Share

61. Pengakuan Cinta

Author: Caramelly
last update Last Updated: 2024-03-14 00:11:04

Mereka berdua saling menatap penuh senyuman. Lalu mereka kembali menatap ke langit malam yang indah. Leonel menggerakkan tangannya, mendekat kepada Erica.

Akhirnya mereka saling menggenggam satu sama lain. Erica tersenyum, hatinya terasa menghangat begitu juga dengan Leonel.

‘Kenapa aku merasa dia sangat perhatian. Apa mungkin Leo menyukai aku seperti yang dikatakan Raisya.’

Setelah dua jam berlalu, mereka kini sudah berada di tempat tidur dan berganti pakaian. Sedangkan Erica masih melihat ponsel, dia membuka obrolan grup restoran. Yang sekarang seperti tengah membicarakannya.

[Sebenarnya kerjanya si Erica tuh apa, sih? Sekarang ini dia sibuk banget nggak pernah ke restoran lagi.]

[Gue curiga, dia ani-ani Bos arogan. Si customer killer. Lihat saja, sejak kita semua tahu kalau dia adalah Bos. Cuman dia yang biasa saja.]

[Sepertinya si Erica, memang sudah mengincar bos. Bos memang tampan sih. Tapi dari segi usia, mereka jauh berbeda.]

[Yang penting duit tiap bulan ngalir.]

Erica tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   62. Tidak Akan Pernah!

    Seketika mata Erica melotot mendengarnya. “A— apa?”Jantung Erica berdegup kencang mendengarnya. Dia tidak percaya kalau Leonel akan mengatakan itu. Namun, yang membuat Erica cemas, apakah Leonel akan membatalkan semua yang telah ditandatangani oleh mereka berdua.Leonel memejamkan matanya. Jantung Erica berdegup sangat kencang membuat seluruh tubuhnya terasa panas. Dan menjadi gelisah. Erica melepaskan diri dari Leonel. Leonel membuka mata dan menatap lembut istri kecilnya.“Leo, ucapanmu barusan … apakah kamu ingin membatalkan semua kontrak yang telah kita tandatangani?” tanya Erica yang kini sudah terduduk menatap Leonel yang kini menopang wajahnya santai.Leonel dapat menangkap kegelisahan istri kecilnya. Namun, Leonel ingin melihat reaksi Erica sejauh mana.“Apa artinya kamu ingin kita bercerai?” Erica terus mengajukan pertanyaan kepada Leonel.Leonel menarik tangan Erica, membuat tubuhnya terjatuh di atas tubuh Leonel. Dan saat itu juga Leonel memeluk erat tubuh Erica.“Tidak

    Last Updated : 2024-03-15
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   63. Pacaran Setelah Menikah

    Mauren tersenyum lebar.“Nyonya Winson, saya jadi penasaran, bagaimana Anda bisa mengenal Leo?”Reaksi Erica berubah. Dia merasa kalau perempuan ini, sedang berusaha mencari tahu tentang dirinya.“Pertemuan kami sangat indah. Dia datang bagaikan malaikat di tengah kegelapan malam, bisa dikatakan tidak sengaja. Sejak hari itu, kami selalu dipertemukan. Dan yang membuat aku terkejut, dia langsung mengajak aku menikah tanpa basa-basi. Awalnya aku ingin menolak, tapi dipertemukan dengan pria sempurna sepertinya, siapa yang akan menolak. Suamiku, baik sekali dan sangat perhatian.” Erica tersenyum lebar membayangkan semua waktu yang telah mereka lewati bersama.Hanya karangan indah yang terucap dari mulutnya. Erica tidak mungkin memberitahu Mauren, kalau dia bekas karyawan di restoran, yang selalu berurusan dengan customer killer.Mendengar cerita Erica membuat Mauren tercekat. Dia hampir tidak bisa berkata-kata.“Leo, langsung melamarmu? Kalian tidak sempat berpacaran?” tanya Mauren.Erica

    Last Updated : 2024-03-16
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   64. Pikiran Kotor!

