Share

BAB 40 Tubuh Indah Bergairah

Tubuh Indah Bergairah

“Wah, mata panda ini muncul,” gumamku ketika melihat penampilanku di depan cermin ruang tengah.

“Pasti gara gara aku menangis terlalu lama, seharusnya tidak boleh seperti itu. Menangis harus memiliki alasan, harus ada penyebabnya, sedangkan aku menangis hanya karna sebuah perasaan yang tidak aku mengerti,” gumamku.

Aku melihat tubuhku sudah hampir kembali seperti semula, turun enam kilogram dalam dua bulan. Ini cukup bagus, mungkin karena metabolisme tubuhku cukup bagus. Wajahku juga sudah tidak terlalu kusam seperti dulu, namun tetap butuh perawatan rutin.

“Apa mas Hanung tidak melihat perubahan ini? atau karna daster ini, jadi lekuk tubuhku tidak terlihat?” ucapku seraya menggerakkan badan ke kanan dan ke kiri, lalu memutar, sedikit bergoyang.

“Biasanya dia akan tahu perubahan sekecil apapun dalam diriku, laki laki metroseksual yang selalu memperhatikan penampilan, dia tidak akan mengabaikan perubahan diriku seperti ini,” ucapku.

Aku hanya menghela nafas panjan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status