Irene menyisir rambut Michael dengan lembut, lalu memotong rambut di depan keningnya Michael sedikit demi sedikit. Seluruh perhatian Irene tertuju pada rambut Michael, hingga dia bahkan tidak menyadari bahwa sepasang mata yang indah di balik rambut itu sedang menatapnya lekat-lekat.Michael menatap wanita yang berada sangat dekat di hadapannya ini. Karena cuaca dingin, pipi wanita ini sedikit memerah. Matanya bulat, hidungnya kecil, bibirnya merah, wajahnya halus, membuat orang tidak bisa mengalihkan tatapan darinya. Di bawah cahaya lampu, wanita ini seakan-akan memancarkan aura hangat."Selesai." Entah berapa lama kemudian, Michael tiba-tiba mendengar suara Irene."Sudah, ya?" tanya Michael. Dia merasa seakan-akan saat dia bersama Irene, waktu berlalu dengan sangat cepat."Sudah," jawab Irene. Dia mundur dua langkah ke belakang dan mengamati hasil guntingannya dengan saksama. "Ternyata aku terampil juga, hasilnya lumayan bagus. Anggap saja kamu hemat 20 ribu," kata Irene sambil tersen
Dia juga tidak mengerti mengapa mobil Helen melaju ke arahnya.Terlebih lagi, dia tidak mengerti mengapa para saksi itu memberi kesaksian yang menuduh dirinya sebagai pelaku.Dia tidak bisa mengelak. Pada saat itu, semua barang bukti juga membuktikan bahwa dialah pelakunya.Bagaimanapun, Helen akan segera menikah dengan Michael. Hidupnya sedang berada di puncak, jadi sama sekali tidak ada alasan baginya untuk sengaja bunuh diri."Jadi, Kakak ingin aju banding kasus ini?" tanya Michael.Irene mentertawakan dirinya sendiri dan berkata, "Aku hanya nggak rela. Aju banding itu nggak mudah. Terlebih lagi, aku sudah keluar dari penjara. Sudahlah, jangan bahas hal ini lagi, biar aku keringkan rambutmu."Irene menyimpan dokumen-dokumen ini, lalu membantu Michael mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut.Tatapan Michael pelan-pelan menggelap ....Keesokan harinya, Charles menyadari bahwa rambut bosnya ... seperti baru digunting. Namun, dia tidak mengingat Michael membuat janji dengan penat
Sesaat kemudian, Irene berkata, "Bagi Hannah, akulah yang menyebabkan kematian kakaknya." Namun, sebelum Hannah memerintahkan orang untuk mencabut kuku Irene di penjara, Irene sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa ada orang yang bisa bertindak sekeji ini!"Sepertinya, daripada kematian kakaknya, dia lebih senang karena kamu menyingkir dari posisi itu." Amarah Leni belum mereda, dia berkata, "Dulu, nggak sampai satu bulan setelah kamu ditahan, Hannah langsung berpacaran dengan Martin. Dengan kecepatan ini, aku yakin Hannah sudah menyukai Martin dari dulu.""Hal ini membuktikan bahwa hubungan antara aku dengan Martin juga hanya sebatas itu. Tapi, bagus juga kalau begitu, jadinya aku tahu Martin orang seperti apa," kata Irene sambil tersenyum."Benar, pria seperti Martin sama sekali nggak layak dicintai," kata Leni. Kemudian, dia terdiam sesaat. Dia seperti teringat akan sesuatu. "Oh ya, bagaimana hubungan antara kamu dan adik barumu itu? Jangan-jangan kamu benar-benar berencana unt