    Erica yang berdiri di tepat di depan matanya tertegun hingga tidak bisa berkata-kata. Hingga senyuman manis tercipta di wajahnya.“Terima kasih,” ucapnya dengan suara yang lembut.Leonel terdiam dan menurunkan pandangannya. Sementara Thomas pura-pura mendengarkan musik seraya melihat ponselnya, dengan alat yang sudah menempel di telinganya.Setelah itu lift terbuka, ketiganya keluar dari lift.“Jika kakimu masih sakit, kita batalkan saja.”Erica terkejut. Dia ingat sekali kalau Leonel ingin membawanya jalan-jalan di kota ini.“Kenapa?” tanya Erica.“Kakimu sakit. Akan sangat merepotkan kalau kamu tidak bisa berjalan,” kata Leonel.Erica menghentikan langkahnya dengan setengah alis terangkat.“Bilang saja kalau kamu tidak mau menggendongku.”“Tadi saya sudah menawari kamu. Tapi, kamu tidak mau. Jadi, jangan bilang saya tidak mau.”Erica cemberut dan langsung melangkah maju menjauh dari Leonel. Dengan santai, Leonel mengikutinya dari belakang. Hingga berakhir dengan meraih tubuhnya memb

    Last Updated : 2024-03-17
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   65. Menjadi Sapi Perah Keluargamu?

    Sebelum Leonel menyelesaikan kalimatnya, Erica sudah lebih dulu menutup mulut suaminya. Alih-alih menyingkirkan tangan Erica, Leonel malah meraih tangan itu dan mencium punggung tangan istrinya. Hal itu membuat Erica menjadi terkejut dan merasa geli dengan sikap Leonel yang sungguh tidak biasa.Leonel juga tidak tanggung-tanggung memasukkan jari Erica ke mulutnya, membuat wajah Erica merah seketika.“Hei, apa yang sedang kamu lakukan? Lepaskan, itu kotor!”“Hanya sebuah tangan istriku. Tidak ada yang kotor, semua yang ada pada dirimu aku su—” Erica sudah lebih dulu berdiri dan membungkam mulut suaminya dengan bibirnya.Dan ketika Erica hendak melepaskannya. Leonel menariknya dan mencium bibirnya dengan begitu brutal, menenggelamkan bibirnya membuat Erica kesulitan bernapas.‘Apa saat ini dia sedang nafsu?’Erica mencoba melepaskan ciuman itu, tapi akhirnya malah terhanyut dalam ciuman suaminya. Dia memejamkan matanya dan, dalam waktu singkat Leonel melepaskan ciuman itu.Awalnya Eric

    Last Updated : 2024-03-18
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   66. Hanya Ingin Kamu!

    Air mata jatuh dari pelupuk mata Erica. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa malu, dan kesedihannya. Namun, dia buru-buru menyeka air matanya.“Kenapa kamu menangis? Apa pertanyaan saya menyakiti perasaan kamu?”Erica menghela napas pelan.“Seperti yang pernah aku katakan, Bibiku menjualku kepadamu sebagai pelunas hutang. Mahar yang kamu berikan, semua miliknya aku tidak mendapatkan sepeserpun. Belum lama ini, anaknya menjadikan aku jaminan pinjaman uang. Mereka menagih hutang padaku sepanjang hari. Dan ayahku, dia meminta uang karena tahu aku menikahi pria kaya. Tapi, di balik semua itu aku bingung. Bagaimanapun dia ayahku,” kata Erica.Hutang budi adalah kalimat yang terus menyiksa hatinya. Bagaimana tidak, dia terus menerus ditekan dengan kalimat itu. Sebisa mungkin dia memberikan yang terbaik semampu dia, karena Erica tidak ingin terus mengandalkan suaminya.Leonel menghela napas dengan kedua tangan yang dikunci antara kedua paha yang terbuka lebar.“Saya akan memberikan uang yang m

