuk menulis buku harianku lagi sejak aku menjadi permaisuri karena aku benar-benar sangat sibuk. Kebetulan hari ini aku menemukan buku harianku lagi jadi aku akan menulis sedikit di buku harianku. Ini mungkin akan jadi terakhir kalinya aku menulis di buku harianku. Baiklah, mari kita mulai dengan anak-anak. Brandon dan Caelan sekarang sudah berusia tujuh tahun. Lalu aku punya dua anak lagi sekarang yaitu Darren dan Elliana. Darren berusia lima tahun dan Elliana berusia tiga tahun. Istana ini jadi sangat ramai karena adanya mereka. Lalu tentang Cedric, dia masih sama saja. Tidak ada yang berubah darinya. Dia masih saja pilih kasih pada anak-anak. Tapi mau bagaimana lagi? Aku sudah berusaha untuk membujuknya namun dia tetap saja seperti itu. Lalu Caelan, dia memang kurang mendapatkan perhatian dari Cedric. Namun, sebisa mungkin aku meluangkan waktu
Hari ke-1214 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah sekitar dua bulan sejak pemakaman Arion. Hari ini, adalah hari penobatanku sebagai permaisuri. Aku sama sekali tidak pernah menyangka bahwa aku harus menggantikan posisi Alicia sebagai permaisuri. Sebenarnya aku tidak ingin menduduki posisi permaisuri karena aku tidak akan bisa bermalas-malasan di kamar lagi. Tapi mau bagaimana lagi? Posisi permaisuri harus diisi oleh seseorang. Baiklah, mari kita lihat dari sisi positifnya. Sisi positifnya aku punya kekuasaan yang legal di istana. Aku juga bisa mengarahkan para kesatria kaisar jika kaisar tidak ada di tempat. Lalu sisi negatifnya, aku akan sangat amat sibuk mengurus pekerjaan. Dan itu akan menyita banyak waktu dan tenaga. Aku harap aku bisa meluangkan waktu untuk Brandon. Saat ini aku sedang berdandan untuk acara penobatan. Tentu saja aku dibantu oleh Lucy untuk memakai gaun yang berlapis-lapis ini. Gaun ini bahkan lebih berat dari pada gaun pernikahanku. Aku menoleh ke arah
Hari ke-1154 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini aku berada di ruang kerja Cedric. Aku berdiri di sebelah tempat duduk Cedric.Pintu ruangan ini terbuka, beberapa kesatria masuk ke dalam sambil membawa Alicia. Para kesatria itu memposisikan Alicia agar berlutut di hadapan kami.Aku melihat Alicia dengan perasaan dendam yang tidak bisa hilang dari hatiku. Rasanya aku ingin memenggal kepalanya. Namun, sepertinya hukuman mati terlalu ringan untuknya. Dia harus merasa tersiksa hingga dia memiliki keinginan untuk mati."Apa kau sudah puas?" tanya Cedric pada Alicia."Kenapa? Apa apa kau sangat sedih kehilangan anak dari wanita itu?" tanya Alicia dengan nada menantang.Dia benar-benar membuatku kesal. Bolehkah aku menonjok wajahnya lagi? Aku benar-benar ingin menonjok wajahnya lagi."Jaga bicaramu, Alicia!" kata Cedric dengan nada tegas."Oh, ayolah, Sayang. Jangan bersikap seperti itu pada istrim
Hari ke-1152 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah hari pemakaman Arion. Hatiku terasa sangat hampa saat melihat peti yang berisi tubuh Arion dimakamkan di pemakaman keluarga kerajaan di ibu kota.Aku menatap kosong ke arah makam Arion. Aku sudah tidak bisa menangis lagi untuk saat ini. Sepertinya air mataku sudah terkuras habis dan butuh waktu untuk mengisi stok air mataku lagi.Setelah prosesi pemakaman selesai, Cedric membawa aku kembali ke istanaku. Sesampainya di istanaku, Cedric tidak langsung meninggalkan aku. Sepertinya dia ingin menemaniku.Aku duduk di atas tempat tidurku dan Cedric duduk di sebelahku. Kami hanya diam saja di sini selama beberapa saat."Kau tidak perlu menemaniku terus, kau tahu," kataku memecah keheningan.Cedric menghela napas lalu menatapku selama beberapa saat. Cedric berkata, "Aku hanya khawatir padamu.""Aku baik-baik saja," kataku."Kau jelas-jelas tida
Hari ke-1150 setelah aku menikah dengan Cedric. Pagi ini, keadaan Arion sangat membaik dari pada hari sebelumnya. Dokter tidak melarang kami untuk membawa Arion ke kastil.Saat ini Arion, Brandon, Cedric, dan aku berkumpul di taman kastil. Kami akan merayakan ulang tahun Arion walaupun sudah terlambat beberapa hari.Kami berada di sebuah gazebo. Kami duduk sambil menikmati makanan kami dengan tenang.Hari ini semuanya terasa begitu damai. Aku bisa mengistirahatkan pikiranku sejenak karena Arion sudah lebih baik saat ini.Arion duduk di pangkuanku sambil memelukku erat. Dia benar-benar tidak mau lepas dariku dari tadi. Tapi aku sama sekali tidak mempermasalahkan hal ini.Sementara itu, Brandon berada di pangkuan Cedric. Kalau dilihat-lihat, tampang dan tingkah mereka sangat mirip. Terlebih lagi saat mereka sedang makan. Gerakan mereka saat mengunyah sangat mirip."Arion, apa kau tidak merindukan Ayah?" tany
