Share

Bab 483

Sepulangnya ke Kediaman Yunata, Michael membiarkan pembantu untuk membawakan obat tradisional yang sudah dipanaskan.

Tentu saja, ada juga permen dan cokelat yang dibawakan bersama obat itu.

Irene meminum obat tradisional yang pahit, tetapi dia sama sekali tidak merasakan rasa pahit itu. Baginya, obat ini adalah sejenis harapan.

Mungkin saja, kalau dia beruntung, kelak, dia benar-benar bisa memiliki anaknya sendiri.

Michael mengambil sebuah cokelat dan menyodorkannya ke mulut Irene. Irene membuka mulutnya dan memakan cokelat dari tangannya Michael.

Hanya saja, dia tidak sengaja menggigit jari tangannya Michael.

Irene langsung ingin menggerakkan kepalanya ke belakang.

"Maaf," kata Irene.

Namun, Michael hanya menyentuhkan bibirnya ke ujung jarinya yang baru tergigit dan bertanya, "Cokelatnya manis, nggak?" Suara Michael terdengar merdu, membawa sejenis godaan yang tidak bisa ditolak.

Wajah Irene seketika memerah. Pada saat ini, jelas-jelas Michael menanyakan tentang cokelat itu, tetapi Ir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status