Hannah meminta maaf dengan ekspresi tulus. Dia bahkan membungkukkan badannya dan membuat dirinya terlihat gemetaran dan lemah untuk memancing simpati masyarakat.Setelah terdiam sesaat, dia berkata lagi, "Saya akan menunjukkan rasa terima kasih saya pada Pusat Sanitasi Lingkungan dan para petugas kebersihan yang membantu saya mencari cincin itu. Selain itu, saya akan menyumbangkan seluruh penghasilan saya tahun ini dan membangun sebuah stan sarapan supaya para petugas kebersihan bisa makan sarapan gratis setiap pagi."Begitu rekaman di konferensi pers ini tersebar di internet, banyak orang merasa bahwa Hannah menangani masalah ini dengan baik. Bahkan, para penggemarnya juga terus mengunggah rekaman ini untuk membantu Hannah menarik perhatian orang lain, sehingga banyak orang mengira bahwa hal ini benar-benar hanyalah sebuah kesalahpahaman.Saat Hannah pergi ke Pusat Sanitasi Lingkungan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, dia juga melakukannya dengan sangat heboh, bahkan banyak wart
Meskipun penampilan Irene tidak berubah, tampaknya dia sudah mengalami banyak penderitaan. Sekarang, dia juga tidak lagi mengenakan pakaian modis kelas atas, melainkan seragam kerja berwarna terang.Martin merasa sedikit linglung. Adegan di penjara saat Irene berusaha merangkak ke hadapannya sambil memohon agar dia memercayai ucapan Irene kembali melintas dalam benaknya.Pada saat itu, tatapan Irene sangat mendesak, penuh akan harapan dan permohonan .... Namun, sekarang tatapan itu berubah menjadi sangat tenang.Dengan sudut matanya, Hannah melihat reaksi pacarnya yang berdiri di sisinya. Sambil tersenyum dengan lembut, dia mempersiapkan kotak hadiah dan memberikannya pada Irene. "Ini untukmu. Aku minta maaf untuk hari itu, sudah membuatmu membantuku mencari cincin itu seharian," kata Hannah dengan gaya yang jauh berbeda dari biasanya.Irene menerima kotak itu tanpa mengucapkan apa pun. Dia langsung berbalik dan pergi.Saat Irene kembali ke kantor di dalam, dia menyodorkan kotak itu pa
Irene malah tersenyum, seakan-akan dia merasa terhibur, lalu hendak pergi.Martin merasa bahwa upayanya diremehkan, amarah pun meluap dalam hatinya. "Irene, apa maksudmu? Aku sudah mengambil risiko yang sangat besar dengan membantumu seperti ini!" seru Martin."Sepertinya nggak ada yang memintamu untuk mengambil risiko ini," kata Irene dengan cuek. "Lagi pula, kamu nggak takut ketahuan oleh Nona Hannah?"Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita. "Ketahuan apa?"Tubuh Martin seketika menegang. Dia melepaskan pegangannya pada lengan Irene secepat kilat dan menoleh melihat Hannah yang berjalan menghampiri mereka. "Nggak apa-apa," katanya.Mendengar ucapan Martin, Hannah merangkul lengan Martin dan berkata, "Martin, apa yang sedang kamu bicarakan dengan orang seperti ini? Kamu nggak takut ketahuan oleh Michael? Kamu juga tahu, kakakku adalah satu-satunya wanita yang Michael bersedia nikahi. Meskipun kakakku sudah meninggal tiga tahun yang lalu, sampai sekarang, Michael
"Kita sudah diberi peringatan dari atas, katanya semua hal yang melibatkan Irene Linardo nggak bisa dipublikasi," kata kepala redaksi itu.Kevin bertanya dengan kebingungan, "Keluarga Susanto?" Namun, hal ini tidak masuk akal. Sebelumnya, saat Hannah terkena masalah, bukankah berita yang dia tulis tentang Hannah juga disetujui oleh kepala redaksinya? Mengapa dia malah tidak boleh menulis tentang Irene?"Bukan Keluarga Susanto. Sudahlah, jangan tanya lagi. Intinya, kalau berita yang kamu tulis ini benar-benar dipublikasi, kamu bukan hanya nggak bisa jadi wartawan lagi, tapi bahkan aku pun akan dipecat," kata kepala redaksi itu.Mata Kevin terbelalak. Dia tidak berani percaya. Ucapan kepala redaksinya terlalu berlebihan, deh."Irene Linardo hanyalah seorang petugas kebersihan, siapa yang begitu melindunginya?" tanya Kevin."Kamu masih terlalu muda. Di dunia ini, ada banyak hal yang melampaui bayanganmu," kata kepala redaksi itu. Sebenarnya, dia sendiri juga tidak menyangka bahwa tuan mud