    Last Updated : 2024-03-19
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   67. Pernikahan Impian

    Erica memejamkan matanya saat Leonel menyesap bibirnya dengan hangat dan lembut. Hatinya semakin terasa menghangat dan membuat dirinya merasakan kasih sayang yang tidak terhingga. Leonel melepaskan ciuman itu dan membuat wajah Erica berubah menjadi merah.“Terima kasih,” kata Leonel mengejutkan Erica.Selama ini dia belum pernah mendengar kalimat itu. Namun, mendengarnya mengatakan’terima kasih’ membuat Erica merasa senang. Meskipun dia tidak melakukan apapun.Erica melihat ke sekelilingnya, dan beruntungnya tidak ada yang melihat mereka. Ia pun menghela napas.“Ada apa?” tanya Leonel.“Hampir saja. Aku sangat bersyukur tidak ada yang melihat kita berciuman!” jawab Erica dengan wajah merona seraya menyelipkan rambutnya dengan wajah menunduk.Leonel tersenyum miring mendengar jawaban istrinya, seolah-olah dia sedang menertawakan perkataan istrinya.“Tidak peduli dengan apa yang mereka katakan.” Leonel meraih tangan Erica dan menggenggamnya.Saat ini Leonel yang berada di baris palin

    Last Updated : 2024-03-20
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   68. Ingin Berpacaran

    Leonel melemparkan bajunya kepada Erica. Dan saat akan melepaskan celananya, wajah Erica semakin memerah. Dan tidak membuang muka.“Leonel, apa kamu ini mesum?!” Leonel tersenyum lebar dan melemparkan celana hotpants berwarna putih ke arah Erica. Hingga celana dalam pendek yang berwarna abu sepahanya, terlihat. Erica memejamkan matanya.“Kenapa kamu masih malu melihat tubuh suamimu,” kata Leonel yang mendekat kepada Erica.“Bagaimana, kalau ada orang yang melihat,” kata Erica.“Di villa ini hanya ada kita. Siapa yang berani masuk ke dalam, jika tidak dipersilahkan?”Apa yang dikatakan Leonel memang benar. Namun, wajah Erica masih merah. Dia masih malu dengan situasi saat ini.Leonel menarik dagu Erica, membuat Erica menengadah menatapnya dengan tatapan lembut.“Apa yang sedang kamu pikirkan, Erica? Kamu ingin kita bercinta di sini?” tanya Leonel.“T— tidak! Itu hanya pikiranmu saja. Aku sama sekali tidak menginginkannya.”“Oh … jadi, itu mau saya, ya? Lalu, bagaimana kalau saya meman

    Last Updated : 2024-03-21
  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   69. Janji Leonel kepada Erica

    Erica tercengang dengan apa yang dikatakan Leonel saat ini. Selama ini belum pernah ada orang yang mengatakan akan mewujudkan mimpinya. Selama ini hanya dia yang berkata akan mewujudkan semua itu seorang diri.Kini, pria yang dia anggap menyebalkan di masa lalu, adalah orang yang mengulurkan tangan dan membuatnya bergantung padanya. Memberinya kebahagiaan yang tidak pernah dia dapatkan sebelumnya dari Kenzo.“Lihat matamu merah. Jangan bilang kamu tersentuh oleh ucapan saya, kenapa, kamu baru pertama menemukan pria seperti saya?”“Kenapa pria sepertimu sangat narsis dan percaya diri.” Erica tersenyum kecil dan menaikkan pandangan ke langit-langit, dia tidak ingin menangis. Lebih tepatnya memang tidak boleh lemah.Erica menghela napas.“Om Leo, suamiku yang tampan dan narsis, arogan, killer, jangan memanjakan aku. Karena aku takut di saat aku nyaman bergantung padamu. Kamu malah mencampakkan aku seperti debu yang tidak berharga!”Leonel menyentil kening Erica.“Bodoh! Otakmu selalu dip