Hari ke-1147 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun di kamar lamaku yang ada di kastil Gilmond. Ternyata aku sudah sampai di sini. Ingatan terakhirku sebelum aku tidur adalah Cedric, Arion, dan aku sedang dalam perjalanan menuju ke Gilmond untuk mendapatkan pengobatan untuk Arion. Aku duduk di tempat tidurku. Aku meraih segelas air yang ada di nakas lalu aku meminumnya sampai habis.Pintu kamarku terbuka lalu Cedric Cedric masuk ke dalam sambil menggendong Brandon. Sudah lama aku tidak melihat Brandon. Ternyata dia tumbuh dengan cepat. "Akhirnya kau bangun juga. Kau sudah tidur selama dua hari," kata Cedric sambil berjalan mendekat. "Aku benar-benar kelelahan karena Alicia terus memaksaku untuk bekerja," kataku. Aku menghela napas panjang. "Kau juga terlihat lebih kurus," kata Cedric. "Lalu, bagaimana dengan Arion?" tanyaku. "Arion berada di rumah sakit," kata Cedric. "Apa dia baik-baik saja?" tanyaku. "Aku tidak bisa mengatakan bahwa dia baik-baik saja untuk sekaran
Hari ke-1144 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua bulan Alicia terus mengendalikan aku. Dia terus memaksaku untuk melakukan ini dan itu. Aku merasa sudah menjadi budaknya saja. Stress? Tentu saja aku sangat stress dan kelelahan. Aku tidak sempat untuk memikirkan hal lain selain apa yang harus aku lakukan pada saat itu juga. Aku bahkan melewatkan hari ulang tahun Arion tiga hari yang lalu. Maafkan ibumu ini, Arion. Pagi ini, aku baru saja bangun dan para kesatria sudah menjemputku untuk pergi ke Istana Anggrek. Mau tidak mau aku harus segera pergi ke sana untuk menyusui Caelan. Kepalaku rasanya seperti akan pecah. Telingaku bahkan berdenging. Rasanya aku ingin hibernasi selama beberapa hari tapi aku tidak bisa.Aku masuk ke kamar Caelan. Aku melihat Alicia sedang menggendong Cealan di dalam. Sepertinya Caelan sudah mulai terbiasa dengan Alicia. Aku duduk di sofa lalu Alicia memberikan Caelan padaku. Aku segera mulai untuk menyusui Caelan. Namun, tak lama kemudian, Caelan l
Hari ke-1084 setelah aku menikah dengan Cedric. Taylor sudah kembali ke sini setelah mengantar Brandon ke Gilmond. Aku menyuruhnya untuk tidak memperlihatkan diri pada para kesatria kaisar yang lainnya.Aku tidak tahu apa yang dilakukan Lucy pada Mina setelah kekacauan tadi malam. Yang jelas, hari ini Mina sama sekali tidak terlihat batang hidungnya. Aku terlalu kesal untuk bertanya pada Lucy di mana Mina berada.Aku baru saja selesai sarapan lalu tiba-tiba para kesatria masuk ke dalam kamarku secara paksa. Ada apa lagi ini?"Beraninya kalian masuk ke sini tanpa permisi," kata Lucy pada mereka."Maafkan kami, Yang Muna. Akan tetapi, Yang Mulia Permaisuri memerintahkan kami untuk membawa Anda ke hadapan Yang Mulia Permaisuri sekarang juga," kata salah satu kesatria."Ini belum saatnya untuk mulai mengerjakan dokumen-dokumen itu," kataku dengan nada datar sambil menyeruput tehku."Yang Mulia, sebaiknya Anda ikut kami se
Hari ke-1083 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga hari ini Alicia terus mengendalikan aku seenak jidatnya. Aku sudah mulai muak dengan semua ini. Aku harus segera mencari cara untuk mengambil Arion dari genggamannya. Tapi bagaimana?!Saat ini hari sudah menjelang malam dan aku masih terjebak di dalam ruang kerja permaisuri. Aku masih harus mengerjakan tumpukan kertas-kertas yang tidak ada habisnya ini.Aku melirik ke arah Alicia. Dia masih fokus pada kertas-kertasnya. Mau sampai kapan dia akan terus menahanku di sini?Para pelayan masuk ke dalam mulai menyalakan lentera. Seorang pelayan meletakkan sebuah cangkir berisi teh di atas mejaku. Aku hanya menatap cangkir itu tanpa menyentuhnya."Minumlah, aku yakin kau haus," kata Alica."Apa ini?" tanyaku."Itu hanya teh," kata Alicia."Aku tidak percaya kalau itu hanya sekedar teh biasa," kataku."Aku sudah mencari bahan untuk membuat teh