Namun, kedua mata di balik rambut Michael terlihat sangat jernih, seakan-akan pertanyaan ini hanyalah sebuah pertanyaan baginya.'Hmm .... Mike terlihat sangat polos, jadi seharusnya pertanyaan ini nggak mengandung arti tertentu baginya,' pikir Irene.Irene berpikir sejenak, lalu berdeham dan berkata, "Bisa suka, bukan cinta, ini dua perasaan yang berbeda. Menurutku, rasa cinta adalah sebuah perasaan yang harus bertahan seumur hidup dan nggak bisa digantikan, bahkan ... bisa sehidup semati dengan orang itu."Michael memicingkan matanya. Sehidup semati, ya? Anehnya, saat dia mendengar jawaban Irene, hal pertama yang muncul dalam benaknya adalah dia tidak keberatan sehidup semati dengan Irene.Jadi, apakah dia sudah mencintai Irene?Tidak mungkin. Dia ingin tertawa karena pikiran ini.Dia akui bahwa dia memiliki kesan yang baik terhadap Irene, dia juga memedulikan Irene, sehingga tanpa disadari, dia terobsesi dengan perasaan saat berada di sisi Irene. Kalau tidak, permainan ini juga tida
"Martin, aku merasa agak pengap, ayo pergi ke taman bunga di belakang," kata Hannah."Baiklah," kata Martin sambil menatap calon istrinya dengan tatapan yang agak rumit. "Tadi, kamu sengaja nggak membiarkanku bicara, untuk ini?" Martin mengucapkan kata-kata ini dengan suara yang sangat rendah, sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengar suaranya."Iya. Kalau ada yang mau cari masalah, untuk apa kita memperingatkannya?" kata Hannah sambil tersenyum. "Selain kedua keluarga kita, tentu saja masih ada keluarga lain yang akan menyinggung Michael dan nasib mereka akan lebih parah lagi."Melihat senyuman di bibir calon istrinya ini, Martin tiba-tiba merasakan kehilangan dan keberatan yang tidak bisa dijelaskan dalam hatinya, seakan-akan ada sesuatu yang sudah menghilang darinya dan tidak akan bisa kembali lagi.Sedangkan sekarang, hal yang bisa Martin lakukan hanyalah terikat erat dengan wanita di hadapannya ini, demi kepentingan kedua keluarga!Tidak jauh dari mereka, ada juga seseorang
Ternyata, Irene adalah pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan yang membunuh Helen. Sedangkan sekarang, Michael berpacaran dengan Irene. Sama sekali tidak ada yang menyangka bahwa hal yang tidak mungkin terjadi ini akhirnya terjadi juga!Bruk!Jason mendengar suara sesuatu terjatuh di belakangnya. Dia menoleh dan melihat Winny yang jatuh terduduk di lantai karena kedua kakinya lemas.Jason menatap Winny dengan tatapan simpati. Sepertinya, Keluarga Avila akan jatuh sial dan Winny sepertinya akan dikeluarkan dari lingkaran kelas atas ini.Bagaimanapun, Michael bukanlah orang yang murah hati.Pada saat ini, Debbie dan Ivanna merasa ketakutan. Terutama Debbie, meskipun dia merasa tidak rela, tatapannya tetap saja tampak ketakutan.Tindakan Michael barusan sudah menunjukkan bahwa dia sebenarnya sudah mengetahui perihal Irene pernah dipenjara. Kalau begitu, perbuatan Winny tadi jelas-jelas mencari masalah untuk dirinya sendiri.Selain itu ... tadi, Michael berjongkok di hadapan Irene, wa