    Last Updated : 2024-03-22

Latest chapter

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Tangisan Kenzo

    Mendengar jawaban Leonel, Erica cukup mengerti apa yang diinginkan Leonel saat ini. Setelah itu mereka kembali ke rumah, Leonel memangkunya menuju ke kamar. Perlahan Leonel menurunkan tubuh Erica di atas tempat tidur, Erica duduk dan melepaskan sandal rumahnya.“Kamu tidak perlu repot-repot memangku aku, aku bisa jalan sendiri.”“Aku tahu, tetapi selagi bisa aku ingin memangkumu. Mungkin saja dua tahun lagi aku tidak sanggup memangkumu. Aku sudah cukup tua, walaupun aku masih terlihat tampan dari luar.”Entah kenapa Erica tidak senang mendengarnya. Dia menarik tangan Leonel untuk duduk di sisinya, perlahan tangannya membelai wajah Leonel menatapnya lembut. Mata keduanya saling menatap begitu lekat, ada kehangatan dari kedua mata yang saling menatap.“Di mataku kamu masih muda. Jika suatu hari nanti kamu tidak sanggup bekerja lagi, jangan dipaksakan. Aku yang akan merawatmu, biar aku yang bekerja. Kamu hanya perlu berada di rumah bersama anak kita,” kata Erica.Leonel tersenyum. “Jadi

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Jatuh Cinta Padamu

    Leonel membelai rambut Erica. “Karena saya sayang kamu, dan janin di dalam perut kamu. Sekarang kamu memiliki tanggung jawab lebih, yaitu calon anak kita.”Erica diam menatap suaminya, lalu dia tersenyum. Leonel kini sudah memegangi pipi Erica yang semakin hari semakin berisi. “Terima kasih, karena sudah sayang sama aku.”“Itulah tanggung jawab seorang suami. Kamu lapar tidak, ingin makan sesuatu?” tanya Leonel.Erica mengangkat kepala, dia seperti sedang memikirkannya. Lalu, dia teringat sesuatu.”Aku ingin makan mie ayam di pinggir jalan. Mie ayam Pak Joko.”“Di mana? Biar saya belikan,” kata Leonel.“Emh, sebenarnya aku ingin makan di tempatnya. Kalau di rumah kadang rasanya agak beda gitu, boleh tidak?” tanya Erica dengan mata berbinar.Leonel yang melihat ekspresi sang istri tidak berdaya. Akhirnya dia menganggukkan kepalanya. “Baiklah kita pergi sekarang,” kata Leonel.Erica mengangguk, Leonel mengambil sebuah jaket untuk Erica kenakan.“Di luar habis hujan, cuaca pasti dingin.

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Menjadi Protektif

    Tiara terbelalak mendengarnya. Dia tidak menyangka kalau Leonel akan bersikap keras terhadapnya. Hingga membentaknya di hadapan Kenzo, saat itu juga Tiara tidak bisa menyembunyikan air matanya. Dia menangis di hadapan Kenzo.“Sejak menikahi Erica, Paman sudah banyak berubah. Bahkan sekarang membentakku hanya untuk orang asing seperti dia. Jangan-jangan anak yang dikandung Erica bukan anak Paman, tapi anak dia!” tuduh Tiara kepada Kenzo.Kenzo terkejut mendengarnya.”Kau! … Tiara, aku memang masih mencintai Erica, tetapi tuduhanmu terhadapku sangat keterlaluan.”Leonel mengepal tangannya. Darahnya mendidih, jika saja bukan keponakannya. Mungkin Tiara sudah mendapatkan tamparan dari Leonel.“Tiara, saya peringatkan padamu sekali lagi. Jangan membuat masalah dengan Erica, kedua jangan membuat ulah yang merugikan Erica, ketiga Erica bukan orang asing, dia istri saya. Keluarga saya, ibu anak saya. Saya lebih tahu anak siapa yang dikandung Erica, karena saya yang menghamilinya!” dengus Leon

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Kamu Harus Menghormatinya

    Leonel terkejut mendengarnya. Melihat reaksi suaminya Erica tertawa, perlahan kedua tangannya menyentuh kedua pipi Leonel.“Leonel, aku bercanda. Aku mencintaimu!” ucap Erica dengan wajah tersenyum.Tanpa sebuah kalimat Leonel langsung mencium bibir Erica dengan sangat lembut dan penuh kehangatan. Tidak ada sebuah kalimat yang bisa menggambarkan kebahagiaan Leonel saat ini. Kalimat pun tidak cukup, kalimat yang begitu sederhana, tetapi membuatnya sangat bahagia.Lalu kecupan hangat itu terlepas dan keduanya sama-sama mengukir sebuah senyuman yang hangat.“Erica, saya sangat-sangat mencintaimu dan juga anak kita. Akhirnya aku akan menjadi seorang ayah, kamu harus sehat. Mulai sekarang jangan pikirkan apapun lagi, apapun yang kamu inginkan, kamu hanya perlu memberitahu saya. Anak kita dan kamu tidak boleh kekurangan apapun.”“Aku tahu. Sejak kecil aku hidup penuh dengan kekurangan, sekarang aku tidak akan lagi seperti itu. Terutama anakku dan Lucio, masa depan mereka harus cerah. Dan ti

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Hadiah Dari Leonel

    Erica meraih tangan Leonel sembari mengukir sebuah senyuman.“Tidak apa-apa,” sahutnya yang kemudian meraih tubuh Leonel dan memeluknya.Erica menepuk-nepuk pundak Leonel. Dan keduanya saling memeluk satu sama lain.“Kamu tidak ingin bertanya siapa perempuan tadi?”Erica menghela napas secara perlahan dan menghembuskannya.“Masa lalu tidak perlu diungkit. Semua orang memiliki masa lalu, termasuk aku. Kisah kita memang terlalu pelik, tetapi kita berdua berjalan untuk masa depan. Dan aku tidak mau sedih terus menerus, aku tidak ingin kehamilanku juga terganggu.”“Aku sudah melupakannya. Apa kamu percaya?”“Kamu sudah dengar tadi, kalau aku percaya padamu. Jadi, aku juga berharap kamu juga percaya dengan masa laluku. Saat ini yang aku cintai hanyalah kamu, Leonel.”Pelukan itu melonggar, mata-mata yang sayu menyapu kesedihan. Tatapan hangat pada malam penuh ujian. Keduanya berusaha bersikap kuat, Leonel mengelus rambut Erica lalu mengecup keningnya.“Caca, saya berjanji. Saya tidak akan

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Merusak Hari Bahagia

    Tiara menggelengkan kepala seraya menyeka air matanya.“Tidak Ma, Tiara sedikit sedih saja melihat Paman terlihat bahagia. Aku harap Erica perempuan baik, dan bukan perempuan matre yang hanya menginginkan uang dari Paman!”Natalie terkejut mendengarnya. Biasanya Tiara tidak akan memanggil Erica dengan sebutan nama langsung. Natalie merasa ada yang aneh, di sisi lain dia tidak melihat keberadaan Kenzo dan Dahlia.Saat ini Dahlia sedang menarik Kenzo yang sudah mabuk. Dia berada di balkon.“Bisa-bisanya kamu mabuk di saat seperti ini. Ayo pulang dengan Mama, jangan sampai kamu berkata yang tidak-tidak.”Saat itu juga Dahlia menyuruh ajudannya untuk membawa paksa Kenzo yang sudah mulai melantur. Sementara Erica dan Leonel menikmati pesta resepsi mereka, berbagai acara terus berlangsung.Teman-teman yang bekerja di restoran juga datang ke pesta, mereka masih tidak percaya karena Erica memang menikahi Leonel. Bahkan saat ini sedang mengandung putra dari Leonel.Pesta resepsi pun selesai. K

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Aku Percaya Padamu!