"Aku hanya dikatai, terus gaunku diinjak hingga robek," jawab Irene. Dia tidak ingin mengeluh di tempat ini. "Maaf, ya. Hari ini, kamu membawaku ke sini, tapi aku malah ....""Maaf apanya," kata Michael. Dia memotong ucapan Irene dan berkata, "Akulah yang nggak menjagamu dengan baik, sehingga kamu terkena masalah seperti ini."Kemudian, Michael berjongkok dan mengikat ujung rok Irene yang robek, supaya ujung rok itu tidak terseret di lantai, sehingga Irene menginjaknya.Saat Michael berjongkok, semua orang di sekitar terkejut. Tidak ada yang menyangka bahwa Tuan Michael yang sangat terhormat di Kota Cena malah bisa berjongkok di hadapan seorang wanita seperti ini.Setelah Michael membantu Irene merapikan ujung rok Irene, Michael menengadah dan menatap Irene sambil bertanya, "Kamu terluka, nggak?"Pada saat ini, Michael berjongkok sambil menengadah, sedangkan Irene berdiri sambil menunduk. Keduanya saling bertatapan. Untuk sesaat, Irene merasa seakan-akan pada saat ini, Michael sedang m
"Benar. Wanita inilah yang nggak tahu malu. Entah dengan cara apa dia menipu Michael. Sepertinya, sekarang, Michael juga nggak tahu kalau wanita ini pernah masuk penjara," timpal Ivanna.Mendengar ucapan wanita-wanita ini, Hannah dan Martin tampak terkejut. Baru saja Martin ingin mengucapkan sesuatu, Hannah diam-diam menarik Martin untuk mengisyaratkan agar Martin tidak mengatakan apa pun.Irene hanya merasa bahwa makin banyak orang di sekitar yang menatap ke arah mereka. Selain itu, banyak orang mendengar ucapan Winny dan yang lainnya barusan. Pada saat ini, tatapan yang tertuju ke arah mereka beragam, ada yang terkejut, ada yang menghina, semuanya seperti sedang menonton pertunjukan.Irene membuang napas dalam hatinya. Sepertinya, di pesta hari ini, dia mempermalukan Michael lagi. Bagaimanapun, dia tidak bisa mengubah hal-hal yang pernah dia alami sebelumnya.Irene tidak ingin mempermalukan dirinya lebih lama lagi, jadi dia berbalik untuk pergi.Namun, kali ini, baru saja dia mengamb
Mendengar hal ini, Winny dan Debbie yang berada di satu sisi juga langsung terkejut.Winny tiba-tiba tertawa dan berkata, "Kukira kamu siapa. Ternyata kamu pembunuh, ya! Michael tahu, nggak, kalau kamu orang yang membunuh Helen?"Pada saat ini, Winny sudah tidak sabar ingin melihat reaksi Irene saat Michael mengetahui bahwa Irene adalah pelaku dalam kecelakaan mobil itu.Menurut Winny, Michael pasti tidak mengetahui hal ini. Kalau tidak, bagaimana mungkin Michael akan membiarkan Irene berias seperti ini dan menghadiri pesta ini sebagai pendampingnya?!Sedangkan Debbie tersenyum sinis dan berkata, "Oh iya, hari ini Martin juga datang ke pesta ini. Tadi, aku melihatnya dengan Hannah. Bagaimana kalau kami bantu agar kamu bisa bertemu dengan mantan pacarmu itu?"Mendengar ucapan Debbie, Winny langsung bersemangat. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke sekeliling. Kebetulan, Martin dan Hannah berada tidak jauh dari mereka.Oleh karena itu, Winny seketika berseru ke arah kedua orang itu, "
"Oh iya, apa hubunganmu dengan Michael? Bagaimana kalau kamu beri tahu kami, untuk memuaskan rasa ingin tahu kami?" kata Debbie.Irene tersenyum dan menjawab, "Ini masalah pribadiku, jadi aku nggak bisa beri tahu kalian."Begitu Irene mengucapkan kata-kata ini, ekspresi ketiga wanita itu sontak berubah. Winny Avila, putri dari presiden direktur jaringan toko kelontong, langsung berkata, "Ucapanmu sungguh nggak enak didengar. Jangan-jangan hubungan kalian memalukan, ya, jadi kamu nggak berani bilang?"Wajah Irene agak menggelap. Hal yang dia duga ... akhirnya terjadi. Meskipun dia ingin menghindar, dia sama sekali tidak bisa melakukannya.Sedangkan Ivanna, cucunya bos hotel terkenal, memelototi Irene sambil mengernyit, seperti sedang memikirkan sesuatu.Winny melanjutkan ucapannya dengan agresif. "Jangan-jangan kamu menggunakan cara yang nggak etis untuk menjalin hubungan dengan Michael?" kata Winny.Irene mengerutkan bibirnya dan berkata, "Maaf, aku masih ada urusan, jadi aku pergi dul
Jason menelan ludah sambil berpikir, 'Baiklah. Kalau begitu, kelak, Irene jelas-jelas akan menikah ke Keluarga Yunata dan menjadi nyonya di Keluarga Yunata.'"Sepertinya dia benar-benar beruntung," gumam Jason."Akulah yang beruntung," kata Michael dengan santai. Dengan kata lain, kemalangan Irene adalah keberuntungan bagi Michael.Dulu, tanpa kecelakaan itu, mungkin saja sekarang, Irene sudah menikah dan berkeluarga dengan Martin, tidak bertemu dengan Michael dengan cara seperti itu. Terlebih lagi, Michael tidak akan menyadari bahwa berada di sisi Irene adalah sesuatu yang begitu menyenangkan.Mendengar ucapan Michael, Jason terkejut.Pada saat ini, dia hanya merasa bahwa Michael benar-benar sudah jatuh hati sepenuhnya pada Irene!…Irene mengambil segelas sampanye dari seorang pelayan dan meminumnya. Dengan kadar alkohol yang rendah dan rasa buah yang segar, sampanye ini terasa lumayan enak.Namun, sampanye seperti ini tidak boleh diminum terlalu banyak. Bagi orang dengan tingkat tol
Irene jarang sekali mendengar Michael menyebut siapa pun sebagai temannya, jadi Jason Tamara ini sepertinya berhubungan lumayan baik dengan Michael. "Halo, aku Irene Linardo," kata Irene.Irene memperkenalkan dirinya dengan natural."Halo, sudah lama aku ingin bertemu denganmu, tapi nggak pernah ada kesempatan," kata Jason sambil tersenyum. Bagaimanapun, dia sangat penasaran dengan wanita yang bisa mendapatkan hati sahabatnya ini.Terlebih lagi, pada malam tahun baru, sahabatnya ini membawa segerombolan polisi ke sebuah kota kecil yang terletak di samping Kota Cena dan bahkan meninggalkan tuan besar dari Keluarga Yunata demi wanita ini. Tentu saja hal ini membuat Jason terkejut dan juga penasaran.Sekarang, setelah Jason melihat Irene, dia merasa bahwa meskipun Irene tidak memiliki kecantikan yang luar biasa, Irene membuat orang lain merasa sangat nyaman, wanita ini tampak halus dan tenang.Sedangkan Michael yang berdiri dengan Irene seperti terlihat lebih tenang daripada biasanya.Dal
Pada saat ini, Kris bahkan memiliki sebuah firasat, jika dia tidak melepaskan tangan Irene, Michael sepertinya akan langsung mematahkan pergelangan tangannya.Kris memang tidak perlu berselisih dengan Michael hanya demi seorang wanita. Lagi pula … sebelumnya, bukankah Kris sudah mengetahui bahwa Irene bukanlah orang yang ingin dia cari?Kris hanya menurunkan tatapannya sambil melepaskan pegangannya di tangan Irene. Tangan Irene seketika mendapatkan kembali kebebasannya."Maaf. Tadi, aku lepas kendali, Nona Irene mengingatkanku akan seorang teman lama," kata Kris."Dia bukan teman lamamu itu. Ke depannya, jangan melakukan hal seperti ini lagi," kata Michael dengan dingin sambil meraih tangan Irene dan meninggalkan Kris dan Elena.Kris menatap punggung Irene dengan tatapan yang tidak bisa ditebak. Di belakang Kris, Elena hampir ingin berteriak.Bukan? Sebenarnya … iya! Jika orang di lukisan di studio Kris benar-benar teman lamanya Kris, Elena yakin bahwa teman lama itu adalah Irene.Gaun