    Erica yang sama sekali tidak mengenali Jasmine tersenyum dengan begitu ramah. Mauren langsung berjalan menarik gaunnya dan buru-buru mengarah ke arah pelaminan. Namun, semua itu terlambat. Karena Jasmine sudah lebih dulu mengulurkan tangannya kepada Leonel dengan wajah tersenyum.“Leo, selamat atas pernikahan dan kehamilan istrimu!” kata Jasmine yang perlahan tatapan matanya berubah menjadi sorot kesedihan, kerinduan.Leonel meraih tangan Jasmine, keduanya berjabat tangan. Tatapan Leonel datar, lalu Jasmine mendekatkan tubuhnya ke wajah Leonel.“Biarkan aku memelukmu untuk terakhir kalinya,” bisik Jasmine memeluk Leonel tanpa ragu. Dia juga mencium pipi Leonel di hadapan Erica, setelah itu dia langsung memutar tubuhnya dan turun dari pelaminan.Erica yang melihat semua itu tertegun. Dia tidak bisa berkata-kata, beberapa tamu yang melihatnya juga tercengang.“Erica, nanti aku akan menjelaskan padamu.”Erica mengangguk pelan.”Aku percaya padamu!”Jawaban Erica mengejutkan Leonel, karena

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Kamu Boleh Melupakanku

    Mendengar kabar bahagia itu membuat Eleanor dan Philip terkejut dalam kebahagiaan. Karena pada akhirnya yang diinginkan mereka terkabul. Tiara juga tampak bahagia, begitu juga dengan sang ayah Archer, Sarah dan Henry benar-benar terkejut dalam kebahagiaan.“Ternyata benar Erica sedang hamil, sejak awal Mama curiga kalau Erica hamil,” kata Eleanor seraya memegang tangan suaminya.“Baguslah. Keinginanmu sekarang sudah tercapai,” kata Philip dengan wajah tersenyum.Namun, tidak dengan Natalie yang terdiam bersama dengan Dahlia dan juga Kenzo. Sedangkan Jasmine yang mendengar kabar itu benar-benar syok, sampai gelas di tangannya terjatuh ke lantai, saat itu juga dia langsung membalikkan badan meneteskan air mata.“Kita pulang saja, yuk.” Mauren mengelus punggungnya.Jasmine menggelengkan kepalanya.“Aku masih ingin melihatnya di sini. Aku ingin melihat kebahagiaan mereka,”jawab Jasmine yang saat itu pergi ke toilet.Mauren menghela napas, dia tahu tidak akan mudah membujuk Jasmine Mauren

  • Istri Kecil Kesayangan Bos Arogan   Leonel Mengumumkan

    Jasmine mengulas senyum kepada Leonel, dia juga tidak segan-segan mengangkat gelasnya mengajak Leonel bersulang. Di waktu yang sama manik mata Erica dan Jasmine bertemu.‘Perempuan itu sangat cantik.’Erica sama sekali tidak mengenali Jasmine, dan beberapa tamu Leonel. Natalie dan Archer menyadari kehadiran Jasmine bersama dengan Mauren.“Sekarang kamu sudah melihat wanita yang dinikahi Leonel, apa kamu sudah puas?” kata Mauren.“Cantik dan masih muda. Tapi, tetap saja aku yang lebih mengenal Leo dari dia, aku juga yang pertama kali bertemu dengannya. Dia hanyalah gadis kecil yang beruntung dinikahi pria yang aku cintai.”Mauren menghela napas.”Jangan berulah di pernikahan mereka.”“Aku tidak sebodoh itu. Meskipun hatiku tidak rela, apa yang bisa aku perbuat saat ini. Menghancurkan pesta pernikahan mereka tidak akan membuat Leonel kembali kepadaku, bukan?”Mauren mengelus punggung Jasmine dengan wajah tersenyum.Kini Leonel dan Erica berada di kursi pernikahan mereka tersenyum kepada

DMCA.com Protection Status